Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains Kesehatan

Maternal Knowledge, Family Support, and Early Complementary Feeding Practice in Working Area Pasar Ikan Public Health Center Bengkul Violita Siska Mutiara; Ruri Maiseptya Sari; Dwi Pepri Harsasi
Jurnal Sains Kesehatan Vol 25, No 1 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.25.1.45-53

Abstract

Breastfeeding supplements are recommended at 6 months of age. Under the age of  6 months the baby's digestive system does not have an enzyme to digest the food. As a result of complementary feeding of milk may aggravate the work of  the baby's organs, baby's intestine also can not work perfectly so it can cause diarrhea, colic and allergic reactions. This study aimed to study the relationship of mother's knowledge and family support with complementary feeding practice (MP-ASI) in infants 6 months in working area of Pasar Ikan Public Health Center Bengkulu. This study used a type of Correlational Descriptive using Cross Sectional research design. The population in this study was  all breastfeeding mothers with babies 6 months of age in  working area of Pasar Ikan Public Health Center Bengkulu. Number of  samples were 42 mothers. Sampling technique in this research used Accidental Sampling. Data collection in this study used primary data obtained directly from respondents using questionnaires and secondary data. Data analysis was done univariat, bivariate with Chi-Square test. The results of the study were : of  42 mothers, 26 mothers (61.9%) gave early complementary feeding practice, 23 mothers (54.8%) had less knowledge, 27 mothers (64.3%) received poor family support, there was significant association between  maternal knowledge and early complementary feeding practice with moderate-relationship category, and there was a significant relationship between family support and early complementary feeding practice with moderate-relationship category. Keywords:  complementary feeding practice, family support, knowledge
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA DI SMA NEGERI 7 KABUPATEN BENGKULU SELATAN Violita Siska Mutiara; Iwan Suryadi; Faula Ningsih
Jurnal Sains Kesehatan Vol 24, No 3 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.24.3.67-74

Abstract

Adolescent is a transition period or transition from childhood to adulthood marked by physical, psychological and psychosocial changes. The type of this study used method of Analytic Survey with Cross Sectional design was to determine relationship between risk factors with effects, by way of approach, observation or data collection at once at a time or at the same time Data collection in this studyused primary data by looking at distributing questionnaires to students who were sampled. Data analysis was done by univariate and bivariate analysis. The results of this study were: 34 respondents (49.3%) of respondents had bad pre-marital sex behavior, 39 respondents (56.5%) of respondents had less knowledge, 47 respondents (68.1%) had unfovaroble attitude, 43 respondents (62,3%) of respondents have an unfavorable environment,  there was a relationship between adolescent knowledge withpre-marriage sexual behavior (strong category, there was a relationship between adolescent attitudes with pre-marriage sex behavior (medium category). and there was relationship between adolescent environment with pre-marriage sex behavior in SMAN 7 South Bengkulu Regency. The results of this study were expected to provide an overview of factors that affect pre-marriage sex behavior in adolescents in high school. Keywords : Attitude, environment, knowledge, pre-marriage sex behavior
Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Bayi Usia 1-12 Bulan Mutiara, Violita Siska; Ratnasari, Dewi; Kristianingsih, Ani; Sukarni, Sukarni; Rahmawati, Ida; Dewi, Vivian Nanny Lia
Jurnal Sains Kesehatan Vol 31, No 3 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.31.3.144-152

Abstract

Masa bayi merupakan masa emas untuk pertumbuhan dan perkembangan sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus. Salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi adalah tidur dan istirahat. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tidur adalah dengan pijat bayi. Pijat pada bayi akan memberikan rangsangan pada tubuh secara berkelanjutan, memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan kualitas tidur di Wilayah Kerja Puskesmas Dwikora Jaya Kabupaten Tulang Bawang Barat. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan rancangan penelitian pre experiment designs (pra esksperimen) dengan pendekatan one group pretest posttest.  Populasi dalam penelitian ini adalah bayi 1-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Dwikora Jaya Tulang Bawang Barat sebanyak 51 responden dengan sampel yang digunakan sebanyak 15 responden menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis secara univariat dan bivariat (uji wilcoxon). Hasil penelitian menunjukan rata-rata kualitas tidur bayi sebelum diberikan pijat adalah 40,9 dan sesudah diberikan pijat adalah 77,1. Terdapat pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan kualias tidur di Wilayah kerja Puskesmas Dwikora Jaya Kabupaten Tulang Bawang Barat. Saran bagi tenaga kesehatan perlu mengembangkan promosi dan edukasi tentang pijat bayi kepada masyarakat khususnya orangtua yang memiliki bayi agar kualitas tidur bayi dapat terjaga dengan baik.Kata Kunci: bayi, kualitas tidur, pijat bayi 
PENGARUH FISIOTERAPI DADA TERHADAP BERSIHAN JALAN NAPAS ANAK YANG MENDERITA ISPA : LITERATURE REVIEW Rahmawati, Ida; Effendi, S. Effendi; Mutiara, Violita Siska; Oktarina, Mika; Andina, Chikita Suci
Jurnal Sains Kesehatan Vol 30, No 3 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.30.3.115-123

Abstract

Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan infeksi yang menyerang sistem pernapasan, bersifat gawat dan membahayakan nyawa seseorang karena berdampak pada kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Fisioterapi Dada terhadap bersihan jalan napas anak yang menderita ISPA. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literatur review. Populasi dalam penelitian adalah anak-anak yang mengalami ISPA. Data yang digunakan berasal dari hasil- hasil penelitian yang sudah dilakukan dan diterbitkan dalam jurnal online terindeks. Penyusunan literatur review ini menggunakan database dengan penelusuran elektronik pada Google Scholar. Pencarian ini dibatasi dokumen yang dipublikasikan pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2022 yang tersedia dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan kata kunci : fisoterapi dada, bersihan jalan napas, anak, ISPA, chest physiotherapy, airway clearance, children, ARI. Kemudian dilakukan penggabungan kata kunci AND/OR sehingga didapatkan 10 artikel penelitian. Kesimpulan penelitian ini adalah secara keseluruhan artikel menyatakan bahwa fisioterapi dada berpengaruh pada bersihan jalan nafas anak yang mempunyai ISPA.Kata Kunci: anak, bersihan, fisoterapi dada, ISPA, jalan napas