Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

SOSIALISASI AKIBAT PENYALAHGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN BAGI SISWA/SISWI SMK NEGERI 5 MEDAN maysarah, andi; Rahim, Rani; Wahyuni, Dewi
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v1i1.534

Abstract

Pelajar merupakan penerus bangsa di masa depan, yang sangat diharapkan memiliki kualitas yang baik sehingga dapat membawa kemajuan bagi bangsa di waktu mendatang. Internet dibutuhkan oleh pelajar untuk mendapatkan atau memberikan informasi. Sehingga mempermudah pembelajaran selain mereka dapatkan dari sekolah maka pelajar juga dapat menambah pengetahuan dengan cara mencari dari internet (media sosial). Namun media sosial memiliki dampak positif dan negatif bagi pelajar. Dampak positif mereka mendapatkan informasi yang luas dan cepat untuk menunjang proses pembelajaran. Sedangkan dampak negatif mereka akan menyalahgunakan sosial media, tidak mengingat waktu karena kecanduan menggunakan jejaring sosial itu. Permasalahannya adalah bahwa banyak siswa/siswi SMK Negeri 5 Medan yang tidak mengetahui atau kurang mengetahui Undang-undang ITE (Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) dan banyak siswa/siswi SMK Negeri 5 Medan yang tidak mengetahui atau kurang mengetahui sanksi bagi yang melanggar Undang-undang ITE.Luaran yang akan dihasilkan adalah berupa penyuluhan, guna memberikan perlindungan, pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan media social bagi siswa/siswi SMK Negeri 5 Medan. Selain itu pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini hasilnya akan dimasukkan ke dalam jurnal ilmiah. Khalayak sasaran program pengabdian kepada masyarakat ini adalah 40 orang siswa/siswi SMK Negeri 5 Medan yang terdiri atas siswa/siswi kelas X, XI, XII. Kegiatan ini diisi dengan pemberian materi tentang pemanfataan media sosial dalam pembelajaran. Selain itu juga memberikan dampak positif dan negatif dari media sosial dalam pembelajaran. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai akibat hukum penyalahgunaan media sosial.
PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA SMK N 1 PANTAI CERMIN MELALUI KEWIRAUSAHAAN PENGOLAHAN PERIKANAN Siswoyo, Bambang Hendra; Batubara, Pebry Aisyah Putri; Maysarah, Andi; Sahputra, Rilawadi
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i2.3263

Abstract

Kehidupan warga Kecamatan Pantai Cermin sudah mengalami mobilitas sosial, yaitu seorang buruh nelayan bekerja dengan tengkulak ikan dengan penghasilan rendah akan pindah profesi menjadi pemandu/pengelola wisata untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Latar belakang terbentuknya mobilitas sosial pada masyarakat Pantai Cermin tidak terlepas dari keahlian masyarakat yang terbatas dalam mengolah hasil perikanan tersebut. Masyarakat belum paham bagaimana cara pengolahan dan penyimpanan ikan agar memiliki umur simpan yang panjang juga mampu berinovasi dalam produk dan pengemasan. Kegiatan ini dilakukan di SMK Negeri 1 Pantai Cermin, desa Pantai Cermin Kiri, Dusun V, Jalan Menang No. 1 Pantai Cermin, Serdang Bedagai bertujuan untuk 1) Meningkatkan pengetahuan mitra setempat untuk memanfaatan hasil perikanan air tawar yaitu ikan lele sebagai olahan ikan lele kemasan siap masak (ready to cook); 2) Meningkatkan keterampilan mitra memalui praktik pengolahan ikan lele bumbu kemasan,; 3) Adanya produk olahan perikanan yang berkelanjutan . Metode PKM yang digunakan adalah 1) share and discussion, 2) theory and try dan 3) realisasi. Hasil kegiatan ini meliputi 1) Meningkatnya pengetahuan mitra untuk memanfaatkan hasil perikanan air tawar; 2) Meningkatnya keterampilan mitra; dan 3) Adanya produk olahan ikan lele berbumbu kemasan. Berdasarkan hasil evaluasi, mitra memiliki kemampuan dalam aplikasi dan inovasi pengolahan perikanan.  Hal ini didukung dengan ketersediaan bahan baku (ikan nila) yang berasal dari budidaya mandiri yang dilakukan oleh mitra
PKM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN EDUKASI INTERAKSI LEKSIKAL SADAR WISATA DI DESA DENAI LAMA Nasution, Sarah; Maysarah, Andi; Zulkarnain, Mierna; Siregar, Lukman Hakim
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i2.1038

Abstract

Denai Lama adalah sebuah desa di Kabupaten Deli Serdang yang mempunyai kekayaan alam berupa sawah. Hal tersebut menjadi geliat warga desa untuk membuat suatu kelompok sadar wisata (Pokdarwis) berbasis agrowisata untuk membangun sektor pariwisata yang ada di daerah ini. Pokdarwis ini mempunyai program diantaranya, program pengembangan, penyadaran, dan pembinaan. Program yang berbentuk pengembangan desa wisata yang dilakukan oleh Pokdarwis meliputi Sanggar Lingkaran, Rumah Produksi Oleh-Oleh dan Wisata Paloh Naga. Persoalannya adalah kurangnya minat masyarakat dalam membangun Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) di bidang soft skill dan service excellent, minimnya komunikasi secara leksikal dengan tutur bahasa dan diksi lokal di Desa Denai Lama dan kurangnya kesadaran hukum masyarakat untuk menciptakan rasa aman di desa wisata. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan dengan metode penyuluhan terkait dengan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), selain itu juga masyarakat diberikan juga pemahaman terkait dengan peningkatan kesadaran hukum masyarakat untuk menciptakan rasa aman bagi wisatawan di daerah wisata dan pelatihan interaksi yang bersifat leksis sebagai wujud mempertahankan budaya Desa Denai Lama. Harapan dari kegiatan PkM ini adalah Pokdarwis Desa Denai Lama dapat mengubah pola pikir masyarakat dan kemandirian masyarakat bahwa melalui ketiga elemen yaitu hukum, manajemen dan bahasa dapat menjadi solusi yang bermanfaat untuk mengembangkan desa wisata, sehingga masyarakat di sekitar desa wisata mampu meningkat secara perekonomian, selalu menjaga dan melestarikan daya tarik wisata di kawasan desa wisata serta merasa memiliki dalam arti pelestarian menuju pariwisata berkelanjutan