Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

ANALISIS HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI BLUD RUMAH SAKIT dr. BEN MBOI RUTENG Handi, Heribertus
Wawasan Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2016): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.579 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur secara kuantitatifperilaku caring perawat dan menganalis hubungan perilaku caring perawat dengan kepuasanpasien di BLUD Rumah Sakit dr. Ben Mboi Ruteng. Desain penelitian ini menggunakan desaincrossectional study yang merupakan salah satu jenis penelitian observasional. Penarikan sampelini menggunakan teknik purposive sampling dengan memilih responden berjumlah 60 orangpasien. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum responden merasa puas dengandengan perilaku caring perawat. Hai ini dibuktikan oleh data bahwa sekitar 81,0 % respondenmerasa puas dengan perilaku verbal perawat dan 18,3% responden merasa kurang puasdengan perilaku verbal perawat, dan sekitar 65% responden merasa puas dengan perilakunon verbal perawat dan yang tidak puas dengan perilaku non verbal perawat mencapai angka35 %. Dengan demikian ditemukan adanya hubungan antara kepuasan pasien dengan perilakucaring perawat di BLUD Rumah Sakit dr. Ben Mboi Ruteng.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG OBESITAS DI SDK RUTENG IV TAHUN 2018 Handi, Heribertus; Wua, Pudensia
Wawasan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2019): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gambaran Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Obesitas di SDK Ruteng IV Tahun 2018. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat pengetahuan orang tua tentang obesitas di SDK Ruteng IV. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling dengan jumlah responden 40 responden. Petnelitian ini dilakukan pada bulan maret 2018 dilakukan dirumah orang tua murid SDK Ruteng IV yang anaknya mengalami obesitas. Hasil penelitian berdasarkan analisis univariat menunjukan bahwa sebagian besar orang tua memiliki pengetahuan tentang obesitas dengan kategori baik yaitu sebanyak 15 orang (37,5%), cukup sebanyak 20 orang (50%), dan kurang sebanyak 5 orang (12,5%). Dari data demografi responden diketahui bahwa sebagian besar berjenis kelamin perempuan (92,5%) dan pendidikan terakhir perguruan tinggi (55%). Peneliti menyarankan pada orang tua perlu meningkatkan lagi pengetahuan tentang gizi agar dapat mengatur dan mengontrol pola makan sehingga anak mendapat kebutuhan nutrisi yang baik
HUBUNGAN STRESS DAN MEKANISME KOPING LANSIA DENGAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP KEHILANGAN PASANGAN HIDUP DI DESA NUCA MOLAS TAHUN 2019 Irdawati, Irdawati; Dewi, Claudia Fariday; Handi, Heribertus
Wawasan Kesehatan Vol. 5 No. 2 (2020): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stress merupakan respon individu terhadap keadaan atau kejadian yang memicu pada (stressor). Stress juga suatu bagian dari hidup manusia yang tidak bisa dihindari oleh siapapun. Jumlah lansia di Indonesia mencapai 20,04 juta orang atau sekitar 8,05% dari seluruh penduduk Indonesia, dan pada tahun 2014 jumlahnya meningkat menjadi 20,24 juta jiwa atau sekitar 8,03% dari seluruh penduduk Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stress dan mekanisme koping lansia dengan penyesuaian diri terhadap kehilangan pasangan hidup.Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional dengan melibatkan 55 lansia yang kehilangan pasangan hidup yang di ambil menggunakan teknik purposive sampling, tempat penelitian dilakukan di Desa Nuca Molas Satar Mese Barat, waktu penelitian dilaksanakan pada 15 maret sampai dengan 18 april 2019. Hasil penelitianmenunjukan stress normal 3 orang (5,5%), stress ringan 11 orang (20,0%), stress sedang 11 orang (20,0%), stress berat 14 orang (25,5%) dan stress sangatberat 16 orang (29,1%). Analisis data menggunakan uji chi square, antarastress dan mekanisme koping dengan hasil uji nilai p value 0,000 <(ɑ 0,05), uji chi square antara stress dan penyesuaian diri dengan hasil uji nilai p value 0,000 <(ɑ 0,05), dan uji chi square antara mekanisme koping lansia dengan penyesuaian diri pada lansia dengan hasil uji nilai p value 0,000 <(ɑ 0,05). Hasil analisis statistik didapatkan bahwa ada hubungan antara stress dan mekanisme koping lansia, stress dengan penyesuaian diri pada lansia, dan mekanisme koping lansia dengan penyesuaian diri pada lansia. Kesimpulannya semakin baik tingkat stress pada lansia maka semakin baik penyesuaian diri yang dilakukan oleh lanjut usia.
TINGKAT PENGETAHUAN PRA KEHAMILAN DI KALANGAN MAHASISWI FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN PERTANIAN UNIKA SANTU PAULUS RUTENG Ximenes, Clara Cabral Ornai; Wea, Lidwina Dewiyanti; Handi, Heribertus
Wawasan Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2021): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pra-kehamilan adalah Kehamilan Sehat yang membutuhkan persiapan fisik dan mental setiap ibu. Merencanakan kehamilan yang sehat sebaiknya dilakukan sebelum kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan pra-kehamilan pada mahasiswi Unika Santu Paulus Ruteng. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan sampel sebanyak 183 mahasiswi, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. pertanyaan tertutup telah digunakan untuk menilai tingkat pengetahuan responden. Hasil penelitian didapatkan 13 responden memiliki pengetahuan baik (7,1%), pengetahuan cukup sebanyak 73 responden (39,9%), dan pengetahuan kurang sebanyak 97 responden (53,0%). Kesimpulan yang diambil dari penelitian bahwa tingkat pengetahuan mahasiswi tentang pra-kehamilan di Fakultas Kesehatan dan Pertanian UNIKA Santu Paulus Ruteng sebagian besar dalam kategori kurang yaitu 97 responden (53,0%).
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN STRATEGI KOPING TENAGA KESEHATAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS PONGGEOK SATAR MESE TAHUN 2022 Yunas, Yohana Intan Fulgentinus; Handi, Heribertus; Simon, Maria Getrida
Wawasan Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres adalah gangguan fisik dan mental yang disebabkan oleh perubahan tuntutan hidup yang dipengaruhi oleh lingkungan maupun penampilan individu di lingkungan. Strategi coping merupakan upaya untuk mengatasi dan mengontrol stres. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat stres dengan strategi koping tenaga kesehatan pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Ponggeok Satar Mese. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Subjek penelitian adalah 63 sample. Data uji yang digunakan adalah chi-square. Hasil penelitian tingkat stres tenaga kesehatan di Puskesmas Ponggeok Satar Mese yaitu tenaga kesehatan mengalami tingkat stres sedang, dengan mekanisme koping adaptif. Dengan p-value sebesar 0,002, artinya ada hubungan antara tingkat stres dengan strategi koping tenaga kesehatan selama masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Ponggeok Satar Mese.
Pengetahuan dan Perilaku Diet Purin dengan Kadar Asam Urat pada Masyarakat Dewasa Nggarang, Bonavantura N.; Simon, Maria Getrida; Handi, Heribertus; Natul, Fransiska Kurniati
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 6 No 2 (2024): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v6i2.10532

Abstract

This research aims to determine the relationship between knowledge and behavior of purine diets and uric acid levels in adults in Ranging Hamlet, North Satarmese District. The method used is quantitative research with a cross sectional design. The research results showed that the majority of respondents' age distribution was 20-49 years, namely 48.8%, female gender was 56.1%, BMI status was normal 78.0% and knowledge about the purine diet was in the poor category 56.9%, negative behavior regarding the purine diet, it was 58.5% and most of the respondents' uric acid levels were in the high category, namely 56.9%. The results of statistical analysis show that there is a significant relationship between knowledge and behavior about the purine diet and uric acid levels in adults in Ranging Hamlet, North Satarmese District (p=0.000). The better the level of public knowledge and behavior regarding the purine diet, the more it can prevent an increase in uric acid levels in the body. Keywords: Uric acid, Purine Diet, Knowledge, Purine Diet Behavior
PANDANGAN TENTANG KANKER PAYUDARA: STUDI DARI PARA BIARAWATI DI KABUPATEN MANGGARAI PROVINSI NTT Wea, Lidwina Dewiyanti; Handi, Heribertus; Dewi, Claudia Fariday; Demang, Fransiska Yuniati
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3 No 2 (2020): JURNAL MUTIARA NERS
Publisher : Program Studi Ners UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study collect information on nuns in Manggarai whom categorized as nulliparity. 6 nuns are participated on this research. Qualitative study were used to browse themes related to the perception on breast cancer. Data were collected using interview recorded with voice recorder. Study findings emphasized several important facts that influencing their behavior on giving opinion of breast cancer. There were 4 themes obtained. First theme was the lack of knowledge. The theme represented by the findings that the majority of the participant could not answer the question on definition, etiology, sign and symptom, and the cancer treatment. The second theme was belief. Majority of participant belief that they could not possibly suffer from breast cancer because they are unmarried and their life style within the monastery is being maintain better. The third theme was the habituality. The statement supporting this theme was within the monastery there were no discussion on reproductive health, they thought that the said discussion was not the priority on the monastery life. The fourth theme was hope. This theme was appear as the majority of participant wished for the health education on reproductive health especially on breast cancer. Thus, the findings on this research explain that the participants had not yet obtained the proper information of breast cancer. Belief and habits orelated to breast cancer also appear in the study findings, that also related to culture and custom going on for a long period of time. Wishful response stated by participants was the findings need to be noticed by all involved stakeholder. Participant needed the accurate information on reproductive health specifically, breast cancer.
Associations between Parenting Style and Nutritional Knowledge on Stunting in Children Aged 24-60 Months in Ketang Health Center, East Nusa Tenggara, Indonesia Erick, Heribertus Handi
Journal of Epidemiology and Public Health Vol. 8 No. 4 (2023)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26911/jepublichealth.2023.08.04.12

Abstract

Background: Stunting is a condition of children under five with a z-score of less than -2 standard deviation (stunted) and less than -3 standard deviation (severely stunted). Interventions to accelerate stunting prevention require intervention and coaching, such as knowledge and parenting of toddlers in the community. This study aimed to determine the relationships between knowledge, and stunting in children aged 24-60 months.Subjects and Method: This was a retrospective cross-sectional study conducted in the Ketang Health Center, East Nusa Tenggara, Indonesia. A total of 60 children aged 24-60 months and their mothers was selected using purposive sampling. The independent variables were parenting and nutritional knowledge. The dependent variable was stunting. The instruments of this study were height measurement tools, knowledge, and parenting questionnaires. The data were analyzed using multiple logistic regression.Results: Children who have mothers with poor parenting are 0.15 times more stunted than mothers with good parenting. Nutrition knowledge is 0.04 times less likely to be stunted than mothers with good nutrition knowledge.Conclusion: Mothers with poor parenting and nutritional knowledge increase the risk of stunting. Keywords: Nutritional knowledge, parenting, stunting. Correspondence:Heribertus Handi. Nursing Study Program, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng. Jl. Jenderal A. Yani No. 10, Langke Rembong, East Nusa Tenggara. Email: herihandi84@gmail.com. Mobile: 085236119205.
Pendidikan Kesehatan dan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja SMPK Santu Stefanus Ketang, Manggarai, Nusa Tenggara Timur Nggarang, Bonavantura N; Simon, Maria Getrida; Handi, Heribertus
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 2 (2022): JIK-Oktober Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i2.585

Abstract

Pada masa remaja terjadi perkembangan yang dinamis dalam kehidupan individu yang di tandai dengan percepatan pertumbuhan fisik, emosional, dan sosial, Perubahan fisik yang terjadi di antaranya timbul proses pematangan organ reproduksi selain itu juga sudah terjadi perubahan psikologis. Hal ini mengakibatkan perubahan sikap dan tingkah laku seperti mulai memperhatikan penampilan diri, mulai tertarik dengan lawan jenis, berusaha menarik perhatian dan muncul perasaan cinta yang kemudian akan timbul dorongan seksual karena pada masa remaja cenderung memiliki tingkat seksual yang tinggi sehubungan dengan mulai matangnya hormon seksual dan organ-organ reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap pengetahuan remaja SMPK santu Stefanus Ketang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen, two group pre post test, uji statistik yang digunakan adalah paired T test dengan hasil p value 0,000. Berdasarkan hasil penelitian Mean pre dan post pada kelompok kontrol adalah 0,333 dan mean pre dan post pada kelompok eksperimen adalah  35,667. Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan remaja tentang Kesehatan reproduksi.
Associations between Parenting Style and Nutritional Knowledge on Stunting in Children Aged 24-60 Months in Ketang Health Center, East Nusa Tenggara, Indonesia Erick, Heribertus Handi
Journal of Epidemiology and Public Health Vol. 8 No. 4 (2023)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26911/jepublichealth.2023.08.04.12

Abstract

Background: Stunting is a condition of children under five with a z-score of less than -2 standard deviation (stunted) and less than -3 standard deviation (severely stunted). Interventions to accelerate stunting prevention require intervention and coaching, such as knowledge and parenting of toddlers in the community. This study aimed to determine the relationships between knowledge, and stunting in children aged 24-60 months.Subjects and Method: This was a retrospective cross-sectional study conducted in the Ketang Health Center, East Nusa Tenggara, Indonesia. A total of 60 children aged 24-60 months and their mothers was selected using purposive sampling. The independent variables were parenting and nutritional knowledge. The dependent variable was stunting. The instruments of this study were height measurement tools, knowledge, and parenting questionnaires. The data were analyzed using multiple logistic regression.Results: Children who have mothers with poor parenting are 0.15 times more stunted than mothers with good parenting. Nutrition knowledge is 0.04 times less likely to be stunted than mothers with good nutrition knowledge.Conclusion: Mothers with poor parenting and nutritional knowledge increase the risk of stunting. Keywords: Nutritional knowledge, parenting, stunting. Correspondence:Heribertus Handi. Nursing Study Program, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng. Jl. Jenderal A. Yani No. 10, Langke Rembong, East Nusa Tenggara. Email: herihandi84@gmail.com. Mobile: 085236119205.