cover
Contact Name
DWI PRASETIYAWATI DIYAH HARIYANTI
Contact Email
duik_pdh@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
paudiapgpaud@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
PAUDIA: JURNAL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
ISSN : 20891431     EISSN : 25984047     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
PAUDIA is scientific journal about early childhood education; it hereby states that the publication of the articles is true research outcomes and it is scientifically. PAUDIA is a scientific journal about early childhood education. It belongs to PG PAUD Program of Science Education Faculty in Semarang PGRI University. It publishes twice a year; it is on July and October. This journal is research outcomes which are talking about early childhood educatio
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue " Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA" : 9 Documents clear
DESAIN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK INTEGRATIF PAUD NON FORMAL (Penelitian Research and Development di Pos PAUD Mutiara Kelurahan Lamper Lor Kecamatan Semarang Selatan) Dewi S, Anita Chandra; Zahraini, Dian Ayu; Sabarini, Sri
PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) membuat desain pengembangan PAUD holistik integratif di PAUD non formal (2) memberikan pelayanan yang tepat secara holistik integratif untuk anak usia dini sejak dalam kandungan sampai usia enam tahun (3) bagaimana desain pengembangan PAUD holistik integratif yang dapat memberikan pelayanan mulai dari kesehatan, gizi, pengasuhan (parenting) dan pendidikan untuk anak usia dini , (4) Bagaimana mengintegrasikan BKB, pos PAUD dan Posyandu yang tepat sehingga lahirlah model kajian holistik integratifMetodologi yang dipilih untuk penelitian ini adalah penelitan Research and Development merupakan pilihan karena memiliki proses yang lebih kompleks dalam tahapan-tahapan yang dapat mengakomodasi beragam kepentingan penelitian ini. (Borg & Gall & 1989 :784-785).Hipotesis yang bisa diberikan dari penelitian ini adalah (1) Desain holistik integratif yang diterapkan di PAUD non formal dalam hal ini Pos PAUD terintegrasi dengan BKB dan Posyandu ini sangat efektif dibandingkan dengan pelayanan anak usia dini yang hanya dilakukan oleh posyandu sendiri atau BKB sendiri. Ini dapat dilihat dari ketertarikan masyarakat dalam hal ini orang tua khususnya untuk datang ke posyandu integrasi BKB dan pos PAUD untuk mengetahui tentang pelayanan anak usia dini, (2)Pelayanan yang dapat diberikan pada PAUD holistik integratif ini dapat berupa layanan kesehatan mulai dari perawatan selama kehamilan sampai pasca melahirkan, kesehatan anak usia 0-6 tahun, pengetahuan gizi selama kehamilan sampai gizi untuk anak yang sedang tumbuh kembang, serta pendidikan untuk anak usia 0-6 tahun seperti stimulasi yang tepat untuk anak usia 0 – 6 tahun, (3)Desain PAUD holistik integratif ini dapat dilakukan terintegrasi mulai dari pendaftaran, penimbangan, pemantauan tumbuh kembang, pelayanan gizi, serta pelayanan pendidikan serta kesehatan untuk anak usia dini, (4)Hasil penelitian tentang peningkatan pengetahuan orang tua mengenai masalah gizi, kesehatan dan pendidikan dapat dilihat dari hasil pre tes dan post tes yang dilakukan, dimana Dari output terlihat bahwa nilai means pretest = 11,63 lebih kecil dari nilai means postest= 20,25. Jadi rata-rata nilai postest lebih baik dari pada nilai pretest 16,14%.Kata kunci: Pengembangan PAUD holistic integratif, PAUD non formal
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU BULLYING PADA SISWA KELAS VIII SMP H ISRIATI SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Rakhmawati, Ellya
PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program anti-bullying yang diterapkan di sekolah ini menjadi bagian dari program student support service. Langkah yang harus ditempuh siswa jika mengalami bullying sudah ditulis dalam buku diary siswa. Inti dari program ini ialah menyiapkan siswa agar bisa menangani sendiri bila sampai terjadi bullying pada dirinya. Beragam upaya dapat dilakukan untuk mengurangi perilaku bullying, diantaranya dengan mengoptimalkan layanan bimbingan konseling, khususnya layanan bimbingan kelompok. Hal ini dimaksudkan melalui bimbingan kelompok maka siswa akan merasakan dirinya menjadi bagian dalam kelompok sehingga diperlukan kerjasama dalam menyelesaikan sesuatu.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas kelas VIII SMP SMP H Isriati Semarang tahun pelajaran 2009/2010 berjumlah 117 siswa sdan sampel penelitian sejumlah 52 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel purposive. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen dengan desain one group pre test dan post test. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala psikologis. Hasil dari skala psikologis telah di uji validitas dengan menggunakan rumus Product Moment dan menguji reliabilitasnya menggunakan rumus Alpha. Teknik analisis data menggunakan rumus t-test.Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan layanan bimbingan kelompok terhadap perilaku bullying siswa kelas VIII SMP SMP H Isriati Semarang tahun pelajaran 2009/2010. Hal tersebut dapat diketahui dari perolehan thitung > ttabel (6,194 > 2,021) dan menurunya rata-rata perilaku bullying, sebelum treatment 97,81 menjadi 79,29 sesudah treatment. Hal tersebut berarti semakin guru mampu melaksanakanJurnal Penelitian PAUDIA, Volume 2 No. 1 Mei 2013143kegiatan layanan bimbingan secara kelompok dengan baik maka perilaku bullying siswa akan semakin menurun.Kata Kunci: Bullying, Layanan Bimbingan Kelompok, Sekolah Dan Keluarga
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI PENDEKATAN IN HOUSE TRAINING BERBASIS KEARIFAN BUDAYA LOKAL Pusari, Ratna Wahyu; Munawar, Muniroh; Prasetyo, Agung
PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran inovatif di Pos PAUD berbasis kearifan budaya lokal. Penelitian ini difokuskan pada Pos PAUD Binaan KKN IKIP PGRI Semarang di Kota Semarang. Pengembangan model pembelajaran inovatif di Pos PAUD ini diawali dari studi penelitian pendahuluan yang dilakukan selama program KKN berlangsung bahwa banyak permasalahan yang dihadapi oleh para kader/tutor Pos PAUD terkait dengan kualitas pembelajaran, kurangnya dana dan sarana prasarana (alat permainan edukatif). Melalui pendekatan in house training (IHT) pada pos-pos PAUD se Kota Semarang khususnya pos PAUD binaan KKN IKIP PGRI Semarang diharapkan ada keberlanjutan program antara Pos PAUD yang dirintis dengan IKIP PGRI Semarang selaku penggagas rintisan Pos PAUD tersebut. Hal ini sebagai salah satu bentuk tanggung jawab atau konstribusi IKIP PGRI Semarang untuk mencerdaskan masyarakat.Sebagai tindak lanjut program pasca KKN untuk memberikan layanan edukasi pada para kader/tutor pos paud tentang pengembangan model pembelajaran inovatif berbasis kearifan budaya lokal. Adanya penerapan layanan IHT diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pedagogis para tutor yang nantinya akan mengarah pada kompetensi profesionalnya sehingga terwujud layanan PAUD yang paling murah, mudah & berkualias. Metode Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R & D) research) yang menggunakan prosedur kerja dari model Kemmis dan Taggart (1988).Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya meningkatkan kompetensi tutor/pendidik paud dalam merancang model pembelajaran yang inovatif berbasis kearifan budaya lokal, yaitu jika pada siklus I (asesmen awal) mempunyai nilai rata-rata antara 1 s.d 1,9 sedangkan pada siklus II mempunyai nilai rata-rata antara 2,7 s.d 3,6. Hasil nilai rata-rata tersebut menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan guru dalam merancang model pembelajaran inovatif berbasis kearifan budaya lokal melalui pendekatan in house training.Peningkatan kemampuan pendidik tersebut secara kualitatif dapat dideskripsikan sebagai berikut: a). Pendidik sudah menentukan tema pembelajaran yang sesuai potensi lokal; b). Tema-tema yang dipilih sudah berbasis kearifan budaya lokal; c) Adanya kesesuaian antara indikator dengan materi pembelajaran; d) Adanya kesesuaian antara tema dengan kegiatan pembelajaran; e) Adanya keterpaduan antara materi pembelajaran dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan anak; f) Media pembelajaran (APE) sudah memanfaatkan potensi budaya lokal.Keyword: model pembelajaran inovatif, IHT, kearifan budaya lokal.
PEMBELAJARAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK USIA DINI (USIA 4 – 5 TAHUN) DI TK IKAL BULOG JAKARTA TIMUR Khasanah, Ismatul
PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang pembelajaran logika matematika anak usia dini (4-5 tahun) di TK Ikal Bulog Jakarta Timur bertujuan untuk (1) mengetahui bentuk pembelajaran logika matematika di TK Ikal Bulog Jakarta dan (2)mengetahui strategi pembelajaran logika matematika di TK Ikal Bulog Jakarta.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan langkah-langkah penelitian dari Spradley. Data deskriptif yang diperoleh dengan menggunakan berbagai teknik pengumpulan data meliputi: observasi, wawancara dan angket. Penelitian ini dilakukan dalam empat tahap, yaitu: (1) tahap Pendahuluan dilakukan dengan observasi lapangan, (2) kedua, Tahap ini peneliti terlibat di lapangan, dimana peneliti melakukan pengumpulan data terkait dengan tema penelitian, (3)tahap ketiga adalah menganalisis data yang diperoleh, dan (4) Tahap keempat adalah menyusun laporan hasil analisis lapangan.Temuan dari penelitian ini adalah: kegiatan yang dilakukan guru bersama-sama dengan anak anak yang berupa pengenalan angka, pengenalan perbedaan, pengenalan lambang bilangan, klasifikasi, pengenalan bentuk geometri, dan pengenalan warna, maka guru telah mengajarkan bentuk pembelajaran logika matematika”. Dan Apabila guru telah melakukan serangkaian proses pembelajaran seperti menggunakan metode pembelajaran dengan melibatkan anak dalam tanya jawab dan percakapan, memperagakan, praktek langsung, bercerita kepada anak, bernyanyi, melakukan bimbingan dengan penguatan dan peringatan, membiasakan, menggunakan media yang bervariasi dan melakukan evaluasi pembelajaran maka akan memudahkan anak dalam memahami logika matematika.Kata kunci: pembelajaran, logika matematika, usia dini.
MODEL PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN PADA ORANGTUA POS PAUD DI KOTA SEMARANG Handayani, Arri; Prasetyo, Agung; Munawar, Muniroh; Prasetiyawati D.H., Dwi; Wahyu Pusari, Ratna
PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan model pendidikan kependudukan pada orangtua (Pasangan Usia Subur) sehingga terbangun kesadaran tentang ber-KB. Populasi penelitian ini adalah orangtua pos PAUD yang merupakan pasangan usia subur yang memiliki anak lebih dari empat orang di kelurahan Tandang, Sendangguwo, Rejosari dan Muktiharjo. Pemilihan sampel dilakukan dengan pertimbangan wilayah tersebut ditetapkan oleh pemerintah kota Semarang sebagai Kelurahan Layak Anak dengan sebagaian besar orangtua merupakan pasangan usia subur (PUS).Rancangan penelitian ini dilakukan dengan memadukan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif digunakan untuk mengetahui prosentasi peningkatan kesadaran ber-KB sebelum dan sesudah diberi pembelajaran dengan model kooperatif Think-Pair-share. Sedangkan penelitian kualitatif digunakan untuk mengetahui mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi meningkat/ menurunnya sikap untuk berKB dari para orang tua kelompok sasaran. Dengan demikian, penelitian ini menjadi sangat komprehensif. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa angket skala Likers, wawancara dan dokumentasi.Hasil analisis dokumen pre-test bisa diketahui bahwa alasan masyarakat untuk mengikuti KB lebih ditekankan pada masalah sulitnya mendidik anak karena pada prinsipnya para orangtua ingin generasi penerusnya mendapatkan pendidikan lebih baik. Biaya ber-KB sekarang ini sudah ada solusi melalui program KB gratis atau Jamkesmas/Jampersal (Jaminan Persalinan). Sebagian besar masyarakat percaya kehamilan mengandung resiko, menyebabkan kesengsaraan/menyulitkan di kemudian hari bila tidak direncanakan seperti gizi anak kurang dan juga kurang bagus untuk kesehatan ibu.Setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share dalam pendidikan kependudukan dengan pendekatan andragogi melalui diskusi dan wawancara bisa diketahui bahwa secara umum terjadi peningkatan terkait kesadaran ber-KB sekitar 6,6%; Pemahaman tentang kehamilan dan resikonya sekitar 1,8% dan tanggung jawab orang tua dalam pendidikan dan pengasuhan anak sekitar 1,2 %.Keyword: pendidikan kependudukan, KB
IMPLEMANTASI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH KDP (KERTAS, DAUN DAN PLASTIK) PAUD DI KOTA SEMARANG Kristanto, M.; Prasetiyawati D.H., Dwi; Purwadi, Purwadi
PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui tentang bagaimana cara menerapkan pendidikan kewirausahaan pada PAUD/TK di Kota Semarang tentang pengelolaan limbah KDP (kertas, daun dan plastik). (2) Mengetahui tentang bagaimana pendapat komponen sekolah mengenai pemanfaatan limbah KDP (kertas, daun dan plastik) pada PAUD/TK di Kota Semarang. (3) Mengetahui tentang bagaimana cara pengolahan limbah KDP (kertas, daun dan plastik) pada PAUD/TK di Kota Semarang. Mengetahui tentang bagaimana cara pemasaran hasil produk limbah KDP (kertas, daun dan plastik) di Pos PAUD di Kota Semarang. (4) Mengetahui tentang bagaimana kendala-kendala yang dihadapi dalam memasarkan produk dari limbah KDP (kertas, daun dan plastik) pada PAUD/TK di Kota Semarang. (5) Mengetahui cara mengatasi kendala yang dihadapi dalam memasarkan hasil produk dari limbah KDP (kertas, daun dan plastik) pada/TK PAUD di Kota Semarang.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, di mana penilitian ini memiliki banyak ragam, Creswell mengadopsi pendapat Tesch (1990) yang menyatakan bahwa ditemukan dua puluh macam desain penelitian kualitatif bila ditinjau dari karakteristik kebahasaan yaitu: Action research, case study, clinical research, cognitive anthropology, collaborative inquiry, content analysis, dialogical research, conversation analysis, delphi study, descriptive research, direct research, discourse analysis, document study, ecological psychology, educational ethnography, ethnographic content analysis, ethnography of communication, field study, naturalistic inquiry.Hipotesis yang bisa diberikan dari penelitian ini adalah Kegiatan kewirausahaan melalui produk limbah KDP (kertas, daun dan plastik), dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada pendidik PAUD/TK di Kota Semarang. Penanaman jiwa kewirausahaan sejak dini anak membuat anak memiliki jiwa usaha yang tangguh, rasa tanggung jawab dan sikap kemandirian. Dari hasil observasi tentang implementasi pendidikan kewirausahaan melalui pemanfaatan limbah KDP (kertas, daun, dan plastik) diperoleh bahwa PAUD/TK di Semarang Timur paling tinggi dengan prosentase sebesar 25,81%; Semarang Tengah, Semarang Barat, dan Semarang Selatan memiliki prosentase yang sama yaitu sebesar 19,35%; kemudian Semarang Utara memiliki prosentase paling sedikit yaitu sebesar 16,14%.Kata kunci: pendidikan kewirausahaan, media pembelajaran, limbah KDP (kertas, daun, plastik)
ANALISA KUALITATIF PROFIL PAUD BINAAN KKN IKIP PGRI SEMARANG Munawar, Muniroh; Prasetiyawati D.H., Dwi
PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Memberikan informasi kepada para pembaca tentang jumlah pos paud yang sudah terbentuk berikut pengembangan program yang tepat dalam rangka mewujudkan layanan yang berkualitas, (2) Memberikan informasi kepada para pembaca tentang kisaran pos paud yang masih bisa dirintis di setiap wilayah kelurahan lokasi KKN IKIP PGRI Semarang dan (3) Adanya keberlanjutan program di setiap Pos PAUD yang dibina oleh KKN IKIP PGRI Semarang.Jenis penelitian ini adalah merupakan prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata – kataSesuai dengan pendekatan penelitian yang dipilih, maka analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan pendekatan etnografi yang dimulai dari tahap observasi / pengamatan awal terhadap kondisi tentang objek penelitian secara umum melalui temuan dan fakta-fakta yang dideskripsikan dengan bentuk sajian data, yang selanjutnya dianalisis (interpretasi) secara kualitatif. Dengan pendekatan ini maka analisis data yang dilakukan analisis deskriptif kualitatif. Identifikasi yang dilakukan berdasarkan hasil wawancara, pengisian angket dan pengetahuan tentang kekuatan dan hambatan yang dimiliki oleh Pos PAUD Binaan KKN IKIP PGRI Semarang, sehingga peneliti mampu memberikan solusi atas tantangan-tantangan yang dihadapi dan mampu memberikan saran tentang peluang-peluang yang ada untuk ditindaklanjuti oleh Pos PAUD yang bersangkutan.Hasil dari penelitian ini adalah (1) Kecamatan yang memiliki kualitas dan kuantitas Pos PAUD yang bermutu dan jumlahnya paling banyak pada daerah Binaan KKN IKIP PGRI Semarang adalah Kecamatan Banyumanik, (2) Daerah yang memiliki kualitas pelayanan (pendidikan, kesehatan, parenting melalui BKB) Pos PAUD yang kurang adalah di Kecamatan Tembalang, (3) Program-program yang perlu dilaksanakan sebagai keberlanjutan dari kegiatan KKN IKIP PGRI Semarang adalah, bidang kesehatan dan parenting melalui BKB.Kata Kunci: Pos PAUD dan KKN
IMPLEMENTASI PENDEKATAN KLARIFIKASI NILAI ATAU VALUES CLARIFICATION TECHNIC (VCT) DALAM PEMBELAJARAN MORAL PADA ANAK USIA DINI Karmila, Mila
PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan moral menduduki atau memiliki arti penting dalam rangka dan pembentukan manusia yang aktif, kritis, kreatif dan inovatif. Pendidikan moral sebagai pembelajaran nilai memiliki sasaran bukan semata-mata pengalihan atau transfer pengetahuan belaka, akan tetapi lebih ditekankan pada pembentukan sikap. Oleh karena itu, pembelajaran moral harus menyentuh semua aspek, baik aspek kognitif, aspek afektif maupun aspek psikomotor dengan lebih menitikberatkan pada aspek afektif. Moral berkenaan dengan ajaran tentang baik buruk perbuatan dan kelakuan, akhlak, kewajiban dan sebagainya. Pembelajaran moral yang ideal dan sesuai untuk anak usia dini adalah pembelajaran yang memeberikan kesempatan kepada anak untuk mengkaji dan menilai sendiri perbuatan tersebut bukan dengan cara pemberian teoretis dan ajaran yang bersifat doktrinatif. Value Clarification Techique adalah sebuah pendekatan pembelajaran moral yang memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk dapat menilai, mengkaji dan menganalisis suatu perbuatan sehingga anak dapat memahami sebab akibat dari sebuah perbuatan atau nilai moral tertentu. Dengan model VCT yang beragam guru dapat mendesain pembelajaran moral yang menyenangkan sehingga pendidikan moral yang berlangsung dikelas menjadi efektif.Kata kunci: moral, pendidikan moral, anak usia dini, values clarification technic
ANALISIS SEMIOTIKA KARYA SENI PENDIDIK PAUD MELALUI TEKNIK GRAVING PADA SENI MENGGAMBAR DI KOTA SEMARANG Kristanto, M.; Prasetiyawati D.H., Dwi
PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui karya seni menggambar pada pendidik PAUD. Sedangkan, Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kaya seni menggambar pendidik PAUD melalui teknik graving di Kota Semarang.Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu utuk mengungkap dan mendiskripsikan gejala visual yang bersifat instrinsik dan ekstrinsik pada karya seni dengan informasi kualitatif berupa penelusuran, pemahaman lebih dalam dan dinamis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan cara wawancara, observasi partisipasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara tahap reduksi data, tahap penyajian data dan tahap verifikasi data penelitian.Penggambilan data dalam penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap awal dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang diisi oleh pendidik PAUD, dari kuisioner ini tim peneliti dapat mengetahui teknik menggambar yang dipakai pendidik PAUD, selain itu dari sini tim peneliti juga mengetahui apakah pendidik PAUD sudah bisa/tahu tentang teknik graving. Tahap kedua, yaitu dilakukan dengan praktek menggambar secara langsung. Kegiatan ini dilakukan sebanyak dua kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tahap ketiga, dilakukan analisis semiotika dari hasil karya seni menggambar dengan teknik graving yang dilakukan oleh pendidik PAUD di Kota Semarang.Teknik graving dalam hal ini sangat tepat digunakan untuk mengaplikasikan pembelajaran seni khususnya seni menggambar, karena terkait dengan unsur-unsur tekstural maya. Pendidik PAUD secara tidak langsung sebagai pendidik pertama yang anak kenal di lingkungan pendidikan formal, sehingga dengan adanya kegiatan ini, mereka mampu mengaplikasikan pembelajaran seni secara kreatif dan inovatif. Dari kegiatan ini diharapkan pendidik PAUD tidak hanya terpola pada satu teknik menggambar yang bersifat konvensional.Kata Kunci: pendidik PAUD, menggambar, teknik graving, analisis semiotika

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 1 (2024): Juli 2024 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini) Vol 12, No 2 (2023): Desember 2023 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Din Vol 12, No 1 (2023): Juli 2023 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini) Vol 11, No 2 (2022): Desember 2022 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Din Vol 11, No 1 (2022): Juli 2022 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini) Vol 10, No 2 (2021): Desember 2021: PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 10, No 1 (2021): Juli 2021 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini) Vol 9, No 2 (2020): Desember 2020 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9, No 1 (2020): Juli 2020 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini) Vol 8, No 2 (2019): Desember 2019 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2019): Juli 2019 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini) Vol 7, No 2 (2018) Vol 7, No 1 (2018) Vol 7, No 1 (2018) Vol 6, No 2 (2017) Vol 6, No 1 (2017) Vol 5, No 2 (2016) Vol 5, No 1 (2016) Vol 4, No 1 (2015): volume.4 No. 1 Juli (2015) Vol 4, No 2 Oktober (2015): PAUDIA Vol 4, No 1 Oktober (2015): PAUDIA Vol 3, No 2 Oktober (2014) Vol 3, No 1 Oktober (2014) Vol 3, No 1 (2014) Vol 2, No 2 (2013): PAUDIA Vol 2 No 2 Oktober 2013 Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA Vol 1, No 1 (2011) Vol 1, No 1 (2011) More Issue