Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Student and Teacher Collaboration in Developing STEM-Based Learning Modules and Pancasila Student Profiles Fajrin, Cici Eka; Ningsih, Siti Widia Wati; Kartini; Saputra, Ady; Khoiriyah, Umi; Duma, Mariance
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 12 No 1 (2023): March
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.101 KB) | DOI: 10.23887/jpiundiksha.v12i1.52704

Abstract

Implementing an independent curriculum in Indonesia urges teachers to develop learning modules. However, conditions in elementary schools indicate that teachers still need to receive training related to teaching modules following the independent curriculum. Therefore, this study aims to develop a product in the form of a valid and effective STEM-based learning module and Pancasila Student Profile. The type of research is Research & Development (R&D) regarding the Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE) development model. The developed product was tested on fourth-grade students at one of the elementary school levels. The results of product quality materials are assessed from expert judgment, language, media, and practitioners. The learning module developed obtained an average score of 94.5%, categorized as very feasible. The results of student responsiveness to the learning module obtained an average of 85.5% with an exciting category. The learning module has succeeded in streamlining learning outcomes and student character formation. The implementation of the learning module successfully reflects the character formation of the Pancasila Student Profile in critical reasoning, independence, and cooperation. Thus, in elementary schools, learning is needed that is oriented to the STEM model and efforts in forming the character of the Pancasila Student Profile so that the compiled modules are considered to be used in the learning of fourth-grade elementary school students.
Pendekatan CRT untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII C SMPN 6 Salatiga Khoiriyah, Umi; Mulyani, Sri; Pratama, Fika Widya
Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Vol 7 No 1 (2025)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/jrpm.v7i1.1463

Abstract

Low Learning Outcomes and Student Learning Motivation in the Pre-Cycle of Exponent Properties Material: The Importance of Teachers' Role in Addressing the IssueThe low learning outcomes and student learning motivation in the pre-cycle of exponent properties material are crucial roles for teachers to address. One of the causes of this problem is the conventional teaching method. This study is a solution to this issue, using the Culturally Responsive Teaching (CRT) approach with a Problem-Based Learning (PBL) model. The research aims to enhance student motivation and learning outcomes in mathematics for the exponent properties material through CRT in a PBL model. The research method is Collaborative Classroom Action Research (PTKK) conducted over two cycles. Each cycle consists of two meetings and four stages: planning, implementation, observation, and reflection. The subjects of this study are 30 students from class VIII C of SMP Negeri 6 Salatiga during the first semester of the 2024/2025 academic year. The data collection techniques used in this study include questionnaires and tests. The results show that more than 50% of the students have achieved high learning motivation. The learning outcomes also improved, with a 40% classical learning achievement in the first cycle increasing to 80% in the second cycle. Thus, learning with the CRT approach in a PBL model can enhance student motivation and learning outcomes in mathematics for class VIII C of SMP Negeri 6 Salatiga.
IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI MTSN 11 JOMBANG DALAM RANGKA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN LINGKUNGAN HIDUP Khoiriyah, Umi
Jurnal Edu Aksara Vol 1 No 1 (2022): Edu Aksara: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : CV. Global Aksara Pers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7941186

Abstract

Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) merupakan program pendidikan untuk membina siswa supaya memiliki pengertian, kesadaran, sikap, perilaku yang rasional serta bertanggung jawab terhadap alam dan terlaksanakannya pembangunan yang berkelanjutan melalui program madrasah yang biasa disebut dengan program Adiwiyata. Salah satu madrasah yang menerapkan program adiwiayata di yaitu MTsN 11 Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Madrasah yang berwawasan lingkungan adalah madrasah yang dalam penencanaannya merumuskan visi dan misi. Sesuai dengan madrasah itu ingin mewujudkan program Adiwiyata, maka dalam visi dan misinya perlu mencantumkan yang berkaitan dengan wawasan lingkungan. Dari hasil penelitian MTsN 11 Jombang telah mencantumkan unsur wawasan lingkungan secara eksplisit, artinya tertulis dalam visi dan misinya. MTsN 11 Jombang telah memiliki program pendidik dan tenaga kependidikan berkemampuan peduli dan berbudaya lingkungan baik karena sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang terkonsentrasi lingkungan hidup maupun melalui pendidikan dan latihan yang diselenggarakan pihak terkait seperti Kementerian Pendidikan dan kebudayaan maupun Kementerian Lingkungan Hidup. MTsN 11 Jombang telah melakukan sosialisasi kepada warga madrasah baik, melalui rapat, upacara, di kelas atau dalam kesempatan lain di lingkungan madrasah. Berdasarkan pemaparan pada bagian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa program Adiwiyata di MTsN 11 Jombang telah diimplementasikan dengan baik.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P2RA) di MTsN 11 Jombang Khoiriyah, Umi
Jurnal Edu Aksara Vol 2 No 1 (2023): Edu Aksara: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : CV. Global Aksara Pers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7950490

Abstract

Sebagai Madrasah Piloting, MTsN 11 Jombang mempunyai tanggung jawab yang besar menjadi percontohan Madrasah yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Sebagai konsekuensinya, MTsN 11 Jombang mengoptimalkan peran seluruh warga Madrasah guna mensukseskan penerapan kurikulum merdeka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan  Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P2RA) di MTSN 11 Jombang. Di MTsN 11 Jombang projek P5 dan P2RA ada 4, yaitu pemilihan ketua Osim, membuat keripik, sampahku tanggung jawabku, dan gerakan cinta Al-Qur’an. Setiap projek tersebut dilaksanakan dalam kurun waktu yang berbeda tergantung kebutuhan, berkisar 2 sampai 3 bulan. Pelaksana kegiatan projek adalah fasilitator yang sudah ditunjuk oleh Madrasah, dan dikoordinir oleh koordinator projek. Sebelum pelaksanaan projek, Madrasah melakukan perencanaan projek terlebih dahulu mulai dari pembentukan tim fasilitator, penentuan projek, jadwal projek, sampai pelaporan projek. Untuk tahun pelajaran berikutnya, kurikulum merdeka diterapkan di kelas VII dan kelas VIII. Hal ini memerlukan persiapan yang lebih matang dari perencanaan projek terkait fasilitator dan koordinator yang mengawal pelaksanaan projek. Tidak hanya itu, modul projek juga diharapkan lebih detail dan bermakna sehingga output dari projek bisa diterapkan siswa dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan pengalaman hidup yang bermakna.
Peran Deep Learning dalam Meningkatkan Efektivitas Sistem Pendidikan pada Sekolah Dasar dan Menengah: Kajian untuk Rekomendasi Kebijakan Nasional Tsuraya, Febia Ghina; Rachman, Jihan Zalika; Fadli, Muhamad Aldi; Zidani, Rizqi Fauzia; Khoiriyah, Umi
Al-Munawwarah : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 17 No. 2 (2025): September
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Wathan Samawa Sumbawa Besar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35964/almunawwarah.v17i2.423

Abstract

Pendidikan di Indonesia menghadapi tantangan signifikan dalam meningkatkan mutu dan relevansi, terutama pada jenjang sekolah dasar dan menengah. Dalam menghadapi berbagai tantangan pendidikan di Indonesia, pendekatan Deep Learning dalam konteks pedagogi muncul sebagai kerangka transformatif yang menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komprehensif peran pendekatan Deep Learning (pembelajaran bermakna, berkesadaran, dan menggembirakan) dalam meningkatkan efektivitas sistem pendidikan pada jenjang sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Kajian ini juga akan merumuskan rekomendasi kebijakan nasional untuk implementasi yang optimal. Menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mensintesis berbagai literatur ilmiah nasional dan internasional, termasuk jurnal, buku, dan dokumen kebijakan. Analisis difokuskan pada identifikasi konsep, mekanisme, dampak empiris, tantangan, dan keselarasan dengan konteks pendidikan Indonesia. Deep Learning merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pemahaman makna dan hubungan antar konsep secara komprehensif. Model pembelajaran ini berfokus pada pengembangan pemahaman yang lebih dalam terhadap materi pelajaran melalui pengalaman belajar yang menyeluruh, dimana siswa tidak hanya terlibat secara kognitif tetapi juga secara emosional dalam proses pembelajaran mereka. Hasil dan Pembahasan pada penelitian ini membahas tentang konsep deep learning, urgensi deep learning, keselarasan dengan kurikulum Merdeka, 3 komponen utama pada deep learning, dampak deep learning secara holistic, tantangan dalam implementasi deep learning dan rekomendasi kebijakan untuk deep learning.
Analysis of Inclusive Education Policy Implementation in Developing Countries Khoiriyah, Umi; Karwanto, Karwanto; Setyowati, Sri; Nursalim, Mochamad; Khamidi, Amrozi
EDUKASIA Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2024): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v5i1.868

Abstract

Inclusive education is a global movement that emerged in response to the exclusion of learners who are viewed as different by the education system. Countries that hold the consensus to implement inclusive education have structured their legislation to ensure the implementation of inclusive education. However, the practice in schools may not live up to the rhetoric. The purpose of this study is to describe policy implementation in some developing countries. This research focuses on the implementation of inclusive education policies in developing countries. Developing countries are considered to be lacking in implementing inclusive education policies. In addition, developing countries often adopt policies from developed countries that are not in accordance with the characteristics of their countries. This research uses a literature study of journals related to the implementation of inclusive education in developing countries. The results show that the state that holds the consensus in the implementation of inclusive education has guaranteed the implementation of inclusive education in the constitution. The implementation of inclusive education experiences several obstacles related to accessibility, lack of accompanying teachers, poor acceptance by school community members and less than optimal funding. Constitutionally, the state has guaranteed the implementation of inclusive education, but in its implementation there are still several challenges that result in the achievement of the objectives of organizing inclusive education is not optimal. Therefore, the government needs to be consistent in implementing inclusive education policies, so that the achievement of inclusive education goals can be achieved.