Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Hasil Ubi Jalar (Ipomea batatas L.) Pada Tanah Inceptisol Dengan Pemberian Fungi Mikoriza Arbuskular Usnawiyah, Usnawiyah; Wirda, Zurahmi
Agrium Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v16i1.1336

Abstract

Ketersediaan lahan pertanian yang subur semakin berkurang,sementara lahan-lahan marjinal seperti lahan inseptisol belum dimanfaatkansecara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan Inseptisoluntuk penanaman ubi jalar dengan bantuan mikoriza arbuskular. Penelitianini dilaksanakan di Kebun Percobaan dan Laboratorium Fakultas pertanianUniversitas Malikussaleh Aceh Utara pada bulan April - Juli 2018.Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan AcakKelompok (RAK) non faktorial. yaitu pemberian Fungi MikorizaArbuskular (M) yang terdiri dari 4 taraf yaitu : MO (tanpa mikoriza), M1(mikoriza 5 g/tanaman), M2 (mikoriza 10 g/tanaman) danM3 (mikoriza 15 g/tanaman).Peubah yang diamati adalah panjang tanaman, jumlah daun,diameter umbi per tanaman dan bobot segar umbi per tanaman. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada pemberianmikoriza 15 gram/tanaman.Kata Kunci : Ubi Jalar, Mikoriza, Inceptisol, Hasi
Pelatihan Persilangan Tanaman Anggrek Bagi Komunitas Pecinta Anggrek Dataran Tinggi Gayo Provinsi Aceh Handayani, Rd Selvy; Ismadi, Ismadi; Usnawiyah, Usnawiyah; Yusuf N, Muhammad; Wirda, Zurahmi; Inayatillah, Aufa
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 4, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13073788

Abstract

Tanaman hias merupakan salah satu peluang bisnis yang memiliki prospek yang sangat baik termasuk anggrek. Tanaman anggrek merupakan tanaman hias yang banyak ditanam di halaman rumah oleh masyarakat di Dataran Tinggi Gayo. Masyarakat memiliki pengetahuan yang minim dalam melakukan budidaya dan perbanyakan tanaman. Salah satu teknik perbanyakan yang dapat dilakukan pada tanaman anggrek adalah teknik persilangan. Teknik ini perlu dilakukan guna menghasilkan tanaman dalam jumlah yang lebih banyak dan juga dapat menghasilkan jenis tanaman baru yang memiliki sifat berbeda dengan induknya. Tanaman jenis baru ini biasanya memiliki harga yang lebih mahal. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Dataran Tinggi Gayo tentang teknik perbanyakan vegetatif dan persilangan tanaman anggrek. Kegiatan ini dilakukan di aula Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah dari bulan September samapai November 2022. Kegiatan meliputi penyuluhan, pelatihan dan evaluasi hasil pascapelaksanaan kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi pengingkatan pemahaman dan ketrampilan masyarakat tentang teknik budidaya dan persilangan tanaman anggrek bagi peserta pelatihan. Komunitas pecinta anggrek Dataran Tinggi Gayo sudah mampu melakukan penyerbukan silang buatan pada bunga anggrek.
Sosialisasi Teknik Tabulampot Untuk Tanaman Buah Di Keude Teupin Punti Nazirah, Laila; Nilahayati, Nilahayati; Taufiqurrahman, Taufiqurrahman; Humaira, Mira; Wirda, Zurahmi; Kembaren, Emmia Tambarta
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mentari Vol. 1 No. 6 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmm.v1i6.36

Abstract

Keude Teupin Punti merupakan wilayah pedesaan yang lahan pertaniannya terbatas sehingga kegiatan budidaya pertanian di desa ini kurang optimal. Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah teknik Tabulampot (Tanaman Buah dalam Pot), yaitu menanam tanaman dalam pot dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Namun, belum banyak masyarakat yang mengetahui teknik Tabulampot, seperti pemilihan media tanam, cara perawatan, dan jenis tanaman yang ditanam. Sehingga, diperlukan sosialisasi dan edukasi mengenai teknik ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat Keude Teupin Punti terkait teknik Tabulampot, sehingga mereka dapat memanfaatkannya sebagai alternatif usaha pertanian yang praktis dan menguntungkan. Fakultas Pertanian memiliki akademisi yang memahami mengenai teknik tabulampot. Lokasi pengabdian masyarakat di daerah Kabupaten Aceh Utara mengingat lokasi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh yang terletak di Kabupaten Aceh Utara, maka diharapkan memberikan kontribusi langsung terhadap masyarakat. Jenis Luaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) laporan pengabdian dengan status submitted, (2) jurnal pengabdian published artikel di media masa cetak/online dengan status published, (3) Surat Perjanjian Kerja Sama dengan status signed (4) HKI dengan status granted, (5) peningkatan skill mitra dengan status completed, (6) berita yang diupload di media massa online dengan status published.
Pelatihan Kemandirian Pangan pada Perempuan Aceh Berbasis Kearifan Lokal Guna Menjaga Tradisi dan Penguatan Ekonomi di Desa Dayah Aron Nazirah, Laila; Nilahayati, Nilahayati; Humaira, Mira; Ramadhani, Almuna; Lubis, Uchti Nuzul Qhinanti; Wirda, Zurahmi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mentari Vol. 1 No. 10 (2025): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmm.v1i10.86

Abstract

Pelatihan pengolahan pangan lokal berbasis kearifan lokal dan tradisional menjadi strategi penting dalam mendorong kemandirian pangan dan ekonomi masyarakat, khususnya perempuan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Desa Dayah Aron, Aceh, dengan fokus pada pelatihan pembuatan jagung teukeurabe, yaitu makanan ringan tradisional Aceh yang dibuat dari campuran jagung muda parut dan kelapa parut, lalu dikukus atau dimasak dengan cara sederhana. Pelatihan ini bertujuan menghidupkan kembali tradisi kuliner lokal serta menciptakan peluang ekonomi keluarga. Melalui pendekatan partisipatif, peserta dilatih mulai dari pemilihan bahan, proses pengolahan, penyesuaian rasa, hingga penyajian dan pengemasan sederhana. Hasil pelatihan menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta dan lahirnya produk Kanji Jagong siap saji yang dapat dipasarkan di lingkungan sekitar maupun secara daring. Kegiatan ini membuktikan bahwa satu jenis olahan tradisional dapat menjadi pintu masuk bagi pemberdayaan perempuan, pelestarian budaya, dan peningkatan ekonomi berbasis rumah tangga
Penggunaan Pupuk Organik Dan Anorganik Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasi Kentang (Solanum tuberosum L.) Afrilia, Surahmi; Nasruddin, Nasruddin; Khusrizal, Khusrizal; Ismadi, Ismadi; Wirda, Zurahmi
Agrium Vol 20 No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v20i3.13182

Abstract

Tanaman kentang  merupakan tanaman hortikultura yang mengandung karbohidrat, vitamin, serat dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan manusia. Produktivitas kentang di Indonesia masih rendah disebabkan pengelolaan belum optimal, teknik pemupukan kurang tepat. Penggunaan pupuk anorganik terus menerus mengakibatkan tanah menjadi keras, menurunnya kandungan bahan organik, rusaknya struktur tanah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik dan anorganik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil kentang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dua faktor yaitu perlakuan perbandingan pupuk organik kotoran kuda dan limbah kulit kopi dengan taraf 5 taraf 20:0, 15:5, 10:10, 5:15 dan 0:20 ton/ha; dan dosis pupuk anorganik NPK dengan 4 taraf 0, 500, 700 dan 900 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pupuk organik berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, berat umbi pertanaman, berat umbi perplot dan grade umbi. Dosis pupuk anorganik NPK berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan perumpun, jumlah umbi pertanaman, jumlah umbi perplot, berat umbi pertanaman, dan berat umbi perplot. Tidak ada interaksi antara perlakuan pupuk organik dan dosis pupuk anorganik NPK.