Penelitian mempunyai latar belakang dari kuatnya sistem patriarki dalam masyarakat Korea Selatan yang berdampak pada ketidaksetaraan gender yang tergambar dalam novel 나의 미친 페미니스트 여자친구 (My Crazy Feminist Girlfriend) karya Min Ji-Hyoung. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengungkap simbol-simbol ketidaksetaraan gender dan bentuk-bentuk ketidakadilan yang dialami oleh tokoh perempuan dalam novel. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotika Roland Barthes, mencakup analisis denotasi, konotasi, dan mitos, serta didukung oleh teori feminisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 simbol yang mewakili ketidaksetaraan gender meliputi simbol kecantikan dan feminin, kekerasan seksual, dan moralitas ganda. Simbol-simbol tersebut membentuk mitos budaya yang memperkuat ideologi patriarki. Selain itu, ditemukan lima bentuk ketidaksetaraan gender yaitu marginalisasi, subordinasi, stereotip, beban kerja ganda, dan kekerasan, dengan total 28 data yang dianalisis. Penelitian ini memberikan refleksi terhadap realita dalam budaya patriarkal. Penelitian ini diharapkan membuka ruang diskusi mengenai pentingnya keberpihakan terhadap perempuan dan mendukung perjuangan kesetaraan melalui kajian sastra.