Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PEMANFAATAN TIMBANGAN DARI LIMBAH KAYU DAN BUKU POP-UP SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DI SLB TUNAGRAHITA GUGUS KELOMPOK KERJA GURU (KKG) KABUPATEN CIREBON Dina Pratiwi Dwi Santi; Herri Sulaiman; Maya Dewi Kurnia
Al-Khidmat Vol 2, No 2 (2019): Vol 2 No.2 Jurnal Al Khidmat
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v2i2.5927

Abstract

Mental retardation is a child who has below average intelligence. In other words, they have less learning ability compared to others. This situation caused them difficulty in understanding abstract mathematical material. In addition, it appears that the material presented by the teacher is considered to be less interesting and boring by them. Though the model of the presentation of material that is fun, interesting, and easy to understand is one of the factors that influence their learning success. They are bored with the model of presenting the material using the media that the teacher uses repeatedly. Therefore, teachers' creativity and innovation are needed in utilizing the media and being able to package it into concepts that are interesting and fun for their students. So that the learning needs can be met optimally. Thus, this service aims to improve teacher skills in utilizing instructional media in the form of wooden scales and pop-up. Thus, through community service activities, it is expected to be able to provide benefits to teachers of mentally retarded KKG groups in Cirebon District, namely: (a) increase teacher knowledge about mathematics learning by utilizing learning media (b) enhancing teacher pedagogical competence by utilizing scales from wood waste and pop-up books. up to teach retarded students.
PEMBERDAYAAN PELAKU USAHA IKAN ASIN MELALUI PEMBUATAN MINI STUDIO DAN PELATIHAN FOTO PRODUK Endang Hermawan; Maya Dewi Kurnia; Nurul Senja
Al-Khidmat Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Al-Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jak.v4i2.11270

Abstract

AbstrakKeberadaan teknologi informasi  memberikan pengaruh positif untuk pelaku usaha. Seperti yang terjadi beberapa tahun belakangan ini, media sosial seperti twitter, facebook, whats app,istagram yang semula digunakan sebagai alat penyampai pesan kini menjadi media memasarkan produk. Alasannya sederhana selain jangkauan internet yang luas, aksesnya mudah, serta biayanya murah. Selain itu media sosial memfasilitasi komunikasi dua arah dengan mengizinkan setiap orang dapat berinteraksi dan berkontribusi melalui percakapan online. Inilah yang menyebabkan media sosial menjadi paradigm baru dalam hal pemasaran produk. Namun demikian kenyataannya masih banyak juga pelaku usaha melakukan pemasaran secara tradisional sehingga  cakupan peluang untuk mendapat omzet yang besar terbatas. Seperti halnya yang dilakukan kaum ibu pelaku usaha ikan asin di Samadikun Cirebon. Mereka masih menggunakan cara tradisional dalam memasarkan produknya. Belum lagi banyak ditemukan kardus bekas  di sekitar rumah warga yang tidak dikelola. Oleh karena itu, tim pengabdian merancang suatu pelatihan dan pendampingan membuat mini studio dari kardus bekas untuk digunakan sebagai media foto produk ikan asin. Pelaku usaha juga dibekali dengan pelatihan teknik foto produk melalui smartphone. Tujuannya meningkatkan keterampilan membuat mini studio, foto produk dan meningkatkan pengetahuan market acces pelaku usaha. Adapun metode kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan ceramah, tanya jawab, dan simulasi. Tahapan yang dilakukan mulai dari observasi lapangan, sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi. Melalui kegiatan PKM ini pelaku usaha ikan asin dapat meningkatkan omzet penjualan dengan memanfaatkan media social. AbstractThe existence of information technology has a positive influence on business actors. As has happened in recent years, social media such as Twitter, Facebook, WhatsApp, and Instagram, which were originally used as a means of conveying messages, have now become media to market products. The reason is simple apart from wide internet coverage, easy access, and low cost. In addition, social media facilitates two-way communication by allowing everyone to interact and contribute through online conversations. This is what causes social media to become a new paradigm in product marketing. However, in reality there are still many business actors doing traditional marketing so that the scope of opportunities to get large turnover is limited. As has been done by the women who run salted fish business in Samadikun Cirebon. They still use traditional methods in marketing their products. Not to mention that many used cardboard boxes were found around residents' houses that were not managed.Therefore, the community service team designed a training and assistance in making a mini studio from used cardboard to be used as a media for photos of salted fish products. Business actors are also provided with training on product photo techniques via smartphones. The goal is to improve skills in making mini studios, product photos and increase market access knowledge of business people. The method of community service activities is carried out by lectures, questions and answers, and simulations. The stages are carried out starting from field observations, socialization, training, and evaluation. Through this PKM activity, salted fish business actors can increase sales turnover by utilizing social media.
IMPLEMENTASI MEDIA KAHOOT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI Welly Meinindartato; Maya Dewi Kurnia
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.246 KB) | DOI: 10.30596/jpbsi.v1i2.5136

Abstract

Pemanfaatan media pembelajaran bertujuan menstimulasi peserta didik tidak terkecuali mahasiswa. Hal ini memberikan dampak positif terhadap hasil belajar siswa. Salah satu media pembelajaran yang bisa digunakan adalah media kahoot. Pemanfaatan kahoot biasanya berupa kuiz online, survey, dan diskusi yang dapat dimainkan dengan cara yang berbeda. Media ini akan digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Swadaya Gunung Jati. Mata kuliah bahasa Indonesia merupakan mata kuliah yang mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Indonesia dengan baik dan benar karena penguasaan atas bahasa Indonesia dapat dijadikan ukuran nasionalisme seseorang sebagai bangsa Indonesia. Dengan demikian, bahasa Indonesia memiliki kedududukan penting dalam kurikulum pendidikan tinggi. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan media kahoot serta untuk mengetahui respons  mahasiswa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan media kahoot. Berdasarkan penelitian ini diketahui terjadi peningkatan hasil belajar mahassiwa dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan media kahoot. Hal ini dibuktikan dari nilai akhir rata-rata mahasiswa sebesar 67,37 padahal sebelumnya hanya mendapatkan nilai rata-rata sebesar 47,89. Sedangkan, respons mahasiswa terhadap pemanfaatan media kahoot dalam pembelajaran bahasa Indonesia memiliki rata-rata sebesar 77 %. Itu artinya respons mahasiswa positif dan antusias. Kata kunci: media, kahoot, bahasa Indonesia
Desain Activity Book dalam Pembelajaran Menulis Kalimat Sederhana pada Siswa Tunarungu SLB Beringin Bhakti Maya Dewi Kurnia; Riskha Arfiyanti; Mudopar Mudopar
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 5 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpkk.v5i2.589

Abstract

Berdasarkan wawancara dengan guru dan observasi terhadap siswa tunarungu kelas VII SLB Beringin Bhakti Cirebon diketahui siswa mengalami kendala dalam menulis kalimat sederhana. Beberapa faktor yang menjadi penyebabnya antara lain keterbatasan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa tunarungu. Untuk itu, penelitian dilakukan dengan tujuan merancang media pembelajaran activity book dalam pembelajaran menulis kalimat sederhana; mengetahui hasil uji validasi media pembelajaran activity book; serta mendeskripsikan kemampuan menulis sederhana siswa tunarungu kelas VII SLB Beringin Bhakti dengan menggunakan media pembelajaran activity book. Adapun metode penelitian yang dilakukan penelitian pengembangan. Pada penelitian ini tahap yang dilakukan meliputi studi pendahuluan, pengembangan model, serta uji coba model pada siklus terbatas. Berdasarkan hasil penilaian dari ahli terhadap media pembelajaran activity book diperoleh rata-rata sebesar 91 % serta hasil penilaian ahli terhadap pengguna media pembelajaran activity book diperoleh rata-rata sebesar 88 %. Hasil ini menunjukkan bahwa media pembelajaran activity book yang telah dirancang layak digunakan dalam pembelajaran menulis kalimat sederhana. Selain itu juga keberadaan media pembelajaran activity book membantu siswa memahami tentang unsur kalimat serta menulis kalimat.
Pemberdayaan Komunitas RT Puri Cirebon Lestari melalui Pelatihan Kerajinan Decoupage dan Market Access Maya Dewi Kurnia; Dina Pratiwi Dwi Santi; Setiyani Setiyani; Ena Suhena Praja
Jurnal Surya Masyarakat Vol 3, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.3.2.2021.77-85

Abstract

Housewives (RT) in one of the Talun Districts are active in activities every month, namely “arisan”. Unfortunately, those who are members of the RT Community just fill their spare time because on average they don't work in the formal sector. They want to increase their potential by not forgetting their obligations as wives or mothers at home. This is urgent to do to increase the potential of women in order to produce superior resources. Currently, women's participation in the business sector is increasing. This is due to the provision of equal and fair opportunities for women to carry out business activities, so that it is expected to help improve the family economy. Thus, it cannot be denied that women can strengthen the economic resilience of families and communities. Therefore, the team seeks to take advantage of opportunities to increase the potential of mothers by providing appropriate skills, raw materials that are easily available and having economic values. This skill is the decoupage. Method used to carry out community service in the form of lectures, questions and answers, and practice through four stages starting from the analysis process to determining the target output. The results obtained by partners are very enthusiastic and have a desire to practice independently to be more skilled. In addition, the participants had mastered the knowledge of techniques for making decoupage crafts and marketing.
Pemberdayaan Komunitas RT Puri Cirebon Lestari melalui Pelatihan Kerajinan Decoupage dan Market Access Maya Dewi Kurnia; Dina Pratiwi Dwi Santi; Setiyani Setiyani; Ena Suhena Praja
Jurnal Surya Masyarakat Vol 3, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.3.2.2021.77-85

Abstract

Housewives (RT) in one of the Talun Districts are active in activities every month, namely “arisan”. Unfortunately, those who are members of the RT Community just fill their spare time because on average they don't work in the formal sector. They want to increase their potential by not forgetting their obligations as wives or mothers at home. This is urgent to do to increase the potential of women in order to produce superior resources. Currently, women's participation in the business sector is increasing. This is due to the provision of equal and fair opportunities for women to carry out business activities, so that it is expected to help improve the family economy. Thus, it cannot be denied that women can strengthen the economic resilience of families and communities. Therefore, the team seeks to take advantage of opportunities to increase the potential of mothers by providing appropriate skills, raw materials that are easily available and having economic values. This skill is the decoupage. Method used to carry out community service in the form of lectures, questions and answers, and practice through four stages starting from the analysis process to determining the target output. The results obtained by partners are very enthusiastic and have a desire to practice independently to be more skilled. In addition, the participants had mastered the knowledge of techniques for making decoupage crafts and marketing.
Sosialisasi Kesantunan Berbahasa di Media Sosial pada Pelajar SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon Maya Dewi Kurnia; Elin Rosmaya; Sobihah Rasyad
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Januari - Juni 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v1i1.32

Abstract

Bahasa menunjukan cerminan diri. Orang yang berbahasa dengan santun maka menunjukan karakter dirinya. Dalam komunikasi lisan maupun tulisan bahasa yang digunakan tentu harus memperhatikan sikap santun. Namun kenyataannya pengguna bahasa tidak acuh dengan kesantunan berbahasa terutama di media sosial. Di era digital ini pengguna media social didominasi kalangan muda yang berada pada rentang usia 18-24 tahun dengan jumlah pria lebih banyak 18 persen dibandingkan wanita. Melalui angket yang sudah disebarkan kepada pelajar di SMA Al Azhar 5 Cirebon sebagian siswa tidak mengetahui tentang kesantunan berbahasa. Ketidaktahuan etika komunikasi di media tersebut yang membuat pengguna bahasa khususnya pelajar dengan mudah memberikan komentar kasar atau penghinaan. Berdasarkan kondisi tersebut kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Sosialisasi Kesantunan Berbahasa Di Media Sosial Pada Pelajar SMA Al Azhar 5 Cirebon dilaksanakan. Solusi yang ditawarkan dari pengabdian ini memberikan sosialisasi kepada pelajar SMA Al Azhar 5 Cirebon tentang kesantunan berbahasa melalui media daring zoom meeting. Tujuan pengabdian ini yakni memberikan pengetahuan tentang kesantunan berbahasa di media social kepada pelajar SMA Al Azhar 5 Cirebon; memberikan pengetahuan etika komunikasi; menyosialisasikan tentang UU ITE Cirebon. Metode pengabdian yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah ceramah, tanya jawab. Hasil yang diperoleh mahasiswa antusias dan memiliki keinginan untuk bisa menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam keseharian.
Kendala Membaca Puisi dan Strategi Model Cooperative Script Do’atusy Syuroyah; Tazqiah Nuralizza; Tiara Yuliani Sabillah; Maya Dewi Kurnia
Action Research Literate Vol. 6 No. 1 (2022): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v6i1.92

Abstract

Kegiatan membaca puisi merupakan salah satu dari kegiatan apresiasi satra yang bertujuan untuk menghargai dan melestarikan sebuah karya sastra. Dalam membaca sebuah puisi dibutuhkan keterampilan berbicara yang harus diperhatikan. Oleh karena itu rumusan masalah ada penelitian ini adalah bagaimana kendala yang dialami siswa ketika membaca puisi? dan bagaimanakah gambaran strategi model cooperative script?. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah mencari tahu kendala yang dialami siswa dan menggambarkan sebuah strategi membaca puisi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara tersusun. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa dalam praktek membaca puisi yang berlangsung di sekolah sering kali dijumpai kendala yang dialami oleh siswa. Sistem pembelajaran yang berubah dikala pandemi mengakibatkan perubahan pada pola pembelajaran hal tersebut mengakibatkan perbedaan kendala yang dialami oleh siswa baik sebelum berlangsungnya pandemi atau pada masa pandemi dan dalam penelitian ini juga menggambarkan sebuah strategi membaca puisi berupa metode Cooperative Script yang membutuhkan kerja sama antara dua orang, yang mana yang satu sebagai pembicara dan yang satunya sebagai pendengar
PELATIHAN MENULIS CERITA ANAK PADA SISWA SDN SADAGORI CIREBON UPAYA KEMBANGKAN KREATIVITAS DI MASA PANDEMI Maya Dewi Kurnia; Dian Permanaputri; Sobihah Rasyad
Jurnal Berdaya Mandiri Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Berdaya Mandiri (JBM: EDISI KERJASAMA STIE EKUITAS BANDUNG)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.961 KB) | DOI: 10.31316/jbm.v4i1.1781

Abstract

Pembelajaran menulis cerita fiksi pada siswa SD Sadagori Cirebon kenyataanya masih menemukan banyak kendala. Kesulitan menemukan ide hingga mengembangkan ide-ide tersebut menjadi sebuah cerita adalah beberapa persoalan yang dihadapi siswa. Ditambah lagi karena kondisi pandemi yang terjadi saat ini membuat dilaksanakannya pembelajaran jarak jauh dengan waktu yang lebih sedikit. Praktis waktu luang siswa di rumah lebih besar. Berdasarkan kondisi itu untuk meningkatkan kemampuan menulis cerita siswa sekaligus mengembangkan kreativitas mereka di masa pandemi ini tim PKM menyelenggarakan pelatihan menulis cerita anak secara berkesinambungan. Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan PKM ini adalah ceramah dan tanya jawab dengan empat tahap mulai dari analisis hingga evaluasi. Berdasarkan angket wawancara terbuka, seluruh peserta yang mengikuti kegiatan mengatakan senang mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang penulisan cerita anak. Selain itu juga berdasarkan hasil observasi diketahui kemampuan siswa menulis cerita anak meningkat. Hasil tersebut menunjukan 100 % siswa mampu menentukan ide dan mengembangkannya menjadi sebuah cerita anak. Meski terdapat temuan bahwa siswa masih mengalami kendala dalam membangun konflik cerita. Kata Kunci: menulis cerita anak, pelatihan, kreativitas  ABSTRACT  In fact, learning to write stories to students of SDN Sadagori Cirebon still finds many obstacles. Difficulty finding ideas to develop these ideas into a story are some of the problems faced by students. In addition, due to the current pandemic condition, distance learning takes less time to carry out. Practically the free time of students at home is greater. Based on these conditions, to improve students' story writing skills as well as to develop their creativity during this pandemic, the PKM team held ongoing children's story writing training through Gmeet. The methods used in the implementation of this PKM are lectures and questions and answers with four stages from analysis to evaluation. Based on the results of an open interview questionnaire, all participants who took part in the activity said they were happy to gain experience and knowledge about writing children's stories. Besides that, based on the observation, it was known that the students' ability to write children's stories had increased. These results show that 100% of students are able to determine ideas and develop them into children's stories.  Keywords: writing children's stories, training, creativity
Utilization of the Wattpad Application to Improve Short Story Writing Skills for Students Puput Indriani; Jaja Jaja; Maya Dewi Kurnia; Cahyo Hasanudin
MEDIASI : Jurnal Kajian dan Terapan Media, Bahasa, Komunikasi Vol 3, No 3 (2022): September
Publisher : Politeknik Negeri Media Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1488.527 KB) | DOI: 10.46961/mediasi.v3i3.604

Abstract