cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Eduarts: Journal of Arts Education
ISSN : 22526625     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 304 Documents
PEMBELAJARAN MELUKIS DI KELAS X SMA NEGERI 1 PATI TAHUN AJARAN 2010/2011 Purwoningsih, Nutik
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 2 No 1
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduart.v2i1.2460

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Menjelaskan proses pembelajaran melukis Kelas X di SMA Negeri 1 Pati, 2) Menguraikan hasil pembelajaran melukis di Kelas X SMA Negeri 1 Pati, serta 3) Menjelaskan determinan-determinan yang ada dalam pembelajaran melukis kelas X di SMA Negeri 1 Pati.  Pendekatan penelitian yang dipilih adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah proses pembelajaran melukis di kelas X SMA Negeri 1 Pati Hasil penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut: Proses pembelajaran melukis Kelas X SMA Negeri 1 Pati dilaksanakan secara moving class, diikuti oleh para siswa dari tiga kelas sekaligus, sehingga ada tiga rombongan belajar setiap kegiatan pembelajaran. Guru memberikan kebebasan memilih tema dalam membuat lukisan. Hasil yang diperoleh dari pembelajaran melukis adalah sebagian besar siswa menggunakan media kertas dan cat air dengan teknik plakat. Determinan yang ada dalam pembelajaran melukis adalah siswa dapat memilih pembelajaran seni yang diinginkannya di antara tiga pilihan, yaitu seni drama, seni musik, dan seni rupa, sehingga siswa dapat mengembangkan bakat dan minatnya masing-masing.   The purpose of this study is: 1) Explain the process of learning to paint in class X SMA Negeri 1 Pati, 2) Describe the results of learning to paint in class X SMA Negeri 1 Pati, and 3) Describe the determinants that exist in teaching painting classes at high school X Negeri 1 Pati. The selected research approach is qualitative descriptive. Subjects were learning to paint in class X SMA Negeri 1 Pati results showed the following results: The process of learning to paint class X SMA Negeri 1 Pati implemented moving class, followed by students from three classes at once, so there are three study groups each activity learning. The teacher gives the freedom to choose the theme in painting. The results of the study paint is most students use media and watercolor paper with a plaque technique. Determinant is in learning to paint is learning the art students can choose the desired among three options, namely art, drama, music, and visual arts, so that students can develop their talents and interests of each.
PEMANFAATAN KOMIK STRIP SEBAGAI MEDIA BERAPRESIASI SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 KALIWUNGU PADA TOKOH WAYANG PANDAWA Kristiawan, Novianto Bagus
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 4 No 1 (2015): Eduarts
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduart.v4i1.9774

Abstract

The problem in this research are: (1) how the comic strip form which can be used as a medium of learning appreciation puppet characters Pandavas in VIII A student of SMPN 2 Kaliwungu? (2) how to increase the appreciation of the ability of the puppet characters Pandavas in class VIII A SMP N 2 Kaliwungu using the medium of the comic strip? .Penelitian Using methods Research and Development with controlled observation. Data analysis was performed through data reduction, data presentation and verifikasi.Hasil study shows that an effective form of comic strip as a medium of learning appreciation of the Pandavas leather puppet characters kartunal approach to supporting the comic strip character, load the material appreciation of the puppet characters Pandavas. Use of the comic strip is done by stages: planning, namely teachers and researchers to collaborate in the preparation of the RPP.
PEMANFAATAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI MOTIF BATIK DEMAK BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI UNDAAN KIDUL 2 DEMAK Raharsiwi, Afryan Akhlas
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 3 No 1
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduart.v3i1.4049

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas lembar kerja siswa (LKS) sebagai media pembelajaran apresiasi motif batik Demak bagi siswa kelas V SD Negeri Undaan Kidul 2 Demak. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasilnya, rata-rata nilai tes siswa pada kondisi awal sebesar 63,76 meningkat menjadi 77,07 pada pengamatan terfokus I, dan meningkat lagi menjadi 84,3 pada pengamatan terfokus II. Adapun besarnya peningkatan dari kondisi awal ke pengamatan terfokus I sebesar 13,31 atau 20,87 %, dari pengamatan terfokus I ke pengamatan terfokus II sebesar 7,23 atau 9,38 %, dan dari kondisi awal ke pengamatan terfokus II sebesar 20,54 atau 32,21%.  Saran yang dapat diajukan adalah (1) Guru hendaknya menggunakan lembar kerja siswa (LKS) sebagai alternatif pilihan untuk memberikan variasi dalam pembelajaran apresiasi pada siswa, dan diharapkan guru menggunakan lembar kerja siswa (LKS) dalam proses pembelajaran SBK, khususnya pada kegiatan mengapresiasi karya seni rupa, dan (2) bagi peneliti lain, hendaknya hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi ketika terjun menjadi pendidik atau guru nantinya sehingga dapat meningkatkan kinerja dan kreativitas dalam proses belajar mengajar.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GAMBAR BENTUK INDOOR DAN OUTDOOR DI KELAS VII SMP NEGERI 1 REMBANG PURBALINGGA Arqinila, Tias Ellsa
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 2 No 1
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduart.v2i1.2456

Abstract

Untuk mencapai tujuan belajar gambar bentuk, aspek perencanaan dan pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran harus dilakukan ke tingkat maksimal sehingga hasil belajar dapat dicapai secara efektif . Guru dapat menggunakan gambar bentuk sebagai bahan ajar di indoor dan outdoor untuk mencapai tujuan pembelajaran . Kasus penelitian ini adalah: ( 1 ) proses pembelajaran indoor dan outdoor di kelas VII SMP Negeri 1 Rembang Purbalingga , ( 2 ) hasil indoor dan outdoor bentuk gambar , ( 3 ) perbedaan efektivitas indoor dan outdoor pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Rembang Purbalingga , sampel dari penelitian ini adalah 2 kelas yang kelas VII C untuk belajar dalam ruangan sementara kelas VII G untuk belajar di luar ruangan . tekhnik pengumpulan data adalah observasi yang didukung oleh wawancara , kuesioner dan dokumentasi . Kalimat berikut adalah hasil dari penelitian ini . Pertama , penerapan bentuk gambar pembelajaran di dalam dan luar ruangan dibagi menjadi tiga tingkat aktivitas , perencanaan kegiatan , pelaksanaan kegiatan dan aktivitas evaluasi.  In order to achieve the learning objectives form images , aspects of planning and implementation and evaluation of learning should be done to the fullest so that learning outcomes can be achieved effectively . Teachers can use the images as a form of teaching materials in the indoor and outdoor learning to achieve the goal . Case study are : ( 1 ) indoor and outdoor learning in class VII SMP Negeri 1 Apex Purbalingga , ( 2 ) the results of indoor and outdoor form of images, ( 3) the effectiveness of indoor and outdoor learning . This research uses descriptive quantitative and qualitative methods . The population in this study were all students of class VII SMP Negeri 1 Apex Purbalingga , the sample of this study was 2 class C to class VII in the room while studying in class VII G for outdoor learning . techniques of data collection is supported by the observation that interviews , questionnaires and documentation . The following sentence is the result of this study . First , the application of learning in the form of images of indoor and outdoor activities are divided into three levels , activity planning , implementation and evaluation activities
PEMANFAATAN ENCENG GONDOK SEBAGAI PRODUK KERAJINAN : STUDI KASUS DI KUPP KARYA MUDA “SYARINA PRODUCTION” DESA KEBONDOWO KECAMATAN BANYUBIRU Retnoningrum, Riza Aryati
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 3 No 1
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduart.v3i1.4059

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) menjelaskan pengembangan kerajinan enceng gondok yang dihasilkan oleh perajin enceng gondok di Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru, (2) menjelaskan pengembangan produk kerajinan enceng gondok di Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru. Pendekatan penelitian yang dipilih adalah deskriptif kualitatif. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Produk yang berkembang di antaranya, satu set box, cermin rias, tas, kapal pinishi, lokomotif, kereta kencana, sepeda, karpet, dan lukisan.
PEMANFAATAN KAIN PERCA SEBAGAI MEDIA BERKARYA SENI LUKIS DENGAN TEKNIK KOLASE BAGI SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 5 BLORA Swariga, Zita Kiky
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 2 No 1
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduart.v2i1.2461

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan permasalahan tersebut. Manfaat penelitian ini: dapat dijadikan acuan dalam pembelajaran berkarya kolase dengan memanfaatkan barang limbah kain perca dan dapat digunakan sebagai bahan informasi mengenai pemanfaatan barang limbah.  Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sasaran penelitian hasil karya lukis siswa dengan pemanfaatan kain perca dengan teknik kolase, subjek penelitian adalah siswa kelas VIII D sebanyak 33 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.  Hasil penelitian pemanfaatan kain perca sebagai media berkarya seni lukis dengan teknik kolase pada kelas VIII D di SMP Negeri 5 Blora pada pelaksanaan  pembelajaran berjalan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat oleh guru. Pelaksanaan pembelajaran menghasilkan berbagai karya lukis dengan teknik kolase yang menarik dan menunjukkan hasil yang cukup. Hasil evaluasi pembelajaran pada pelaksanaan pembelajaran diperoleh nilai rata-rata dari dari 33 siswa mencapai 75,15 tergolong dalam kategori cukup. Hasil karya siswa dapat dikategorikan baik, cukup baik, dan kurang. Hal tersebut dapat dilihat dari 8 siswa memperoleh nilai baik, 21 siswa memperoleh nilai cukup, dan 4 siswa memperoleh nilai kurang.   The purpose of this study was to determine the problem and decrypt. Benefits of this study: learning can be used as a reference in the collage work by utilizing waste patchwork items and can be used as material information regarding the utilization of waste. Method in this research is descriptive qualitative. Target research results with the use of student paintings patchwork with collage techniques, research subjects were students of class VIII D as many as 33 people. Data collection techniques by using observation, interviews, and documentation. Analysis of the data by means of data reduction, data display, and conclusion. Utilization of research results patchwork as working media painting with collage techniques in class VIII D in SMP Negeri 5 Blora on the implementation goes according to plan lessons that have been created by teachers. Implementation of learning produces a variety of painting with an interesting collage techniques and shows sufficient results. Evaluation of learning outcomes in the implementation of learning derived from the average value of the 33 students reached 75.15 classified in category pretty. Students' work can be categorized as good, quite good, and less. This can be seen from 8 students get good grades, 21 students received grades fairly, and 4 students get less.
PEMBELAJARAN MENGGAMBAR KONSTRUKSI PERSPEKTIF DI KELAS XI IPA1 SMA NEGERI 2 PATI -, Sawitri
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 1 No 1
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduart.v1i1.313

Abstract

Selain berguna bagi para arsitek, gambar konstruksi perspektif dapat pula dipelajari siswa SMA dan bermanfaat sebagai bekal menyongsong pendidikan tinggi maupun sebelum me-masuki dunia rancang bangun sesungguhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis (1) perencanaan pembelajaran, (2) pelaksanaan pembelajaran, (3) evalu-asi pembelajaran, dan (4) hasil belajar menggambar perspektif di kelas XI IPA1 SMA N 2 Pati. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pedekatan deskripsi kualitatif. Pen-gumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Perencanaan pembelaja-ran menggambar konstruksi perspektif di kelas XI IPA1 SMA N 2 Pati dilaksanakan oleh guru melalui penyusunan perangkat pembelajaran mulai dari silabus hingga RPP dengan tidak lupa mempertimbangkan desain instruksional. Pelaksanaan pembelajaran menggambar konstruksi perspektif di kelas XI IPA1 berjalan secara intensif selama enam kali pertemuan melalui pen-gorganisasian materi yang dilaksanakan secara runtut dan sistematis sebagaimana rancangan dalam RPP. Evaluasi pembelajaran menggambar konstruksi perspektif di kelas XI IPA1 Pati yang dilaksanakan selama proses hingga pembelajaran selesai telah mampu memberikan gam-baran mengenai keberhasilan siswa kelas XI IPA1 dalam mencapai tujuan instruksional. Hasil pembelajaran menggambar konstruksi perspektif siswa kelas XI IPA1 ditunjukkan melalui perolehan nilai hasil evaluasi formatif dan sumatif yang telah mencapai KKM menunjuk-kan bahwa siswa kelas XIPA1 telah mampu mencapai tujuan instruksional sebagaimana yang telah dirumuskan dalam RPP dengan baik. Besides useful for architects, construction of perspective drawings can also be studied high school students and useful as a preparation to meet the higher education and before entering the real world of engineering. This study aims to describe and analyze (1) lesson planning, (2) the implementation of learning, (3) eva-luation of learning, and (4) the results of training with the perspective of high school in class XI IPA1 N 2 Starch. The approach used in research is a qualitative description pedekatan. Data was collected through observation techniques, interviews and documentation. Data analysis was performed through data reduc-tion, data presentation, and verification. Construction drawing lesson planning perspectives in class XI IPA1 SMA N 2 Starch carried out by the teacher through the preparation of the syllabus of learning from the lesson plans do not forget to consider the instructional design. Learning to draw implementation constructs in class XI perspective IPA1 run intensively for six sessions through organizing material cohe-rently and systematically implemented as the design of the RPP. Evaluation of learning in the classroom perspective construction drawing XI IPA1 Pati undertaken during the learning process until completion has been able to provide a picture of the success of XI graders IPA1 in achieving instructional objectives. Learning outcomes perspective construction drawing class XI students IPA1 demonstrated through the acquisition value of formative and summative evaluation results have shown that students achieve grade KKM XIPA1 been able to achieve instructional objectives have been formulated as well in the RPP.
PROFESIONALITAS GURU SENI RUPA SMP NEGERI SE-KABUPATEN BATANG TAHUN 2014 ARDIAN, SETIAJI
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 4 No 1 (2015): Eduarts
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduart.v4i1.9778

Abstract

The researchers would like to discuss two issues, namely (1) How is professionalism Junior High School art teacher throughout Batang district? (2) What are the factors that influence the professionalism Junior High School art teacher throughout Batang District ?. The results showed that professionalism Junior High School art teacher throughout Batang district assessed by the principal, teachers of art, researchers, and students with the competencies assessed were pedagogic competence, professional competence, social competence, and personal competence included in either category. Based on the observation and analysis of researchers, there are several supporting factors and obstacles that affect the level of professionalism of teachers of art in Batang. Supporting factor is the educational background of teachers, teaching skills of each teacher, and the status of teachers who are certified professionals. In addition to supporting factors, there are also factors that hinder the teacher in the learning activities, among other limitations learning media, as well as the supporting infrastructure of subjects of art. The suggestion is: (1) Master the art should be able to always improve professionalism so that performance can be grown, (2) The school is expected to provide the necessary facilities for teachers and students to study art is going well, (3) Experts or education practitioners are expected to conduct further research. Keywords: Professional, Teacher , Visual Art .
PEMANFAATAN PEMBELAJARAN BATIK KERTAS SEMEN UNTUK TEMPAT TISU DAN PIGURA FOTO BAGI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN Maheswari, Afri Lismaya Sinta
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 3 No 1
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduart.v3i1.4050

Abstract

Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan/observasi terkendali dengan didukung  wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi.Produk yang dihasilkan berupa tempat tisu dan pigura foto dengan kategori hasil baik, cukup, dan kurang. Nilai rata-rata dari 32 siswa pada pengamatan terfokus 1 mencapai 76,9 dengan kategori  cukup. Sedangkan, pengamatan terfokus 2 produk yang dihasilkan tempat tisu dan pigura foto dengan kategori sangat baik, baik, dan cukup dengan nilai rata-rata 82,1 dengan kategori baik. Saran bagi guru yakni guru perlu lebih kreatif dalam memilih metode pembelajaran agar siswa lebih antusias dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran seni rupa, khususnya pembelajaran seni batik.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGGAMBAR BENTUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 7 PATI Kurniawan, Frengky
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 2 No 1
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduart.v2i1.2457

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui dan menjelaskan pembelajaran menggambar bentuk dengan menggunakan metode pembelajaran berbalik (reciprocal teaching) di SMP Negeri 7 Pati dan untuk menganalisis hasil karya siswa SMP Negeri 7 Pati dalam pembelajaran menggambar bentuk. Penelitian ini termasuk dalam penelitian tindakan (action research), sebab itu pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif deskriptif.. Lokasi penelitian di SMP Negeri 7 Pati. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 7 Pati. Sasaran penelitian ini tentang pembelajaran menggambar bentuk pada siswa kelas VII SMP Negeri 7 Pati.Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggambar bentuk di SMP N 7 Pati dilakukan melalui tiga tahapan yang meliputi kegiatan pre test,siklus I, siklus II, dan post test. Pembelajaran menggambar bentuk berlangsung sangat baik untuk siswa mengikuti pembelajaran dengan aktif dan guru sebagai fasilitator selalu memberikan arahan kepada setiap siswa yang mengalami kesulitan dalam menggambar bentuk. Guru menerapkan metode pembelajaran berbalik (reciprocal teaching). Simpulan yang dapat dikemukakan adalah dalam pembelajaran menggambar bentuk yang berlangsung di SMP N 7 Pati belum sesuai dengan rancangan yang dibuat oleh guru. The purpose of this study was to determine and explain learning to draw shapes using learning methods turned ( reciprocal teaching ) in SMP Negeri 7 Pati and to analyze the results of the work of students of SMP Negeri 7 Starch in learning to draw shapes . This research includes the study of action (action research ) , because it is the approach taken by qualitative descriptive approach .. Research sites in SMP Negeri 7 Starch . The subjects were students of class VII SMP Negeri 7 Starch . The research goals of learning to draw shapes on a class VII student of SMP Negeri 7 Pati.Teknik collection of data through observation , documentation , and interviews . Data analysis techniques by means of data reduction , data presentation , and drawing conclusions . The results showed that learning to draw shapes in SMP N 7 Starch done in three phases which includes pre test , first cycle , second cycle , and post test . Learning to draw takes place very good shape for the students to follow the active learning with the teacher as facilitator and always give advice to any students who have difficulty in drawing form . Teachers implement instructional methods turned ( reciprocal teaching ) . Conclusions that can be expressed is in the form of learning that takes place in the drawing SMP N 7 Pati not in accordance with the design created by the teacher .

Page 1 of 31 | Total Record : 304