Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan Inovasi Teknologi Budidaya Kepiting Ramah Lingkungan Wisata Hutan Mangrove Desa Ardi Mulyo Fauziah, Suud Ema; Romadhoni, Wibowo; Rusyanti, Nila
Plakat : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2024): Volume 6, Nomor 1 Juni Tahun 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/plakat.v6i1.13845

Abstract

Dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat dilaksanakan di Wisata Hutan Mangrove Desa Ardi Mulyo Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengetahui Inovasi teknologi budidaya kepiting ramah lingkungan wisata hutan Mangrove. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu dilaksanakan dengan metode pelatihan mitra sasaran dengan pihak sadar wisata dan Bumdes Ardi Mulyo masyarakat petani tambak. Bimtek Inovasi budidaya kepiting menggunakan metode silfofishery dengan memanfaatkan wisata hutan Mangrove yang sudah ada disederhanakan dengan inovasi kebaharuan dan keberlanjutan dengan metode desain pakan budidaya kepiting tersebut. Dilakukan agar para mitra memiliki pengetahuan yang cukup tentang budidaya kepiting dan pelatihan langsung dilakukan oleh tim pendamping selain itu juga perluasan kolam, pembersihan kolam, pemberian nutrisi kepada kepiting, penggemukan pembesaran kepiting, dan kepiting tersebut sehat dan saat pemanenan dengan berat cukup besar. Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa terjadinya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan budidaya kepiting bakau. Selama kegiatan pembudidayaan kepiting Permasalahan Lokasi keramba agak tinggi dari permukaan sungai sehingga pada masa air Mati dipastikan 3-4 hari air tidak terganti Lokasi dekat dengan daratan sehingga ketika hujan kemungkinan air lumpur mudah tercampur dengan air tawar Kurang pemahaman terkait metode pemeliharaan Kepiting tidak terkontrol maksimal karena dilepaskan begitu saja. Dengan adanya Bimtek dilakukan oleh Tim Pendamping dari Universitas Hasanuddin agar para mitra memiliki pengetahuan tentang yang cukup tentang budidaya kepiting dan pelatihan langsung agar para mitra Khususnya nelayan terampil dalam melakukan pengelolaan kolam dan pembibitan budidaya kepiting.Community service activities were carried out at the Mangrove Forest Tourism in Ardi Mulyo Village, Bulungan Regency, North Kalimantan Province. The aim of this community service activity is to find out technological innovations in environmentally friendly crab cultivation for Mangrove forest tourism. The implementation method for community service activities is carried out using target partner training methods with tourism awareness parties and Bumdes Ardi Mulyo, the pond farming community. Bimtek Innovation for crab cultivation using the silfofishery method by utilizing existing mangorove forest tourism is simplified with new and sustainable innovations in the crab cultivation feed design method. This is done so that the partners have sufficient knowledge about crab cultivation and direct training is carried out by the accompanying team as well as expanding the pond, cleaning the pond, providing nutrition to the crabs, finding the crabs for enlargement, and that the crabs are healthy and weigh quite a lot when harvested. From community service activities, it can be concluded that there has been an increase in knowledge and skills in managing Mangrove crab cultivation. During crab cultivation activities, the problem is that the location of the cages is quite high from the river surface so that when the water is dead, the water will not be replaced for 3-4 days. The location is close to land so that when it rains, the mud water is likely to easily mix with fresh water. Lack of understanding regarding crab rearing methods is not optimally controlled because just let go. With the Technical Guidance carried out by the Assistance Team from Hasanuddin University so that partners have sufficient knowledge about crab cultivation and direct training so that partners, especially fishermen, are skilled in managing crab cultivation ponds and nurseries.
Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Desa Pimping Tanjung Palas Utara Pangerang, Fitrah; Rusyanti, Nila; Singal, Rachel Zandra; Christyanti, Ratna Dwi
Jurnal Benuanta Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Benuanta Vol. 3 No.1 Tahun 2024
Publisher : FMIPA-Unikaltar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61323/jb.v3i1.88

Abstract

Desa Pimping merupakan salah satu desa di Kecamatan Tanjung Palas Utara Kabupaten Bulungan. Umumnya masyarakat di wilayah tersebut masih memiliki lahan pekarangan yang cukup luas, sehingga pemanfaatan dan pengelolaan lingkungan dapat dioptimalkan dengan penanaman TOGA. Berdasarkan observasi di lapangan diketahui bahwa beberapa ibu rumah tangga telah menanam TOGA, namun demikian jumlah TOGA yang ditanam jumlahnya terbatas. Sebagian dari mereka telah mengetahui khasiat TOGA dan secara teknis juga telah mampu mengolah TOGA, namun demikian mereka belum memahami khasiat TOGA secara ilmiah, sehingga dilakukan pelatihan tentang khasiat TOGA secara ilmiah. Masyarakat yang telah memiliki pengetahuan tentang khasiat TOGA dan menguasai cara pengolahannya dapat membudidayakan tanaman obat secara individual dan memanfaatkannya sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga. Selain itu juga dapat dikembangkan menjadi usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal, yang selanjutnya dapat disalurkan ke masyarakat.
Analisis Pemasaran Produk Sambal Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.) Olahan Di Sp7 Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas Tengah Rusyanti, Nila; Ramadhan, Muhammad Fikri
Benefit: Journal of Bussiness, Economics, and Finance Vol. 3 No. 2 (2025): BENEFIT: Journal Of Business, Economics, and Finance
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah (lppi) Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/benefit.v3i2.1365

Abstract

Tujuan utama pelaksanaan penelitian ini untuk mengetahui biaya yang digunakan serta mengetahui proses pemasaran sambal cabai rawit olahan UMKM masyarakat khususnya di SP7 Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. Penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak empat orang yang mengusahakan sambal cabai rawit olahan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif, serta menggunakan kuesioner untuk mendukung pendapat responden, kemudian melakukan pengumpulan data dan analisis data. Hasil penelitian dari analisis pemasaran produk sambal yaitu diketahui terdapat biaya yang digunakan dalam pembuatan produk olahan sambal yaitu terdiri dari biaya tetap sebesar Rp 7.930.000 dan biaya variabel sebesar Rp 655.000, sehingga biaya total yang digunakan dalam pembuatan produk sambal cabai rawit olahan di SP7 Desa Salimbatu sebesar Rp 8.585.000. Saluran pemasaran sambal cabai rawit olahan di SP7 Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas Tengah terdapat tiga saluran utama yang yaitu dari pelaku usaha UMKM sambal langsung ke konsumen, dari pelaku usaha UMKM sambal menuju pedagang lokal dan berakhir ke konsumen, dan dari pelaku usaha UMKM sambal menuju pedagang lokal kemudian menuju pedagang luar dan berakhir ke konsumen.