Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Program Pelatihan Wirausaha Dalam Pemanfaatan Sampah Kertas Koran Bekas Menjadi Kerajinan Fungsional Sebagai Upaya Adi Aspian Nur; Suud Ema Fauziah; Dedik Wiryawan
PLAKAT : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2021): Volume 3, Nomor 1 Juni Tahun 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/plakat.v3i1.5282

Abstract

Permasalahan sampah sampai dengan saat ini khususnya di Kabupaten Bulungan dan sekitarnya masih menjadi persoalan tersendiri, sampah yang dimaksud adalah kertas koran. Koran setiap hari selalu menjadi bacaan bagi masyarakat untuk memperoleh informasi terbaru, sehingga setelah masyarakat selesai membaca koran maka koran tersebut tidak lagi digunakan atau disimpan, inilah yang menyebabkan volume sampah khususnya kertasmenjadi tinggi. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti terkait sampah kertas koran dapat disimpulkan bahwa kertas koran dapatdidaur ulang sehingga bias dimanfaatkan atau digunakanmenjadi produk yang mempunyai nilai jual atau ekonomi.Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pada para mahasiswa dan mahasiswi dalam bentuk pengarahan dan pemberian keterampilan tentang pemanfaatankertas koran bekas untuk berbagai jenis kerajinan  yang dapat digunakan sebagai industri kerajinanserta keterampilan merajut mahasiswa dan mahasiswi. Kegiatan pelatihan ini menggunakan metode diskusi (share), demonstrasi dan praktek langsung di lokasi pelatihan. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan pelatihan dilakukan evaluasi pada tingkat penguasaan keterampilan dari tahap persiapan, pelaksanaan, penerapan keterampilan dan hasil yang diperoleh peserta. Hasil pelatihan menunjukan tingkat keberhasilan yang dicapai tergolong baik dan bermanfaat bagi peserta. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya hasil kerajinan satu diantaranya berupa guci dari kertas koran bekas.
PENGARUH TINGKAT TUMBUHNYA EKONOMI DAN UPAH MINIMAL PADA PENGANGGURAN DI KABUPATEN BULUNGAN fauziah, suud ema

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.193 KB) | DOI: 10.31955/mea.v4i3.299

Abstract

The most influential indicator of success in the economic growth cycle is the most important natural resources available, followed by adequate human resources to the most important factor in economic growth. The concept of economic growth is not based on the number of human resources, and is not measured by quality alone but minimizes the emphasis on the efficiency of the quality of human resources. The lower the quality of human resources (HR) so that it affects the low productivity and the role of human resources who perform work activities as workers who carry out the process or who do the production. In this study, the expected goal is to determine the distribution, classification, and influence of economic growth, minimum wage, of the level of unemployment in Bulungan District 2002-2014. This research uses Multiple linear Regression (Multiple Regression) research methods. Data analysis by the formulation of the problem, and the purpose of the study is using objectives is to use the model of the Double Regression Equation and t-test. The results classification shows that in the hypothesis test it is known that economic growth and minimum wages have the same effect on unemployment in Bulungan District. The relationship is characterized by a positive number shown by the minimum wage, if the minimum wage, which, if the minimum wage rises, unemployment increases.
PARTISIPASI PLUT DALAM PEMBERDAYAAN USAHA KECIL UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN UMKM DI KABUPATEN BULUNGAN Fauziah, Suud Ema

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.74 KB) | DOI: 10.31955/mea.v5i3.1313

Abstract

Penelitian ini tujuannya untuk mengetahui Partisipasi PLUT untuk Pemberdayaan Usaha Kecil dalam meningkatkan pendapatan UMKM di Kabupaten Bulungan. Metode yang pakai adalah kualitatif deskriptif, yakni datanya bentuk perkataan, berkerja teliti pada kondisi, kejadian sosial yang terlihat penting dengan persoalaan yang di kaji, prosedur penerapan pekerjaan dalam pemecahan permasalahan dan juga menggunakan sumber Informan yang sesuai bidang dan kepakaran. Bahwa kondisi UMKM di bulungan sebenar cukup potensial karena setiap tahunnya ada saja pembinaan dan pelatihan yang diadakan setiap tahunnya. Apalagi dengan terbentuk UPT PLUT tahun 2014 dan secara resmi beroperasional di Tahun 2015. Partisipasi PLUT ini sangat membantu dalam Pemetaan dan pemberdayaan mulai dari desa-desa yang sulit terjangkau bisa dapat teratasi. PLUT di Kabupaten Bulungan menjalin mitra kerjasama dengan Bank Penyalur pinjaman lunak berbentuk KUR dan PT. Telkom sebagai mitra kerja sama baik dalam bantuan pinjaman dengan suku bunga yang sangat kecil dan memberikan pelatihan tentang model pemasaran digital, hingga bertambahnya pemasaran untuk UMKM yang berada disekitar Kabupaten Bulungan Partisipasi PLUT ini sangat baik untuk pelaku usaha rumahan dan UMKM dimana pemberdayaan masyarakat mempunyai usaha dan mendirikan usaha baru, tetapi kenyataannya memiliki beberapa hambatan yaitu SDM masih rendah serta modal yang terbatas untuk mengembangkan usahanya.
PERAN PEMDA BULUNGAN DALAM PENDIRIAN BPR UNTUK MENINGKATKAN PAD DI KABUPATEN BULUNGAN Amrie, Machmud Al; Fauziah, Suud Ema
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 6 No 2 (2022): Edisi Mei - Agustus 2022
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v6i2.2091

Abstract

Maksud penelitian guna mengetahui Peran Pemda Bulungan dalam Pendirian BPR dalam meningkatkan pendapatan asli Kabupaten Bulungan dan sebagai penambah pemasukan PAD di Kabupaten Bulungan. Penelitian ini memakai metode deskripsif kualitatif. Data yang digunakan untuk penelitian ini yakni data primer, teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi, selain itu juga data sekunder yang didapat dari BPR Kabupaten Bulungan. Hasil penelitian, BPR merupakan salah satu yang terpercaya untuk pembangunan perekonomian masyarakat usaha mikro, kecil dan menengah di Kabupaten Bulungan BPR saat ini memiliki produk-produk yaitu berupa tabungan, kredit, deposito, dan layanan. Selain itu BPR Bulungan berperan dalam Memberantas Rentenir dengan, strategi yang jalankan meliputi menyediakan kredit tanpa agunan, mengadakan tabungan harian, membuka kantor kas, dan memberikan pelayanan one day service. BPR Bulungan akan terus meningkatkan peran dan kontribusinya meningkatkan sumbangannya ke APBD dan pembangunan ekonomi daerah. Sepanjang 2018, BPR Bulungan memperoleh sejumlah capaian kinerja yaitu di bidang keuangan meningkatnya aset, profit dan setoran ke PAD Kabupaten Bulungan. Di bidang pemasaran dan layanan, peresmian kantor kas. Menyelenggarakan payment point online bank yaitu loket yang dapat dipakai guna pembayaran jenis tagihan disatu tempat, dan menyebarkan kuesioner kepada nasabah untuk mengukur tingkat kepuasan layanan dari BPR Bulungan.
PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF BERBASIS KEARIFKAN LOKAL UMKM PERBATASAN DALAM MENGURANGI PENGANGGURAN SEBATIK TENGAH Fauziah, Suud Ema; Al Amrie, Machmud
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 7 No 3 (2023): Edisi September - Desember 2023
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v7i3.3528

Abstract

Dalam penelitian ini mengangkat topik pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifkan lokal UMKM perbatasan dalam mengurangi pengangguran sebatik tengah, sehingga Ekonomi kreatif dapat mengangkat rencana ekonomi dalam negeri karena pemerintah berkeinginan ekonomi kreatif bisa menjadi tulang punggung (backbone) ekonomi lokal berupaya menghasilkan nilai tambah (value added) serta membantu menguatkan citra maupun budaya daerah. Metode penelitian ini memakai pendekatannya kualitatif, yaitu metode penelitian dipakai dalam meneliti suatu keadaan objek alamiah. Dimana penelitian ini terfokus pengalaman subjektif manusia (Partisipan Informan). Hasil penelitian ini berfokus pada pengembangan ekonomi kreatif khusus wilayah perbatasan Sebatik, dimana banyaknya pelaku UMKM yang terdapat di wilayah Sebatik Tengah dan sekitarnya, salah satu adanya BKBM Al Firdaus selain melatih pendidikan formal dan pendidikan informal sangat membantu masyarakat wilayah perbatasan khusus TKI yang dideportasi dan habis masa kerja di Malaysia. Kesimpulan Bahwa sudah ada peran Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam berbagai Instansi yang terlibat dalam mengurangi pengangguran, bahwa telah adanya pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifkan lokal UMKM Perbatasan Dalam Mengurangi Pengangguran Sebatik Tengah walaupun belum maksimal.
Pendampingan Inovasi Teknologi Budidaya Kepiting Ramah Lingkungan Wisata Hutan Mangrove Desa Ardi Mulyo Fauziah, Suud Ema; Romadhoni, Wibowo; Rusyanti, Nila
Plakat : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2024): Volume 6, Nomor 1 Juni Tahun 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/plakat.v6i1.13845

Abstract

Dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat dilaksanakan di Wisata Hutan Mangrove Desa Ardi Mulyo Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengetahui Inovasi teknologi budidaya kepiting ramah lingkungan wisata hutan Mangrove. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu dilaksanakan dengan metode pelatihan mitra sasaran dengan pihak sadar wisata dan Bumdes Ardi Mulyo masyarakat petani tambak. Bimtek Inovasi budidaya kepiting menggunakan metode silfofishery dengan memanfaatkan wisata hutan Mangrove yang sudah ada disederhanakan dengan inovasi kebaharuan dan keberlanjutan dengan metode desain pakan budidaya kepiting tersebut. Dilakukan agar para mitra memiliki pengetahuan yang cukup tentang budidaya kepiting dan pelatihan langsung dilakukan oleh tim pendamping selain itu juga perluasan kolam, pembersihan kolam, pemberian nutrisi kepada kepiting, penggemukan pembesaran kepiting, dan kepiting tersebut sehat dan saat pemanenan dengan berat cukup besar. Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa terjadinya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan budidaya kepiting bakau. Selama kegiatan pembudidayaan kepiting Permasalahan Lokasi keramba agak tinggi dari permukaan sungai sehingga pada masa air Mati dipastikan 3-4 hari air tidak terganti Lokasi dekat dengan daratan sehingga ketika hujan kemungkinan air lumpur mudah tercampur dengan air tawar Kurang pemahaman terkait metode pemeliharaan Kepiting tidak terkontrol maksimal karena dilepaskan begitu saja. Dengan adanya Bimtek dilakukan oleh Tim Pendamping dari Universitas Hasanuddin agar para mitra memiliki pengetahuan tentang yang cukup tentang budidaya kepiting dan pelatihan langsung agar para mitra Khususnya nelayan terampil dalam melakukan pengelolaan kolam dan pembibitan budidaya kepiting.Community service activities were carried out at the Mangrove Forest Tourism in Ardi Mulyo Village, Bulungan Regency, North Kalimantan Province. The aim of this community service activity is to find out technological innovations in environmentally friendly crab cultivation for Mangrove forest tourism. The implementation method for community service activities is carried out using target partner training methods with tourism awareness parties and Bumdes Ardi Mulyo, the pond farming community. Bimtek Innovation for crab cultivation using the silfofishery method by utilizing existing mangorove forest tourism is simplified with new and sustainable innovations in the crab cultivation feed design method. This is done so that the partners have sufficient knowledge about crab cultivation and direct training is carried out by the accompanying team as well as expanding the pond, cleaning the pond, providing nutrition to the crabs, finding the crabs for enlargement, and that the crabs are healthy and weigh quite a lot when harvested. From community service activities, it can be concluded that there has been an increase in knowledge and skills in managing Mangrove crab cultivation. During crab cultivation activities, the problem is that the location of the cages is quite high from the river surface so that when the water is dead, the water will not be replaced for 3-4 days. The location is close to land so that when it rains, the mud water is likely to easily mix with fresh water. Lack of understanding regarding crab rearing methods is not optimally controlled because just let go. With the Technical Guidance carried out by the Assistance Team from Hasanuddin University so that partners have sufficient knowledge about crab cultivation and direct training so that partners, especially fishermen, are skilled in managing crab cultivation ponds and nurseries.
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Penghapusan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Dalam Meningkatkan Pajak Daerah Berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2024 Samsat Bulungan Suud Ema Fauziah; Wibowo Romadhoni; Marlan Usmani Putra
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i14
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan penerimaan pajak daerah demi mendukung pembangunan daerah tersebut adalah melalui pemungutan pajak yang dilakukan secara efektif dan efisien. Salah satu pajak daerah yang memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD) adalah pajak kendaraan bermotor (PKB). Kebijakan penghapusan denda pajak kendaraan bermotor (PKB) diharapkan dapat meningkatkan penerimaan pajak daerah. Masalah yang muncul dalam implementasinya di Provinsi Kalimantan Utara, khususnya di SAMSAT Bulungan adalah realisasi PAD dari kebijakan penghapusan denda ini tahun sebelumnya belum tercapai optimal dari target yang ditetapkan. Sehingga peneliti ingin melihat kendala yang dihadapi dalam implementasi kebijakan penghapusan denda agar tujuan peningkatan penerimaan pajak daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor tercapai. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam meneliti, peneliti melakukan wawancara kepada informan dari UPT PPD, SAMSAT Medan Selatan, PT Jasa. Raharja, Kepolisian, dan beberapa masyarakat yang mengikuti kebijakan pemutihan di Kabupaten Bulungan. Kemudian juga dilakukan observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan untuk menjawab permasalahan penelitian. Untuk mengecek keabsahan data dilakukan teknik triangulasi sumber dan teknik yakni membandingkan dari beberapa sumber dan teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kinerja UPT SAMSAT Kantor Bulungan dalam menegakkan kebijakan pemutihan pajak kendaraan bermotor dapat meningkatnya pendapatan asli daerah melalui pajak kendaraan bermotor. ini dibuktikan bahwa dalam kurun 5 tahun terakhir dari 2019-2023 adanya mengalami peningkatan pembayaran pajak dengan adanya aturan Perda Gubernur Kalimantan Utara Nomor 1 Tahun 2024 tentang penghapusan denda pajak kendaraan bermotor.
Peran Pemerintah Daerah Terhadap UMKM Dalam Menurunkan Angka Pengangguran di Kabupaten Bulungan Fauziah, Suud Ema
Benefit: Journal of Bussiness, Economics, and Finance Vol. 3 No. 2 (2025): BENEFIT: Journal Of Business, Economics, and Finance
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah (lppi) Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/benefit.v3i2.1210

Abstract

Tujuan Penelitian ini Untuk mengetahui Peran Pemerintah daerah Terhadap UMKM Dalam menurunkan angka Pengangguran di Kabupaten Bulungan. Teknik analisis data adalah Metode kuantitatif. Jumlah responden yang diteliti sebanyak 160 responden. Hasil penelitian bahwa Variabel Pelaku UMKM memiliki nilai signifikan sebesar 0,015 di mana lebih kecil dari 0,05, maka simpulkan bahwa Ho di tolak dan Ha di terima. Ini berarti terdapat penganruh signifikan antara variabel Peran Pemerintah terhadap UMKM Variabel angka Pengangguran, dapat dilihat pada t_tabel 1.654 dan t_hitung 1,787 dimana lebih besar t_hitung dari pada t_tabel. maka dapat dikatakan Ho di terima dan Ha di terima. Hasil penelitian diperoleh bahwa Variabel Peran Pemerintah Daerah memiliki nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka di simpulkan Ho ditolak dan Ha di terima, hal ini berarti terdapat pengaruh signifikan secara persial antara variabel Peran Pemerintah Daerah terhadap Variabel Pengangguran. yang Peran pemerintah daerah dalam penurunan tingkat pengangguran di berpengaruh signifikan UMKM.