Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : sudo Jurnal Teknik Informatika

Analisis Kepuasan Pengguna Website Perpustakaan Menggunakan Metode UTAUT (Studi Kasus: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Tengah) Azomah, Meitia Ba'diatul; Murniati, Wafiah
sudo Jurnal Teknik Informatika Vol. 4 No. 2 (2025): Edisi Juni
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/sudo.v4i2.926

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan pengguna website Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Tengah menggunakan pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Model UTAUT dalam penelitian ini mencakup empat konstruk utama, yaitu Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence, dan Facilitating Conditions. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Jumlah responden sebanyak 32 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria: pernah menggunakan website perpustakaan dalam tiga bulan terakhir, berusia minimal 17 tahun, memiliki akses internet, dan bersedia mengisi kuesioner secara lengkap. Instrumen penelitian diuji validitas dan reliabilitasnya, dengan hasil menunjukkan bahwa seluruh item pernyataan valid dan reliabel (nilai Cronbach’s Alpha > 0,7). Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kepuasan pengguna terhadap website perpustakaan mencapai 80,07%, yang termasuk dalam kategori "Puas". Konstruk dengan skor tertinggi adalah Performance Expectancy (83,44%) dan Facilitating Conditions (82,92%), sedangkan skor terendah terdapat pada Social Influence (72,97%). Hasil ini menunjukkan bahwa pengguna merasa website perpustakaan bermanfaat, mudah digunakan, dan didukung oleh fasilitas yang memadai, namun pengaruh sosial terhadap penggunaan masih perlu ditingkatkan. Temuan ini dapat menjadi dasar bagi pengelola perpustakaan untuk mengembangkan strategi peningkatan layanan berbasis digital yang lebih partisipatif dan terintegrasi.