Wiwin Mintarsih Purnamasari
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGETAHUAN RISIKO KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BANJARAN KABUPATEN MAJALENGKA Sari, Puput Puspita; Purnama, Wiwin Mintarsih; Patimah, Siti
Media Informasi Vol 13, No 2 (2017): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.124 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang risiko kehamilan dengan frekuensi kunjungan ANC di wilayah Puskesmas Banjaran Kabupaten Majalengka tahun 2017.Metode yang digunakan adalah metode Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel penelitian dengan menggunakan Accidental Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 70 ibu hamil yang datang ke Posyandu dengan usia kehamilan di trimester III.Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sebagian besar pengetahuan ibu hamil terhadap risiko kehamilan dikategorikan cukup yaitu sebesar 44.2% dan sebagian besar frekuensi kunjungan ANC sesuai standar yaitu sebesar 54.2%. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang risiko kehamilan dengan frekuensi kunjungan ANC di wilayah Puskesmas Banjaran Kabupaten Majalengka dengan p value sebesar 0,005.
AMBULASI DINI DENGAN PENYEMBUHAN LUKA SECTIO CAESAREA DI RSUD dr. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA Puspitasari, Wiwi; P, Wiwin Mintarsih; Pertiwi, Sinar
Media Informasi Vol 13, No 2 (2017): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.388 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan ambulasi dini dengan penyembuhan luka post sectio caesarea. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan crossectional. Populasi penelitian ini ibu bersalin dengan kasus Sectio Caesarea di RSUD dr.Soekardjo pada bulan Desember - Februari tahun 2017, teknik Purposive Sampling yaitu sebanyak 84 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 77 orang (91,7%) melaksanakan ambulasi dini, sedangkan 7 orang (8,3%) tidak melaksanakan ambulasi dini, keadaan luka operasi Sectio Caesarea pada kategori sembuh yaitu 73 orang (86,9%). Hasil pengujian statistik menggunakan uji Chi Square dengan a = 0,000 (a<0,05), maka Ho ditolak yang berarti ada hubungan ambulasi dini dengan penyembuhan luka Sectio Caesarea di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya. Ambulasi dini dapat mempercepat luka operasi section caesarea.
The Correlation Between Knowledge and Exclusive Breastfeeding Behavior Among Kindergarten Teachers Ghina Fatima Salsabila; Wiwin Mintarsih; Nita Nurvita
Midwifery and Nursing Research Vol 2, No 2 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/manr.v2i2.5806

Abstract

Background: The low coverage of exclusive breastfeeding could had an impact on the quality of life for the nation's future generations and also on the national economy. The level of education of the mother can be a cause of the low level of exclusive breastfeeding, most mothers were less aware of the importance of breast milk as the baby's main food. Breastfeeding behavior was related to lack of knowledge, beliefs or perceptions and wrong attitudes from mothers regarding breast milk. The purpose of this study was to describe the relationship between knowledge and exclusive breastfeeding behavior in kindergarten teachersMethods: This study was descriptive analytic study with the cross sectional approach. The population was all female kindergarten teachers in Tawang District who had 0-2 years of children, as many as 48 people, using a total sampling technique.Results: Bivariate analysis was performed used the Spearman rank test. Based on the results it was found that the significance level of p value was 0.000Conclusion: It meant that there was a correlation between knowledge and the behavior of exclusive breastfeeding in kindergarten teachers.
The Effect of Hypnosis on The Level of Anniversity of Women With HIV/AIDS Hesti Wiji Utami; Wiwin Mintarsih
Midwifery and Nursing Research Vol 3, No 1 (2021): MARET 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/manr.v3i1.5406

Abstract

Background: The level of anxiety of women with HIV / AIDS has different categories for each individual, the main cause of this anxiety is hopelessness to depression due to the diagnosis obtained. A person's level of anxiety can be overcome by various methods, one of which is hypnosis. Hypnosis is a natural method used to relieve fear, panic, tension and mental stress. Hypnosis is carried out by direct contact with a person's subconscious mind, giving positive suggestions so that a person can build a positive emotional state. The purpose of this study was to determine the effect of hypnosis on the level of anxiety of women with HIV / AIDS in Tasikmalaya City in 2019.Methods: This type of research is included in experimental research with a quantitative approach. The design of this research is Pre-Experimental Design with One Group Pretest-Posttest Design. The population was 19 people with the total sampling technique of 19 people. The data analysis technique used the Wilcoxon Test.Results: The results of this study found that the anxiety level of women with HIV / AIDS before hypnosis was at a moderate level of anxiety. After hypnosis, most of the anxiety levels were in the mild category. The Wilcoxon test results, the value is less than a (0.001 0.05), so it shows that there is an effect of hypnosis on the anxiety level of women with HIV / AIDS. The results of this study found that the anxiety level of women with HIV / AIDS before hypnosis was at a moderate level of anxiety. After hypnosis, most of the anxiety levels were in the mild category. The Wilcoxon test results, the value is less than a (0.001 0.05), so it shows that there is an effect of hypnosis on the anxiety level of women with HIV / AIDS.Conclusion: the anxiety level of women with HIV / AIDS before hypnosis was at a moderate level of anxiety. After hypnosis, most of the anxiety levels were in the mild category. The Wilcoxon test results, the value is less than a (0.001 0.05), so it shows that there is an effect of hypnosis on the anxiety level of women with HIV / AIDS
PENGETAHUAN RISIKO KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BANJARAN KABUPATEN MAJALENGKA Puput Puspita Sari; Wiwin Mintarsih Purnama; Siti Patimah
Media Informasi Vol 13, No 2 (2017): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/bmi.v13i2.103

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang risiko kehamilan dengan frekuensi kunjungan ANC di wilayah Puskesmas Banjaran Kabupaten Majalengka tahun 2017.Metode yang digunakan adalah metode Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel penelitian dengan menggunakan Accidental Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 70 ibu hamil yang datang ke Posyandu dengan usia kehamilan di trimester III.Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sebagian besar pengetahuan ibu hamil terhadap risiko kehamilan dikategorikan cukup yaitu sebesar 44.2% dan sebagian besar frekuensi kunjungan ANC sesuai standar yaitu sebesar 54.2%. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang risiko kehamilan dengan frekuensi kunjungan ANC di wilayah Puskesmas Banjaran Kabupaten Majalengka dengan p value sebesar 0,005.
AMBULASI DINI DENGAN PENYEMBUHAN LUKA SECTIO CAESAREA DI RSUD dr. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA Wiwi Puspitasari; Wiwin Mintarsih P; Sinar Pertiwi
Media Informasi Vol 13, No 2 (2017): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.388 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v13i2.105

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan ambulasi dini dengan penyembuhan luka post sectio caesarea. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan crossectional. Populasi penelitian ini ibu bersalin dengan kasus Sectio Caesarea di RSUD dr.Soekardjo pada bulan Desember - Februari tahun 2017, teknik Purposive Sampling yaitu sebanyak 84 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 77 orang (91,7%) melaksanakan ambulasi dini, sedangkan 7 orang (8,3%) tidak melaksanakan ambulasi dini, keadaan luka operasi Sectio Caesarea pada kategori sembuh yaitu 73 orang (86,9%). Hasil pengujian statistik menggunakan uji Chi Square dengan a = 0,000 (a0,05), maka Ho ditolak yang berarti ada hubungan ambulasi dini dengan penyembuhan luka Sectio Caesarea di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya. Ambulasi dini dapat mempercepat luka operasi section caesarea.
The Effect Of Hypnotherapy On Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) Decrease In Women Of Sexual Abuse In Tasikmalaya 2019 Kharisma Nurul Fazrianti Rusman; Wiwin Mintarsih; Nita Nurvita
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 7, No 3 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.278 KB) | DOI: 10.21927/jnki.2019.7(3).153-160

Abstract

Sexual abuse can have a profound trauma effect on victims, especially women. The effect of trauma experienced by victims of sexual abuse is an aotonomic liability anxiety syndrome from a very painful experience both physically and emotionally called Post Traumatic Stress Disorder or PTSD. One therapy for PTSD is hypnotherapy. Hypnotherapy is one kind of complementary /nonconventional therapy where patients are guided to relax in and naturally. The gate of someone's subconscious mind will be open, thus patients tend to be easier to accept healing suggestions given. The purpose of this study is to determine the effect of hypnotherapy on Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) in women victims of sexual abuse 2019 in Tasikmalaya.This study used a single case experimental design within the A-B-Follow paradigm. A is a baseline measurement, and B is a measurement after administration of therapy and follow-up is the final measurement. This study involved four subjects with the criteria of women who were victims of sexual abuse in Tasikmalaya. Data analysis in this study used quantitative analysis in the form of graphical explanations of research and qualitative analysis in the form of results from observations and interviews during the study. The results of this study found that the level of PTSD women who were sexually abused before hypnotherapy was in the high and medium category. While after hypnotherapy was in the medium and low category. Hence, there is an effect of hypnotherapy on the level of PTSD women victims of sexual abuse.
Perbandingan Hypnobreastfeeding Dengan Self Hypnosis Pada Ibu Hamil Trimester III Terhadap Kecukupan ASI Pada Bayi Di Wilayah Puskesmas Cibeureum Kota Tasikmalaya Yulia Herliani; Wiwin Mintarsih Purnamasari
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan UMTAS
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v4i1.970

Abstract

Latar Belakang : Permasalahan yang sering ditemukan ibu pada saat memberikan ASI, Ibu sering merasa kesulitan diawal menyusui salahsatunya adalah stress yang berhubungan dengan peran baru. (Ambarwati, 2009) Upaya dapat dilakukan untuk ibu mengurangi stress laktasi ini bisa dilakukan oleh ibu yaitu dengan melakukan self hypnosis, selain itu juga bisa dilakukan oleh petugas kesehatan dengan hypnobreastfeeding. (Andriana, 2007) Tujuan : Mengetahui perbandingan Hypnobreastfeeding dengan selfhypnosis terhadap kecukupan ASI pada bayi Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan rancangan Posttest true group design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – Agustus 2018. Tempat penelitian akan dilaksanakan di Wilayah Kota Tasikmalaya. Analisis yang digunakan adalah Uji paired test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil Trimester III di Wilayah Kota Tasikmalaya sebanyak 1289 orang. Sampel menggunakan purposive sampling yang berjumlah 34 orang. Hasil penelitian : Kecukupan ASI pada bayi yang diberikan Hypnobreastfeeding sebanyak 17 orang memiliki tingkat kecukupan ASI dengan kategori cukup (100%), Kecukupan ASI pada bayi yang diberikan selfhypnosis sebanyak 12 orang memiliki tingkat kecukupan ASI dengan kategori cukup (66,7%), dan dengan kategori kurang 6 orang (33, 3%). Teknik Hypnobreastfeeding lebih berpengaruh dibandingkan selfhypnosis terhadap kecukupan ASI pada bayi di Wilayah Puskesmas Cibeureum Kota Tasikmalaya Tahun 2018.
Efektifitas Pendidikan Kesehatan terhadap Peningkatan Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang Alat Kontrasepsi dalam Rahim di Desa Cilampunghilir Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya Sri Wahyuni; Resyana Nurmalia; Wiwin Mintarsih
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 1, No 1 (2017): Juni
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.998 KB) | DOI: 10.32536/jrki.v1i1.5

Abstract

Metode Alat Kontrasepsi dalam Rahim (AKDR) memerlukan pendidikan kesehatan dan konseling yang baik karena merupakan salah satu jenis alat kontrasepsi yang membuat klien bergantung sepenuhnya pada petugas untuk pemasangan dan pencabutan. Tujian penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan pada wanita usia subur tentang alat kontrasepsi dalam rahim. Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperiment dengan pendekatan one group pretest-postest. Populasi wanita usia subur yang ada di Desa Cilampunghilir. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratifikasi random sampling sejumlah 30 orang. Analisis data menggunakan uji t-test. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan pengetahuan sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan, dengan nilai t-hitung sebesar 4.202 dan r-value sebesar 0.000. Pendidikan kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan wanita usia subur tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR).
Pengembangan Aplikasi “Kere Pare” Sebagai Media Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Berbasis Android Wiwin Mintarsih Purnamasari; Helmi Diana; Rani Rosdiani
Media Informasi Vol. 18 No. 2 (2022): MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.65 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v18i2.34

Abstract

Remaja merupakan aset bagi pembangunan kesehatan yang harus disiapkan dengan baik. Perilaku seksual bebas, hamil diluar nikah akibat ketidaktahuan remaja terhadap dampaknya merupakan masalah yang sering terjadi sehingga berrisiko tinggi terhadap kesehatan reproduksi remaja. Salah satu hal yang mempengaruhi perilaku tersebut yaitu adanya perkembangan teknologi informasi yang mudah diakses. Keingintahuan terhadap satu hal yang menjadi salah satu ciri yang terjadi pada fase remaja menjadikan berbagai informasi online mudah didapat, karena hampir setiap remaja memiliki gadgdet. Kondisi ini dapat dijadikan dasar bagi petugas kesehatan sebagai peluang dalam memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi melalui penggunaan aplikasi berbasis android. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan aplikasi berbasis android yang dapat dibaca pada gadget/smartphone dalam mode offline sehingga dapat dijadikan sebagai media edukasi kesehatan reproduksi remaja. Metode penelitian ini merupakan penelitian pengembangan untuk mengembangkan aplikasi kesehatan reproduksi remaja (KEREPARE) berbasis android. Penelitian dilakukan sesuai 8 tahapan pengembangan dan melibatkan 2 orang ahli media dan ahli materi sebagai konsultan. Langkah yang ditentukan dalam pengembangan aplikasi mengacu kepada beberapa tahapan mulai dari analisis potensi masalah, desain aplikasi, validasi desain oleh ahli media dan ahli materi, uji coba kelompok kecil, revisi produk, uji coba kelompok besar dan revisi final. Hasil validasi oleh ahli media dengan skor 93,3% dan ahli materi menunjukkan skor 82,86% serta hasil uji coba pada kelompok remaja menunjukkan data 82,94%. Ketiga hasil tersebut berada pada kategori sangat layak. Kesimpulan: Hasil uji kelayakan menunjukkan skor > 80% sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi Kesehatan reproduksi remaja berbasis android sangat layak digunakan sebagai media edukasi