Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analisis Potensi Desa Sebagai Landasan Pengembangan Program Kuliah Kerja Nyata Agrina, Agrina; Nasrul, Besri; Kornita, Sri Endang; Zahtamal, Zahtamal; Tampubolon, Dahlan; Mahatma, Radith; Firmanda, Hengki; Chairul, Chairul; Meiwanda, Geovani; Lesmana, Indra; Febrialismanto, Febrialismanto; Kurniadi, Romi
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1058.735 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v6i2.22289

Abstract

Potensi Pengembangan program pemberdayaan masyarakat harus berorientasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggunakan sumber daya yang ada. Program harus mempertimbangkan keunggulan yang dimiliki oleh suatu daerah. Oleh karena itu penting untuk melakukan analisis potensi desa sebelum mengambangkan sebuah program pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) merupakan salah satu bentuk program pengabdian masyaraat yang dimotori oleh mahasiswa dan dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan. Dari tahun ke tahun program Kukerta terus berkembang menyesuaikan kondisi yang ada. Dalam rangka untuk memasimalkan rancangan program yang dilaksanakan, perlu dilakukan analisis potensi desa terlebih dahulu. Dalam melaksanakan analisis potensi desa, focus pemetaan akan dilaksanakan pada sector (a) perkebunan dan pangan, (b) pariwisata, (c) tambang dan energi, (d) industry, serta (e) kesehatan. Lima indicator tersebut dijadikan sebagai acuan untuk penyusunan program. Data diperoleh melalui survey oleh mahasiswa Kukerta pada tahun 2022. Setelah itu data akan ditabulasi dan dipetakan untuk kemudian dijadikan bahan penyusunan model yang baru.
Pengaruh Pola Makan Gizi Seimbang Terhadap Kejadian Stunting pada Balita : Literatur Review Daratullaila; Agrina, Agrina; Erika, Erika
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.45007

Abstract

Introduction: Stunting is a growth disorder in toddlers caused by chronic malnutrition and recurrent infections. According to WHO data from 2022, Indonesia ranks fifth among countries with the highest number of stunting cases in the world. Social and economic factors, as well as feeding practices, are the main causes of stunting in toddlers. Objective: This literature review aims to examine the influence of balanced dietary patterns on the incidence of stunting in toddlers. Methods: The databases used include Google Scholar, PubMed, ScienceDirect, and ResearchGate. The keywords used were stunting, toddler, and dietary pattern. A total of seven relevant articles were obtained through literature searching. The selection process involved screening based on the PICO elements and the CRAAP method. Results: Inappropriate feeding practices were significantly associated with the incidence of stunting. Factors such as food type, feeding frequency, and parental involvement in feeding contributed to children's growth status. Additionally, younger maternal age, low socioeconomic status, and failure to meet recommended nutritional intake were also found to increase the risk of stunting. Conclusion: Stunting prevention should focus on healthy eating patterns, appropriate meal schedules, and adequate nutritional intake for toddlers. Parental education and collaboration between the government, community, and health sectors are essential to improve understanding of balanced nutrition and reduce stunting prevalence
Modifikasi Program Creating Opportunities For Parent Empowerment (COPE) Terhadap Penurunan Stres Orang Tua di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) Gawara, Aulia; Amir, Yufitriana; Agrina, Agrina
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.47605

Abstract

Abstrak Modifikasi program Creating Opportunities for Parent Empowerment (COPE) merupakan program pemberdayaan orang tua dalam peningkatan pengetahuan, keterlibatan serta keterampilan orang tua dalam perawatan anak khususnya di PICU. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh modifikasi program COPE terhadap penurunan stres orang tua di PICU. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian Quasi Experimental menggunakan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Sampel penelitian adalah 56 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi dengan cara simple random sampling. Data yang diambil menggunakan alat ukur Parental Stress Scale (PSS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua di PICU mayoritas berusia dewasa awal (20-44 tahun), didominasi oleh Ibu, berasal dari suku Melayu, mayoritas responden di kelompok eksperimen mengalami stres berat saat pretest (89,3%), lalu menurun menjadi stres ringan (100%). Sementara itu, pada kelompok kontrol, stres berat tetap dominan (92,9%) baik saat pretest maupun posttest. Terdapat perbedaan rata-rata penurunan stres orang tua di PICU pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah dilakukannya intervensi modifikasi program COPE pada uji statistik mann whitney dengan p value 0,000 < α 5% (p < 0,05). Kesimpulannya modifikasi program COPE dapat menurunkan stres orang tua di Pediatric Intensive Care Unit (PICU), dan direkomendasikan untuk dilakukan oleh tenaga keperawatan sebagai program yang penting untuk menurunkan stres pada yang merawat ank kritis di PICU. Kata kunci: Program Creating Opportunities for Parent Empowerment (COPE), Stres Orang Tua, Pediatric Intensive Care Unit Abstract Modification of Creating Opportunities for Parent Empowerment (COPE) program empowers parents by boosting their knowledge, involvement, and skills in caring for their child especially in the Pediatric Intensive Care Unit (PICU). This study aimed to evaluate the impact of the modified COPE program on reducing parental stress in the PICU.This quantitative study used a quasi-experimental design with control and intervention groups. A total of 56 respondents, selected through simple random sampling based on inclusion and exclusion criteria, participated. Parental stress was measured using the Parental Stress Scale (PSS). Reseacrh findings so that most parents in the PICU were aged 20–44, primarily mothers, and mostly of Malay ethnicity. In the intervention group, severe stress was high at pre-test (89.3%), but after the program all parents reported only mild stress (100%). In contrast, the control group remained predominantly in the severe stress range at both pre-test and post-test (92.9%). There was a significant difference in the average reduction of parental stress between the experimental and control groups following the modified COPE program intervention, as measured by the Mann–Whitney test. Modification of COPE program significantly reduced parental stress in the PICU. It is recommended as an essential intervention for nursing staff to support parents of hospitalized children. Keywords: Creating Opportunities for Parent Empowerment (COPE) Program, Parental Stress, Pediatric Intensive Care Unit
Kebutuhan Pendidikan Kesehatan Bagi Keluarga dalam Merawat Pasien Stroke Ardianto, Irwan; Amir, Yufitriana; Agrina, Agrina
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.47684

Abstract

Penelitian ini merupakan studi tinjauan pustaka yang bertujuan untuk mengeksplorasi kebutuhan pendidikan kesehatan bagi keluarga dalam merawat pasien stroke. Proses identifikasi literatur dilakukan secara sistematis melalui pencarian 987 artikel dari berbagai basis data ilmiah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 758 artikel dieliminasi karena topik yang tidak relevan. Sebanyak 229 artikel diseleksi berdasarkan kesesuaian judul dan abstrak dengan kriteria inklusi. Namun, setelah ditelaah lebih lanjut, hanya 20 artikel yang memenuhi syarat untuk dianalisis secara full teks, sedangkan 209 artikel lainnya dikeluarkan karena isi publikasinya tidak berkaitan langsung dengan fokus penelitian. Akhirnya, sebanyak 9 artikel full teks dianalisis secara mendalam sesuai dengan rumusan masalah. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan kemampuan keluarga dalam merawat pasien stroke. Pendidikan yang memadai terbukti dapat memperkuat kesiapan keluarga dalam memberikan perawatan jangka panjang, meningkatkan pemulihan pasien, dan mencegah terjadinya komplikasi atau kekambuhan. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan yang terstruktur dan berkelanjutan bagi keluarga perlu menjadi bagian integral dari manajemen perawatan stroke di tingkat rumah tangga.
PENGARUH MEDIA BUKU SAKU TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA MENGENAI KESEHATAN REPRODUKSI bakkara, queen Widiyasnara; Agrina, Agrina; Arneliwati, Arneliwati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44063

Abstract

Remaja merupakan tahapan kehidupan saat seseorang berada dalam usia 10-19 tahun, dan mulai menunjukan ciri perkembangan seksual sekunder dan mengalami kematangan secara seksual. Pada tahapan usia remaja, terjadi banyak perubahan yang berisiko terhadap penyimpangan perilaku seperti seks bebas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media buku saku terhadap pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi. Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Tandun dan merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain quasi eksperiment one group pretest posttest. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan total 40 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi yang sudah valid dan reliabel. Analisis yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Terdapat peningkatan pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan intervensi dengan media buku saku. Berdasarkan perhitungan statistik didapatkan pemberian intervensi buku saku efektif meningkatkan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dengan nilai hasil P value 0,000 (< α 0,05). Media buku saku berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi. Diharapkan buku saku dapat digunakan remaja sebagai media untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan tindakan terkait kesehatan reproduksi.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN PERAN TENAGA KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN KONTROL KE PELAYANAN KESEHATAN PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI SELAMA PANDEMI COVID-19 Sakinah, Annisa Sri; Utomo, Wasisto; Agrina, Agrina
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol. 9 No. 2 (2021): Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53345/bimiki.v9i2.210

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan keadaan peningkatan tekanan darah dengan nilai normal diatas 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Lansia hipertensi membutuhkan pengobatan jangka panjang dan keberhasilannya dipengaruhi oleh kepatuhan kontrol. Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini menyebabkan terbatasnya lansia untuk kontrol ke pelayanan kesehatan sehingga dukungan keluarga dan peran tenaga menjadi hal penting agar lansia patuh dalam menjalani pengobannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan terhadap kepatuhan kontrol ke pelayanan kesehatan pada lansia penderita hipertensi selama pandemi Covid-19. Metode: Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel yang digunakan adalah 67 responden dengan kriteria inklusi yaitu usia lebih dari 60 tahun, menderita hipertensi lebih dari 6 bulan tanpa komplikasi dan tinggal bersama keluarga di wilayah kerja puskesmas Rejosari. Penelitian ini menggunakan teknik pusposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner kepatuhan kontrol, dukungan keluarga, dan peran tenaga kesehatan yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisis yang digunakan yaitu analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian antara dukungan keluarga dengan kepatuhan kontrol diperoleh nilai P (0,002) atau <α (0,05) dan peran tenaga kesehatan dengan kepatuhan kontrol diperoleh nilai P (0,002) atau <α (0,05) bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan dengan kepatuhan kontrol pada lansia penderita hipertensi selama pandemi Covid-19. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan dengan kepatuhan kontrol ke pelayanan kesehatan pada lansia penderita hipertensi selama pandemi Covid-19. Kata kunci: Pandemi Covid-19, hipertensi, lansia, peran tenaga kesehatan, dukungan keluarga, kepatuhan kontrol
The Effect of Animated Educational Videos on Adolescents' Knowledge of Reproductive Health in Efforts to Prevent Stunting Lestari, Intan; Agrina, Agrina; Sabrian, Febriana
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 4, No 2 (2025): September 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v4i2.5485

Abstract

Stunting is a growth disorder in children caused by inadequate nutrition, affecting their physical and cognitive abilities. One contributing factor to stunting is early marriage, which is closely related to a low understanding of adolescent reproductive health. This study aims to analyze the effect of animated educational video media on adolescents' knowledge of reproductive health in efforts to prevent stunting. This quantitative study uses a pre-experimental design with a one-group pre-test and post-test arrangement. Data collection uses total sampling with 66 respondents. The research is conducted at SMPN 5 Satap Kunto Darussalam. The measurement tool is a validated and reliable questionnaire on reproductive health, sexuality, and teenage pregnancy prevention. The data is analyzed using the Wilcoxon test. The results show an increase in adolescents' knowledge before and after the intervention with animated educational video media. Statistical tests confirm that the intervention is effective in improving adolescents' average knowledge regarding reproductive health, with a p-value of 0.000 ( α 0.05). Animated educational video media effectively improves adolescents' knowledge about reproductive health in efforts to prevent stunting. This media can serve as a useful tool for adolescents to enhance knowledge and actions related to reproductive health and stunting prevention.
Pengalaman Keluarga Mengasuh Anak dengan Stunting : Literatur Review Fannisa, Mutiara; Erika, Erika; Agrina, Agrina
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.48986

Abstract

Stunting merupakan kondisi kronis yang mempengaruhi tidak hanya aspek fisik anak tetapi juga dinamika keluarga secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengalaman keluarga dalam mengasuh anak dengan stunting melalui tinjauan literatur sistematis. Metode yang digunakan adalah literatur review dengan pendekatan kualitatif terhadap publikasi ilmiah periode 2021-2024. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dari berbagai basis data elektronik dan dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian mengidentifikasi empat dimensi utama pengalaman keluarga: aspek psikologis meliputi perasaan bersalah dan kecemasan berkelanjutan; tantangan sosial berupa stigmatisasi dan isolasi; beban ekonomi yang signifikan; dan faktor-faktor resiliensi keluarga. Temuan menunjukkan bahwa pengalaman keluarga bersifat multidimensional dan kompleks, memerlukan pendekatan intervensi holistik yang mengintegrasikan dukungan psikoedukatif, bantuan ekonomi berkelanjutan, dan program berbasis komunitas. Strategi koping yang dikembangkan keluarga bervariasi tergantung pada sumber daya yang tersedia dan karakteristik keluarga. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan teori mengenai dinamika keluarga dalam konteks stunting dan implikasi praktis untuk desain program intervensi yang responsif terhadap kebutuhan spesifik keluarga. Kata Kunci: pengalaman keluarga, stunting, pengasuhan anak