Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGUATAN KOMPETENSI MENULIS ARTIKEL ILMIAH BERBASIS HASIL PTK UNTUK GURU BAHASA DI SMA KABUPATEN BANDUNG DAN SEKITARNYA Azizah, Asma; Ansas, Velayeti Nurfitriana; Widyana, Ashanti; Khaliya, Meutia; Ibrahim, Ibrahim; Mushonif, Mushonif
DHARMAKARYA: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat Vol 13, No 3 (2024): September : 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v13i3.51303

Abstract

Penulisan karya ilmiah merupakan upaya penting untuk meningkatkan kemampuan guru dan menjadi syarat utama bagi kenaikan jenjang karir guru di Indonesia, sesuai dengan PP Nomor 74 tahun 2008. Namun, terdapat kendala bagi banyak guru dalam menuangkan hasil penelitian mereka ke dalam artikel ilmiah. Faktor-faktor seperti kurangnya kebiasaan menulis, ketidakpahaman tentang konsep penulisan, minimnya motivasi, keterbatasan waktu, dan kurangnya referensi membuat guru kesulitan dalam menulis artikel ilmiah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menguatkan kompetensi guru bahasa di SMA dalam menulis artikel ilmiah yang siap publikasi. Melalui metode pelatihan exploratory mixed methods, kegiatan ini memandu guru dalam mengembangkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menjadi artikel ilmiah. Data yang dikumpulkan meliputi tahap pra-pelatihan, pelatihan, dan pasca-pelatihan, dengan kegiatan dilaksanakan secara daring untuk mengakomodasi guru dari berbagai wilayah di Jawa Barat. Hasil pra-pelatihan menunjukkan bahwa sebagian besar guru belum berpengalaman dalam mempublikasikan artikel. Sesi pelatihan berfokus pada penulisan artikel ilmiah dan melibatkan diskusi aktif tentang penelitian PTK dan tantangan dalam menulis laporan penelitian. Kendala utama yang dihadapi adalah terkait dengan referensi. Setelah pelatihan, guru berhasil menghasilkan draf artikel ilmiah dengan pendampingan dosen. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa pelatihan ini efektif dalam meningkatkan kompetensi guru bahasa SMA untuk menulis artikel ilmiah berbasis penelitian PTK.Writing scientific papers is an important effort to enhance teachers' capabilities and is a primary requirement for career advancement in Indonesia, as per Government Regulation No. 74 of 2008. However, many teachers face challenges in translating their research findings into scientific articles. Factors such as infrequent writing habits, lack of understanding of writing concepts, limited motivation, time constraints, and a shortage of references hinder teachers in scientific article writing. This community service activity aims to strengthen the competencies of high school language teachers in writing publishable scientific articles. Through exploratory mixed methods training, this activity guides teachers in developing their Classroom Action Research (CAR) findings into scientific articles. Data collected includes pre-training, training, and post-training phases, with activities conducted online to accommodate teachers from various regions in West Java. Pre-training results show that most teachers lack experience in publishing articles. The training sessions, focusing on scientific article writing, involved active discussions about CAR research and challenges in research report writing. The main obstacle faced was related to references. Post-training, teachers successfully produced drafts of scientific articles with faculty guidance. These results indicate that the training effectively improves the competencies of high school language teachers in writing scientific articles based on CAR research findings.
Analisis Terminologi Fashion di Korea dalam Channel Youtube Bertema Fashion Mushonif, Mushonif; Triarisanti, Risa; Azizah, Asma
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i7.61201

Abstract

This research analyzes Korean fashion terminology in fashion-themed YouTube channels. It aims to classify, identify the word-formation processes, and explain the semantic functions of fashion terms used in Korean. Using qualitative descriptive methods, data were collected from various YouTube videos focusing on Korean fashion. The analysis was conducted using morphological theories by Go & Goo and semantic analysis by Leech. A total of 246 terms were identified and classified based on categories from the Fashionpedia book, including Apparel, Detail, Accessories, Textile, Manufacturing, Body & Beauty, and Measurement & Care. The results show that most terms originate from foreign words (외래어), Chinese loanwords (한자어), and native Korean (고유어), with the Manufacturing category dominating the dataset. The word formation processes include single words, compounds, derivation, and borrowing. This study reveals the linguistic diversity and cultural adaptation reflected in Korean fashion terminology and emphasizes the importance of understanding these terms in both industry and daily contexts.
Ekowisata Sebagai Alat Pemberdayaan Masyarakat Nologaten Al Fajar, Adam Hafidz; Najamudin, Fachrul; Mushonif, Mushonif; Khuluq, Lathiful
Journal of Tourism and Creativity Vol. 8 No. 2 (2024): Creative Tourism
Publisher : Rumah Jurnal UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jtc.v8i2.48427

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengembangan ekowisata di Nologaten, Indonesia, yang telah berhasil mengubah kawasan bekas pembuangan sampah menjadi destinasi wisata menarik berupa ekowisata Nologaten yang mulanya berasal dari program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh). Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menggambarkan fenomena keterlibatan aktif masyarakat lokal dalam pengembangan ekowisata. Metode pengumpulan data mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi di RW 04, Nologaten. Adapun partisipan dalam penelitian ini yakni pak RT 01, pak RT 02, pak RT 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan ekowisata berperan penting dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal. Fasilitas seperti Flying Fox, Limasan, Kolam Ikan, Siring Ikan, dan Angkringan KWT Jasmin mendukung aktivitas wisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tantangan seperti kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah masih ada, namun upaya sosialisasi dan program kolaboratif berhasil meningkatkan partisipasi dan kesadaran warga. Ekowisata Nologaten tidak hanya menawarkan pengalaman wisata yang menyenangkan dan edukatif, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi lokal. Transformasi ini mencerminkan bagaimana pengelolaan lingkungan yang baik dan partisipasi masyarakat dapat menciptakan manfaat ekonomi dan pelestarian alam. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan partisipatif dan kolaboratif dalam pengembangan ekowisata yang berkelanjutan, serta dampaknya terhadap komunitas lokal.