Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi PHBS melalui Pemberdayaan Santri di Pondok Pesantren Modern Daarul Abror Bangka Chaerani, Erni; Widyaastuti, Eny Erlinda; Djuria, Syafrina Arba'ani
Jurnal of Community Health Development Vol 4 No 2 (2023): Journal Of Community Health Development
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jchd.2023.4.2.7278

Abstract

Pembangunan kesehatan merupakan upaya yang dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang termasuk santri pondok pesantren agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi tingginya. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu cara mencapai derajat kesehatan yang baik. Pondok Pesantren Modern Daarul Abror merupakan pesantren di Bangka Belitung yang terletak di Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. Pengasuh dan pengurus pesantren telah berupaya menyediakan sarana dan memberikan pengetahuan pentingnya PHBS, tetapi para santri masih mengalami kesulitan dalam mengimplemetasikan nilai-nilai kesehatan karena kurangnya pengetahuan tentang dasar-dasar kesehatan dan PHBS sehingga kesadaran akan berperilaku hidup bersih dan sehat belum optimal. Edukasi PHBS dengan memberdayakan santri sebagai kader kesehatan merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang berupaya membelajarkan santri menjadi pemimpin dan role model dalam berperilaku hidup bersih dan sehat. Metode yang digunakan dalam PkM adalah metode partisipatoris. Metode dimaksud tim pengabdi turun langsung melakukan edukasi PHBS kepada kader kesehatan santri dalam bentuk pelatihan. Santri yang dilatih menjadi kader berjumlah 27 orang. Pengetahuan kader santri meningkat setelah diberi pelatihan, rata-rata nilai pre test 74.63 dan post test 83.33. Santri mendapat pengalaman menjadi fasilitator dalam memonitor pelaksanaan PHBS di pesantren. Solusi permasalahan PHBS di Pondok Pesantren Daarul Abror tidak lepas dari peran pimpinan dan pembina santri. Keberhasilan santri menjadi kader kesehatan karena dukungan pembina pesantren yang kooperatif mendampingi santri dalam menjalankan perannya sebagai kader kesehatan. Memberdayakan santri menjadi kader kesehatan dapat mempercepat tercipta pesantren yang sehat.
Pengaruh Terapi Bermain Puzzle terhadap Interaksi Sosial Anak Autisme di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Pangkalpinang Kartika, Kartika; Chaerani, Erni; Hadi, Sopian
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 4 (2023): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Anak merupakan bagian dari suatu keluarga. Anak dengan autisme tidak dapat melakukan interaksi social dengan normal. Hal ini dapat menimbulkan kejadian stres baik bagi anak itu sendiri maupun keluarga. Terapi bermain Puzzle pada anak adalah permainan yang menuntut kerjasama, bantuan dan support. Dengan diberikannya permainan tersebut pada anak autis diharapkan mampu meningkatkan tingkat interaksi anak autisme di masyarakat dengan tingkah laku anak yang tidak kooperatif menjadi tingkah laku yang kooperatif Tujuan : Mengidentifikasi Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Interaksi Sosial pada anak Autisme di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Pangkalpinang Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Ekperiment) dengan pre-test dan post-test group design. Total Responden adalah total sampling sebanyak 35 anak di SLB. Interaksi Sosial anak diukur dengan kuesioner sebelum dan setelah diberikan terapi bermain Puzzle. Analisis data dilakukan dengan tahapan analisis univariabel untuk melihat distribusi karakteristik responden dan analisis bivariabel menggunakan paired t-test untuk melihat perubahan tingkat interaksi social anak sebelum dan setelah diberikan terapi bermain Hasil Penelitian: Hasil Uji Paired T-Test terdapat hasil dengan nilai p 0,01 yang artinya signifikan antara pemberian terapi bermain terhadap peningkatan interaksi sosial anak autisme Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian terapi bermain puzzle dengan tingkat interaksi sosial anak autisme di SLB Kota Pangkalpinang
Determinan Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja Chaerani, Erni; Yasin, Dudella Desnani Firman; Abilowo, Ashar; Windiarti, Sri Endang; Widiyati, Sri
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 7 No 1 (2025): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v7i1.12895

Abstract

This research aims to determine the determinants of sexual risk behavior in adolescents. The research method used a cross sectional design, with a sample of teenagers aged 15 to 21 years totaling 348 respondents. The research results show that there is a significant relationship between the role of peers, the role of parents and exposure to social media with sexual risk behavior in adolescents. The results of the analysis obtained the highest OR value for the peer role variable (OR=3.176), peers played a role 3.176 times in having sexual risk behavior. In conclusion, the effective role of parents and teachers both at home and at school is expected to prevent sexual risk behavior in adolescents. Keywords: Determinants, Behavior, Adolescent,s Sexual
The Effect of Siamese Oranges on Distress, Pulse, Blood Pressure Tajudin, Tajudin; Husnayanti, Ana; Siburian, Christine Handayani; Chaerani, Erni
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v8i2.6802

Abstract

Distress is one of the daily psychological complaints of modern society that cannot be avoided. Distress can attack students who are in the learning process, especially first-year students. The level of distress in first-year students is relatively high due to adjustment to the new environment, lack of adaptability and many demands that must be done such as completing assignments. High distress can be reduced by giving aromatherapy. One of them is aromatherapy produced by Siamese oranges. Siamese oranges have many benefits, one of which is obtained from their skin which can emit aromatherapy that can provide a sense of calm and relieve anxiety. The aim was to determine the effect of siamese oranges on distress, pulse, blood pressure in Level 1 Nursing Students of Health Polytechnic of Pangkal Pinang. The research design used was a quasi-experimental one group pretest and posttest. The sample was 74 people with a total sampling technique. The variables were Distress with the Kessler Psychological Distress Scale, Pulse and BP. This study showed that before the intervention the average distress was 3.5, pulse 81.43 times/minute, SBP 109 mmHg, DBP 75.47 mmHg and after the intervention the average distress was 2.16, pulse 83.07, SBP 106.49 mmHg, and DBP 73.38 mmHg and there was an effect of tangerine on distress (0.000), pulse (0,043), and BP (0,000) in Level 1 students of the Ministry of Health Polytechnic of Pangkal Pinang. Tangerine produces aromatherapy that can affect the reduction of distress, pulse and blood pressure.