Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Kuningan

UPAYA MENGATASI KESULITAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Jihan Safira Ramadhani; Badriyah Wulandari
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional PGSD 2022
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.07 KB) | DOI: 10.25134/prosidingsemnaspgsd.v2i1.19

Abstract

Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang wajib dikuasai, terutama oleh siswa guna memudahkan proses pembelajaran di dalam kelas dan menyerap ilmu pengetahuan. Hal ini karena sebagian besar pembelajaran dilakukan dengan menggunakan teks atau buku bacaan. Membaca permulaan adalah langkah awal pembelajaran membaca yang biasanya diajarkan pada peserta didik kelas rendah melalui pelajaran bahasa Indonesia. Tak jarang banyak siswa yang mengalami kesulitan membaca permulaan. Guru memiliki peran penting untuk mengatasi kesulitan yang dialami oleh siswa. Alasan inilah yang melatarbelakangi penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IC di MIN I Kota Pasuruan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca di kelas IC MIN I Kota Pasuruan dari total 23 siswa, terdapat 8 siswa sudah lancar membaca, 14 siswa masih kurang lancar atau hanya mampu membaca suku kata, dan 1 siswa yang hanya mampu mengenali huruf. Beberapa karakteristik kesulitan membaca yang dialami oleh siswa kelas IC, di antaranya a) tidak mampu merangkai kata, b) tidak mampu mengidentifikasi diftong (ng/ny), c) hanya mampu membaca kata yang berakhiran huruf vokal, d) tidak mampu membedakan huruf u-o, dan e) tidak mampu didikte. Upaya guru untuk mengatasi kesulitan membaca permulaan melalui pelajaran bahasa Indonesia adalah dengan memfokuskan pelajaran untuk pembelajaran membaca dan menulis permulaan. Pembelajaran membaca permulaan dilakukan dengan detail dan bertahap, mulai dari mengenalkan huruf, membaca suku kata, hingga merangkai kata. Guru menggunakan metode Syllabic atau suku kata. Jadi, siswa tidak mengeja kata, melainkan belajar membaca melalui suku kata.
KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS BERITA TRAGEDI KANJURUHAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI Ifin Tri Wilujeng; Badriyah Wulandari
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional PGSD 2022
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.216 KB) | DOI: 10.25134/prosidingsemnaspgsd.v2i1.20

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang identik dengan teks bacaan. Salah satunyaadalahteksberita yang merupakan teks yang berisikan suatu fakta atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap penting bagi sebagian besar pendengar maupun pembaca. Banyak siswa yang sering salah pemahaman ketika membaca teks berita. Berbagai cara dilakukan oleh guru agar siswa mampu untuk memahami bacaan dalam teks berita. Salah satu metode yang dapat membantu permasalah ini dengan pemanfaatan metode resitasi. Metode resitasi merupakan metode yang dilakukan oleh guru dengan menyajikan materi pembelajaran dan memberikan tugas sesuai dengan pembahasan materi yang telah dilaksanakan oleh siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemahaman siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Kota Pasuruan terhadap bacaan teks berita. Teks berita yang digunakan dalam penelitian ini terdapat di koran Jawa Pos Edisi 25 Oktober 2022. Peneliti menggunakan teknik wawancara, kegiatan observasi, dan dokumen dokumen pendukungyang dibutuhkan untuk mengumpulkan data selama penelitian. Hasil penelitian ini adalah penerapan metode resitasi dapat menjadi inovasi baru dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap bacaan teks berita.
STRATEGI PEMBELAJARAN KONSTEKSTUAL DENGAN MEDIA KAHOOT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK TEKS EKSPOSISI Nafisah Nilamsari Putri; Badriyah Wulandari
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional PGSD 2022
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.357 KB) | DOI: 10.25134/prosidingsemnaspgsd.v2i1.22

Abstract

Strategi yang perlu dibuat oleh pendidik setiap tahunnya dalam kegiatan belajar dan mengajar memancing kreativitas pendidik guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik terutama pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia. Kemampuan dasar dalam berbahasa sendiri terdiri atas menyimak, membaca, berbicara dan menulis. Menyimak menjadi kemampuan paling dasar di antara empat kemampuan berbahasa lain. Peningkatan kemampuan menyimak peserta didik menjadi poin penting yang perlu diperhatikan oleh pendidik sebelum beranjak ke kemampuan berbahasa lain, untuk itulah penggunaan pembelajaran kontekstual dengan memanfaatkan media Kahoot belum pernah dilakukan. Peneliti bertujuan mencari tahu strategi pembelajaran kontekstual teks eksposisi dengan media Kahoot. Penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penilitian deskriptif dengan menggunakan studi literatur. Hasil penelitian ini berupa stategi pembelajaran kontekstual dengan menerapkan konsep Bern dan Erickson yaitu pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) teks eksposisi dengan menggunakan tujuh komponen utama yaitu (constructivism), menemukan (inquiry), bertanya (questioning), komunitas belajar (learning community), pemodelan (modeling), refleksi (reflection), penilaian yang riil (authentic assessment).
RANCANGAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI MENGGUNAKAN MEDIA BOT WA UNTUK KELAS X Nuril Mas’udah; Badriyah Wulandari
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional PGSD 2022
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/prosidingsemnaspgsd.v2i1.24

Abstract

Sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki peserta didik dapat memungkinkan diri mereka mencapai tujuan pembelajaran. Namun pada kenyataannya, proporsi keempat hal tersebut pada setiap peserta didik dalam kegiatan pembelajaran berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh kurangnya keefektifan dan efisiensi alat pembelajaran yang disusun dalam rancangan, salah satunya adalah media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan media pembelajaran Bot WhatsApp dalam rancangan pembelajaran menulis teks negosiasi untuk kelas X. Pendekatan yang dipakai peneliti yakni pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan studi dokumen primer. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini berupa deskriptif dengan konsep Miles dan Hubarman, dimana terdapat empat tahap analisis data yang terdiri dari pengumpulan, reduksi, penyajian, dan menyimpulkan data. Hasil dari penelitian ini yakni cara menggunakan Bot Autoresponder WhatsApp sebagai media pembelajaran berupa alur dan langkah-langkah penggunaannya pada rancangan pembelajaran kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup menulis teks negosiasi. Penggunaan media pembelajaran Bot Autoresponder WhatsApp dalam rancangan pembelajaran menulis teks negosiasi sudah sesuai dengan aturan yang berlaku yakni, mempersiapkan media terlebih dahulu serta menyesuaikan dengan kegiatan yang akan disampaikan dalam rancangan pembelajaran. Namun penggunaan fitur dalam media bisa ditambah lagi agar pengaplikasiannya dalam rancangan pembelajaran dapat lebih baik lagi.
KOMIK “DINER WITH PHILOSOPHY” KARYA A. PRADIPTA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA Riza Agustina; Badriyah Wulandari
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional PGSD 2022
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.685 KB) | DOI: 10.25134/prosidingsemnaspgsd.v2i1.27

Abstract

Penelitian ini menggunakan komik sebagai bahan ajar materi apresiasi sastra siswa SMA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kelayakan sebuah komik sebagai bahan ajar apresiasi sastra. Penelitian ini menggunakan 5 tahap apresiasi sastra yaitu tahap mengenal dan menikmati, tahap menghargai, tahap pemahaman, tahap penghayatan, serta tahap aplikasi dan penerapan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah komik yang berjudul Diner with Philosophy : Menu 58.1-58.2 karya A. Pradipta. Hasil penelitian ini adalah mengetahui tahap dan langkah-langkah mengapresiasi sastra, membuktikan bahwa komik dapat digunakan sebagai alternatif bahan ajar apresiasi sastra, serta meningkatkan kepekaan dan menambah wawasan peserta didik dalam hidup sebagai manusia, baik secara individu maupun bermasyarakat.