Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

BABY SPA MEMENGARUHI PERKEMBANGAN MOTORIK BAYI USIA 3-6 BULAN DI JAKARTA TIMUR Dahlan, Febry Mutiariami; Choirunissa, Risza; Misrati, Misrati
Syifa'Medika Vol 11, No 2 (2021): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v11i2.2625

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO), bahwa 5 – 10 % anak – anak usia prasekolah mengalami disfungsi otak minor, termasuk gangguan perkembangan motorik halus. Di Indonesia, keterlambatan perkembangan umum belum diketahui dengan pasti data angka kejadiannya, tetapi terdapat sekitar 1-3% anak di bawah usia 5 tahun mengalami keterlambatan perkembangan umum. Prevalensi gangguan perkembamgan anak yang mengalami gangguan tubuh kembang merupakan kejadi kedua tertinggi setelah kejadian masalah gizi pada bayi. Tujuan penelitian ini melihat apakah ada pengaruh baby spa terhadap perkembangan motorik pada bayi usia 3-6 bulan. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental Design dengan rancangan Pretest Postest kelompok komtrol. Sampel penelitian ini adalah bayi usia 3-6 bulan dengan teknik simple random sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon signed rank test (nilai p <0,05) dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar bayi pada kelompok eksperimen sebelum melakukan baby spa terdapat 10 bayi (33,3%) dengan kategori perkembangan meragukan dan setelah melakukan baby spa menjadi 2 bayi (6,7%). Setelah dilakukan analisa bivariat didapatkan ada pengaruh baby spa terhadap perkembangan motorik bayi pada usia 3-6 bulan. Disarankan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan pada saat melakukan kunjungan nifas, atau melaksanakan posyandu bisa memberikan pelatihan kepada ibu atau masyarakat tentang pengaplikasian baby spa pada bayi sebagai salah satu program untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi. 
PENGARUH KONSUMSI BAYAM MERAH DAN FE TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PERAWATAN SULI MALUKU TENGAH Choirunissa, Risza; Tupan, Johanna Helen; Suprihatin, Suprihatin
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v10i2.562

Abstract

ABSTRAK Anemia adalah suatu keadaan yang mana kadar Hemoglobin (Hb) dalam tubuh dibawah nilai normal sesuai kelompok orang tertentu. Anemia pada ibu hamil disebabkan oleh kekurangan zat besi, kekurangan asam folat, infeksi dan kelainan darah. Anemia dapat berpengaruh buruk terutama saat kehamilan, persalinan dan nifas. Bahya anemia selama kehamilan antara lain terjadi abortus, gangguan tumbuh kembang janin, mola hidatidosa, dan lain-lain termasuk kasus hiperemisis gravidarum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi bayam merah ditambah dengan konsumsi tablet Fe terhadap peningkatan kadar haemoglobin pada ibu hamil dan yang hanya mengonsumsi tablet Fe. Penelitian ini mengunakan metode quasi eksperiment, dengan desain penelitian non randomized pre-test dan post-test dengan control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, di Puskesmas Perawatan Suli Maluku Tengah yang memenuhi kriteria sebanyak 30 orang. Analisis menggunakan uji statistik Wilcoxon Rank Test dan Mann-Whitney. Hasil uji Wilcoxon Rank Test diperoleh hasil Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,001. Karena nilai hasil Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,001 lebih kecil dari < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kadar Hb antara hasil pre-test dan post-Test pada kelompok eksperimen di Puskesmas Perawatan Suli Maluku Tengah. Uji Mann-Whitney diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0.001. Karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0.001 < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa ada perbedaan hasil post test kadar Hb kelompok intervensi dan kelompok kontrol di Puskesmas Perawatan Suli Maluku Tengah. Terdapat pengaruh dari pemberian bening bayam merah dan Fe terhadap kenaikan Hemoglobin (Hb) pada ibu hamil, di Puskesmas Perawatan Suli, Maluku Tengah. Puskesmas diharapkan dapat menggunakan hasil ini sebagai salah satu bahan penyuluhan untuk menambah pengatahuan dari para ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas. Agar kedepannya dapat menurunkan tingkat ibu hamil dengan anemia pada wilayah kerja puskesmas.
The Effect of Social Support on Adolescent Mental Health: Literatur Review Harahap, Ana Pujianti; Daramusseng, Andi; Choirunissa, Risza; Nugraheni, Sri Achadi
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol. 33 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkb.2023.033.01.7

Abstract

Adolescence is a period that experiences many changes in hormonal, physical, psychological, and social aspects. If not controlled properly, these changes can lead to mental disorders in adolescents. This study aims to explore the relationship between social support and adolescent mental health through literature review. The review analyzed articles sourced from Google Scholar, PubMed, and ScienceDirect as a database with a range of publications between 2012-2022 using the keywords mental health, social support, and adolescents. There were 13 articles that met the inclusion criteria. The result showed that adolescents' mental health is largely determined by the social support surrounding them. Adolescents who lack social support from their families, teachers, and peers will result in bad effects of their mental health. The social support of the nuclear family, especially parents, played a very important role in adolescent mental health. In addition, the factor of the history of adolescents also needed to be considered as a risk factor. Therefore, there is a need for interventions in understanding social support to families, teachers, and adolescents, as well as further research in this topic.
Pengaruh Pemberian Madu Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III di BPM Ny “T” Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang Rianti, Ririn; Choirunissa, Risza; Rukmaini, Rukmaini
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i2.236

Abstract

 Dalam kehamilan, anemia bisa berpengaruh buruk terutama saat kehamilan, persalinan dan nifas. Ibu hamil yang menderita anemia memiliki kemungkinan akan mengalami perdarahan post partum. Berdasarkan hasil data di BPM “T” tahun 2020 terdapat Ibu  hamil trimester III yang mengalami anemia yaitu sebanyak 30 orang (27,6%). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh pemberian madu terhadap kadar hemoglobin ibu hamil trimester III di BPM “T” kecamatan purwadadi kabupaten subang. Metodologi penelitian ini menggunakkan quasi eksperiment group pretest-posttest desaign dengan membagi satu kelompok. Populasi sebanyak 92 orang ibu hamil dan Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang ibu hamil yang mengalami anemia. Teknik pemilihian sampel dengan menggunakkan total sampling. Instrumen penelitian terdiri dari dokumentasi dan lembar inform concent. Data dianalisis menngunakkan Dependen t test untuk mengetahui ada pengaruh atau tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat ada pengaruh pemberian madu terhadap kadar hemoglobin dengan hasil signifikasi pada pretest mendapatkan hasil p-value (Sig) 0,009 dan posttest didapatkan hasil p-value (Sig) 0,550 (p< 0.05). Simpulan dan saran yang dapat diberikan yaitu bahwa pemberian madu efektif dalam meningkatkan kadar Hb ibu hamil, maka diharapkan setelah penelitian ini berakhir pihak BPM akan mensosialisasikan terhadap para ibu hamil khususnya yang menderita anemia untuk rutin mengkonsumsi madu untuk meningkatkan kadar ibu hamil.Kata Kunci : Pemberian Madu dan Kadar HB Ibu Hamil Trimester III.
Pengaruh Pijat Tui Na Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita di Pmb “R” Cipacing Kabupaten Sumedang Pratami, Bella Nurdianti; Choirunissa, Risza; Rifiana, Andi Julia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v12i2.237

Abstract

Pijat Tui Na merupakan salah satu cara alternatif untuk meningkatkan berat badan anak balita. Prevalensi balita yang mengalami masalah pertumbuhan di PMB R Cipacing Kabupaten Sumedang tahun 2019 sebesar 6,7% dengan bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat tui na terhadap kenaikan berat badan balita di PMB R Cipacing Kabupaten Sumedang. Jenis penelitiannya yaitu quasy eksperimental dengan desain two group with control pre test post test design. Sampelnya sebanyak 30 anak usia balita yang terdiri dari 15 kelompok eksperimen dan 15 kelompok kontrol. Analisis data terdiri dari analisis univariat dengan distribusi tendensi sentral dan analisis bivariat dengan uji t-independen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata berat badan pada kelompok kontrol sebelum pijat tui na adalah 11,5 kg sedangkan pada kelompok eksperimen sebelum pijat tui na atau hari pertama pengamatan adalah 11,2 kg. Rata-rata berat badan pada kelompok kontrol sesudah pijat tui na adalah 11,7 kg dan berat badan pada kelompok eksperimen sesudah pijat tui na berkisar antara 11,8 kg.  Ada pengaruh pijat Tui Na terhadap kenaikan berat badan di PMB “R” Cipacing Kabupaten Sumedang Jawa Barat dan besarnya kenaikan berat badan antara kelompok eksperimen 0,6 kg sedangkan kelompok kontrol 0,2 kg yang artinya bahwa dengan perlakuan pijat Tui Na kenaikan berat badan balita akan lebih dibandingkan yang tidak diberikan pijat Tui Na. Kata Kunci: Berat badan, Pijat Tui Na, Balita.
Pengaruh Pisang Ambon Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil di Klinik FS Munggaran Kabupaten Garut Hardiani, Hardiani; Choirunissa, Risza; Rifiana, Andi Julia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v12i2.252

Abstract

Kondisi anemia dapat meningkatkan risiko kematian ibu saat melahirkan, bayi prematuritas, BBLR, ibu dan janin mudah terkena infeksi, keguguran. Upaya yang dilakukan dalam pencegahan anemia ada dua yaitu farmakologi dengan mengkonsumsi tablet Fe dan non-farmakolog dengan pemberian pisang ambon. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh konsumsi buah pisang ambon terhadap kenaikan peningkatan kadar hemoglobin di Klinik FS Munggaran Kabupaten Garut. Jenis penelitiannya yaitu quasy eksperimental dengan desain two group pretest posttest control. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil Trimester III dengan anemia. Sampelnya sebanyak 30 ibu hamil trimester III yang terdiri dari 15 kelompok eksperimen dan 15 kelompok kontrol. Sampel di ambil dengan teknik purposive sampling. Ibu hamil mengkonsumsi buah pisang ambon dua kali sehari setiap pagi dan sore selama 14 hari. Data deperoleh dengan cara melakukan pengukuran kadar hemoglobin dengan (Easytouch GCHB). Hasil penelitian analisa data yang digunakan adalah Analisa univariat rata-rata kadar hemoglobin sebelum diberikan pisang ambon pada kelompok kontrol 9,240 gr/dl, sedangkan pada kelompok eksperimen 9,193 gr/dl. Rata-rata kadar hemoglobin setelah diberikan pemberian pisang ambon pada kelompok kontrol 10,14 gr/dl, sedangkan pada kelompok eksperimen 11,56 gr/dl. Hasil Analis bivariat uji T independen menghasilkan nilai P = 0,000 (P<0,05), ada perbedaan kenaikan kadar hemoglobin antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol di Klinik FS Munggaran. Disarankan dapat diterapkan sebagai cara alternalit untuk mengatasi anemia yang terjadi pada ibu hamil disamping itu harus diimbangi dengan pemberian tablet Fe dan pola makan.Kata Kunci: Ibu Hamil; Anemia; Kadar Hemoglobin; Pisang Ambon..
Pengaruh Konsumsi Labu Siam (Cucurbitaceae) Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Wanita Usia Subur Dengan Hipertensi di Klinik Citra Sehat Kota Bandung Provinsi Jawa Barat Fitri, Merlinda Nur; choirunissa, risza; Rifiana, Andi Julia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v12i2.258

Abstract

Wanita Usia Subur (WUS) lebih beresiko menderita hipertensi dengan tingkat hipertensi berat karena keterpaparan wanita lebih tinggi terhadap faktor resiko dibandingkan laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian labu siam terhadap tekanan darah Wanita Usia Subur dengan hipertensi di Klinik Citra Sehat Kota Bandung. Jenis penelitiannya yaitu quasy ekperimental dengan desain non equivalent control group design. Sampelnya sebanyak 30 wanita usia subur yang terdiri dari 15 kelompok eksperimen dan 15 kelompok kontrol. Analisis data terdiri dari analisis univariat dengan distribusi tendensi sentral dan analisis bivariat dengan uji t-independen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah sistolik dengan hipertensi sebelum pemberian labu siam sebesar 148,33 dan rata-rata tekanan darah diastolik sebelum perlakuan sebesar 98,00 mmHg. Rata-rata tekanan darah sistolik sesudah pemberian labu siam sebesar 125,67 mmHg dan rata-rata tekanan darah diastolik sesudah perlakuan sebesar 92,00 mmHg. Sehingga disimpulkan ada pengaruh pemberian labu siam terhadap tekanan darah Wanita Usia Subur dengan hipertensi di Klinik Citra.Besarnya penurunan tekanan darah dengan menggunakan labu siam sebesar  6,54 dibanding yang tidak menggunakan labu siam. Disarankan petugas kesehatan memberikan penyuluhan kepada Wanita Usia Subur tentang pencegahan alternatif hipertensi secara non farmakologis yaitu dengan pemberian labu siam.Kata Kunci: Labu Siam (Cucurbitaceae), Wanita Usia Subur, Hipertensi.
PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMENTASI TABURIA DAN BUBUR KACANG HIJAU TERHADAP BERAT BADAN BALITA DI PUSKESMAS KECAMATAN TEBET TAHUN 2021 Hanifah, Fitria Nur; Choirunissa, Risza; Azzahroh, Putri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v15i1.807

Abstract

 AbstrakMasalah gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia, kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan yang akan berakibat pada meningkatnya angka kesakitan dan kematian. Data DKI Jakarta tahun 2020 kota Jakarta Selatan memiliki angka kurang gizi 4,11%, Survey awal yang dilakukan oleh peneliti di Puskesmas Kecamatan Tebet pada bulan Oktober 2021 terdapat 50 balita dengan status gizi di bawah garis merah. Kemenkes menerapkan program pemberian sumplementasi untuk meningkatkan status gizi balita menggunakan taburia. Peneliti memberikan intervensi melalui bubur kacang hijau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian sumplementasi taburia dan bubur kacang hijau terhadap berat badan balita di Puskesmas Kecamatan Tebet.Penelitian menggunakan rancangan kuantitatif dengan rancangan Two Group Pre-Post Test with Control Design dengan pemberian bubur kacang hijau selama 14 hari. Analisis menggunakan Independent Sample T-Test. Dengan hasil penelitian rata-rata berat badan belita sebelum dilakukan penelitian pada kelompok intervensi adalah 7,57 Kg dan Berat badan setelah penelitian menjadi 7,96  Kg. Rata-rata berat badan kelompok kontrol sebelum dilakukan penelitian adalah 8,93 Kg dan sesudah penelitian adalah 8,99 Kg. Hasil uji statistik dengan menggunakan metode Independent Sample T-Test menunjukan p value = 0,032 (< α= 0,05) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok yang diberikan taburia dan kelompok yang diberikan taburia dan kacang hijau. Diharapkan pemberian suplementasi taburia dan bubur kacang hijau dapat diterapkan secara menyeluruh pada pelayanan kesehatan Indonesia.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN DAUN KATUK TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM DI BPM BIDAN Y DI BEKASI TIMUR TAHUN 2022 Sagala, Kristina; Choirunissa, Risza
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i1.810

Abstract

Pemberian air susu ibu (ASI) pada bayi merupakan metode pemberian makanan yang terbaik. ASI mengandung banyak nutrisi dan zat antibodi untuk melindungi bayi dari infeksi dan bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi bayi. Upaya untuk meningkatkan produksi ASI biasa dilakukan dengan pemberian terapi farmakologis maupun non farmakologis. Terapi non farmakologis yang dapat meningkatkan produksi ASI yaitu bisa dengan penggunaan daun katuk yang telah banyak diteliti dengan pemakaian dibuat sayur atau direbus. Kandungan protein yang terdapat pada daun katuk memiliki khasiat untuk menstimulasi pengeluaran air susu ibu, sedangkan kandungan steroid dan polifenol di dalamnya berfungsi untuk menaikkan kadar prolaktin. Mengetahui Pengaruh Pemberian Daun Katuk Terhadap Produksi ASI Pada Ibu PostPartum Di BPM Bidan Y di Bekasi Tahun 2022. Jenis penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan two group pre post test with control Design. Jumlah sampel sebanyak 20 orang yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu kontrol dan intervensi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Kelompok intervensi diberikan daun katuk dengan mengkonsumsi sebanyak 2 mangkok sehari selama 7 hari dan akan dilihat efek pada hari ke 7 sedangkan untuk kelompok kontrol tidak diberikan intervensi. Analisis data yaitu analisis univariat menggunakan uji normalitas dan analisis bivariat menggunakan uji paired sample t-test. Berdasarkan  hasil  uji independent  sample  t -test didapatkan  nilai  signifikansi (2 tailed) atau p-value 0,036 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa daun katuk memberikan pengaruh terhadap produksi ASI. Adanya efektivitas pemberian daun katuk terhadap produksi ASI pada ibu postpartum. Sehing daun katuk dapat direkomendasikan bagi ibu yang memiliki masalah dalam menyusui. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar melakukan penyuluhan kesehatan di masyarakat terutama bagi ibu postpartum yang memiliki masalah dalam menyusi tentang efektifitas daun katuk terhadap produksi ASI pada ibu postpartum.
Pengaruh Sari Kacang Hijau dan Tablet FE Terhadap Kadar Hemoglobin Remaja Putri dengan Anemia di MTs Ar Roudloh Kabupaten Bandung Tahun 2021 Maulina, Nurita; Choirunissa, Risza; Azzahroh, Putri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i1.811

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi angka kejadian anemia pada remaja putri di negara-negara berkembang menurut WHO pada tahun 2018 masih tinggi yaitu sekitar 53,7%. Pemerintah Indonesia telah mencanangkan program konsumsi tablet Fe untuk remaja putri di SMP dan SMA. Namun, penyerapan tablet Fe akan maksimal apabila dikonsusmi bersamaan dengan Vitamin C. Sari Kacang Hijau mengandung zat besi dan vitamin C yang tinggi dan dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan kadar hemoglobin.Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian Sari Kacang Hijau dan Tablet Fe terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri dengan anemia di MTs Ar Raudloh Kabupaten BandungMetodologi: Penelitian Quasi-experiment ini menggunakan rancangan pre-test post-test two groups design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 32 orang remaja anemia yang terdiri dari 16 sampel perlakuan dan 16 sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. data dianalisis menggunakan uji independent t test.Hasil Penelitian: Rerata kadar Hb remaja putri sebelum (pretest) pada kelompok intervensi adalah 10,6 gr/dl dan kadar Hb setelah intervensi adalah 12,22 gr/dl. Rerata kadar Hb remaja putri sebelum (pretest) pada kelompok kontrol adalah 10,33 Gr/dl. Dan kadar Hb setelah (pretest) pada kelompok kontrol adalah 10,96 gr/dl. Hasil uji statistik independent t test menunjukan nilai p value =0,000 lebih kecil dari nilai α (0,05) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar Hb sesudah pemberian sari kacang hijau dan pemberian tablet Fe dengan hanya diberikan tablet Fe saja.Kesimpulan        : Terdapat pengaruh pemberian sari kacang hijau dan pemberian tablet Fe terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri dengan anemia di MTs Ar Raudloh Tahun 2021. Kata Kunci         : Sari Kacang Hijau, Peningkatan Kadar Hb, Sari Kacang Hijau