Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Manajemen Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an dalam Meningkatkan Mutu Siswa SMA Swasta Istiqomah, SMA Plus Al Ghifari dan SMA Alfa Centauri Supriadi, Supriadi; Barlian, Ujang Cepi; Koswara, Nandang
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 3 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.286 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i3.469

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan pembelajaran tahfidz untuk meningkatkan mutu siswa serta mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran tahfidz Al-Qur’an agar dapat mengetahui upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metoda deskriptif analitik serta menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa  manajemen pembelajaran tahfidz sudah dibuat berdasarkan pengelolaan sebagaimana fungsi manajemen yang dilaksanakan melalui langkah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang di dalamnya terdapat proses penilaian namun masih terdapat pengelolaan yang belum seluruhnya terlaksana secara optimal, diantaranya pada perencanaan, walaupun sudah dibuatkan perencanaan terlebih dahulu, namun belum seluruh SMA swasta di Bandung lengkap dalam membuat perangkat pembelajaran mulai dari silabus, prota, promes, RPP sampai evaluasi pembelajaran, serta penghitungan waktu efektif jam tatap muka yang disesuaikan dengan kalender pendidikan. Dalam pengorganisasian menggunakan struktur organisasi, belum dibuatkan struktur organisasi khusus program pembelajaran tahfidz secara tersendiri. Namun sudah terlaksana sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing dalam proses belajar mengajar (PBM).
MANAGEMENT CONFLICT DALAM PENDIDIKAN BERBASIS AGAMA, FILSAFAT, PSIKOLOGI, DAN SOSIOLOGI Akbar, Ahmad; Raharjo, Raharjo; Supriadi, Dadang; Koswara, Nandang; Aryani, Wiwik Dyah
Wahana Pendidikan Vol 10, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v10i1.9544

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelesaikan konflik atau masalah dalam pendidikan dengan baik melalui manajemen konflik. Metode yang digunakan, yaitu filed research (studi lapangan), yaitu penelitian yang objeknya mengenai gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa yang terjadi pada lembaga pendidikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui manajemen konflik, manusia atau seorang pemimpin bisa menghadapi berbagai pertentangan atas perselisihan antara dirinya dengan orang lain atau bawahannya. Berangkat dari permasalan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen konflik dalam pendidikan ditunjau dari segi agama, filsafat, psikologi dan sosiologi. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui filed research
KOMUNIKASI DAN HUMAN RELATION PENDIDIKAN BERBASIS AGAMA, FILSAFAT, PSIKOLOGI DAN SOSIOLOGI Sukri, Sukri; Hasanah, Rohmat; Koswara, Nandang; Aryani, Wiwik Dyah
Wahana Pendidikan Vol 10, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v10i1.9416

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahi dan meneliti : 1) Bagaiamana Pandangan komunikasi dan human relation pendidikan ditinjau dari sudut pandang  agama. 2) Bagaimana Pandangan komunikasi dan human relation pendidikan berbasis ditinjau dari sudut pandang filsafat 3) Bagaimana komunikasi dan human relation pendidikan ditinjau dari sudut pandang psikologis. 4) Bagaimana komunikasi dan human relation pendidikan ditinjau dari sudut pandang sosiologi dan 5) Alternatif perspektif untuk membangun komunikasi dan Human relation pendidikan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey perpustakaan sebagai metode dan teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan berbagai literatur yang tersedia untuk kajian teoritis. Secara teoritis, data yang dikumpulkan oleh peneliti dapat dianalisis dengan menggunakan teknik analisis isi untuk “mengupas” data yang dikumpulkan ketika mempertimbangkan berbagai literatur yang dikumpulkan pada tahap awal penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam hubungan komunikasi dan human relation sebagaimana paradigma positivisme memberikan  pandangan bahwa komunikasi sebagi adalah suatu proses adanya  sebab-akibat, yang tercermin dari pengirim pesan/massage (komunikator/encoder) untuk mengubah pengetahuan (sikap atau perilaku) sebagai penerima pesan/massage (komunikan/decoder) yang pasif. Dalam membina human relation, maka eksistensi masing-masing individu di dalam organisasi diakui dan dihormati. Dalam oraganisasi manusia mempunyai pranan penting dalam membina hubungan, baik formal maupun informal untuk mewujudkan suatu kerja sama yang baik dan harmonis untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan di landasi saling pengertian dan saling menghargai. Dari pembahasan  makalah ini menyimpulkan bahwa komunikasi dan human relation adalah sesuatu yang tidak bias dipandang  sebelah mata pada kontek komunikasi organisasi untuk mencapai  tujuan organisasi
Konsep Dasar Kebijakan Pendidikan Dan Kinerja Birokrasi (KPKB) Arifin, Nur; Yulisma, Lia; Setiadi, Tedi; Muchtar, Hendi S; Koswara, Nandang
Wahana Pendidikan Vol 11, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v11i2.11141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Kebijakan Pendidikan dan Kinerja Birokrasi (KPKB) Secara Teoritis, Konseptual, Definitif, dan Substantif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah studi literatur, yaitu dengan cara meneliti dan memahami buku-buku, dokumen atau sumber tertulis lainnya yang relevan dan mendukung teori konsep dasar Kebijakan Pendidikan dan Kinerja Birokrasi (KPKB). Dalam makalah ini, telah dibahas mengenai kinerja birokrasi secara teoritis, konseptual, definitif, dan substantif. Kinerja birokrasi merupakan faktor kunci dalam keberhasilan suatu negara dalam mencapai tujuan-tujuan pembangunan nasional. Untuk memastikan bahwa kinerja birokrasi dapat mencapai tujuan-tujuan tersebut dengan cara yang efektif dan efisien, maka perlu dipahami definisi kinerja birokrasi, teori-teori yang terkait dengan kinerja birokrasi, serta konsep-konsep penting yang harus dipahami dalam memahami kinerja birokrasi secara substansial.
PROFESIONALISME PENDIDIKAN DALAM TINJAUAN AGAMA, FILSAFAT, PSIKOLOGI DAN SOSIOLOGI DI SMKN 1 KOTA TASIKMALAYA Murtado, Dodo; Setiadi, Tedi; Hendarsah, Hendri; Koswara, Nandang; Aryani, Wiwik Dyah
Wahana Pendidikan Vol 10, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwp.v10i1.9588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang implementasi profesionalisme pendidikan dalam tinjauan agama, filsafat, psikologi dan sosiologi di SMKN 1 Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif jenis penelitian deskriptif, dengan menggambarkan profesionalisme pendidikan dalam hal ini guru sebagai tenaga pendidik. Dari hasil observasi dan wawancara yang dideskripsikan dalam bentuk narasi tulisan sebagai bentuk hasil temuan dilapangan. Agar suatu proses pembelajaran berkualitas dan relevan, up to date, kebutuhan sumber daya manusia (man-power) teraplikasi dengan baik, Kesimpulan hasil temuan menggambarkan bahwa implementasi profesionalisme pendidikan melalui tinjauan agama, filsafat, psikologi dan sosiologi sudah diterapkan dengan baik. Hal ini ditunjukan bahwa iklim sekolah sudah memperhatikan tentang kecenderungan globalisasi yang berkonsekuensi pada terjadinya perubahan paradigma pembelajaran, yakni dari paradigma “lama” ke paradigma “baru”. Memahami tentang globalisasi yang dapat berdampak terhadap kemajuan peradaban dunia, yang merupakan suatu pelajaran penting bagi seluruh warga sekolah  yang senantiasa perlu mengedapankan profesionalisme dan responsif terhadap setiap permasalahan di sekolah, dan inovatif terhadap perubahan sosial pendidikan yang senantiasa dinamis melalui pengembangan guru dan tenaga kependidikan, desain kurikulum operasional,  desain pengelolaan kelas dan desain penelurusan tamatan.
Managemen Konflik dalam Pendidikan Berbasis Agama, Filsafat, Psikologi dan Sosiologi Koswara, Nandang; Suparman, Suparman; Saadah, Endah; Hadian, Mohammad Heri
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.782

Abstract

Menyelesaikan konflik atau masalah dalam pendidikan dengan baik yaitu melalui manajemen konflik. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang diambil studi lapangan, yaitu penelitian yang objeknya mengenai kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekolah. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen konflik, kepala sekolah, guru, siswa dan orang tua bisa menghadapi berbagai pertentangan atas perselisihan antara dirinya dengan orang lain atau bawahannya. Berangkat dari permasalan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen konflik dalam pendidikan ditinjau dari segi agama, filsafat, psikologi dan sosiologi.
Peningkatan Kapasitas (Capacity Building) Pengasuh Pondok Pesantren Dalam Menyiapkan Santri Masagi Koswara, Nandang; Zam’an, Paojan; Sopandi, Uus; Jabar, Reny; Maemunah, Rinrin Siti
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.818

Abstract

The purpose of this community service activity is to increase the capacity of Islamic boarding school caregivers in preparing masagi students through in-house training and focus group discussions. Capacity Building for caregivers of Syamsul Ulum Muhammadiyah Islamic boarding school in preparing masagi students, among others: by joining extra-curricular and making cooperation with Bapelkes Krakatau Steel and R-Mifa cageur; By making habits of worship, doing good attitude and doing routine activities at Islamic boarding school or school bageur, bener, by learning religious based science at Islamic boarding school and general based science at MTs and SMA or pinter, and by practice of field's dedication, training of multimedia and public speaking and joining seminar on entrepreneurship or singer. Yet, facilitating of singer aspects especially life skills training or programs on entrepreneurship has not been optimal yet. The obstacles there are no program of life skills training or entrepreneurship, no human resources which focuses in applying both programs, entrepreneurship learning is still co-curricular at senior high school and limitations of budget and facilities. The solutions which can be done are Islamic boarding school make specific program about life skills training or entrepreneurship agree with students' interest and talent, prepare a caregiver of Islamic boarding school who focuses in applying those programs and prepare special budget for training programs and providing facilities .
Integrative Approaches in Education: The Impact of Religion, Philosophy, Psychology, and Sociology on Cooperative and Conflict Dynamics Sartono, Sartono; Sudrajat, Jajat; Afandi, Richad Dedi Syahbudin; Koswara, Nandang
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v8i2.8528

Abstract

This study aims to analyze the dynamics of cooperation and conflict in the context of education based on Religion, Philosophy, Psychology and Sociology (AFPS) in primary and junior secondary schools in Indonesia. A descriptive qualitative approach was used in this study with data collection methods through semi-structured interviews with key personnel, including principals, teachers and students, as well as direct observation in the classroom. The results showed that AFPS-based education successfully increased students' engagement and cooperation through group discussions, collaborative work, as well as the development of critical thinking skills. However, conflict challenges arise as a result of students' different religious backgrounds, philosophical values and academic abilities, which can hinder the learning process if not managed well. Teachers play a key role in facilitating cooperative dynamics and managing conflicts that arise in the classroom. This study also found that factors such as the role of the teacher, school culture, and students' social and cultural backgrounds have a significant effect on the success of AFPS-based education. The implications of this study include the importance of continuous teacher training, managerial support from schools and strengthening inclusive school culture to support open dialogue and effective cooperation in the classroom. The findings are expected to guide the development of a more holistic and inclusive curriculum in Indonesia.
Implementasi Dakwah Inklusif sebagai Bagian dari Pendidikan Islam bagi Penyandang Disabilitas Gifary, Arie; Komara, Endang; Koswara, Nandang; Helmawati, Helmawati
An-Nuha Vol 5 No 3 (2025): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v5i3.684

Abstract

This study aims to explore the level of accessibility to religious preaching for persons with disabilities within the Islamic Da'wah Center (PUSDAI) of West Java Province. Using a descriptive qualitative approach with a case study method, data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation. The findings reveal that physical facilities and preaching media at PUSDAI are not yet fully disability-friendly. Visually and hearing-impaired individuals still face obstacles in accessing religious content due to the absence of supporting services such as sign language interpreters, alternative texts, braille materials, or audio-based resources. Moreover, PUSDAI’s digital platforms do not yet offer assistive technology features that would facilitate access for persons with disabilities. These findings indicate a gap between the ideals of inclusive preaching and current on-ground practices, which have yet to fully support the rights of people with disabilities. Although PUSDAI management has expressed openness to change, there is still no concrete policy framework to support inclusive religious services. This study recommends strategic planning based on inclusivity, multisector collaboration, and accessibility audits as initial steps toward improvement. The conclusion emphasizes the need for preaching approaches that are just, participatory, and oriented toward fulfilling the religious rights of people with disabilities.
Pengaruh Budaya Sunda pada Karakter Siswa MTs Alhuda Cicurug Sukabumi Sumarlin, Denden; Komara, Endang; Koswara, Nandang; Helmawati, Helmawati
An-Nuha Vol 5 No 3 (2025): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v5i3.685

Abstract

This study aims to analyze the influence of Sundanese local culture implementation on the character development of students at MTs Alhuda Cicurug, Sukabumi. The research background is based on the importance of character education rooted in local wisdom as a response to globalization and the erosion of traditional values among the younger generation. A quantitative approach was employed using a survey method and an ex-post facto correlational design. The research instrument was a closed-ended questionnaire using a Likert scale distributed to 100 student respondents. Data were analyzed using descriptive and inferential statistics through Pearson correlation and simple linear regression tests. The results showed a significant and positive influence between Sundanese local culture and students’ character education. The coefficient of determination (R²) value of 0.7455 indicates that 74.55% of the variation in student character is influenced by the implementation of Sundanese local culture in the school. The regression coefficient value of 0.9307 further supports the finding that the more the local culture is applied, the stronger the students’ character development. These findings reinforce previous research and expand it to the context of Islamic junior high schools (madrasahs), which have rarely been studied quantitatively. This research contributes both theoretically and practically to the development of a local culture-based character education model within madrasahs. It is recommended that schools actively integrate local wisdom values into both learning and extracurricular activities. Furthermore, a data-driven quantitative approach strengthens the legitimacy of future policy-making in character education. Keywords: Sundanese local culture, character education, madrasah, students, quantitative approach