Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENENTUAN UMUR STRUKTUR SENDI (T-JOINT) BERDASARKAN PERHITUNGAN KELELAHAN TEGANGAN STRUKTUR Sunarsono, Hery
JURNAL INDUSTRI KREATIF (JIK) Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Industri Kreatif (JIK)
Publisher : STT Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.217 KB) | DOI: 10.36352/jik.v3i2.209

Abstract

Keakuratan perhitungan umur suatu struktur terhadap fatigue/kelelahan sangat dipengaruhi oleh analisa tegangan. Analisa ini pada struktur sendi las (T-joint) menjadi rumit karena banyaknya parameter yang mempengaruhinya. Faktor geometri, misalnya, dapat menaikkan harga tegangan secara drastis pada area takik las. Methoda elemen hingga/ finite element sangat membantu dalam menganalisa tegangan di daerah takik las ini dengan kondisi pemilihan model ?elemen yang sesuai. Studi kasus dalam tulisan ini menggunakan analisa tegangan titik kritis untuk menentukan umur kelelalahan struktur sendi las.
SISTEM KELISTRIKAN BERBASIS SOLAR PANEL UNTUK RUMAH NELAYAN TRADISIONAL Muqimuddin Muqimuddin; Hery Sunarsono; Assaidatul Husna
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i4.1471-1480

Abstract

Limitations and the absence of electricity will disrupt the continuity of people activities. This is because electricity is one of the needs of the people and is felt to be very important. The availability of electricity, which is supported by power plants sourced from fossil fuels, certainly burdens the lower middle class community, including the fishing community. The solution that can be implemented to reduce the burden and dependence of the community on fossil fuels as a source of electrical energy is the use of solar energy. Indonesia has good potential when using solar energy as an alternative energy for power generation. This is because Indonesia is a tropical country that has abundant solar energy potential. Thus, this abundant solar resource is expected to meet household-scale electricity needs in remote areas that have not been reached by the State Electricity Company (PLN). PLTS in this service is carried out to meet electricity needs independently in residential homes that will be used day and night. The type of residential house used is a simple house type, with a total daily electrical power requirement of 1.314Wh and added 20% so that the total need is 1,576.8 Wh.
Perancangan Storage box Sebagai Media Penyimpanan Ikan Untuk Nelayan Tradisional Hery Sunarsono; Sadiq Ardo Wibowo
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 20, No 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v20i1.19233

Abstract

The economic life of Abang Island, Batam City has considerable potential, the majority of the population works as traditional fishermen who are only supported by catches obtained by fishing or fishing at locations tens of kilometers from the coast. In order to ensure that the quality of the fish caught and its freshness is maintained, the fishermen must freeze it as soon as possible and store it in a cold storage box. This research will provide a solution for traditional fishermen to use storage boxes with better cooling quality than the storage boxes used today by providing an insulator that considers the optimal distance to reduce the conduction process and heat radiation. The purpose of the study was to determine the optimal use of the conduction process and heat radiation in the storage box and to determine the use of coconut fiber as an insulator for fish storage boxes and to find the best composition of coconut fiber and tube ice in the cooling process. The method used is an experimental method by involving fishermen in discussions to design and assemble a storage box made of styrofoam measuring 75 cm long, 42 cm wide, 32 cm high, with coconut fiber as an insulator on the inside of styrofoam, for insulation assistance using an infraboard sheet made of of plastic material measuring 3 mm. Based on the results of the study, it was obtained that the thermal conductivity value using coconut fiber was 0.011 J/sKm, and without using coconut fiber was 0.01 J/sKm, the radiation value was 0.0062, so from the results of the study coconut fiber was very well used as an insulator in inhibitor of the rate of change of room temperature.
Analisis Sudut Jaring untuk Mengoptimalkan Hasil Tangkapan Ikan pada Keramba Tancap Nelayan Tradisional Hery Sunarsono; Sari Rahmiati; Vitri Aprilla Handayani
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 20, No 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v20i1.19643

Abstract

Provinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan banyak pulau yang tersebar dari selat Malaka sampai laut Natuna, kehidupan masyarakat didukung oleh hasil tangkapan laut. Pada musim badai angin dari arah utara berhembus sangat kencang, pompong sebagai alat transportasi ke laut tidak dapat digunakan karena tidak cukup kuat menahan gelombang tinggi, sehingga kehidupan bergantung kepada hasil tangkapan dari keramba tancap. Teknik penangkapan ikan di keramba tancap dilakukan dengan cara menjaring ikan yang lewat di area keramba, sehingga teknik pasif ini banyak dipengaruhi oleh faktor alam antara lain arah arus dan intensitas pencahayaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sudut jaring terhadap arah arus dalam proses penjaringan ikan di keramba tancap untuk mendapatkan parameter sudut yang optimal sehingga ikan terseret karena arus pasang surut serta pergerakan ikan yang mencari sumber cahaya/makanan (plankton) dapat terjebak dalam kantong jaring keramba. Metoda eksperimen dilakukan dengan mendesain jaring yang tepinya ditarik oleh tali/rantai yang dapat diatur panjangnya sehingga kedalaman setiap sisi jaring yang masuk ke dalam air dapat dikontrol untuk membuat sudut. Berdasarkan hasil penelitian dengan mengambil data jumlah tangkapan harian masyarakat nelayan, maka sudut jaring yang terbentuk dengan perbedaan kedalaman tepi jaring yang masuk ke laut sebesar 0.5 meter memberikan hasil yang optimal.  Kata Kunci:  Keramba tancap, Jaring ikan, Nelayan tradisional
SISTEM PENYIRAMAN RUMPUT DI BUKIT VITKA EDUCITY SECARA OTOMATIS Hery Sunarsono; Deosa Putra Caniago; Nabilah Nabilah; M. Abrar Masril
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i2.379-386

Abstract

Bukit Vitka Educity terletak secara terintegrasi dengan Kampus Institut Teknologi Batam dan Politeknik Pariwisata Batam dalam komplek Tiban Ayu, dimana kawasan ini menjadi tujuan wisata masyarakat sekitar untuk melihat matahari terbenam. Pada bukit ini ditanami rumput gajah untuk menambah keindahan, dengan permasalahan bahwa tanaman ini memerlukan kelembaban tanah yang tinggi karena akarnya yang hanya berjarak beberapa centimeter dari permukaan tanah. Oleh sebab itu, untuk membantu menjaga kelembaban tanah pada bukit Vitka Educity, pengabdian kepada masyarakat ini menawarkan rancangan “Sistem Penyiraman Rumput Di Bukit Vitka Educity Secara Otomatis”.
Pelatihan Pembuatan Sabun Padat Dengan Penamabahan Ekstrak Rumput Laut Di Smk Nam Al-Mulk Batam Sari Rahmiati; Hazimah Hazimah; Hery Sunarsono; Vitri Aprilla Handayani; Eko Sulistyono; Alhamidi Alhamidi; Farda Auwalia; Fiqri Ardi Azhari
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 6, No 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v6i4.2817

Abstract

NAM Al-Mulk Vocational School is one of the Islamic-based vocational schools. In this school, there is learning about making appropriate products that can be used as entrepreneurial learning. However, there is still no education on product creation that can be used as an entrepreneurial object that can be utilized for everyday economic needs. This service activity aims to provide training for NAM Al-Mulk Vocational School students in making solid soap that is safe for health and environmentally friendly. Solid soap is made by adding seaweed extract which has a multitude of benefits, one of which is to help moisturize the skin and treat irritation. The methods used are lectures, discussions, and direct practice during training. The results of the service received a good response from the participants based on the questionnaire results after the training, 75% of the training participants were satisfied with the soap-making training with the addition of seaweed extract because it met the participants' expectations. The results of ANOVA with Sig support this. equal to 0.000 < 0.05, it means that there is a difference in the average understanding of service participants before and after being given training in making solid soap with seaweed extract.            Keywords: solid soap; seaweed extract; enterpreneurship  Abstrak: Sekolah SMK NAM Al-Mulk merupakan salah satu sekolah SMK yang berbasis islam. Di sekolah ini terdapat pembelajaran mengenai pembuatan produk tepat guna yang dapat digunakan sebagai pembelajaran wirausaha. Namun, masih belum ada edukasi pembuatan pruduk yang bisa dijadikan sebagai objek berwirausaha yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari yang bernilai ekonomi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan bagi siswa SMK NAM Al-Mulk dalam pembuatan sabun padat yang aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan. Sabun padat yang dibuat dengan menambahkan ekstrak rumput laut yang memiliki segudang manfaat salah satunya untuk membantu melembabkan kulit dan mengatasi iritasi. Metode yang digunakan yakni ceramah, diskusi dan melakukan praktek langsung saat pelatihan. Hasil dari pengabdian mendapatkan tanggapan yang baik dari peserta berdasarkan hasil kuesioner setelah pelatihan sebesar 75% yaitu peserta pelatihan merasa puas dengan pelatihan pembuatan sabun dengan penambahan ekstrak rumput laut karena sesuai dengan harapan peserta. Hal ini didukung dengan hasil ANOVA dengan Sig. sebesar 0.000 < 0.05 maka dapat diartikan terdapat perbedaan rata-rata pemahaman peserta pengabdi sebelum dan sesudah diberikan pelatihan pembuatan sabun padat dengan ekstrak rumput laut. Kata kunci: ekstrak rumput laut; produk tepat guna; sabun padat
DATA EXPLORATION OF MARINE CULTIVATION TYPES USING CLUSTER ANALYSIS WITH COMPLETE-LINKAGE METHOD Vitri Aprilla Handayani; Eko Sulistyono; Luki Hernando; Arsyil Majiid; Hery Sunarsono
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol 10, No 1 (2023): Desember 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurteksi.v10i1.2728

Abstract

Abstract: that the number of catches obtained by fishermen is more optimal. With secondary data based on the type of cultivation developed by fishing communities, the authors intend to explore this data so that they can examine more deeply the most effective types of cultivation using analysis of variance to find out the differences between each type of cultivation and cluster analysis using the complete linkage method. to find out the grouping of marine culture production based on the types developed by fishing communities in Indonesia. The correlation between the observed variables is 0.008, so it can be said that there is no relationship between the observed variables. In addition, the sig. and t-test. sig value is obtained. > α (5% = 0.05). This means that there is a significant average difference in fish production results based on the type of cultivation developed by fishing communities. With the grouping of types of marine cultivation developed by the Wesleyan community using the complete-linkage method, they are divided into 3 groups based on the degree of similarity in the production results obtained. Cluster 1 consists of Floating Nets, and Pools; Cluster 2 consists of other seas, seaweed, cages, and fishing nets; and Cluster 3 consists of Fresh Floating Nets, Minapadi, and Ponds.            Keywords: Complete-Linkage; Fish Production; Mariculture; Multivariate Analysis; T-test;  Abstrak: Berdasarkan penelitian sebelumnya pada analisis variansi untuk menguji perbedaan rata-rata pada masing-masing perlauan peletakan sudut jarring agar jumlah tangkapan yang diperoleh nelayan lebih optimal. Dengan adanya data sekunder berdasarkan jenis budidaya yang dikembangkan masyarakat nelayan, penulis bermasksud untuk melakukan eksplorasi pada data tersebut agar dapat mengkaji lebih dalam terhadap jenis budidaya yang paling efektif dengan analisis variansi untuk mengetahu perbedaan dari masing-masing jenis budidaya serta analisis cluster dengan metode complate linkage untuk mengetahui adanya pengelompokan hasil produksi bududaya laut berdasarkan jenis yang dikembangkan oleh masyarakat nelayan di Indonesia. Korelasi antar variabel yang diamati sebesar 0.008, maka dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara variabel yang diamati. Selain itu, hasil uji sig. dan uji t. diperoleh nilai sig. > α (5% = 0.05). Artinya, terdapat perbedaan rata-rata secara signifikan hasil produksi ikan berdasarkan jenis budidaya yang dikembangkan oleh masyarakat nelayan. Dengan adanya pengelompokan jenis budidaya laut yang dikembangkan oleh masyarakat neleyan dengan metode complete-linkage terbagi atas 3 kelompok berdasarkan tingkat kemiripan hasil produksi yang diperoleh. Cluster 1 terdiri dari Jaring Apung, Kolam; Cluster 2 terdiri dari Laut lainnya, Rumput laut, Keramba, Jaring Tancap; dan Cluster 3 terdiri dari Jaring Apung Tawar, Minapadi, Tambak. Kata kunci: Analisis Multivariate; Budidaya Laut; Complate-Linkage; Produksi Ikan; Uji-t;