Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Kasus di Pasar Sore Kota Tanjung Selor Kabupaten Bulungan) Abdul, Kartini Maharani
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 9, No 1 (2019): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v9i1.1420

Abstract

Implementasi Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima (Studi Kasus di Pasar Sore Kota Tanjung Selor Kabupaten Bulungan). Keberadaan pedagang kaki lima di pasar sore dianggap sebagai salah satu permasalahan dalam penataan pedagagang kaki lima di Kota Tanjung Selor karena berjualan diatas trotoar jalan suprapto dan mengganggu keindahan kota karena menyalahgunakan fungsi fasilitas umum. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi kebijakan penataan pedagang kaki lima di pasar sore Kota Tanjung Selor Kabupaten Bulungan serta faktor penghambat yang dihadapi dalam proses implementasi kebijakan penataan pedagang kaki lima di pasar sore tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa implementasi kebijakan penataan pedagang kaki lima di pasar sore Kota Tanjung Selor merupakan non-implementation (implementasi yang belum terlaksana). Hal ini disebabkan karena beberapa faktor penghambat yakni para pedagang yang menolak untuk dipindahkan serta belum tersedianya alternatif tempat berjualan yang pas untuk para pedagang yang berjualan di area pasar sore tersebut. Kata Kunci : implementasi kebijakan, penataan pedagang kaki lima pasar sore DOI https://doi.org/10.33005/jdg.v9i1.1420
Implemantasi Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 06 Tahun 2009 Tentang Penataan Pedagang Kaki Lima Kartini Maharani Abdul; Yunita Kurniasari Sirajudin
Governance, JKMP (Governance, Jurnal Kebijakan & Manajemen Publik) Vol 12 No 1 (2022): GOVERNANCE: Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik
Publisher : FISIP UWP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.356 KB) | DOI: 10.38156/gjkmp.v12i1.60

Abstract

This study aims to determine the implementation of the Bulungan Regency Regional Regulation No. 6 of 2009 concerning the Arrangement of Street Vendors a case study of the Tanjung Selor city afternoon market). The data used in this study were obtained by observation based on field conditions as well as interview and documentation techniques. This research was conducted in the afternoon market area, this research is to explain the research data in the form of complete, systematic, and easy sentences to understand and interpret so that a conclusion can be drawn. Data analysis in this study was carried out with a qualitative approach. The data obtained will be analyzed qualitatively, namely by analyzing the data and then describing the phenomena that occur. From the results of this study, it is known that the implementation of the Bulungan Regency Regional Regulation Number 6 of 2009 concerning the Arrangement of Street Vendors regarding the arrangement of street vendors has not been implemented effectively.
THE ROLE OF THE GOVERNMENT IN THE EFFORT OF MANGROVE FOREST CONSERVATION IN THE COASTAL AREA OF TARAKAN CITY, NORTH KALIMANTAN PROVINCE Kartini Maharani Abdul; Syaini Syaini
DIA: Jurnal Administrasi Publik Vol 19 No 02 (2021): PUBLIC ADMINISTRATION
Publisher : Program Studi Doktor Ilmu Administrasi, FISIP, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.542 KB) | DOI: 10.30996/dia.v19i2.5599

Abstract

The city of Tarakan has a very wide mangrove forest, as for the phenomena and problems in mangrove conservation, namely the irresponsibility of the community who transfers land functions for personal purposes. Some of the mangrove areas are aquaculture areas by the community and there are residential areas in the mangrove area. The purpose of this study is to analyze and determine the aspects that influence the role of the government in its efforts to preserve mangrove forests in the coastal area of Tarakan City, North Kalimantan Province. The method used is descriptive qualitative. The research was carried out in the City of Tarakan and the City of Tanjung Selor, the Province of North Kalimantan, for data collection the authors visited the Forestry Service of the Province of North Kalimantan, the KPH of the City of Tarakan and the BLH of the City of Tarakan. Data were collected through direct observation, interviews and documentation. This research resulted in the role of the government as a facilitator, regulator, catalyst and efforts to preserve the mangrove forest of Tarakan City, namely mangrove conservation areas, mangrove replanting, restoration/rehabilitation of mangrove areas, public education and factors that have an influence including the availability of facilities and infrastructure, budget availability, partnerships and community participation. The conclusion shows the role of the government in its efforts to preserve mangrove forests in the coastal area of Tarakan City as much as possible, but there are still obstacles in the field that are in direct contact with people who carry out activities around the mangrove area and the need for budget fulfillment for the implementation of mangrove forest rehabilitation.
PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA APARATUR PENGAWAS INTERN PEMERINTAH (STUDI PADA KANTOR INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN UTARA) Budi Mulyadi; Kartini Maharani Abdul; Erlina Kurnia Asih
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 11 No 2: Desember 2022 (in Press)
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v11i2.2337

Abstract

Government Internal Supevisory Apparatus or as knowing as APIP is an instrument that built with the task of doing an internal control in Central Government and Regional Government, consisting of financial and development supervisory agency (BPKP), Inspectorate General of Ministry, Inspectorate of Province/District/City and Supervisory Internal Unit in another government legal entities according to the civil regulation. his research is to find out the effect of competency on government internal supervisory apparatus at Inspectorate Province of North Borneo. This research is a quantitative research. This research method is used to test the hypotic and find out the effect between variables that has built to be a research model that is to find out the correlation between the Independent variable that is Competency of Independent variable that is performance of APIP. Data Analysis technique that used in testing hypothesis are Ordinary linear regression analysis and structural Equation Modeling (SEM) . That ruquired to do some assumption tests like normalist assumption test , assumption of no outlier, and linearity. This research shows that competency variable gives 80% postive and significant effect to performance of Government Internal Supervisory Apparatus (APIP), and the rest 20% is affected by another factor of this research. Variable competency is seen more 0,82 or 67% on motive indicator while on the performance variable is seen 0,75 or 57% on timeliness indicator.
Sosialisasi Pengakuan Masyarakat Hukum Adat Melalui Implementasi Perda Kabupaten Bulungan Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Pengakuan Masyarakat Hukum Adat Jimmy N; Iskandar Iskandar; Masruri Masruri; Wempi Feber; Syaini Syaini; Budi Mulyadi; Irsyad Sudirman; Kartini Maharani Abdul; Rapiandi Isak Merang
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah 1) Memperkaya informasi, wawasan dan pemahaman terkait Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan No. 12 Tahun 2016 tentang Penyelenggaran Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat dari pihak akademisi maupun lingkup kampus Universitas Kalimantan Utara (Unikaltara). 2) Mensinergikan Pembangunan Berkelanjutan dengan Pengakuan MHA di Kalimantan Utara (lebih khusus Kabupaten Bulungan) untuk pengawalan proses-proses pengakuan dan perlindungan MHA melalui  Produk Hukum Daerah dan/atau Surat Keputusan Kepala Daerah. 3) Louncing buku long buang sebagi bahan pembelajaran penulisan sejarah dan data di desa long buang. Metode kegiatan diawali dengan kuliah umum yang dihadiri sebanyk 100 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen/akademisi, parktisi LSM, pemerintah dan media. Kegiatan selanjutnya adalah pendampingan Langkah awal, pihaknya menerima proposal dari komunitas MHA. Kemudian  dilakukan verifikasi proposal yang masuk melalui form I. Setelahnya, dikumpulkan tim di kabupaten untuk membahas. Melalui serangkaian tahapan, form I kemudian diserahkan kembali kepada pengusul untuk dilengkapi. Setelahnya itu, dilakukan peninjauan lapangan sesuai form yang diisi. Peninjauan itu terkait keberadaan, adat istiadat dan lainnya. Tingkat krusial keberadaan masyarakat adat ini, memang terkait batas wilayah. Punan Batu salah satu komunitas MHA yang tinggal di dalam Hutan Benau Sajau, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, akhirnya diakui sebagai masyarakat hukum adat. Pengakuan dari Pemerintah Kabupaten Bulungan ini menjadi landasan untuk melindungi ruang hidup dan budaya masyarakat pemburu dan peramu aktif terakhir di Kalimantan ini. Keputusan Bupati Bulungan Nomor 188.45/319 Tahun 2023 menyebutkan tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat (MHA) Punan Batu Benau Sajau.
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bulungan Kartini Maharani Abdul; Nur Yuli Eka
Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Manajemen Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Manajemen
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kaltara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Lingkungan Hidup(DLH) kabupaten Bulungan. Penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif. Metode Penelitian ini disunakan untuk menguji hipotesis dan mengetahui pengaruh antar variabel yang sudh dibangun menjadi model penelitian yaiu untuk mengetahui hubungan antara variabel Independent yaitu Disiplin kerja terhadap variabel Dependent yaitu Kinerja Pegawai ( Sugiono 2013:13) Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bulungan dengan jumlah populasi sebanyak 43 orang. Data ini diambil dengan meode observasi, kuesioner dan Studi pustaka. Teknik pengolahan data dengan cara Editing,Cording,Scoring. Melakukan pengujian Instrumen untuk menguji data valid dan Reliabel. Teknik analisis data yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah Analisis Regresi Linear Sederhana dan Structural Equation Modeling (SEM). Dimana diharuskan melakukan beberapa uji asumsi seperti uji asumsi Normalitas, Asumsi tidak adanya Outlier dan Lineritas. Dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel Disiplin berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai Kantor dinas lingkungan Hidup sebesar 52%, selebihnya 48% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini. Variabel disiplin lebih terlihat dari Indikator Ketaatan Standar dengan nilai 0,76 atau 58% sedangkan variabel Kinerja Pegawai lebih terlihat dari indikator Sanksi dengan kolerasi 0,71 atau 50%.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMASARAN PRODUK DI DESA SESAYAP HILIR KABUPATEN TANA TIDUNG PROVINSI KALIMANTAN UTARA Singal, Rachel Zandra; Abdul, Kartini Maharani; Muazansyah, Imam; Yuliansyah, Yuliansyah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.21972

Abstract

Terdapat permasalahan yang sering keluhan oleh masyarakat Desa Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung yakni sulitnya memasarkan produk yang mereka ciptakan karena minimnya pengetahuan dan pelatihan sehingga barang yang mereka produksi biasanya tidak sampai ke tangan konsumen secara keseluruhan. Berdasarkan permasalahan tersebut dianggap penting untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan pemasaran produk untuk menambah pengetahuan kepada Masyarakat Desa Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung. Adapun metode yang digunakan pada pengabdian ini menggunakan Teknik ceramah dan latihan kepada strategi pemasaran yang tepat. Selanjutnya Adapun hasil dari pelaksanaan pengabdian tersebut berdasarkan analisis Swot melihat kekuatan yakni akses kemudahan dan bahan yang mudah didapat kemudian terdapat pelung yakni kebutuhan Masyarakat terhadap olahan yang diproduksi akan tetapi terdapat kelemahan dari segi packing produk yang biasa saja tidak menarik dan kendala yang dihadapi antara lain pesaing dari luar daerah yang mampu melihat permasalahan yang terdapat pada Desa Sesayap Hilir. Adapun dari pelaksanaan pengabdian tersebut penting dalam pengembangan usaha mikro kecil dan menegah yang ada di Desa Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung Provinsi Kalimantan Utara.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK MAKANAN RINGAN BERBAHAN DASAR IKAN NILA DI DESA SESAYAP HILIR KABUPATEN TANA TIDUNG PROVINSI KALIMANTAN UTARA Rachel Zandra Singal; Kartini Maharani Abdul; Imam Muazansyah; Yuliansyah Yuliansyah; Nila Rusyanti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31507

Abstract

Terdapat permasalahan yang sering keluhan oleh masyarakat Desa Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung yakni kurangnya pengetahuan masyarakat setempat khususnya ibu-ibu rumah tangga dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia seperti adanya ikan nila yang berlimpah di Desa tersebut yang dapat di manfaatkan menjadi olahan produk-produk makanan ringan seperti stik ikan keju dan amplang dari ikan nila. Berdasarkan permasalahan tersebut dianggap penting untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan produk makanan ringan berbahan dasar ikan nila untuk menambah pengetahuan kepada Masyarakat Desa Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung. Adapun metode yang digunakan pada pengabdian ini menggunakan Teknik ceramah dan latihan kepada Masyarakat dalam memanfaatkan potensi desa manjadi produk-produk olahan yang dapat menghasilkan nilai rupiah. Selanjutnya Adapun hasil dari pelaksanaan pengabdian tersebut yakni pengabdian tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dan Dosen Universitas Kaltara Adapun kegiatan pengabdian yang terdiri dari sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan dalam pemberdayaan Masyarakat Desa Sesayap dengan menyelenggarakan praktik pembuatan stik ikan keju dan amplang yang terbuat dari bahan dasar ikan nila yang banyak terdapat di Desa Sesayap. Yang mana terdapat tahapan-tahapan dalam pelaksanaanya dengan menyediakan bahan-bahan praktik dan proses pembuatan olahan produk stik ikan keju dan amplang dari ikan nila. Adapun dari pelaksanaan pengabdian tersebut penting dalam pengembangan usaha mikro kecil dan menegah yang ada di Desa Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung Provinsi Kalimantan Utara.
Legal Education on Consumer Rights: Community Empowerment Efforts in the Face of Unfair Business Practices Flora, Henny Saida; Sutresna, Iyos; Abdul, Kartini Maharani; Ningrum, Dedah; Firmansyah, Firmansyah
Abdimas Indonesian Journal Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Civiliza Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/aij.v4i2.500

Abstract

The objective of this research is to evaluate the efficacy of legal education in enhancing individuals' comprehension of consumer rights and to develop strategies to equip people with the tools to address unfair business practices. In this context, consumer rights encompass a range of aspects that are vital for the protection of individuals engaged in trade and consumption activities. In light of the fact that a considerable proportion of the population remains inadequately informed about their rights, particularly in the context of unfair business practices, the provision of legal education is of paramount importance. This study employs a qualitative methodology to examine individuals' experiences and perspectives on consumer rights, underscoring the significance of legal education in enhancing people's comprehension of consumer rights. Legal education ought to be pursued in a sustainable manner, with the active involvement of diverse stakeholders, including governmental bodies, non-governmental organisations (NGOs), and local communities. To enhance the efficacy of legal education, it is essential to utilise digital technology as a conduit for information dissemination.
Implementasi Kebijakan Penataan Pedagang Pasar Induk Kota Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Abdul, Kartini Maharani; Mulyadi, Budi; Erviana, Eka
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 24, No 2 (2025)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v24i2.8874

Abstract

The purpose of this study is as follows: To determine the implementation of the trader arrangement policy at the Tanjung Selor City Main Market, Bulungan Regency and what factors inhibit the implementation of the trader arrangement policy at the Tanjung Selor City Main Market, Bulungan Regency. This research method is a qualitative descriptive study which is a type of research with the aim of providing a systematic, factual, and accurate picture or description of the situation regarding the object being studied where the descriptive results are continued with detailed and detailed explanations. The results of the study The implementation of the main market arrangement policy in Tanjung Selor, Bulungan Regency in general has not run optimally, where in terms of the standards set have been maximized but the target of the market arrangement policy has not been maximized due to the condition of the building, the cleanliness of the market and there are still many sellers who sell not in the places that have been provided in other words there are still vegetable traders who are mixed with fish traders and are not maintained after moving to the new building at the Main MarketTujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :Untuk mengetahui implementasi kebijakan penataan pedagang di Pasar Induk Kota Tanjung Selor Kabupaten Bulungan dan Faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam implementasi kebijakan penataan pedagang di Pasar Induk Kota Tanjung Selor Kabupaten Bulungan. Metode Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang merupakan tipe penelitian dengan tujuan untuk memberikan gambaran atau lukisan situasi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai objek yang diteliti dimana hasil deskriptif dilanjutkan dengan penjelasan secara rinci dan mendetail. Hasil penelitian Implementasi kebijkaan penataan pasar induk di Tanjung Selor Kabupaten Bulungan pada umumnya belum berjalan dengan maksimal yang mana dari segi standar yang ditetapkan sudah maksimal namun sasaran dari kebijakan penataan pasar belum maksimal karena kondisi bangunan, kebersihan pasar dan masih banyak penjual yang berjualan tidak pada tempat yang teleh disediakan dengan kata lain masih ada pedangan sayur yang bercampur dengan pedagang ikan serta tidak terawat pasca pemindahan kegedung baru di Pasar Induk