Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 Ranam, Sanudin; Amaliah, Dini
RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v3i2.2010

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan dan relevansi pendekatan Contextual Teaching Learning dalam pembelajaran berbasis kurikulum 2013. Penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka dan deskriptif. Metode penelitian yang digunakan deskriptif melalui kajian pustaka dan aturan-aturan mengenai implementasi penerapan kurikulum 2013 di sekolah dan implementasinya melalui pendekatan Contextual Teaching Learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kontekstual merupakan salah satu pendekatan yang tepat untuk pembelajaran berbasis kurikulum 2013 karena berbagai komponen dan karakteristik dalam kurikulum 2013 berhubungan dan relevan dengan pendekatan kontekstual.Kata Kunci: Contextual Teaching Learning, Kurikulum 2013
PKM PEMBELAJARAN BACAAN SALAT DI PELITA HATI JAKARTA SELATAN Ibnu Fiqhan Muslim; Sanudin Ranam Ranam; Priyono Priyono
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 1 (2021): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v3i1.6815

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk membentuk warga masyarakat yang bisa membaca bacaan salat secara baik dan benar. Khalayak sasaran kegiatan yang strategis dalam kegiatan ini adalah siswa-siswa Yayasan Pelita Hati. Dalam rangka mencapai tujuan yang tercantum di atas, maka ditempuh langkah-langkah menghubungi Ketua yayasan Pelita Hati untuk mendiskusikan topik yang hendak diabdikan yaitu bacaan salat wajib dan menyelenggarakan pelatihan. Target peserta abdimas seperti yang telah di rencanakan adalah paling tidak 5 – 10 peserta tercapai dengan jumlah sebanyak 10 peserta memiliki pemahaman mengenai makna salat dengan bacaan bacaan nya dan juga memahami adab yang harus di perhatikan dalam pelaksanan salat.
The Character Education According to Ki Hadjar Dewantara's View in Forming Gold Generations in The Era of Industrial Revolution 4.0 Sanudin Ranam
Ilomata International Journal of Social Science Vol 1 No 3 (2020): July 2020
Publisher : Yayasan Ilomata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.427 KB) | DOI: 10.52728/ijss.v1i3.125

Abstract

The era of the industrial revolution 4.0 that is currently happening is marked by the rush of digitalization and automation which causes humans to not be separated from gadgets and the internet. Humans are subjects who play a role in regulating and determining that connectivity. People who have strong character will successfully develop connectivity in internet-based networks. Innovative, creative, honest, disciplined traits are required to exist in a network. That is why character education for our students is so necessary. Several research results show that the teachings and thoughts of Ki Hadjar Dewantara or Tamansiswa teachings are still very relevant to education today, this is because Ki Hadjar Dewantara teaches various things in shaping the character of the nation and is very down to earth and rooted in Indonesian culture, including Tutwuri Handayani, Pancadharma, Among, which is based on Trikon (continuity, convergence, and concentricity), Tripusat education (family, school, community), Tringga (Ngerti, Ngrasa, Nglakoni). Keywords: Industrial Revolution 4.0, Character Education, Ki Hadjar Dewantara
Implementation of The Sima'i Method in Improving Memory of Daily Prayers Priyono Priyono; Ibnu Fiqhan Muslim; Sanudin Ranam
Al-Hayat: Journal of Islamic Education Vol 3 No 1 (2019): Al-Hayat: Journal of Islamic Education
Publisher : Al-Hayat Al-Istiqomah Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.885 KB) | DOI: 10.35723/ajie.v3i1.52

Abstract

In religious learning, students are expected to be able to understand the daily prayers taught in class. To achieve these goals, the right method is needed so students can follow these prayers. One way that can be used to prepare daily prayers is the sima'i method. This type of research is classroom action research. The results in this study are students can memorize correctly and both on the accuracy of speech, fluency, and attitude. This study concludes that the sima'i method has a positive influence on increasing the ability to memorize daily prayers on the subject. The results are taken based on the comparison of data between before and after being given treatment in the form of applying the sima'i method to the topic. Dalam pembelajaran agama, siswa diharapkan mampu mamahami doa-doa harian yang diajarkan di kelas. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan metode yang tepat agar siswa dapat memahami doa-doa tersebut. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengajarkan doa-doa harian adalah metode sima’i. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Hasil dalam penelitian ini adalah siswa-siswa dapat menghafal dengan benar dan baik pada ketepatan ucapan, kelancaran dan sikap. Simpulan penelitian ini adalah metode sima’i memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan menghafal doa-doa harian pada subjek. Hasil tersebut diambil berdasarkan perbandingan data antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa penerapan metode sima’i pada subjek.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI PESANTREN MODERN EL-ALAMIA DENGAN MEMBERIKAN KETELADANAN DAN PEMBIASAAN Sanudin Ranam; Ibnu Fiqhan Muslim; Priyono Priyono
Research and Development Journal of Education Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v7i1.8192

Abstract

Pendidikan karakter merupakan segala usaha yang dilakukan oleh seseorang di keluarga, sekolah dan masyarakat untuk membangun karakter dari peserta didik agar memiliki karakter yang baik atau mempunyai kepedulian, berpendirian, dan bertanggung jawab. Menyikapi pentingnya hal tersebut, pendidikan karakter diperlukan di sebuah pondok pesantren untuk mewujudkan peradaban bangsa dengan memberikan keteladanan dan pembiasaan. Pondok pesantren menjadi tempat belajar formal sekaligus nonformal yang mampu banyak memberikan perubahan terhadap karakter peserta didik melalui pembiasaan yang dilakukan selama peserta didik menimba ilmu di pesantren. Pendidikan karakter merupakan upaya yang dilakukan dalam mendidik sesorang yang dapat membantu membentuk/menguatkan karakter seseorang yang dilakukan di lingkungan keluarga sekolah, dan lingkungan dengan memanfaatkan media belajar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi yang sudah dilakukan oleh Pondok Pesantren El Alamia, Bogor. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif sebagai suatu penelitian ilmiah. Hasil penelitian ini adalah terdapat lima fokus pendidikan karakter yang terdapat di Pondok Pesantren El Alamia. Pendidikan karakter religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong royong. Dengan memiliki kelima karakter tersebut, diharapkan para santri di Pondok Pesantren El Alamia dapat menghadapi tantangan dan perkembangan zaman.
PKM Pkm Pembelajaran Hafalan Hadis Di Pelita Hati Jakarta Selatan Priyono, Priyono; Fiqhan Muslim , Ibnu; Ranam, Sanudin; Manurung, Lengsi
Estungkara: Jurnal Pengabdian Pendidikan Sejarah Vol. 3 No. 1 (2024): ESTUNGKARA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/est.v3i1.32665

Abstract

This Community Service activity was carried out to provide training on techniques and how to memorize hadiths accurately and correctly to Pelita Hati Foundation students. Accompanying activities in learning to memorize hadiths focus more on how to memorize hadiths easily accompanied by the application of appropriate methods. Providing material by resource persons regarding learning to memorize hadiths will make it easier for students to memorize hadiths. The target of community service participants as planned was at least 5 – 10 participants, with 10 participants having an understanding of hadith. Based on the results and discussion of community service activities that have been explained previously, it can be concluded that the implementation of service activities at Pelita Hati, South Jakarta which was held in September 2023 – January 2024 in the hadith memorization learning activities has been carried out in the good category
The Concept of Islamic Education According to the Views of Imam Al-Ghazali Ibnu Fiqhan Muslim; Priyono; Apipudin; Ranam, Sanudin
INTERNATIONAL JOURNAL OF ECONOMICS, MANAGEMENT, BUSINESS, AND SOCIAL SCIENCE (IJEMBIS) Vol. 4 No. 2 (2024): May 2024
Publisher : CV ODIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59889/ijembis.v4i2.347

Abstract

This article aims to analyze Al-Ghazali's views regarding Islamic education. In this research, library research methods were used to review Al-Ghazali's thoughts and conceptions regarding Islamic education. The findings from this research show that Al-Ghazali has a deep understanding of Islamic education. Apart from that, this article discusses his views regarding educational management, student management, and curriculum preparation. In conclusion, Al-Ghazali views education as a process to develop humans towards perfection, with a spiritual approach to achieving good life goals. This article also details the aspects that need to be fulfilled by students, such as appreciating learning as a spiritual process, concentration, and an attitude of humility. Regarding the curriculum, Al-Ghazali emphasized the importance of religious knowledge and ethics, based on two main tendencies: the religious and Sufism tendency and the pragmatic tendency.
The Role of a Mother in Education of Children According To The Perspective of The Quran Ranam, Sanudin; Priyono; Muslim, Ibnu Fihan; Apipudin
INTERNATIONAL JOURNAL OF ECONOMICS, MANAGEMENT, BUSINESS, AND SOCIAL SCIENCE (IJEMBIS) Vol. 4 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : CV ODIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59889/ijembis.v4i3.438

Abstract

The mother's role as an educator is very important, including the duties of breastfeeding and protecting and educating children. Psychological research shows that the mother's presence from the beginning of a child's growth is crucial because early childhood is a critical period for the child's physical, intellectual, personality, and spiritual formation. Based on the Al-Qur'an in Surah Al-Baqarah Verse 233, Luqman Verse 14, and Al-Ahqaf Verse 15, there is important education that must be instilled in children, including the education of aqidah and Luqman's advice to his children. This research is library research with data collection methods in the form of documentation and interpretation of the Al-Qur'an. The aim is to understand the role of mothers in educating children according to Surah Al-Baqarah Verse 233, Luqman Verse 14, and Al-Ahqaf Verse 15. The results show the importance of children's education from the womb, as well as the mother's role in breastfeeding, protecting, educating, and forming aqidah, responsibility, and gratitude in children. Breastfeeding with breast milk supports the child's health and begins the educational process from the breastfeeding period.
A Comparative Study of Children's Character Education Methods According to the Thinking of Zakiah Darajat and Thomas Lickona Sanudin Ranam; Priyono; Muslim, Ibnu Fiqhan
Sinergi International Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 3 (2023): November 2023
Publisher : Yayasan Sinergi Kawula Muda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61194/ijis.v1i3.98

Abstract

The aim of this study is to compare the views of Zakiah Daradjat and Thomas Lickona on the concepts of Islamic and Western character education. This research uses library research methods, which involve analysis of literature and previous research. The research results show that even though they come from different traditions, they both have similar goals, namely developing a generation that has good character and responsibility. Zakiah Daradjat emphasized the importance of human relationships with God and a spiritual approach to character formation. The focus involves understanding religion, developing sincerity, and awareness of responsibility towards God. On the other hand, Thomas Lickona emphasizes cultural and universal values in character education. He is vocal about defending universally recognized values, such as honesty, fairness, and respect, in everyday life. His thinking focuses on implementing character values in real action and creating individual awareness of their responsibilities towards themselves, others, and society.
IMPLIKASI BUDAYA TERHADAP KETAKWAAN Muslim, Ibnu Fiqhan; Priyono, Priyono; Ranam, Sanudin
JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah Vol. 2 No. 1 (2022): Kajian Pendidikan Sejarah dan Keilmuan Sejarah
Publisher : Jambi University, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.471 KB) | DOI: 10.22437/jejak.v2i1.20151

Abstract

Budaya dikaitkan dengan agama tentunya punya hubungan yang erat. Budaya akan kehilangan jika tidak dilandasi ajaran agama. Budaya hasil karya manusia yang bertentangan dengan pesan al-Quran, ada yang akan kehilangan unsur epistimologinya dan ontologinya. Apalagi jika kecenderungangnya menolak ajaran al-Qur’an. Oleh karena itu,  akan terbukalah berbagai bentuk kemaksiatan yang mengancam timbulnya kehancuran moral dan ahlak masyarakat. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya ancaman mengenai moral yang mulai memudar dan akhlak anak bangsa yang  hari demi hari dirasakan semakin memprihatinkan. Penelitian ini digunakan metode ilmiah dengan kajian pustaka atau disebut juga studi pustaka. Dengan metode ini, penulis dapat meyelesaikan permasalahan penelitian yang akan diteliti. Penulis mempunyai tujuan untuk lebih mendalami tentang budaya keterkaitannya dengan tumbuh kembangnya ketakwaan seseorang, dengan mengacu kepada minhaj al-Qur’an. Jika kita mengamati pesan al-Quran, al-Qur’an meletakkan suatu dasar budaya dan tentunya kebudayaan manusia sesuai dengan seluruh potensi yang dimiliki mahkluk insani sejak diciptakannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  implikasi atau keterlibatan budaya  untuk mencapai tujuan pendidikan agar anak didik memiliki ketaqwaan kepada Allah SWT sangatlah penting dan harus diperhatikan terus menerus secara berkesinambungan oleh pendidik dan masyarakat pendidikan dengan melihat situasi serta kebutuhan anak didik.