cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
FIKRI : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
ISSN : 25274430     EISSN : 25487620     DOI : -
Core Subject : Social,
JURNAL FIKRI adalah jurnal berkala Ilmiah yang diterbitkan oleh Institut Agama Islam (IAIMNU) Metro Lampung. Jurnal Fikri memuat artikel hasil penelitian maupun artikel konseptual (baik kualitatif lapangan atau kualitatif pustaka) dengan fokus kajian di bidang “Kajian Agama, Sosial dan Budaya”. Pengelola (Redaksi) mengundang para ilmuan, sarjana, peneliti, LSM maupun mahasiswa untuk mengembangkan keilmuan dan mempublikasi hasil penelitiannya setelah melalui mekanisme seleksi naskah, telaah mitra bestari, dan proses penyuntingan. Jurnal Fikri terbit dua kali dalam setahun (Juni dan Desember). Jurnal Fikri telah menggunakan Open Journal System (OJS). P-ISSN: 2527-4430 dan E-ISSN: 2548-7620.
Arjuna Subject : -
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 2 (2022): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya" : 24 Documents clear
PERAN HABIB MUHAMMAD BIN ANIES DALAM KEBERLANGSUNGAN AKTIVITAS KEAGAMAAN MAJELIS RASULULLAH DI MASA PANDEMI Abdul Muntaqim Al Anshory; Ma'rifatul Munjiah; Muhammad Hasyim
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2022): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jf.v7i2.1975

Abstract

Dewasa ini aktivitas dakwah berbasis komunitas habaib semakin marak dan cenderung menjadi tren.  Meskipun dalam masa pandemi beberapa komunitas masih berjalan, termasuk Majelis Rasulullah kota Malang. Keberlangsungan dan keberhasilan majelis tersebut tidak terlepas dari kepemimpinan Habib sebagai sentripetal dalam setiap aktivitas keagamaan di dalamnya. Artikel ini bertujuan untuk menganalisa peran kepemimpinan Habib Muhammad bin Anies dalam keberlangsungan aktivitas keagamaan pada Majelis Rasulullah kota Malang berdasarkan perspektif Henry Mintzberg. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan metode studi kasus. Sumber data meliputi Habib Muhammad bin Anies, beberapa pengurus, aktivitas majelis, dan dokumen terkait. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan teknik analisa data kualitatif: reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Habib Muhammad bin Anies menjalankan peran kepemimpinan yang meliputi: (1) peran pribadi, berbentuk dalam figur utama pemimpin dalam kegiatan, pengefektifan  setiap fungsional majelis, dan penciptaan jaringan kontak luar majelis, (2) peran informatif, berbentuk dalam pencarian informasi eksternal sebagai peluang dan ancaman, pencarian informasi kekuatan dan kelemahan organisasi, dan pemberian informasi majelis ke pihak luar, dan (3) peran pengambilan keputusan, berbentuk dalam  entrepreneurship, penyelesaian permasalahan, dan pengalokasian sumber daya.
DIALECTICS OF RELIGIOUS MODERATION AND RELIGIOUS LIFE DURING THE ENFORCEMENT OF PUBLIC ACTIVITY RESTRICTION (PPKM) IN BANDAR LAMPUNG CITY Idrus Ruslan; Muhammad Candra Syahputra; Luthfi Salim
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2022): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jf.v7i2.2507

Abstract

The COVID-19 pandemic has changed the life of the world community.  The handling of COVID-19 in Indonesia influenced many different aspects of people's lives, including the religious life of the community. PPKM (the Enforcement of Public Activity Restrictions) influenced people's religious lives in Indonesia, particularly in the city of Bandar Lampung. During the implementation of PPKM, the authors of this study conducted research on the religious dynamics of the inhabitants of Bandar Lampung. This study is a field study with a qualitative methodology. The researchers gathered the data for this research through observation, interviews, and documentation. According to the findings of this study, the implementation of the PPKM generates religious dynamics in the city of Bandar Lampung, such as passive religious activities in worship places such as churches, mosques, and temples, the implementation of strict health protocols during religious holidays, and the adjustment of all religious activities in Bandar Lampung. Looking at these difficulties, a moderate approach can be a solution to the religious dynamics that transpired in Bandar Lampung during the PPKM. Religious people with a moderate mindset will put communal interests over personal ones. Obeying PPKM policies is a form of prioritizing common interests for mutual safety so that the community can avoid the covid-19 outbreak.
STRATEGI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SOSIAL MELALUI GERAKAN FILANTROPI ISLAM DI KABUPATEN BELITUNG Agustari,; Toni Kurniawan
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2022): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jf.v7i2.2534

Abstract

Pembangunan sosial merupakan komponen penting dalam konsep pembangunan berkelanjutan. Persoalan kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan konflik yang terjadi di suatu kelompok masyarakat karena adanya ketidakselarasan antar masyarakat, ditambah persoalan kebijakan pemerintah yang tidak populis. Oleh karena itu dibutuhkan integrasi sosial yang bersama-sama melakukan peran sesuai dengan fungsinya masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi kebijakan pembangunan sosial melalui sinkronisasi Gerakan Filantropi Islam dengan program-program pembangunan sosial di analisis dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Perubahan Tahun 2018-2023 Kabupaten Belitung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dimana penulis ingin menunjukkan, mengkaji serta menganalisis permasalahan utama dalam filantropi adalah masih kurangnya strategi yang tepat dalam pengelolaan Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Badan Amil Zakat (BAZ) yang ada di Kabupaten Belitung. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan Indeks Pembangunan Manusia dengan Gerakan Filantropi Islam dan strategi kebijakan pembangunan yang mapan untuk jangka panjang. Kontribusi ini memberikan pengaruh terhadap kebijakan pembangunan sosial daerah, sehingga kesejahteraan dan kemakmuran akan terwujud dan falah akan tercapai melalui sinergi dan kolaborasi program-program yang tepat sasaran dan bernilai guna.
PROBLEM SEKULER HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA MENURUT ALI ABDUL RAZIQ Mohamad Latief; Amal Fathullah Zarkasyi; Amir Reza Kusuma
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2022): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jf.v7i2.2542

Abstract

Tujuan dibuatnya artikel ini untuk memberikan pengetahuan serta wawasan mengenai konsep islam dan perbedaan antara hukum agama dan hukum Negara menurut berbagai pendapat para ahli. Metode untuk artikel ini mengunakan Jenis kepustakaan atau library research. Jenis data dari metode ini yang didapatkan dari kumpulan data atau penulisan ilmiah yang memiliki tujuan untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi melalui penelitian yang kritis dan mendalam terhadap data kepustakaa yang relevan. Data berasal dari sumber-sumber terkait penelitian lainnya. Tulisan ini menggunakan pendekatan teks untuk mengetahui bagaimana model pemikiran politik yang dimiliki oleh Ali Abdurraziq. Selain itu juga digunakan pendekatan sosiologis untuk melihat sejauh mana orisinalitas pemikiran Abdurraziq. Dalam peta pemikiran politik Islam kontemporer, khususnya dalam kajian hubungan agama dan negara, ditemukan tiga pola pemikiran; sekularis, tradisionalis, dan reformis. Berdasarkan pola tersebut, pemikiran Ali Abdurraziq dapat dikategorikan sebagai pemikiran sekuler.
KONSEP WIZARAH AL-MAWARDI SERTA RELEVANSINYA TERHADAP KEMENTERIAN KABINET INDONESIA MAJU Sabrina Pattra Luckyto; Gonda Yumitro
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2022): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jf.v7i2.2639

Abstract

Jurnal ini mendiskusikan adanya relevansi konsep wizarah Al-Mawardi terhadap Kementerian Kabinet Indonesia Maju. Topik ini menarik untuk dibahas karena Kementerian Kabinet Indonesia Maju menjadi sorotan publik di tengah masyarakat Indonesia saat ini, terlebih ditemukan relevansi antara konsep wizarah Al-Mawardi dengan kementerian di Indonesia. Hal menarik lainnya adalah presiden dapat melakukan reshuffle dalam kabinetnya sebagai wujud dari kebebasan presiden memilih menterinya. Jurnal ini meneliti menggunakan kualitatif deskriptif serta pengumpulan data melalui aplikasi Publish or Perish dan artikel pada media massa yang terkait. Data tersebut pada akhirnya dicari benang merahnya, kemudian ditarik kesimpulan, dan dikembangkan terkait dengan topik yang ada. Penulis menemukan bahwa adanya relevansi antara konsep wizarah dengan Kementerian Kabinet Indonesia Maju yaitu tentang adanya multikuluralisme dalam kabinet ini. Temuan dari artikel ini dapat menjadi sumbangsih bagi Ilmu Hubungan Internasional serta mengingatkan adanya keharmonisan antar agama di Indonesia.
NILAI MORAL YANG TERKANDUNG DALAM FESTIVAL TRADISI NGARU DODOL PADA MASYARAKAT PELABUHAN DAGANG Ahmad Hariandi; Ella Alfinda Oktaviani; Lingga Eka Sari; Melisa Aprilia; Rara Deyu Kaslita
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2022): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jf.v7i2.2714

Abstract

Ngaru dodol merupakan suatu tradisi dari warisan nenek moyang masyarakat pelabuhan dagang. Salah satu upaya untuk melestarikan tradisi tersebut dengan diadakan festival tradisi ngaru dodol. Festival tradisi ngaru dodol merupakan acara tahunan yang diadakan di Kelurahan Pelabuhan Dagang, Tungkal Ulu yang sudah ditinggalkan oleh masyarakat setempat. Dalam suatu tradisi tentu memiliki makna yang terkandung didalamnya. Tujuan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai moral yang terdapat dalam festival tradisi ngaru dodol di pelabuhan dagang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data adalah teknik wawancara dan studi pustaka. Untuk menganalisis data penulis menggunakan teknik transkrip hasil wawancara, reduksi data, analisis dan interpretasi data, kemudian ditarik kesimpulan dari data tersebut. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa nilai moral dari festival tradisi ngaru dodol adalah kekeluargaan, kebersamaan, kerja keras, gotong royong, tanggung jawab, dan sikap saling menghormati.
SISTEM STRATIFIKASI SOSIAL PADA MASYARAKAT KISAR KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA Samuel Michael Wattimury; Nur’aeni Marta; Abrar
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2022): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jf.v7i2.2935

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengalisis serta menemukan fakta tentang proses terbentuknya stratifikasi sosial pada masyarakat Pulau Kisar berdasarkan sejarah lisan masyarakat Kisar dan bagaimana peran stratifikasi social dalam adat perkawinan dan pemerintahan adat masyarakat Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejarah lisan atau oral history yang dapat diartikan sebagai cara atau metode pengumpulan dan penyimpanan informasi kesejarahan yang didalamnya berisi rekaman wawancara dari orang-orang tentang kejadian masa lampau dan pandangan hidupnya. Dengan menggunakan pendekatan struktural yang melihat bahwa setiap masyarakat bekerja dalam sebuah sistem yang terstratifikasi dan semuanya berfungsi sesuai kebutuhan sistem sosial. Singkatnya, stratifikasi merupakan kebutuhan dari sebuah sistem. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa stratifikasi masyarakat di pulau Kisar terdapat tiga golongan atau kasta yaitu Kasta Marna, Kasta Wuhur dan Kasta Akha yang memiliki peranan dan fungsinya masing-masing sesuai tingkatannya baik dalam proses perkawinan maupun dalam sistem pemerintahan adat, hal ini masih terlihat tumbuh dan berkembang di tengah-tengah kehidupan masyarakat, karena merupakan wawasan nilai budaya yang mengedepankan harga diri sebagai pandangan hidup.
PERAN HABIB MUHAMMAD BIN ANIES DALAM KEBERLANGSUNGAN AKTIVITAS KEAGAMAAN MAJELIS RASULULLAH DI MASA PANDEMI Abdul Muntaqim Al Anshory; Ma'rifatul Munjiah; Muhammad Hasyim
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2022): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jf.v7i2.1975

Abstract

Dewasa ini aktivitas dakwah berbasis komunitas habaib semakin marak dan cenderung menjadi tren.  Meskipun dalam masa pandemi beberapa komunitas masih berjalan, termasuk Majelis Rasulullah kota Malang. Keberlangsungan dan keberhasilan majelis tersebut tidak terlepas dari kepemimpinan Habib sebagai sentripetal dalam setiap aktivitas keagamaan di dalamnya. Artikel ini bertujuan untuk menganalisa peran kepemimpinan Habib Muhammad bin Anies dalam keberlangsungan aktivitas keagamaan pada Majelis Rasulullah kota Malang berdasarkan perspektif Henry Mintzberg. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan metode studi kasus. Sumber data meliputi Habib Muhammad bin Anies, beberapa pengurus, aktivitas majelis, dan dokumen terkait. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan teknik analisa data kualitatif: reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Habib Muhammad bin Anies menjalankan peran kepemimpinan yang meliputi: (1) peran pribadi, berbentuk dalam figur utama pemimpin dalam kegiatan, pengefektifan  setiap fungsional majelis, dan penciptaan jaringan kontak luar majelis, (2) peran informatif, berbentuk dalam pencarian informasi eksternal sebagai peluang dan ancaman, pencarian informasi kekuatan dan kelemahan organisasi, dan pemberian informasi majelis ke pihak luar, dan (3) peran pengambilan keputusan, berbentuk dalam  entrepreneurship, penyelesaian permasalahan, dan pengalokasian sumber daya.
DIALECTICS OF RELIGIOUS MODERATION AND RELIGIOUS LIFE DURING THE ENFORCEMENT OF PUBLIC ACTIVITY RESTRICTION (PPKM) IN BANDAR LAMPUNG CITY Idrus Ruslan; Muhammad Candra Syahputra; Luthfi Salim
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2022): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jf.v7i2.2507

Abstract

The COVID-19 pandemic has changed the life of the world community.  The handling of COVID-19 in Indonesia influenced many different aspects of people's lives, including the religious life of the community. PPKM (the Enforcement of Public Activity Restrictions) influenced people's religious lives in Indonesia, particularly in the city of Bandar Lampung. During the implementation of PPKM, the authors of this study conducted research on the religious dynamics of the inhabitants of Bandar Lampung. This study is a field study with a qualitative methodology. The researchers gathered the data for this research through observation, interviews, and documentation. According to the findings of this study, the implementation of the PPKM generates religious dynamics in the city of Bandar Lampung, such as passive religious activities in worship places such as churches, mosques, and temples, the implementation of strict health protocols during religious holidays, and the adjustment of all religious activities in Bandar Lampung. Looking at these difficulties, a moderate approach can be a solution to the religious dynamics that transpired in Bandar Lampung during the PPKM. Religious people with a moderate mindset will put communal interests over personal ones. Obeying PPKM policies is a form of prioritizing common interests for mutual safety so that the community can avoid the covid-19 outbreak.
STRATEGI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SOSIAL MELALUI GERAKAN FILANTROPI ISLAM DI KABUPATEN BELITUNG Agustari,; Toni Kurniawan
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol. 7 No. 2 (2022): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jf.v7i2.2534

Abstract

Pembangunan sosial merupakan komponen penting dalam konsep pembangunan berkelanjutan. Persoalan kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan konflik yang terjadi di suatu kelompok masyarakat karena adanya ketidakselarasan antar masyarakat, ditambah persoalan kebijakan pemerintah yang tidak populis. Oleh karena itu dibutuhkan integrasi sosial yang bersama-sama melakukan peran sesuai dengan fungsinya masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi kebijakan pembangunan sosial melalui sinkronisasi Gerakan Filantropi Islam dengan program-program pembangunan sosial di analisis dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Perubahan Tahun 2018-2023 Kabupaten Belitung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dimana penulis ingin menunjukkan, mengkaji serta menganalisis permasalahan utama dalam filantropi adalah masih kurangnya strategi yang tepat dalam pengelolaan Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan Badan Amil Zakat (BAZ) yang ada di Kabupaten Belitung. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan Indeks Pembangunan Manusia dengan Gerakan Filantropi Islam dan strategi kebijakan pembangunan yang mapan untuk jangka panjang. Kontribusi ini memberikan pengaruh terhadap kebijakan pembangunan sosial daerah, sehingga kesejahteraan dan kemakmuran akan terwujud dan falah akan tercapai melalui sinergi dan kolaborasi program-program yang tepat sasaran dan bernilai guna.

Page 1 of 3 | Total Record : 24