Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pelatihan Peer Counselor dan Pengenalan Media Promotif Untuk Peer Counselor Resti Rahmadika Akbar; Rahma Triyana; Prima Adelin
Jurnal Abdimas ADPI Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal Abdimas ADPI Sains dan Teknologi
Publisher : Asosiasi Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/saintek.v2i3.28

Abstract

Medical students as early adults have different challenges from high school, especially medical students. Based on the results of the previous study, it was found that medical students experienced anxiety, stress, and even depression with various levels. Ranging from mild to moderate-severe. Various efforts have been made, starting with increasing early detection of students from the first year, to the training stage to increase the role of academic advisory lecturers, to solving student problems that are sent to the counseling guidance section. The purpose of this training is that peer guidance services can be used as a form of guidance and counseling services provided to adolescents or early adults who have low social interaction. Before the training, it was started with the selection stage for peer counselors using an empathy questionnaire, based on the results of the questionnaire 28 students were found to be candidates for peer counselors. The training begins with a pretest then presentation material and case discussions then end with a post-test. Based on the results of the pre-test and post-test, there was an increase in knowledge about peer counselors, their roles, the benefits of counseling, and media that can be used as promotions as part of the peer counselor's duties. It is hoped that from this training, students can increase the role of assistance to students from the early stages so that severe cases experienced by students both in terms of academic and non-academic can be resolved.
Analisis Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Melya Susanti; Resti Rahmadika Akbar; Rinita Amelia; Aulia J Anna Aprilia Meysa
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v5i3.1830

Abstract

Breast self examination is one of the efforts to detect breast cancer early. This examination can find lumps or changes in the breast that could be a sign of a tumor or breast cancer that requires medical attention. To find out the description of breast self-examination behavior in students of the Faculty of Medicine, Baiturrahmah University class 2017. This study was descriptive categorical with a research design was cross sectional. The population of this study were students of the Faculty of Medicine, Baiturrahmah University with 87 samples using simple random sampling technique by following inclusion and exclusion criteria, the data was from a quiestionnaire and presented in a frequency distribution table. The results of data analysis obtained from respondens that (47.1%) had knowledge of breast self-examination, with sufficient category, (58.6%) had attitude category is good in breast self-examination, and (43.7%) perform breast self-examination for early detection of breast cancer. The respondens have sufficient knowledge about breast self-examination, have a good attitude about breast self-examination, and less than 50% perform breast self-examination for early detection of breast cancer.
Upaya menurunkan penggunaan gadget melalui media promosi kesehatan pada siswa SDN 43 Sungai Sapih Kota Padang Resti Rahmadika Akbar
Abdimas Siliwangi Vol 6, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v6i2.16407

Abstract

Penggunaan gadget seperti handphone atau smartphone yang tidak bijak pada anak-anak akan berpengaruh buruk kepada perkembangan fisik dan perilakunya. Untuk itu penyuluhan kepada anak-anak pengguna gadget perlu di tanamkan sejak dini agar mereka dapat mengatur waktu antara bermain, belajar dan mengetahui dampak negatif penggunaan gadget jika pemakaian gadget yang tidak bijak, dengan demikian diharapkan gadget hanya dimanfaatkan kepada hal-hal yang positif bagi anak. Kegiatan diawali dengan persiapan untuk bekerja sama dengan mitra, kemudain mempersiapkan materi penyuluhan sesuai dengan permasalahan mitra. Kegiatan penyuluhan promosi kesehatan tentang “Upaya Menurunkan Penggunaan Gadget Melalui Media Promosi Kesehatan Pada Siswa SD Negeri 43 Sungai Sapih, Kota Padang” diawali dengan pre-test kemudian materi penyuluhan dan ditutup dengan post-test. Peserta promosi kesehatan adalah siswa kelas 4, 5 dan 6 dan dilakukan di aula SD Negeri 43 Sungai Sapih. Pelaksanaan kegiatan ini, penyampaian materi menggunakan PPT yang berisi gambar dan juga memberikan materi informatif yang singkat dan menarik melalui brosur. Hasil evaluasi kegiatan untuk menilai keberhasilan dan manfaat kegiatan ini terhadap pengetahuan mengenai dampak penggunaan gadget dilakukan pengukuran atau observasi dengan pre-test dan post-test.  Hasilnya terdapat peningkatan pengetahuan peserta pengabdian terhadap gadget dan dampaknya.
Profil Nilai Tinjauan pada Hasil CBT UKMPPD di Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Tahun 2017-2021 Resti Rahmadika Akbar; Muhammad Fajry Azzuhry; Yuri Haiga
Health and Medical Journal Vol 5, No 3 (2023): HEME September 2023
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33854/heme.v5i3.1282

Abstract

Pendahuluan: Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) adalah suatu tahap dalam proses program pendidikan kedokteran yang dilaksanakan secara nasional terhadap mahasiswa kedokteran. Pelaksanaan ujian tersebut mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Profesi Dokter Indonesia (SNPPDI) serta memiliki fungsi sebagai exit exam yang bersifat nasional dengan tujuan untuk menjamin mutu lulusan pendidikan dokter kompeten dan terstandar nasional. Computer Based Test (CBT) UKMPPD termasuk kedalam penilaian sumatif karena pelaksanaannya bertujuan untuk menentukan kelulusan dalam suatu proses pembelajaran seseorang. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil nilai tinjauan pada hasil CBT UKMPPD di Fakultas  Kedokteran Universitas Baiturrahmah tahun 2017-2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data sekunder dengan jumlah sampel 19 periode CBT UKMPPD Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah tahun 2017-2021. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai CBT UKMPPD per-periode. Hasil: Berdasarkan hasil analisis data didapatkan persentase kelulusan terendah berada pada periode November 2020 (15,7%) sedangkan kelulusan tertinggi berada pada periode Agustus 2018 (86,9). Pada tinjauan 5 tahun 2019-2021 terjadi kelemahan pada materi psikiatri, pernapasan dan endokrin, metabolik dan nutrisi, hematologi dan imunologi. Pada tinjauan 6 tahun 2019-2021 terjadi kelemahan pada materi terapi. Pada tinjauan 7 tahun 2020-2021 terjadi kelemahan pada materi anak, sedangkan materi dewasa dan lansia sudah mengalami penurunan sejak tahun 2018. Pada periode Agustus 2017, Mei 2018, Agustus 2018, Februari 2019, Agustus 2019 nilai rerata institusi telah mencapai NBL sedangkan pada periode Agustus 2017, 2018, 2019 nilai rerata instintusi telah mencapai NBL bahkan lebih tinggi dari nilai rerata nasional. Kesimpulan: Perlu perhatian pada topik psikiatri, pernapasan, endokrin dan metabolikhematologi imunologi, penguatan pada keterampilan 4A sampai ke terapi atau penatalaksanaan. Berdasarkan kelompok usia, kasus lansia perlu perhatian.
Upaya menurunkan penggunaan gadget melalui media promosi kesehatan pada siswa SDN 43 Sungai Sapih Kota Padang Resti Rahmadika Akbar
Abdimas Siliwangi Vol. 6 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v6i2.16407

Abstract

Penggunaan gadget seperti handphone atau smartphone yang tidak bijak pada anak-anak akan berpengaruh buruk kepada perkembangan fisik dan perilakunya. Untuk itu penyuluhan kepada anak-anak pengguna gadget perlu di tanamkan sejak dini agar mereka dapat mengatur waktu antara bermain, belajar dan mengetahui dampak negatif penggunaan gadget jika pemakaian gadget yang tidak bijak, dengan demikian diharapkan gadget hanya dimanfaatkan kepada hal-hal yang positif bagi anak. Kegiatan diawali dengan persiapan untuk bekerja sama dengan mitra, kemudain mempersiapkan materi penyuluhan sesuai dengan permasalahan mitra. Kegiatan penyuluhan promosi kesehatan tentang “Upaya Menurunkan Penggunaan Gadget Melalui Media Promosi Kesehatan Pada Siswa SD Negeri 43 Sungai Sapih, Kota Padang” diawali dengan pre-test kemudian materi penyuluhan dan ditutup dengan post-test. Peserta promosi kesehatan adalah siswa kelas 4, 5 dan 6 dan dilakukan di aula SD Negeri 43 Sungai Sapih. Pelaksanaan kegiatan ini, penyampaian materi menggunakan PPT yang berisi gambar dan juga memberikan materi informatif yang singkat dan menarik melalui brosur. Hasil evaluasi kegiatan untuk menilai keberhasilan dan manfaat kegiatan ini terhadap pengetahuan mengenai dampak penggunaan gadget dilakukan pengukuran atau observasi dengan pre-test dan post-test.  Hasilnya terdapat peningkatan pengetahuan peserta pengabdian terhadap gadget dan dampaknya.
Kegiatan Edukasi untuk Mencegah Gangguan Kesehatan Mental di Pesantren Al-Falah Mutiara Anissa; Resti Rahmadika Akbar; Rifkind Malik; Widia Sari
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 7, No 1 (2024): JANUARI 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v7i1.1639

Abstract

Stres adalah kondisi yang akan selalu dihadapi sehari-hari oleh manusia mulai dari bayi sampai dewasa. Survey The American Psychological Association (APA) melaporkan bahwa stres tertinggi dijumpai pada remaja. Pesantren banyak di isi oleh anak yang berusia antara 12-17 tahun atau yang disebut dengan santri dan termasuk kelompok remaja. Setiap tahunnya 5-10% mengalami berbagai masalah kesehatan mental. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan edukasi mekanisme koping dan cara belajar mengatasi emosi dan stres. Metode kegiatan dimulai dengan persiapan tim dalam menyiapakn materi dan menyiapkan kuis untuk menilain pemahaman peserta pengabdian. Pada tahap pelaksanaan dimulai dengan edukasi kemudian dilanjutkan dengan evaluasi pemahaman menggunakan quizis. Hasil dari pengabdian ini adalah peserta cukup memahami dengan nilai rata-rata 46% dan tingkat penyelesaian soal mencapai 72% dari 59 peserta. Dengan pengabdian ini diharapkan peserta dapat mengatasi emosi dan stres serta mengetahui kapan harus mendatangi ahli.