Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

EFEK PEMBERIAN SUPLEMEN FERRO SULFAT BERBAGAI DOSIS TERHADAP REGULASI KESEIMBANGAN BESI PADA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) BETINA Zakiyah, Zahrah; Setyaningsih, Dewi
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.704 KB) | DOI: 10.35842/formil.v1i2.19

Abstract

Latar belakang: WHO tahun 2002, mengestimasikan de siensi zat besi dalam penyakit yang menjadi beban global. Diperkirakan 30.2% atau setara dengan 468.4 triliun WUS di dunia menderita anemia (Mclean et al. 2008). Laporan SKRT (2005) menyebutkan 39.5% WUS di Indonesia menderita anemia. Pemberian suplementasi zat besi dijadikan sebagai solusi permasalahan ini, akan tetapi suplementasi zat besi yang tidak tepat berefek pada kadar serum hepsidin sebagai regulasi utama keseimbangan besi dalam tubuh.Tujuan: Membuktikan efek pemberian suplemen ferro sulfat berbagai dosis terhadap regulasi keseimbangan besi pada tikus (Rattus norvegicus) betina.Metode: Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan desain posttest only control group design. Sampel yang digunakan adalah 20 ekor tikus betina terbagi dalam 5 kelompok yaitu 1 kelompok sebagai kontrol tanpa perlakuan , dan 4 kelompok perlakuan. Pengukuran variabel penelitian menggunakan colorimetric kit dan ELISA kit. Analisis data menggunakan uji statistik Anova one way dan Pearson Product Moment.Hasil: Ada perbedaan bermakna nilai rerata baik pada saturasi transferrin dan kadar serum hepsidin pada keempat kelompok dengan -value = 0.000. Ada hubungan yang kuat (koe sien kontingensi 0.872) dan bermakna antara saturasi transferrin dengan kadar serum hepcidin (p-value=0.000) pada empat kelompok pengamatan.Kesimpulan: Semakin tinggi dosis pemberian suplemen ferro sulfat semakin meningkatkan saturasi transferrin dan kadar serum hepsidin pada tikus (Rattus norveicus) betina.Kata Kunci : serum besi, TIBC, hepsidin, Ferro Sulfat, Tikus (Rattus norvegicus)betina.  
Beetroot juice (Beta Vulgaris L) alternative handling of anemia in pregnancy Zahrah Zakiyah; Dewi Setyaningsih
Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 13 No. 2 (2019): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/kia.v13i2.398

Abstract

Iron deficiency anemia has become an important issue not only at the global level but even internationally. Iron supplementation is chosen as a solution to overcome iron deficiency anemia during pregnancy. The choice of iron as a solution has a negative effect because iron can initiate oxidative stress which is bad for health. The purpose of this study was to compare the effect of supplementing Fe and beetroot juice in the treatment of anemia in pregnant female rats. This research was an experimental study with a Randomized Posttest Only Control Group Design. The sample used was 20 pregnant female rats. The variables of this study were erythrocytes counts and hemoglobin levels. Statistical testing used the One-way ANOVA test. The mean of erythrocytes counted in the beetroot juice group of beetroot 3.6 gr /BW was able to compensate for the average of erythrocytes counts in the Fe supplementation group 1.08 mg/BW, followed by the group of 1.8g/BW beetroot juice. The average analysis of beetroot juice 3.6 gr/BW had no difference with the supplementation of Fe 1.08 mg/BW. This fact shows that the administration of 3.6 gr/BW beetroot juice was as effective as the supplementation of Fe 1.08 mg/BW in increasing hemoglobin levels. Beetroot juice was proven as an alternative product for handling anemia during pregnancy.
EFEK MEDIA SOSIAL PADA PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TEKNIK MENGURANGI RASA NYERI PERSALINAN Zahrah Zakiyah; Dheska Arthyka Palifiana; Sitti Khadijah
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 16, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.494 KB) | DOI: 10.35842/mr.v16i4.556

Abstract

The Social Media Effect on Increased Maternal Knowledge of Techniques that Reduce Labor PainBackground: pain during childbirth is one of the most painful pains compared to other pain experienced by women during their lifetime. A woman will perceive pain depending on her cognitive and emotional. Cognitive and emotion are closely related to knowledge. Knowledge is one of the factors that influence pain. Small discussion groups or classes for pregnant women are used as a means of sharing knowledge. The use of social media is an alternative option that can be used to keep discussion groups or classes on pregnant women alive without being hindered by situations and conditions. Objective: To determine the effectiveness of social media to increase knowledge of pregnant women on techniques to reduce labor pain. Method: This is a Pre-Experimental Designs research with the type of One-group Pretest-posttest design. Research respondents were primigravida pregnant women who were collected in a Whatsapp Group (WAG) group as a medium of communication and learning during the Covid-19 pandemic. The pretest was carried out on the research respondents before the treatment in the form of providing information on techniques to reduce labor pain, and the posttest was carried out after the treatment was carried out. Data analysis used paired T-test. Results: there are differences in the level of knowledge of respondents before and after treatment. Before treatment, it was known that the average value of the respondents was 51.42±13.88 with the highest value of 70, while after treatment the average value was known to be 67.28±13.57 with the highest value of 90. The ρ-value was 0.002. Conclusion: social media has proven to be effective to be chosen as a means of transferring knowledge without being hindered by environmental situations and conditions.
Efektifitas Pendidikan Kesehatan untuk Meningkatkan Pengetahuan Masa Klimakterium Zahrah Zakiyah; Listia Dwi Febriati
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan: Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.882

Abstract

Angka harapan hidup di Indonesia yang meningkat berbanding lurus dengan peningkatan jumlah perempuan pada rentang usia 45-55 tahun. Pada tahun 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 14,16% penduduk Indonesia berada pada usia 45 tahun. Pada usia 45-55 tahun perempuan telah memasuki masa klimakterium. Masa klimakterium merupakan masa peralihan dari periode produktif menuju non-produktif dan masa yang memunculkan permasalahan kesehatan yang menjadikan ketidakseimbangan fisik, emosional, sosial, spiritual dan intelektual. Seseorang disebut memiliki kesehatan yang optimal apabila terjadi keseimbangan antara 5 hal tersebut. Promosi kesehatan yang tepat dan baik dapat dijadikan solusi menjadikan gaya hidup masyarakat menjadi sehat optimal. Pendidikan kesehatan merupakan bagian dari promosi kesehatan dan penyuluhan merupakan metode dari promosi kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan efektifitas pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan masa klimakterium melalui metode penyuluhan. Penelitian ini adalah quasi experimental dengan desain “One Groups Pretest-Posttest Design”. Intervensi pada penelitian ini berupa pendidikan kesehatan dengan metode penyuluhan. Analisis data yang digunakan adalah paired t-test. Hasil penelitian menyebutkan ada perbedaan bermakna pada rerata tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah perlakuan dilakukan dengan ρ-value 0,000, sehingga disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan melalui metode penyuluhan diketahui mampu meningkatkan pengetahuan.
Pelatihan Pijat Bayi Pada Kader Posyandu Dusun Duku, Desa Jampidan, Banguntapan, Bantul Ester Ratnaningsih; Listia Dwi Febriati; Aan Ika Sugathot; Zahrah Zakiyah
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i2.4311

Abstract

Global developmental delay merupakan kondisi di mana ada keterlambatan dalam dua atau lebih area perkembangan. Salah satu upaya untuk mencegah global developmental delay pada anak balita dengan melakukan stimulasi pijat bayi. Hanya 30% kader posyandu di Dusun Duku yang mengetahui tentang pijat bayi. Tujuan program adalah untuk memberikan pelatihan pijat bayi bagi kader, guna meningkatkan pengetahuan kader dalam memijat bayi, sehingga ilmu ini akan ditransfer ke ibu yang memiliki balita. Program dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 dengan jumlah peserta sebanyak 26 orang. Metode yang digunakan demonstrasi. Hasil evaluasi terdapat peningkatan pengetahuan kader posyandu tentang pijat bayi. Dari 0% pengetahuan baik menjadi 88,5% pengetahuan baik pada 26 kader posyandu yang hadir. Implikasi program ini dengan pendampingan posyandu pada bulan September 2023, kader melakukan konseling pijat bayi pada anggota posyandu. Pelatihan kader diharapkan dapat dilakukan dengan materi yang menarik dan belum dikuasai oleh kader posyandu
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN ADAPTASI PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA IBU NIFAS Dwi Febriati, Listia; Zakiyah, Zahrah; Ratnaningsih, Ester
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 14, No 2 (2023): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v14i2.856

Abstract

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN ADAPTASI PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA IBU HAMIL Dwi Febriati, Listia; Zakiyah, Zahrah
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 13, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v13i1.561

Abstract

TANAMAN OBAT SEBAGAI WARISAN BUDAYA: STUDI MIXED METHODS Zakiyah, Zahrah; Febriati, Listia Dwi; Puspita Dewi, Devillya
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 19, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/mr.v19i4.1027

Abstract

Latar belakang: Indonesia merupakan negara dengan keberagaman hayati yang tinggi. Pemerintah terus berupaya melestarikan penggunaan tanaman obat tradisional dengan berbagai program peningkatan kualitas pemanfaatan tanaman obat dalam bentuk obat tradisional terstandar dan fitofarmaka yang telah teruji secara ilmiah. Tujuan: : menggali lebih dalam tentang faktor yang mendorong pemanfaatan tanaman obat oleh masyarakat melalui pendekatan ilmiah berbasis kuantitatif dan kualitatif. Metode : Metode penelitian menggunakan metode campuran (mixed methods) dengan desain sequential explanatory. Tahap pertama menggunakan metode kuantitatif quasi experimental dengan desain the one-group pretest-posttest design dan analisis data wilcoxon signed rank test, selanjutnya metode kualitatif dilakukan pada tahap kedua dengan model Miles dan Huberman. Metode kualitatif digunakan untuk memperdalam dan memperluas data analisis kuantitatif. Hasil: Ada perbedaan bermakna rerata pengetahuan responden sebelum dan sesudah penyuluhan manfaat tanaman obat diberikan (p-value=0,000) dan 83.33% jawaban informan yang menyatakan berminat memanfaatkan tanaman obat.  Kesimpulan: Pengetahuan yang baik dapat mendorong minat masyarakat memanfaatkan tanaman obat sebagai warisan budaya untuk meningkatkan kesehatan secara rutin dalam kehidupan sehari-hari.
KETERAMPILAN KINERJA DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PADA PROSES PEMBUATAN MINUMAN KEKINIAN BERBAHAN DASAR BAHAN ALAMIAH Zakiyah, Zahrah; Febriati, Listia Dwi; Ratnaningsih, Ester
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 18, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/mr.v18i4.1049

Abstract

Latar belakang: Permasalahan terkait berat badan pada anak usia 3-5 tahun merupakan permasalahan serius yang harus diatasi karena sangat erat hubungannya dengan risiko anak menderita stunting. Kemenkes RI menginisiasi penyelenggaraan PMT lokal melalui juknis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal untuk balita dan ibu hamil guna menangani permasalahan berat badan balita. Pangan lokal Indonesia kaya sumber gizi dan manfaat bagi kesehatan. Kunyit merupakan bahan pangan yang selalu ada di dapur keluarga dengan sejuta manfaat dan dikenal sebagai penambah nafsu makan. Pemilihan makanan berkalori tinggi, menambah asupan lemak, meningkatkan karbohidrat, menambah kalori dari minuman, mengatur minum saat makan, mengatur jadwal makan, menambah porsi makan, makanan selingan, variasi menu dan tidur cukup dapat menjadi solusi penyelesaian permasalahan berat badan balita. Tujuan: Evaluasi keterampilan kinerja kader dalam membuat minuman kekinian berbahan dasar produk alamiah sebagai salah satu produk yang diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan kenaikan berat badan balita. Metode: : Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 15 kader kesehatan. Data yang terkumpul pada penelitian ini di analisis dengan uji Spearman's Rank. Hasil: Faktor pengetahuan berhubungan dengan keterampilan kinerja responden dalam membuat minuman kekinian berbahan dasar produk alamiah dengan nilai ρ-value <0,05. Kesimpulan: Pengetahuan menjadi faktor yang mendorong hasil keterampilan kinerja seseorang.
Peran Orang Tua Terhadap Perilaku Bullying di Sekolah Dasar Febriati, Listia Dwi; Zakiyah, Zahrah; Ratnaningsih, Ester; Nugroho, Joko
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 7 No. 3 (2025): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v7i3.1393

Abstract

Indonesian Child Protection Commission explained in 2023, the most cases of child protection were victims of sexual crimes as many as 34.4%, followed by cases of physical and psychological violence as many as 14.3%. As many as 9.8% of cases of children facing legal cases. Child bullying in 2018 in Indonesia as many as 2 out of 3 girls or boys aged 13-17 years have experienced violence during their lives. The results of the study showed that more than 50% of elementary school students had experienced physical bullying at school, and only 37% of the 25 students answered that they had never experienced physical bullying, and those who experienced non-physical bullying were 49% and more than 50% of them had experienced non-physical bullying. One of the factors of bullying behavior based on research is the very lack of parental role. The results of a preliminary study at SD N 1 Jambidan showed that out of 10 responses, 9 respondents admitted that they had been bullied by classmates. The bullying behavior that often occurs is verbal, you are fat, thin, skinny and others. Physical behavior, some admitted to being pushed, smacked and slapped. Based on this, the purpose of this study is: to determine the influence of the role of parents on bullying behavior in children at SD N 1 Jambidan. Research method : Quantitative research with a Cross Sectional approach . The sampling technique is purposive sampling with a sample size of 100 respondents. Univariate data analysis with frequency distribution, Bivariate analysis with the Kendall Tau test . Research Results : The results of the Kendall Tau analysis obtained a p value of 0.000 with a relationship strength of 0.645 and a positive relationship direction. Conclusion : There is an influence between the role of parents and bullying behavior in children at SD N 1 Jambidan. The better the role of parents, the more it minimizes bullying at school, and conversely, the less the role of parents, the more it affects the severity of bullying behavior at school.