Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALYTIC HIERARCHY PROCESS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TEMPAT KHUSUS PARKIR DI KABUPATEN CILACAP Wijaya, Shadu Satwika; Rosyadi, Slamet; Atika, Zaula Rizqi; Sutikno, Chamid
Jurnal Inovasi Daerah Vol. 1 No. 1 (2022): JID: Jurnal Inovasi Daerah, Juni 2022
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56655/jid.v1i1.3

Abstract

The implementation of public services is the core business of public administration. In an effort to provide public services, local governments are required to pay more attention to public needs, one of which is the need for transportation. For this reason, accurate decision making is needed to ensure the effectiveness and efficiency of public administration. Cilacap is increasingly developing towards an industrial and service area so that community mobility is getting higher in line with economic movements. Therefore, there is a buildup and crowds in several areas that become agglomeration nodes caused by the presence of parking vehicles on the road. To prevent this buildup from increasing, local governments need to respond by providing parking building services. However, given the limited budget they have, the local government must make a decision to prioritize the construction of parking building services in the most feasible locations to be built. For this reason, this study aims to identify priority locations for special parking spaces in several Cilacap agglomeration areas, namely Majenang, Kroya and Cilacap Kota. Using by the Analytic Hierarchy Process method, results with high accuracy can be obtained in determining the priority of parking building service locations in Cilacap.
Akuntabilitas Sosial Pemerintah Desa Karanganyar dalam Mewujudkan Debatik (Desa Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi) di Kabupaten Purbalingga Atika, Zaula Rizqi
Public Policy and Management Inquiry Vol 7 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ppmi.2023.7.2.9668

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan akuntabilitas sosial Pemerintah Desa Karanganyar dalam mewujudkan Debatik (Desa Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi) Di Kabupaten Purbalingga. Metode penelitian yang dipilih yaitu deskriptif kuantitatif dengan teknik sensus. Lokasi penelitian dilakukan pada Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga. Desa Karanganyar mencanangkan desa digital sejak tahun 2017 dengan kepemilikan sejumlah aplikasi yang dapat membantu pemerintahan desa. Proses deliberatif dan proses keterlibatan menjadi bagian krusial pada akuntabilitas sosial Pemerintah Desa Karanganyar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepala Desa Karanganyar dianggap telah menjalankan proses deliberatif sebesar 50%. Pembahasan mengenai proses deliberatif terbagi menjadi dua hal lagi yakni suportif terhadap bawahan dan mendengarkan pendapat. Kondisi suportif terhadap bawahan sebesar 57,1%, bentuknya tidak lain berupa dukungan dan semangat terhadap bawahan, kemudian mayoritas responden sebesar 42,9% menjawab bahwa pimpinan telah berhasil untuk mendengarkan pendapat. Kepala Desa Karanganyar telah menyelenggarakan proses keterlibatan sebesar 42,9%. Proses keterlibatan terbagi menjadi dua hal lagi meliputi mendukung usaha bawahan ke arah penyelesaian tugas serta interaksi yang saling mendukung antara pemimpin dan bawahan. Sebesar 50% responden menilai pimpinan sangat memberikan dukungan terhadap usaha bawahan, sedangkan hasil lainnya mencapai 50% untuk respon interaksi dan hubungan yang saling mendukung antara pemimpin dan bawahan. Kata Kunci: Akuntabilitas Sosial, Desa Digital, Deliberatif, Keterlibatan
Proses Pengorganisasian Desa Tangguh Bencana Tanah Longsor di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Aeni, Asri Nurul; Atika, Zaula Rizqi; Maab, Muhammad Husnul; Wijaya, Shadu Satwika; Sutikno, Chamid
Public Policy and Management Inquiry Vol 8 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ppmi.2024.8.1.13292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kapasitas proses pengorganisasian Desa Tangguh Bencana Alam Melung yang ditunjau dari dimensi; (a) Manusia; (b) Prinsip-prinsip; (c) Tempat kedudukan; (d) Pekerjaan; (e) Teknologi; (f) Struktur dan (g) Lingkungan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan distribusi frekuensi dan klasifikasi untuk mendeskripsikan kapasitas proses pengorganisasian Desa Tangguh Bencana Alam Melung. Teknik pengambilan sample pada penelitian ini adalah menggunakan teknik klaster sampling dipadukan dengan kuota sampling. Hasil penelitian ini adalah besarnya kapasitas organisasi Desa Tangguh Bencana Melung telah berperan penting dalam penanggulangan bencana alam tanah longsor yang terjadi di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng. Dalam upayanya mengatasi bencana alam tanah longsor organisasi Destana Melung juga telah melibatkan masyarakat serta Lembaga terkait pula untuk membantu jalannya program kerja mereka, dalam hal ini mencakup berbagai aspek dimensi yaitu, (a) Manusia; (b) Prinsip-prinsip; (c) Tempat kedudukan; (d) Pekerjaan; (e) Teknologi; (f) Struktur dan (g) Lingkungan. Kata Kunci: Bencana, Desa Tangguh, Pengorganisasian
Collaborative Governance dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Elani, Khafni Arij; Pribadi, Indah Ayu Permana; Sutikno, Chamid; Amanda, Ariesta; Atika, Zaula Rizqi
Journal of Community Development and Disaster Management Vol 7 No 1 (2025): Journal of Community Development and Disaster Management
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/jcd.v7i1.6821

Abstract

This research analyzes the implementation of Collaborative Governance in the development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Kedungbanteng District, Banyumas Regency. Collaborative Governance involves various stakeholders, including government, the private sector, and civil society, to create comprehensive and sustainable solutions. Data from the Banyumas Regency Department of Manpower, Cooperatives and Small and Medium Enterprises shows a significant increase in the number of MSMEs from 2017 to 2021, with micro MSMEs dominating in Kedungbanteng District. This research highlights the important role of the Department of Manpower, Cooperatives and Small and Medium Enterprises (Dinnakerkop) and Bank Indonesia in supporting MSMEs. Bank Indonesia supports access to financing and digitalization, while Dinnakerkop provides training and strengthens the capacity of MSMEs. Collaboration with the private sector, such as ASPIKMAS, is also important. The successful example from Banyuwangi Regency shows that Collaborative Governance can increase the competitiveness of MSMEs through innovation and wider market access. This research aims to find out how effective and sustainable the collaboration process is in developing MSMEs in Kedungbanteng District to improve the performance and competitiveness of MSMEs
Efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Pliken Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas Choerun Nisa, Neli Indriyani; Atika, Zaula Rizqi; Sutikno, Chamid; Pribadi, Indah Ayu Permana; Sari, Lupita Ariantika
Public Policy and Management Inquiry Vol 8 No 2 (2024): November 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ppmi.2024.8.2.14803

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program keluarga harapan di Desa Pliken Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori efektivitas menurut Sutrisni (2007) dengan fokus penelitian yaitu Efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Pliken Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Hasil penelitian antara lain : (a) Pelaksanaan program, menunjukan bahwa pihak pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) ditingkat kecamatan telah memahami fungsi dan tanggung jawabnya selain itu para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) juga telah memahami Program Keluarga Harapan (PKH), (b) Tepat sasaran, sudah dapat dikatakan efektif dalam mencapai sasaran yang telah ditentukan sebelumnya yaitu sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan para KPM memiliki kriteria yang telah ditentukan oleh pemerintah, (c) Ketepatan waktu, menunjukan bahwa di Desa Pliken telah melaksanakan Program Keluarga Harapan (PKH) sesuai dengan standart waktu yang telah ditentukan oleh pemerintah Banyumas yaitu tahun 2013, (d) Tercapainya tujuan, sudah berjalan dengan baik karena dengan adanya Program Keluarga Harapan (PKH) para KPM merasa terbantu dalam mengurangi beban pengeluaran sehingga dapat merasakan kesejahteraan sosial, (e) Perubahan nyata, dapat dikatakan efektif karena telah mampu memberikan perubahan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sehingga merasakan manfaat dan dampak yang positif dari bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dalam mengurangi beban pengeluaran dalam mengakses layanan kesehatan dan pendidikan.Kata kunci : Efektivitas, Kesejahteraan Sosial, PKH
Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Desa Karangcegak Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas Tahun 2023 Sunar, Sunar; Sutikno, Chamid; Pribadi, Indah Ayu Permana; Atika, Zaula Rizqi
Public Policy and Management Inquiry Vol 8 No 2 (2024): November 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ppmi.2024.8.2.14811

Abstract

Pengelolaan sampah di tingkat desa menjadi tantangan serius dalam tata kelola lingkungan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan pengelolaan sampah di Desa Karangcegak, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dipilih melalui teknik purposive sampling, mencakup pihak-pihak yang terlibat langsung dalam pengelolaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Karangcegak. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPST telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang rinci dan diterapkan dalam operasional sehari-hari melalui armada yang terdiri dari 5 truk, 6 pickup, dan 10 tosa dengan kapasitas pengolahan 81m³ per hari. Pembagian tugas dan koordinasi antara Pemerintah Desa, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan KSM Mekar Sari berjalan efektif melalui mekanisme formal dan informal. Meskipun kompetensi staf dinilai memadai dan didukung pelatihan berkala, keterbatasan anggaran masih menjadi tantangan dalam pengembangan jangka panjang. Sistem insentif telah diterapkan untuk meningkatkan partisipasi pekerja dan masyarakat, namun sosialisasi dan pemahaman masyarakat masih perlu ditingkatkan. TPST Karangcegak menunjukkan model pengelolaan sampah yang efektif di tingkat desa meski menghadapi tantangan dalam hal sosialisasi dan pendanaan pengembangan.Kata kunci: pengelolaan sampah, TPST, implementasi kebijakan, tata kelola lingkungan, pemerintah desa.
Poverty and Data Accuracy as Public Administration Issues: A Study on Social Policy in Banyumas Regency Atika, Zaula Rizqi
Public Policy and Management Inquiry Vol 9 No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Public Administration, Faculty of Politics and Social Science, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ppmi.2025.9.1.16100

Abstract

This article explores the issue of poverty in Banyumas Regency within the framework of public administration, with a particular emphasis on the accuracy and consistency of poverty data as a foundation for formulating social policies. Employing a qualitative descriptive approach with purposive sampling techniques, the study uncovers discrepancies in poverty indicators and measurement approaches across local government units. These data inconsistencies significantly impact the accuracy of targeting social programs, thereby hindering the effectiveness of public policy implementation. Furthermore, the findings reveal that the problem is not merely technical but also indicative of weak data governance and poor inter-institution coordination. Therefore, the integration of data systems and harmonization of poverty indicators among institutions are crucial for supporting targeted, equitable, and data-driven policymaking.
Strategi Pusat Analisis Keparlemenan Dalam Menghasilkan Kajian Pendukung Bagi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia RI Gunawan, Anggi Azkiya Khairunnisa; Pribadi, Indah Ayu Permana; Sutikno, Chamid; Amanda, Ariesta; Atika, Zaula Rizqi
Jurnal Christian Humaniora Vol 9, No 1 (2025): Mei
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/jch.v9i1.2653

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kajian pendukung yang dihasilkan oleh Pusat Analisis Keparlemenan yang berdampak pada keputusan internal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan kebijakan publik yang menyentuh kepentingan publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan teknik purposive sampling serta teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Pusat Analisis Keparlemenan Sekretariat Jenderal DPR RI. Analisis data yang digunakan yakni menurut Miles dan Huberman yang terdiri dari: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Fokus penelitian ini menggunakan teori Thomas L. Wheelen dan J. David Hunger, yakni: pengamatan lingkungan, perumusan strategi, implementasi strategi, serta evaluasi dan pengendalian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pusat Analisis Keparlemenan sudah berhasil melaksanakan strategi dalam memberikan kajian pendukung bagi DPR RI.
Strategi Badan Narkotika Nasional Kabupaten Banyumas Dalam Menanggulangi Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2023 Ni’am, M. Ikfa Zulfa; Pribadi, Indah Ayu Permana; Amanda, Ariesta; Sutikno, Chamid; Atika, Zaula Rizqi
Jurnal Christian Humaniora Vol 9, No 2 (2025): November
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/jch.v9i2.2671

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Banyumas pada tahun 2023 yang menempati peringkat ketiga tertinggi di Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi Badan Narkotika Nasional Kabupaten Banyumas dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba pada tahun 2023. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan teknik purposive sampling. Analisis data mengacu pada model Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Fokus penelitian didasarkan pada teori manajemen strategi oleh Thomas L Wheelen dan J. David Hunger, yang mencakup empat aspek: pengamatan lingkungan, perumusan strategi, implementasi strategi, serta evaluasi dan pengendalian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi BNNK Banyumas telah berjalan cukup efektif. Pengamatan lingkungan menunjukkan dukungan struktur organisasi, budaya kerja, dan SDM yang memadai, meskipun masih menghadapi kendala personel dan tantangan eksternal. Perumusan strategi dilakukan secara terintegrasi dan berbasis data melalui program P4GN. Implementasi strategi dilaksanakan lintas bidang dengan acuan SOP nasional serta dukungan kerja sama lintas sektor. Evaluasi dan pengendalian dilakukan secara sistematis melalui e-Monev, e-Planning, dan penggunaan indikator formal seperti DEKTARI dan DEKTARA, dengan capaian program yang melampaui target namun tetap disesuaikan secara adaptif.