cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development)
ISSN : 25415581     EISSN : 25415603     DOI : -
Core Subject : Health,
The "Higeia" (Journal of Public Health Research and Development) is a scientific periodical journal containing scientific papers in the form of qualitative and quantitative research reports or research articles (original article research paper) with focus on epidemiology, biostatistics and population, health promotion, health environment, occupational health and safety, health policy administration, public health nutrition, hospital management, maternal and child health, and reproductive health.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 4 (2022): October 2022" : 15 Documents clear
Kejadian Penyakit Jantung Koroner pada Pasien di RSUD Pasar Rebo Aisyah, Aisyah; Hardy, Fathinah Ranggauni; Pristya, Terry Y.R.; Karima, Ulya Qoulan
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 6 No 4 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v6i4.48650

Abstract

Diperkirakan bahwa PJK mewakili 2,2% dari keseluruhan beban penyakit global dan sebesar 32,7% dari penyakit kardiovaskular. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit jantung koroner pada pasien di RSUD Pasar Rebo tahun 2020. Penelitian kuantitatif observasional ini menggunakan desain studi case control dengan simple random sampling. Sampel berjumlah 96 orang. Sumber data penelitian ini adalah rekam medis. Hasil uji chi square, menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian PJK pada pasien adalah jenis kelamin (OR= 2,553; 95%CI= 1,120-5,820) dan diabetes melitus (OR= 0,274; 95%CI= 0,118-0,637). Berdasarkan hasil analisis multivariat, dapat disimpulkan bahwa faktor yang paling berpengaruh dengan kejadian PJK yaitu hipertensi (Adjusted OR= 3,432; 95%CI= 1,191-9,886) setelah dikontrol oleh variabel usia, jenis kelamin, merokok, dan diabetes melitus. Disarankan bagi pasien dengan hipertensi untuk rutin mengontrol tekanan darah dan melakukan pemeriksaan kesehatan jantung agar mengurangi risiko untuk terkena PJK.
Peramalan Jumlah Kasus Hipertensi dengan Metode ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) Hastari, Wulan Istri; Fauzi, Lukman
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 6 No 4 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v6i4.56203

Abstract

Jumlah kasus hipertensi di Kabupaten Klaten pada tahun 2019 tercacat sebanyak 134.312 kasus (Prevalence Rate 10,66%) kemudian turun menjadi 102.089 kasus (Prevalence Rate 8,10%) pada tahun 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meramalkan jumlah kasus hipertensi di Kabupaten Klaten tahun 2021 – 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian data sekunder non-reaktif yang dilaksanakan pada bulan September 2021 s.d November 2021. Variabel bebas penelitian ini adalah data kasus hipertensi Kabupaten Klaten tahun 2017 – 2020 dengan data kasus hipertensi Kabupaten Klaten tahun 2021 – 2023 sebagai variabel terikat. Sampel dari penelitian ini adalah data kasus hipertensi bulanan yang tercatat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten tahun 2017 – 2020. Hasil menunjukkan bahwa model ARIMA (0,1,1) layak digunakan untuk melaramalkan jumlah kasus hipertensi dengan memenuhi syarat asumsi stasioneritas data, p-value signifikan (<0,01), white noise, residual normal, MAPE layak (24,33%), namun tidak memiliki MS terkecil. Hasil peramalan menunjukkan adanya tren kenaikan kasus dengan rata-rata kasus tahun 2021, 2022, dan 2023 secara berturut-turut adalah 10.356 kasus, 11.206 kasus, dan 12. 227 kasus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model ARIMA (0,1,1) layak digunakan dalam peramalan kasus hipertensi di Kabupaten Klaten tahun 2021 – 2023.
Faktor Risiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Anak Balita Fadila, Fahma Nur; Siyam, Nur
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 6 No 4 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v6i4.56803

Abstract

Berdasarkan buku Profil Kesehatan Puskesmas Singorojo II tahun 2020, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit dengan angka prevalensi tertinggi yaitu 24,74%. Desa Kertosari memiliki prevalensi ISPA pada balita tertinggi yaitu 37,53% tahun 2021. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko ISPA pada balita di Desa Kertosari, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Penelitian berjenis observasional analitik dengan desain studi kasus-kontrol. Sampel meliputi 65 kasus dan 65 kontrol. Penelitian dilaksanakan pada Februari-April 2022. Sampel ditentukan secara simple random sampling. Hasil pengujian statistik menunjukkan variabel status pekerjaan ibu (p=0,00; OR=2,92), perilaku merokok anggota keluarga (p=0,00; OR=4,11), paparan debu (p=0,03; OR=2,25), ASI eksklusif (p=0,04; OR=2,05), status gizi anak (p=0,00; OR=2,32), status imunisasi anak (p=0,00; OR=3,68) dan konsumsi suplemen zink (p=0,00; OR=4,25) berhubungan signifikan terhadap kejadian ISPA pada balita di Desa Kertosari. Faktor risiko ISPA pada balita di Desa Kertosari adalah status pekerjaan ibu, perilaku merokok anggota keluarga, paparan debu, ASI eksklusif, status gizi anak, status imunisasi anak, dan konsumsi suplemen zink.
Penerimaan Konsep Green Hospital di Rumah Sakit Pemerintah (Studi Kasus RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah) Nisa, Ghinan Khairun; Siwiendrayanti, Arum
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 6 No 4 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v6i4.56958

Abstract

Pada masa pandemi Covid-19 tahun 2020 IR DBD wilayah kerja Puskesmas Kramat sebesar 59,1/100.000 penduduk berada di posisi tertinggi di Kabupaten Tegal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan keaktifan kunjungan Jumantik dan pengendalian vektor dengan kejadian DBD. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2022. Jenis penelitian yang dipakai ialah analitik observasional dengan rancangan case control. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel 31 kasus dan 31 kontrol. Analisis data menggunakan uji Chi-Square, didapatkan hasil kebiasaan menguras TPA (p-value=1,000), kebiasaan menutup TPA (p-value=0,401), kebiasaan mendaur ulang/menyingkirkan barang bekas (p-value=0,038), kebiasaan menggantung pakaian (p-value=0,028), kebiasaan menggunakan lotion anti nyamuk (p-value=0,010), pemeliharaan ikan pemakan jentik (p-value=1,000), kebiasaan menggunakan kelambu (p-value=0,780), keaktifan kunjungan Jumantik (p-value=1,000), dan pemasangan kawat kasa (p-value=0,042). Simpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara kebiasaan mendaur ulang/menyingkirkan barang bekas, kebiasaan menggantung pakaian, kebiasaan menggunakan lotion anti nyamuk, dan pemasangan kawat kasa dengan kejadian DBD.
Kejadian Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono 1 Kabupaten Boyolali Pramitasari, Annisa; Cahyati, Widya Hary
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 6 No 4 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v6i4.57037

Abstract

Puskesmas Banyudono I termasuk dalam deretan puskesmas di Kabupaten Boyolali dengan catatan kasus hipertensi yang tinggi. Data rekam medik Puskesmas Banyudono I periode Januari-Juni 2021 menunjukkan bahwa setidaknya terdapat 365 kasus hipertensi, dimana 284 kasus diantaranya terjadi pada lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Banyudono 1 Kabupaten Boyolali. Jenis penelitian bersifat observasional analitik dengan rancangan case control. Penelitian dilaksanakan selama bulan Januari hingga Maret 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat keluarga (p=0,018), status perkawinan (p=0,019), aktivitas fisik (p=0,005), kebiasaan mengonsumsi kopi (p=0,010), dan obesitas (p=0,005) berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Sedangkan jenis kelamin (p=1,000) dan kebiasaan merokok (p=0,509) tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Adapun dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Banyudono 1 Kabupaten Boyolali yaitu riwayat keluarga, status perkawinan, aktivitas fisik, kebiasaan mengonsumsi kopi, dan obesitas.
Kejadian HIV/AIDS di Kota Semarang Tahun 2021 Widiastuti, Erli; Fibriana, Arulita Ika
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 6 No 4 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v6i4.57060

Abstract

HIV/AIDS merupakan jenis penyakit menular yang jumlah penderitanya terus merebak. Kota Semarang memiliki total kasus HIV/AIDS terbanyak tahun 2018 dengan 332 kasus HIV dan 18 kasus AIDS di Jawa Tengah. Bersumber dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, tahun 2019 terdapat 278 kasus HIV dan 15 kasus AIDS dengan CFR 2,4%. Tahun 2020, 201 kasus HIV dan 15 kasus AIDS dengan CFR 7,4%. Tahun 2021 terdapat 182 kasus HIV dan 23 kasus AIDS dengan CFR 9,8%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko yang berpengaruh dengan kejadian HIV/AIDS di Kota Semarang tahun 2021. Penelitian ini dilakukan mulai Desember 2021 hingga Maret 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan desain case control. Sampel yang ditetapkan sebanyak 136 sampel. Analisis data meliputi deskripsi variabel, analisis bivariat, dan analisis multivariate dengan regresi logistic. Hasil penelitian didapatkan bahwa variabel usia (0,038) dan pelanggan pekerja seks (0,026), masing-masing menunjukkan nilai P-Value <0,05 yang artinya variabel-variabel tersebut berpengaruh secara bermakna dengan kejadian HIV/AIDS di Kota Semarang tahun 2021.
Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan Pranindita, Salsabila Kinaya; Cahyati, Widya Hary
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 6 No 4 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v6i4.57139

Abstract

Stunting di Kabupaten Grobogan usia 0-60 bulan pada tahun 2021 adalah 2.838 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Gabus 1 Kabupaten Grobogan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah case control. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 hingga Maret 2022. Sampel minimal penelitian sebanyak 80 balita diperoleh menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, kuesioner, formulir food recall 24 jam dan Buku KIA. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa riwayat berat badan lahir rendah (BBLR) memiliki kontribusi terkuat untuk menduga kejadian stunting pada balita usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Gabus 1 Kabupaten Grobogan. Peningkatan sosialisasi kepada calon ibu mengenai gizi balita sejak dalam kandungan di Wilayah Kerja Puskesmas Gabus 1 dapat mengurangi risiko kejadian stunting pada balita.
Determinan Kesehatan Perilaku Pencegahan COVID-19 pada Remaja Muflikhah, Zuyyinatun; Fibriana, Arulita Ika
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 6 No 4 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v6i4.57280

Abstract

Kabupaten Kudus pernah tercatat sebagai satu-satunya kabupaten di Jawa Tengah dengan zona merah COVID-19. Kasus COVID-19 pada remaja di Kabupaten Kudus per 13 Oktober 2021 yakni 2.345 kasus (13,8 persen) yang mana 10,36% kasus COVID-19 pada remaja tersebar di Kecamatan Gebog. Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan kesehatan yang berhubungan dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada remaja di Kecamatan Gebog Kudus. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Besar sampel yang ditetapkan yaitu 99 responden, diambil dengan teknik cluster sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-April 2022. Data dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin (p=0,020), tingkat pendidikan (p=0,034), tingkat pengetahuan (p=0,003), sikap (p=<0,001), dukungan keluarga (p=<0,001), dan paparan sumber informasi (p=0,014) berhubungan dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada remaja. Determinan kesehatan yang paling berhubungan dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada remaja adalah dukungan keluarga (p=<0,001 dan wald=23,126). Perlu adanya dukungan keluarga bagi remaja dalam menerapkan perilaku pencegahan COVID-19.
Kejadian Stunting Anak Usia 1-2 Tahun di Puskesmas Purwantoro 1, Kabupaten Wonogiri Ayu, Dhea Istiva; Azam, Mahalul; Cahyati, Widya Hary
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 6 No 4 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v6i4.57767

Abstract

Stunting didefinisikan sebagai kondisi tinggi badan yang melebihi dari 2 standar deviasi di bawah rata-rata standar pertumbuhan yang ditetapkan WHO untuk anak-anak. Upaya pencegahan stunting lebih optimal dilakukan di masa 1000 hari pertama kehidupan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 1-2 tahun di wilayah kerja UPTD Puskesmas Purwantoro 1, Kabupaten Wonogiri. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain case-control, yang dilaksanakan di bulan Januari sampai Februari 2022. Hasil dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara jenis kelamin (OR=3,10 95% CI=1,19-8,10), riwayat pemberian ASI Eksklusif (OR=3,08 95% CI=1,12-8,50), tinggi badan ibu (OR=4,36 95% CI=1,38-13,76), tinggi badan ayah (OR=4,76 95% CI=1,72-13,16), riwayat merokok anggota keluarga (OR=3,18 95% CI=1,20-8,40), dan status gizi saat hamil (OR=3,08 95% CI=1,12-8,50) dengan kejadian stunting pada anak usia 1-2 tahun. Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan upaya sosialisasi tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI yang baik, kepada ibu balita dan calon orang tua.
KUNJUNGAN ANTENATAL IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 Putri, Zinedine Avien Ryanar
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 6 No 4 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v6i4.58114

Abstract

Abstrak Puskesmas Duren mempunyai cakupan K4 terendah di Kabupaten Semarang tahun 2019 sebesar 73,6%. Terjadi kenaikan cakupan K4 menjadi 94,9% tahun 2020. Pada tahun 2021, terjadi penurunan cakupan K4 menjadi 86,2% dan belum mencapai target nasional yaitu 95%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal ibu hamil pada masa pandemi COVID-19 (Januari-Februari 2022) di wilayah kerja Puskesmas Duren. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik melalui pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sejumlah 64 ibu hamil trimester III yang melakukan kunjungan antenatal pada masa pandemi COVID-19 dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dan Fisher. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara paritas (p=0,025), status pekerjaan (p=0,41), tingkat pengetahuan (p=0,01), sikap (p=0,035), keterjangkauan fasilitas kesehatan (p=0,018), pemanfaatan media informasi (p<0,01), dukungan petugas kesehatan (p=0,002), tingkat kecemasan sedang vs tidak ada kecemasan (p=0,031), dan tingkat kecemasan ringan vs tidak ada kecemasan (p=0,021), serta tidak ada hubungan antara umur (p=0,737), tingkat pendidikan (p=0,412), dan dukungan suami (p=1) dengan kunjungan antenatal ibu hamil pada masa pandemi COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Duren. Abstract Puskesmas Duren has the lowest K4 coverage in Semarang Regency in 2019 of 73.6%. An increase in K4 coverage to 94.9% in 2020. In 2021, there was a decrease in K4 coverage to 86.2% and had not yet reached the national target of 95%. The purpose of this study was to determine the factors related to the antenatal visits of pregnant women during the Covid-19 Pandemic (January-February 2022) in the working area of ​​the Puskesmas Duren. This type of research is analytical observational through a cross sectional approach. The sample of this study was 64 third trimester pregnant women who made antenatal visits during the COVID-19 pandemic with purposive sampling technique. Research instruments using a questionnaire. Data were analyzed using the Chi-Square and Fisher test.The results showed that there was a relationship between parity (p=0,025), mother's employment status (p=0.41), mother's level of knowledge (p =0,01), mother's attitude (p=0,035), affordability of health facilities (p=0,018 ), the use of information media (p<0,01), support from health workers (p=0,002), moderate anxiety level vs no anxiety (p=0,031), and mild anxiety level vs no anxiety (p=0,021), and There was no relationship between maternal age (p=0,737), mother's education level (p=0.412), and husband's support (p=1) with antenatal visits for pregnant women during the COVID-19 pandemic in Puskesmas Duren, Semarang Regency.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 8 No 3 (2024): July 2024 Vol 8 No 2 (2024): April 2024 Vol 8 No 1 (2024): January 2024 Vol 7 No 4 (2023): October 2023 Vol 7 No 3 (2023): July 2023 Vol 7 No 2 (2023): April 2023 Vol 7 No 1 (2023): January 2023 Vol 7 No Sup (2023): Suplemen July 2023 Vol 6 No 4 (2022): October 2022 Vol 6 No 3 (2022): HIGEIA: Juli 2022 Vol 6 No 2 (2022): Higeia: April 2022 Vol 6 No 1 (2022): HIGEIA: January 2022 Vol 5 No 4 (2021): HIGEIA: Oktober 2021 Vol 5 No 3 (2021): HIGEIA: Juli 2021 (Article in Press) Vol 5 No 3 (2021): HIGEIA: Juli 2021 Vol 5 No 2 (2021): HIGEIA: April 2021 Vol 5 No 1 (2021): HIGEIA: January 2021 Vol 5 No 1 (2021): HIGEIA: January 2020 Vol 4 No Special 4 (2020): HIGEIA: December 2020 Vol 4 No 4 (2020): HIGEIA: October 2020 Vol 4 No 3 (2020): HIGEIA: July 2020 Vol 4 No Special 3 (2020): HIGEIA: November 2020 Vol 4 No 2 (2020): HIGEIA: April 2020 Vol 4 No Special 2 (2020): HIGEIA: October 2020 Vol 4 No Special 1 (2020): HIGEIA: September 2020 Vol 4 No 1 (2020): HIGEIA: January 2020 Vol 3 No 4 (2019): HIGEIA: October 2019 Vol 3 No 3 (2019): HIGEIA: July 2019 Vol 3 No 2 (2019): HIGEIA: April 2019 Vol 3 No 2 (2019): HIGEIA: April 2019 Vol 3 No 1 (2019): HIGEIA: January 2019 Vol 3 No 1 (2019): HIGEIA: January 2019 Vol 2 No 4 (2018): HIGEIA Vol 2 No 4 (2018): HIGEIA Vol 2 No 3 (2018): HIGEIA Vol 2 No 3 (2018): HIGEIA Vol 2 No 2 (2018): HIGEIA Vol 2 No 2 (2018): HIGEIA Vol 2 No 1 (2018): HIGEIA Vol 2 No 1 (2018): HIGEIA Vol 1 No 4 (2017): HIGEIA Vol 1 No 4 (2017): HIGEIA Vol 1 No 3 (2017): HIGEIA Vol 1 No 3 (2017): HIGEIA Vol 1 No 2 (2017): HIGEIA Vol 1 No 2 (2017): HIGEIA Vol 1 No 1 (2017): HIGEIA Vol 1 No 1 (2017): HIGEIA More Issue