Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG DENGAN MIE KRIUK UMKM REKOSO, TUNGGULWULUNG KOTA MALANG P, Mufidatul Ma’sumah; Anggraen, Frida Dwi i
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mie Kriuk Rekoso adalah produk makanan olahan tepung berupa mie kering  yang mempunyai varian rasa, mulai dari rasa original, pedas manis, pedas asin dan jeruk purut. Beberapa permasalahan prioritas  yang dihadapi mitra dalam menjalankan bisnis ini diantarnya belum dipakainya mesin peniris minyak, mengingat produk makanan ini digoreng, label produk yang kurang menarik dan tidak memenuhi standar BPOM atau Kesehatan, disamping itu juga belum dikantonginya legalitas usaha yang harusnya dimiliki usaha makanan. Adapun tujuan dari program ini adalah UMKM dan produk UMKM Rekoso  memiliki legalitas usaha dan peningkatan kualitas produk dengan penggunaan alat peniris minyak. Metode yang digunakan Tim melakukan penyuluhan dan pendampingan secara langsung pemenuhan syarat dan tata cara pengurusan Sertifikat Produk Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Surat Izin Usaha Mikro (IUMK), Metode Untuk Pengadaan Mesin Spinner dilakukan dengan Identifikasi kebutuhan mitra, Survey mesin spinner, Pengadaan mesin spinner, Pendampingan penggunaan dan perawatan mesin spinner dan Evaluasi. Hasil dari pengabdian tim, telah diterbitkannya NIB dan IUMK Mie Kriuk Rekoso, untuk SPP-IRT sudah dikumpulkan persyaratan, namun terkendala kondisi covid 19 sehingga penyuluhan dari Dinas Kesehatan Kota Malang belum bisa dilakukan. Jika penyuluhan Dinkes sudah dilakukan, mitra akan mendapatkan Sertifikat Penyuluhan, lalu pihak Dinkes akan melakukan visitasi ke lokasi usaha, jika layak maka pihak Dinkes akan memberikan rekomendasi Kantor PTSP untuk penerbitan SPP-IRT.  Untuk mesin Spinner peniris minyak sudah siap diaplikasikan oleh mitra dan dari mesin tersebut menjadikan proses penirisan minyak lebih cepat dan optimal, sehingga mie terasa lebih gurih, renyah dan umur simpannya lebih lama. 
Pembuatan Lubang Resapan Biopori Dan Pupuk Kompos Cair Dari Sampah Di RW IX, Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang Sugeng Agung Wijaya; Gatot Soebiyakto; Mufidatul Ma'sumah
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v2i2.1343

Abstract

Secara umum masyarakat RW 09 Kelurahan Kalirejo telah mampu untuk mengembangkan potensi lingkungan sekitar, hal ini dibuktikan dengan adanya kelompok masyarakat yang berupaya mengembangkan pengelolaan limbah sampah non-organik yang sudah terstruktur dengan baik. Pemberdayaan serta pengolahan sampah baik sampah organik maupun anorganik merupakan salahsatu masalah yang tidak asing lagi di tengah masyarakat. Dalam hal ini, berdasarkan hasil survei dikawasan RW 09, kelompok 3 menemukan bahwa pengolahan sampah terutama sampah organik diRW 09 ini dirasa kurang dimnfaatkan maksimal pengolahannya. Banyak dari sebagian masyarakatkurang peduli terhadap keadaan serta kelestarian di lingkungan sekitar berupa resapan air. Pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) dan pupuk kompos cair dari sampah di RW 09 Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang dapat menambah jumlah resapan air dan mendapatkan manfaat sampah yang selama ini kurang digali. Sehingga nantinya, sumber air pada waktu kemarautetap besar, dan tanaman sekitar rumah menjadi lebih subur karena  endapatkan pupuk kompos cair.
Penyuluhan Hukum Hak-Hak Masyarakat Ketika Berhadapan Dengan Hukum Mufidatul Ma'sumah; Rumi Suwardiyati
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v4i2.2716

Abstract

Kelurahan Mergosono adalah salah satu kelurahan yang terletak di wilayah Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Kelurahan ini mendapatkan julukan “daerah merah” karena rawan terjadi tindak pidana. Adapun tindak pidana yang sering terjadi seperti pesta minuman keras (miras) sampai mengganggu keamanan warga, pencurian dengan berbagai objek terutama curanmor (pencurian kendaraan bermotor), penadahan, judi, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, penganiayaan, KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) dan lain sebagainya. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang hukum terutama hukum acara pidana terkait hak-hak masyarakat ketika berhadapan dengan hukum.. Adapun metode pelaksanaan dalam penyuluhan ini adalah: 1) Persiapan Pelaksanaan 2) Pelaksanaan Penyuluhan Hukum dan 3) Evaluasi. Penyuluhan hukum diberikan kepada warga RW.002 Kelurahan Mergosono, Kota Malang yang dihadiri oleh hampir semua ketua RT yang ada di RW.002, ketua dan anggota karangtaruna, ibu-ibu PKK, dan dihadiri sendiri oleh Ketua RW.002 Kelurahan Mergosono. Kegiatan penyuluhan hukum berlangsung secara efektif dan menyenangkan, terbukti dengan antusiasnya warga dalam mengikuti penyuluhan dan diskusi yang berlangsung selama acara penyuluhan berlangsung. Warga RW.002 mendapatkan pemahaman tentang hak-haknya ketika berhadapan dengan hukum terutama masalah hukum acara pidana. Hasil evaluasi dari pelaksanaan penyuluhan hukum ini adalah perlunya pemilihan satu tema yang fokus dan mendalam, waktu penyuluhan perlu ditambah, perbaikan sarana prasarana, perlu ada pretes dan post test sederhana. Selanjutnya ada masukan dari warga untuk tetap menjaga kelangsungan kerjasama pengabdian masyarakat baik penyuluhan hukum maupun pendampingan di bidang sains dan teknologi yang bersifat aplikatif.
ASPEK HUKUM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERSPEKTIF UU NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK Go Lisanawati; Mufidatul Ma'sumah
Widya Yuridika Vol 2, No 1 (2019): Widya Yuridika: Jurnal Hukum
Publisher : Universitas Widya Gama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6709.625 KB) | DOI: 10.31328/wy.v2i1.949

Abstract

The use of information technology (IT) at present plays an important role and at last may beara new society namely the users of IT as a part of information and communication technologysociety. On the one hand, the development may provide the users with unlimited information.On the other hand, the IT may also be misused for crimes. In this condition, law should be ableto serv some protection for their users.
EFEKTIVITAS PENEGAKAN HUKUM KEJAHATAN PROSTITUSI ONLINE YANG MELIBATKAN PEREMPUAN DAN ANAK Mufidatul Ma'sumah
Legal Spirit Vol 2, No 1 (2018): Legal Spirit
Publisher : Pascasarjana Ilmu Hukum, Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.957 KB) | DOI: 10.31328/ls.v2i1.752

Abstract

Perlindungan Perempuan dan anak bukan saja masalah hak asasi manusia, tetapi lebih luas lagi yakni masalah penegakan hukum (law enforcement). Salah satu persoalan hukum yang menjamur di masyarakat saat ini adalah kejahatan prostitusi dunia maya atau lebih dikenal prostitusi online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas penegakan hukum kejahatan prostitusi online yang melibatkan Perempuan dan Anak serta untuk menganalisis hambatan-hambatan dalam penegakan hukumnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis (empiris) dengan mengambil lokasi penelitian di wilayah hukum Kota Malang. Lokasi yang dijadikan penelitian diantaranya: Polresta Malang, Kejaksaan Negeri Malang, Pengadilan Negeri Kota Malang, Lembaga Pemasyarakatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Jenis dan sumber data yang dipakai dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa penegakan hukum terhadap kejahatan prostitusi online masih belum efektif. Hambatan-hambatannya adalah dikarenakan antara lain: Sarana dan prasarana yang belum memadai, Sumber Daya Manusia (penegak hukum) kurang mumpuni dalam bidang teknologi informasi, banyak iklan prostitusi online yang dijadikan sebagai modus penipuan, tingginya biaya penegakan hukum terkait penegakan kejahatan prostitusi online, dari segi teknologi informasi sistem filter yang dibuat oleh pemerintah masih lemah, budaya masyarakat Indonesia khususnya kontrol keluarga kurang. Kata Kunci: Efektivitas, Penegakan Hukum, Prostitusi Online
PENJATUHAN PIDANA TERHADAP ANAK KORBAN PERKOSAAN INSES YANG MELAKUKAN ABORSI Mufidatul Ma'sumah
Jurnal Yudisial Vol 12, No 2 (2019): ACTA NON VERBA
Publisher : Komisi Yudisial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29123/jy.v12i2.363

Abstract

ABSTRAKTulisan ini mengkaji tentang Putusan Nomor 5/PID.SUS-ANAK/2018/PN.MBN tanggal 19 Juli 2018, yang memidana seorang anak berumur 15 tahun di Jambi dengan vonis enam bulan penjara dan pelatihan kerja selama tiga bulan karena melakukan aborsi kehamilan hasil perkosaan kakak kandungnya (inses). Terkait dengan tindak pidana perkosaannya, kakak kandung telah diputus dengan pidana penjara dua tahun (Putusan Nomor 4/PID.SUS-ANAK/PN.MBN). Penelitian ini mempersoalkan apakah putusan hakim dengan memidana anak korban perkosaan inses yang melakukan aborsi sudah mempertimbangkan hak-hak anak sebagai korban. Penelitian hukum ini menggunakan metode yuridis normatif. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa hakim tidak mempertimbangan hak-hak anak sebagai korban perkosaan inses. Pertimbangan putusan pidana oleh hakim adalah terdakwa telah memenuhi unsur-unsur perbuatan pidana dan unsur-unsur kesalahan, serta tidak adanya alasan penghapus pidana, sehingga terdakwa dianggap mampu bertanggung jawab secara pidana dan selanjutnya dapat dipidana.Kata kunci: aborsi, anak, korban perkosaan inses. ABSTRACT This paper analysis the judge's Decision Number 5/PID.SUS-ANAK/2018/PN.MBN on July 19th, 2018 who convicted a 15-year-old child in Jambi with a sentence of six months in prison and job training for three months due to having an abortion of pregnancy that resulting from the rape of her biological brother (incest). Related to the crime of rape, the older sibling has been sentenced to two years in prison (Decision Number 4/PID.SUS-ANAK/PN.MBN). This research questions whether the judge's decision to convict the child of incest raped that had an abortion have considered the rights of children as victims. This legal research uses normative juridical methods. The results of the research obtained that the judge did not consider the rights of children as a victim of incest rape. The consideration of criminal decisions by the judge is the defendant has fulfilled the elements of a criminal offense and elements of error, as well as the absence of reasons for criminal offenses so that the defendant considered capable of being criminally responsible and subsequently convicted. Keywords: abortion, children, incest rape victims.
PENYULUHAN HUKUM MENGENAL DAN MENCEGAH TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL PADA SISWA/I SMA DAN SMK WIDYA GAMA MALANG Mufidatul Ma’sumah; Muhammad Ramadhana Al Faris; Zulfika Rochmah; Zeph Wisnuwardana
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus kekerasan  seksual di dunia pendidikan menjadi kasus yang sangat serius dan harus segera mendapatkan penanganan. Data Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2020 menunjukkan bahwa pelaku dan korban kekerasan seksual tertinggi adalah pada usia produktif. Malang Raya khususnya Kota Malang tidak luput dari tindak pidana ini. Hal ini menjadi penting untuk dilakukan penyuluhan hukum tentang kekerasan seksual untuk siswa/siswi SMA dan SMK. Pemilihan SMA dan SMK Widyagama Malang karena di institusi ini terdapat aturan pendukung tata tertib sekolah yang melarang siswa sisinya untuk melakukan tindak pidana asusila yang bisa digolongkan kekerasan seksual, selain itu SMA dan SMK ini merupakan institusi pendidikan pra pendidikan tinggi yang ada di lingkungan YPPI Widyagama Malang. Metode Pelaksanaan dilakukan melalui 3 tahap yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Jumlah peserta sebanyak 33 siswa dari SMA dan SMK Widya Gama Malang. Adapun kegiatan dilakukan secara tatap muka dengan menaati protokol kesehatan yang ketat. Penyuluhan berjalan lancar dan para peserta sangat antusias bahkan ada yang berani berbicara pengalaman pernah mengalami sebagai korban kekerasan seksual. Hasil Penyuluhan didapatkan tingkat pengetahuan dan pemahaman yang semakin meningkat dari sebelumnya dilihat dari hasil pre test dan post test yang diberikan oleh tim penyuluh. 
IMPLEMENTASI PROGRAM KEMANUSIAAN MBKM TIM PULIH SEMERU UNTUK BANTU PEMULIHAN KONDISI PASCA ERUPSI GUNUNG SEMERU DI PRONOJIWO, LUMAJANG, JAWA TIMUR Mufidatul Ma’sumah; Purnawan Dwikora Negara; Revolver Langit Akbar; Duwi Yudhanengtyas Galularasati Maharani; Fenia Aurully Aisyah
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur pada penghujung tahun 2021 menyebabakan penderitaan yang sangat luas bagi masyarakat terdampak terutama pada anak-anak. Sebagai bentuk kepekaan sosial dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, Aliansi Pulih Semeru yang merupakan gabungan dari beberapa unsur organisasi diantaranya dari Badan Eksekutif Mahasiswa dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Widyagama Malang, WALHI Jawa Timur, WALHI Nasional, Klub Indonesia Hijau (KIH) Regional 12, MAPALA Universitas Brawijaya, PSHT terjun langsung ke lokasi bencana sebagai relawan untuk membantu korban terdampak erupsi. Kegiatan ini merupakan wujud dari salah satu Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) dalam Program MBKM Program Kemanusiaan. Metode dalam program ini adalah dilakukan melalui 1) Tahap Persiapan; 2) Tahan Penyusunan dan Pelaksanaan Program dan 3) Tahap Evaluasi. Adapun beberapa bentuk kegiatan dalam pulih Semeru diantaranya adalah Open Donasi, Assessment, Trauma Healing, Distribusi logistik, Dapur Umum dan Rencana Relokasi. Terdapat kendala saat pelaksanaan program kemanusiaan, kendala tersebut antara lain desibabkan faktor geografis, sulitnya menghimpun data, terbatasnya sarana, minimnya Sumber Daya Manusia dan adanya miss komunikasi antar tim. Capaian yang dihasilkan dari kegiatan kemanusiaan ini pastinya sangat bermanfaat bagi penyintas dan bagi relawan khususnya mahasiswa dari berbagai segi,  kognitif, afektif dan psikomotorik terutama kepekaan terhadap sesama manusia dan lingkungan.
PERLINDUNGAN HUKUM ANAK BAWAAN NARAPIDANA PEREMPUAN YANG DIPISAHKAN DENGAN IBUNYA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN Mufidatul Ma’sumah; Muhammad Ramadhana
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hukum memberikan batasan terhadap Narapidana perempuan yang membawa atau melahirkan anak di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) paling lama sampai anak berusia 2 tahun, jika anak sudah mencapai usia 2 tahun maka anak harus dipisahkan dengan ibunya dibawa keluar LAPAS. Permasalahan yang timbul adalah bagaimana jika tidak mempunyai bapak? atau sanak keluarga tidak ada atau bahkan ada tapi menolak atau tidak mampu mengurus anak tersebut, Siapakah yang dimaksud “pihak lain” dalam PP Hak Warga Binaan? Bagaimana bentuk perlindungan hukumnya?. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk memahami dan menganalisis siapa pihak yang bertanggungjawab mengasuh anak tersebut serta untuk menganalisis bentuk perlindungan hukum terhadap anak tersebut. Metode penelitian ini bersifat campuran yaitu yuridis Normatif didukung yuridis empiris mengambil wilayah penelitian di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II Malang dan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa: 1) Dalam hal terjadi pemisahan antar anak dengan ibunya maka Pengasuhan Anak harus dilakukan oleh Lembaga Asuhan Anak. Lembaga asuhan anak dapat dilakukan di luar panti sosial  atau di dalam panti sosial. Pengasuhan Anak di luar Panti Sosial dilaksanakan oleh: a. Keluarga sedarah dalam garis lurus ke atas atau ke bawah sampai dengan derajat ketiga; b. Keluarga sedarah dalam garis menyimpang; atau c. Orang Tua Asuh. Jika keluarga anak tidak dapat mejalankan fungsinya, maka pengasuhan dilakukan di dalam Panti Sosial baik Pemerintah maupun Swasta. 2) Perlindungan Hukum yang diberikan kepada anak yang tidak lagi bisa mengikuti ibunya di LAPAS yaitu berupa perlindungan di bidang Agama, Kesehatan, Pendidikan, Sosial dan hukum. Ke depan untuk lebih memenuhi Hak Pengasuhan narapidana perempuan terhadap anaknya maka beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh pihak LAPAS Perempuan yaitu: a) Menambah jadwal kunjungan khusus ibu dan anak baik langsung maupun virtual; b)Program pendampingan belajar jarak jauh; c) Parenting day, satu hari bersama ibu; d) Parenting skill ibu e) Layanan kunjungan ramah anak. 
ANALISIS YURIDIS PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK YANG TELAH DALUWARSA A. Faishol Qodri; Zulkanain Zulkanain; Mufidatul M
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tahun terakhir ini sering terdengar baik melalui televisi, koran, sosial media tentang kejahatan terhadap anak dan perempuan semakin meningkat dan terjadi secara bervariasi seperti halnya kasus pelecehan seksual terhadap anak yang baru terungkap setelah anak itu telah tumbuh dewasa sehingga kasus itu telah daluwarsa sehingga dalam penelitian ini membahas kasus tentang kekerasan seksual yang terjadi pada anak dan telah daluwarsa yakni: 1) Bagaimanakah kasus hukum pelecehan seksual terhadap anak dan penyelesaian terhadap korban yang dapat dilakukan ditinjau dari Undang-Undang Perlindungan Anak; 2) Bagaimanakah upaya hukum terhadap korban pelecehan seksual yang telah daluwarsa. Jenis penelitian ini adalah yuridis empiris dan yuridis normatif, dimana bahan hukum primer menjadi data yang berisi sumber hukum yang bersifat mengikat sumber utama dengan metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Kemudian hasil penelitian ini dapat disimpulkan; 1.) Penyelesaian dari korban yang mengalami pelecehan seksual dan kekerasan seksual dapat memperoleh rehabilitasi sosial, restitusi, serta perlindungan, sehingga hak-hak korban dapat terpenuhi. 2.) Upaya hukum dapat dilakukan melalui mekanisme jalur pengadilan litigasi dan jalur luar pengadilan non-litigasi sehingga kasus yang daluwarsa dapat terselesaikan.