Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

KEJADIAN STUNTING DALAM PERSPEKTIF IBU BALITA Situmeang, Lamria; Kusumawardani, Emi; Pratiwi, Adelina; Utami, Utami; Rofiqoh, Rofiqoh
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 4 (2024): Vol. 6 No. 4 Edisi 3 Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i4.2155

Abstract

Abstract: Stunting is a condition where there is failure to thrive in children under five years old caused by chronic malnutrition so that children are too short for their age. Blora Regency has several areas that are included in the focus of handling stunting, one of which is the Kedungtuban area. Kedungtuban Health Center is the main health center in Kedungtuban District. The purpose of the study was to determine the causes of stunting in the perspective of mothers of toddlers. The type of research is quantitative with a cross sectional approach. The research was conducted at the Kedungtuban Health Center. The sample amounted to 94 people. The sampling technique used in this study was purposive sampling. Data analysis was done univariate and bivariate. The results showed there was a relationship between maternal knowledge (p value: 0.000) and exclusive breastfeeding (p value: 0.000) with the incidence of stunting. It is recommended for the Puskesmas to schedule routine health counseling activities for mothers of toddlers about stunting prevention and develop an assistance program to improve nutritional intake.Keywords: Exclusive Breastfeeding, Maternal Knowledge, Stunting
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI PIL Pratiwi, Adelina; Rivanica, Rhipiduri
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 2: Agustus 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i2.1054

Abstract

Latar belakang: Kontrasepsi pil merupakan salah satu kontrasepsi yang paling terkenal selain kontrasepsi suntik. Umur, paritas, dan pengetahuan juga turut mempengaruhi pemilihan kontrasepsi pil. Wanita yang berumur 20-35 tahun, paritas yang kurang dari 2 orang anak, dan pengetahuan yang buruk cenderung memilih kontrasepsi pil. Tujuan: Untuk mengetahui pemilihan metode kontrasepsi pil berdasarkan umur, paritas, dan pengetahuan ibu. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional sectional. Penelitian dilakukan pada bulan September – Desember 2020 di BPM X. Populasi penelitian ini adalah seluruh akseptor kontrasepsi dari Januari – November 2020 berjumlah 921 orang dan sampel berjumlah 30 responden yang diambil secara purposive sampling menggunakan case control dengan perbandingan 15 orang pengguna kontrasepsi pil dan 15 orang pengguna kontrasepsi hormon selain pil. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil: Berdasarkan hasil analisis univariat didapatkan responden yang memilih kontrasepsi pil sebanding dengan responden yang tidak memilih kontrasepsi pil 50%, usia reproduksi muda 63,3%, paritas rendah 76,7, dan pengetahuan baik 60%. Uji chi-square menunjukan variabel umur (p=1.000), paritas (p=1.000), dan pengetahuan (p=0,062)  > α = 0,05, menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara umur, paritas, dan pengetahuan ibu terhadap pemilihan kontrasepsi pil. Saran: Diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya bidan agar lebih berperan aktif dalam pemberian penyuluhan keluarga berencana melalui KIE (Konseling, Informasi, dan Edukasi) tentang manfaat, efek samping, dan jenis-jenis kontrasepsi seperti kontrasepsi pil, sehingga ibu dapat memutuskan alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi ibu.Kata kunci: Pemilihan Metode Kontrasepsi Pil, Umur, Paritas, Pengetahuan
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI PIL Pratiwi, Adelina; Rivanica, Rhipiduri
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 2: Agustus 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i2.1027

Abstract

Latar belakang: Kontrasepsi pil merupakan salah satu kontrasepsi yang paling terkenal selain kontrasepsi suntik. Umur, paritas, dan pengetahuan juga turut mempengaruhi pemilihan kontrasepsi pil. Wanita yang berumur 20-35 tahun, paritas yang kurang dari 2 orang anak, dan pengetahuan yang buruk cenderung memilih kontrasepsi pil. Tujuan: Untuk mengetahui pemilihan metode kontrasepsi pil berdasarkan umur, paritas, dan pengetahuan ibu. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional sectional. Penelitian dilakukan pada bulan September – Desember 2020 di BPM X. Populasi penelitian ini adalah seluruh akseptor kontrasepsi dari Januari – November 2020 berjumlah 921 orang dan sampel berjumlah 30 responden yang diambil secara purposive sampling menggunakan case control dengan perbandingan 15 orang pengguna kontrasepsi pil dan 15 orang pengguna kontrasepsi hormon selain pil. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil: Berdasarkan hasil analisis univariat didapatkan responden yang memilih kontrasepsi pil sebanding dengan responden yang tidak memilih kontrasepsi pil 50%, usia reproduksi muda 63,3%, paritas rendah 76,7, dan pengetahuan baik 60%. Uji chi-square menunjukan variabel umur (p=1.000), paritas (p=1.000), dan pengetahuan (p=0,062)  > α = 0,05, menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara umur, paritas, dan pengetahuan ibu terhadap pemilihan kontrasepsi pil. Saran: Diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya bidan agar lebih berperan aktif dalam pemberian penyuluhan keluarga berencana melalui KIE (Konseling, Informasi, dan Edukasi) tentang manfaat, efek samping, dan jenis-jenis kontrasepsi seperti kontrasepsi pil, sehingga ibu dapat memutuskan alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi ibu.Kata kunci: Pemilihan Metode Kontrasepsi Pil, Umur, Paritas, Pengetahuan
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI PIL Pratiwi, Adelina; Rivanica, Rhipiduri
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 2: Agustus 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i2.666

Abstract

Latar belakang: Kontrasepsi pil merupakan salah satu kontrasepsi yang paling terkenal selain kontrasepsi suntik. Umur, paritas, dan pengetahuan juga turut mempengaruhi pemilihan kontrasepsi pil. Wanita yang berumur 20-35 tahun, paritas yang kurang dari 2 orang anak, dan pengetahuan yang buruk cenderung memilih kontrasepsi pil. Tujuan: Untuk mengetahui pemilihan metode kontrasepsi pil berdasarkan umur, paritas, dan pengetahuan ibu. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional sectional. Penelitian dilakukan pada bulan September – Desember 2020 di BPM X. Populasi penelitian ini adalah seluruh akseptor kontrasepsi dari Januari – November 2020 berjumlah 921 orang dan sampel berjumlah 30 responden yang diambil secara purposive sampling menggunakan case control dengan perbandingan 15 orang pengguna kontrasepsi pil dan 15 orang pengguna kontrasepsi hormon selain pil. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil: Berdasarkan hasil analisis univariat didapatkan responden yang memilih kontrasepsi pil sebanding dengan responden yang tidak memilih kontrasepsi pil 50%, usia reproduksi muda 63,3%, paritas rendah 76,7, dan pengetahuan baik 60%. Uji chi-square menunjukan variabel umur (p=1.000), paritas (p=1.000), dan pengetahuan (p=0,062)  > α = 0,05, menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara umur, paritas, dan pengetahuan ibu terhadap pemilihan kontrasepsi pil. Saran: Diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya bidan agar lebih berperan aktif dalam pemberian penyuluhan keluarga berencana melalui KIE (Konseling, Informasi, dan Edukasi) tentang manfaat, efek samping, dan jenis-jenis kontrasepsi seperti kontrasepsi pil, sehingga ibu dapat memutuskan alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi ibu.Kata kunci: Pemilihan Metode Kontrasepsi Pil, Umur, Paritas, Pengetahuan
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE Hipson, Meita; Handayani, Sri; Pratiwi, Adelina
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 2: Agustus 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i2.867

Abstract

Latar Belakang: Faktor yang mempengaruhi kunjungan Antenatal Care (ANC) dapat menurunkan kecacatan dan angka kematian ibu dan janin.Antenatal Care merupakan perawatan kesehatan yang diajukan kepada ibu hamil sebelum dan selama hamil dengan tujuan mendeteksi secara dini masalah kesehatan ibu dan janin. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan kunjungan Antenatal Care (ANC). Metode: Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang di ambil adalah semua ibu hamil yang melakukan kunjungan antenatal care di PMB Suryati adalalah 517 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode random sampling berjumah 226 orang. Hasil: Dari hasil analisis univariat didapat ibu yang melakukan kunjungan ANC (86,7%), ibu yang berpendidikan tinggi (78,3%), usia ibu yang beresiko rendah (86,7%), dan ibu yang tidak bekerja (84,1%). Hasil uji chi square didapatkan hubungan antara pendidikan (p value=0,000), usia (p value= 0,008), pekerjaan (p value=0,013) dengan kunjungan ANC. Saran: Untuk dapat terus meningkatkan mutu pelayanan pada ibu hamil dan menambah konseling dan penyuluhan tentang pentingnya kunjungan antenatal care pada ibu hamil. Kata Kunci: Pendidikan, Usia, Pekerjaan
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI IBU DALAM PENIMBANGAN BAYI DAN BALITA KE POSYANDU Rivanica, Rhipiduri; Pratiwi, Adelina
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 1: Februari 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i1.1028

Abstract

Latar Belakang: Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Rendahnya partisipasi ibu dalam kegiatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita berarti keikutsertaan ibu dalam kegiatan posyandu yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunana angka kematian ibu dan bayi. Faktor pendidikan, pekerjaan, dan pengetahuan ibu berpengaruh dalam keaktifan ibu di kegiatan posyandu. Tujuan: Untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan partisipasi ibu dalam penimbangan balita di posyandu BPM Sinta tahun 2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh  ibu yang mempunyai bayi dan balita di wilayah kerja BPM Sinta tahun 2020 yang berjumlah 301 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berjumlah 64 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan analisis data dengan chi square.  Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2020. Hasil: Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu (p=0,502),  tingkat pendidikan ibu (p=0,293),  dan pekerjaan ibu (p=0,358) dengan partisipasi ibu dalam penimbangan balita ke posyandu. Saran: Kepada BPM Sinta agar melakukan posyandu yang lebih tertib dan menyertakan penyuluhan kepada ibu agar dorongan untuk berpartisipasi dalam kegiatan posyandu meningkat, sehingga pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita dapat dipantau dengan baik.
DETEKSI DINI CA CERVIX DENGAN MENGGUNAKAN METODE IVA TEST BERDASARKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU Pratiwi, Adelina; Handayani, Sri
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 1: Februari 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i1.1012

Abstract

Latar Belakang: Ca.Cervix merupakan pembunuh wanita kedua di seluruh dunia. Angka kejadian penyakit ini rendah pada perempuan berumur dibawah 25 tahun, namun insiden meningkat pada perempuan berumur 35-40 tahun dan mencapai titik maksimum pada usia 50-an. Salah satu cara pencegahannya adalah dengan deteksi dini Ca.Cervix menggunakan IVA Test. Kendala yang dialami wanita dalam melakukan deteksi dini kanker serviks adalah keraguan akan pentingnya pemeriksaan, kurang pengetahuan, dan rasa malu saat dilakukannya pemeriksaan. Terbatasnya pengetahuan seseorang tentang penyakit kanker serviks menjadi salah satu penyebab rendahnya cakupan skrinning. Selain itu, kesadaran yang rendah pada masyarakat menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka kejadian kanker serviks di Indonesia. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan deteksi dini ca.cervix menggunakan IVA Test. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional.  Penelitian dilakukan di poli KIA Puskesmas Alang-Alang Lebar Palembang pada bulan September-Desember 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang melakukan kunjungan di poli KIA Puskesmas Alang-Alang Lebar Palembang dengan jumlah sampel sebanyak 92 responden yang diambil dengan teknik Purposive Sampling. Data penelitian ini diperoleh dari hasil analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil: Berdasarkan hasil analisis univariat dengan Chi-square, α=0,05 pada variabel pengetahuan p value 0,000 yang berarti ada hubungan bermakna antara pengetahuan ibu dengan deteksi dini Ca.Cervix  menggunakan IVA Test. Pada variabel sikap p value 0,009 yang berarti ada hubungan bermakna antara sikap ibu dengan deteksi dini Ca.Cervix  menggunakan IVA Test. Saran: Disarankan adanya peningkatan pemeriksaan deteksi dini ca.cervix dengan memperbanyak penyuluhan kesehatan dan sosialisasi  ke masyarakat  secara optimal baik langsung maupun tidak langsung untuk menekan tingginya angka kejadian ca.cervix.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI IBU DALAM PENIMBANGAN BAYI DAN BALITA KE POSYANDU Rivanica, Rhipiduri; Pratiwi, Adelina
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 1: Februari 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i1.788

Abstract

Latar Belakang: Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Rendahnya partisipasi ibu dalam kegiatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita berarti keikutsertaan ibu dalam kegiatan posyandu yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunana angka kematian ibu dan bayi. Faktor pendidikan, pekerjaan, dan pengetahuan ibu berpengaruh dalam keaktifan ibu di kegiatan posyandu. Tujuan: Untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan partisipasi ibu dalam penimbangan balita di posyandu BPM Sinta tahun 2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh  ibu yang mempunyai bayi dan balita di wilayah kerja BPM Sinta tahun 2020 yang berjumlah 301 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berjumlah 64 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan analisis data dengan chi square.  Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2020. Hasil: Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu (p=0,502),  tingkat pendidikan ibu (p=0,293),  dan pekerjaan ibu (p=0,358) dengan partisipasi ibu dalam penimbangan balita ke posyandu. Saran: Kepada BPM Sinta agar melakukan posyandu yang lebih tertib dan menyertakan penyuluhan kepada ibu agar dorongan untuk berpartisipasi dalam kegiatan posyandu meningkat, sehingga pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita dapat dipantau dengan baik. Kata Kunci: Partisipasi Ibu, Penimbangan, Bayi, Balita, Posyandu  
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI TUBEKTOMI PADA PASANGAN USIA SUBUR Pratiwi, Adelina; Rahmah, Nafika Nur
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 5, No 1: Februari 2020 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v5i1.1046

Abstract

Latar belakang: Tubektomi adalah prosedur bedah sukarela untuk menghentikan fertilitas (kesuburan) seseorang secara permanen dengan cara mengoklusi tuba falopii sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan ovum. Data yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI pada bulan Januari-Oktober 2017 sebanyak 85 orang, dari 85 orang tersebut yang melakukan kontrasepsi tubektomi sebanyak 74 orang. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan kontrasepsi tubektomi pada pasangan usia subur di Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI Tahun 2017. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kuantitatif survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Variabel independen : pendidikan, usia, paritas dan pekerjaan dan variabel dependen : pemilihan kontrasepsi tubektomi. Hasil: dengan uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara usia (P value 0,009) dan paritas (P value (0,040), tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan (P value 0,629) dan pekerjaan (P value 1,000). Saran: Diharapkan agar penyuluhan kepada masyarakat lebih ditingkatkan agar masyarakat semakin mengerti tentang manfaat maupun dampak dari kontrasepsi tubekomi itu sendiri.Kata Kunci : Tubektomi, Pendidikan, Usia, Paritas, Pekerjaan
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI IBU DALAM PENIMBANGAN BAYI DAN BALITA KE POSYANDU Rivanica, Rhipiduri; Pratiwi, Adelina
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 1: Februari 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i1.1055

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Rendahnya partisipasi ibu dalam kegiatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita berarti keikutsertaan ibu dalam kegiatan posyandu yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunana angka kematian ibu dan bayi. Faktor pendidikan, pekerjaan, dan pengetahuan ibu berpengaruh dalam keaktifan ibu di kegiatan posyandu. Tujuan: Untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan partisipasi ibu dalam penimbangan balita di posyandu BPM Sinta tahun 2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh  ibu yang mempunyai bayi dan balita di wilayah kerja BPM Sinta tahun 2020 yang berjumlah 301 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berjumlah 64 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan analisis data dengan chi square.  Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2020. Hasil: Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu (p=0,502),  tingkat pendidikan ibu (p=0,293),  dan pekerjaan ibu (p=0,358) dengan partisipasi ibu dalam penimbangan balita ke posyandu. Saran: Kepada BPM Sinta agar melakukan posyandu yang lebih tertib dan menyertakan penyuluhan kepada ibu agar dorongan untuk berpartisipasi dalam kegiatan posyandu meningkat, sehingga pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita dapat dipantau dengan baik. Kata Kunci: Partisipasi Ibu, Penimbangan, Bayi, Balita, Posyandu