Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGARUH KONDISI DRAINASE TERHADAP KERUSAKAN PERKERASAN JALAN LENTUR DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) Veti Novitasari; Dadang Iskandar
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2017): November 2017
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tp.v7i1.657

Abstract

Kerusakan pada jalan pada perkerasan lentur sangat umum terjadi yang diakibatkan oleh banyak faktor, salah satu faktor kerusakan yaitu karena air yang bergantung pada keberadaan kondisi drainase. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh dari kondisi drainase terhadap kerusakan jalan lentur serta untuk menganalisis bentuk pengaruh yang dihasilkan dari masing-masing wilayah. Wilayah yang menjadi tinjauan adalah jalan Kota Metro yaitu Jalan Sudirman, Ahmad Yani, Sultan Sahrir, Kenanga, Soekarno Hatta dan Nasution. Dari hasil penelitian menggunakan Metode ANOVA didapatkan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh kerusakan jalan yang diakibatkan oleh kondisi drainase dibuktikan dengan hasil Fhitung lebih besar daripada Ftabel yaitu 5,89 dan 6,81 pada seluruh wilayah yang menjadi tinjauan. Kerusakan terbesar diakibatkan oleh kondisi buruknya drainase dengan luas kerusakan mencapai 36 persen dari total kerusakan, kerusakan akibat kondisi drainase sedang mencapai 33 persen dari total kerusakan, kerusakan akibat tidak ada drainase mencapai 28 persen dari total kerusakan dan kerusakan akibat drainase baik mencapai 2,6 persen dari total kerusakan. Luasan yang dihasilkan oleh kondisi drainase buruk mencapai 324.73 meter2, kondisi drainase sedang mencapai 298.38 meter2, kondisi tidak ada drainase mencapai 251.2 meter2, dan kondisi drainase baik mencapai 23.82 meter2. Untuk luas kerusakan sebagian besar terpusat pada jenis kerusakan potholes kemudian diikuti dengan Alligator Cracking dan Patching.Kata Kunci : Drainase, Perkerasan, PCI.
PERENCANAAN PLAT LANTAI PADA KEGIATAN PEMBANGUNAN GEDUNG ISLAMIC CENTER KOTA METRO Dadang Iskandar; Dona Kurniawan
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2014): November 2014
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v4i1.174

Abstract

Analisa ini dilakukan dengan maksud dan tujuan adalah untuk menganalisa dan merencanakan struktur plat lantai yang ideal serta beban-beban yang mempengaruhinya baik secara teori maupun penerapannya di lapangan pada pekerjaan Pembangunan Gedung Islamic Center Kota Metro yang nantinya hasil dari analisa ini dapat menghasilkan suatu perencanaan plat lantai yang kuat dan ekonomis. Perhitungan Pembebanan ;Untuk beban angin dapat diabaikan, hal tersebut karena tinggi bangunan yang kurang dari 16 m sehingga berdasarkan pada persyaratan perhitungan beban angin beban angin tidak perlu diperhitungkan.Perhitungan Beban Matibeban mati akibat pelat atap, beban mati akibat pelat lantai, beban mati akibat balok.Perhitungan Beban HidupBeban berfaktor/rencanaPerhitungan Plat Lantai tipe CPerhitungan momen perluPerhitungan beban pada kondisi seimbangPerhitungan tulangan lentur arah x dan y, meliputi :  Penulangan Lapangan (Mlx), Penulangan Tumpuan Arah x ( Mtx ),     Penulangan lapangan arah y (Mly),  Penulangan tumpuan arah y (Mty)Analisa tebal platHasil analisa struktur plat lantai yang dilakukan pada pekerjaan Pembangunan Gedung Islamic Center Kota Metro menghasilkan rencana/design struktur plat lantai untuk penulangan pada pekerjaan pembesian didapat tulangan tumpuan arah x maupun arah y dengan besi Ø10 – 250 mm.
ANALISA DAN PERHITUNGAN PADA STRUKTUR PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PETI KEMAS (PELINDO II) BANDAR LAMPUNG Dadang Iskandar
TAPAK [Teknologi Aplikasi Konstruksi] : Jurnal Program Studi Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2012): Mei 2012
Publisher : Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/tapak.v1i1.223

Abstract

ANALISA DAN PERHITUNGAN PADA STRUKTUR PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PETI KEMAS (PELINDO II) BANDAR LAMPUNG
DESAIN CAMPURAN BETON MUTU TINGGI BERBAHAN AGREGAT LOKAL MENGGUNAKAN ADMIXTURE BESTMITTEL TIPE-E (Design Of High Quality Concrete Mixed Material Local Aggregateusing Admixture Bestmittel Type-E) Rahmad Hidayat Lendrian; Dadang Iskandar; Sari Utama Dewi
JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Vol 3 No 1 (2022): JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1052.388 KB) | DOI: 10.24127/jumatisi.v3i1.3710

Abstract

Indonesia saat ini sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur dari segala aspek sebagai upaya untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Infrastruktur yang dibangun meliputi pembangunan gedung, sarana prasarana transportasi, sumber daya mineral dan perbaikan dreinase. Suatu infrastruktur sangat berkaitan dengan tercapainya tujuan tertentu serta memerlukan sumber daya, peralatan, bahan bangunan berkwalitas baik. Pengembangan rekayasa teknologi pada saat ini terasa begitu cepat, beton merupakan salah satu bahan bangunan primer yang mengalami perkembangan. Beton juga merupakan unsur yang penting, terutama fungsinya sebagai pembentuk struktur yang sering digunakan. Maka dari itu kualitas beton yang baik akan sangat mendukung keamanan dari segi struktur. Dalam penelitian ini, peneliti bertujuan mengetahui proses empiris dalam pencampuran beton mutu tinggi k-350 serta memperoleh hasil desain campuran beton yang optimal dan lebih efesien berbahan agregat lokal menggunakan adiktive admixture jenis BESTMITTEL TIPE-E. Hasil proses empiris penelitian menunjukkan bahwa penambahan admixture jenis Bestmittel Tipe-E 0,3 % per 50 kg semen dapat meningkatkan kuat tekan beton pada usia beton 7 hari mencapai 24,01 MPa serta pada umur beton 14 hari yaitu 31,54 MPa menunjukkan agregat lokal dapat bersaing dalam dunia Kontruksi. Akan tetapi dalam pemakaian bahan tambah atau admixture dengan dosis yang salah dapat mengakibatkan kerugian terhadap kualitas beton tersebut.
SOFT COMPUTING MIX DESIGN BETON BERDASARKAN SNI 7656:2012 Hanifa Shabira; Dadang Iskandar; Septyanto Kurniawan
JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Vol 3 No 1 (2022): JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1147.499 KB) | DOI: 10.24127/jumatisi.v3i1.3711

Abstract

Mix design secara manual dilakukan dengan pembacaan grafik dan tabel referensi yang jumlahnya cukup banyak. Hal ini dilihat kurang efektif serta akan memakan waktu yang lama. Oleh karena itu dibutuhkan program komputer yang dapat membantu perhitungan Mix Design beton agar prosesnya lebih cepat. Dengan menggunakan program maka perhitungan akan menjadi cepat dan mudah karena hanya dengan memasukkan nilai-nilai variasi atau koefisien dari material beton tanpa harus membaca grafik serta tabel referensi yang ada. Program dibuat sebagai alat hitung perancangan mix design beton. Untuk menterjemahkan rangkaian langkah-langkah Mix Design dengan cara manual ke dalam program komputer diperlukan suatu pemodelan dari setiap unsur terkait sehingga dimengerti oleh bahasa pemrograman yang akan digunakan dalam pembuatan program. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah menghasilkan soft computing yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam merancang campuran adukan beton berdasarkan SNI 7656:2012, dengan hasil perhitungan yang tidak jauh berbeda dengan hitungan manual yang sudah dianggap akurat dan dapat digunakan sebagai koreksi. Penelitian dilakukan dengan membuat program sebagai alat bantu perhitungan mix design beton dengan macro excel yang menggunakan bahasa pemrograman visual basic application. Dimana data yang dihasilkan dari program akan dibandingkan dengan data dari SNI 7656:2012 yang dihitung manual dan dianggap sudah akurat. Program soft computing tersebut sudah dibuat sesuai dengan acuan SNI 7656:2012, namun dibatasi hanya untuk analisa beton normal tanpa tambahan udara dengan mutu rencana 15 MPa sampai dengan 40 MPa. Secara garis besar program sudah menunjukkan hasil yang sama dengan hasil perhitungan secara manual dengan tingkat akurasi hampir mencapai 100%.
PENGGUNAAN RECYCLE CONCRETE AGREGATE TERHADAP KUAT TEKAN BETON BERBASIS ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Andika Serdianto Rizki; Dadang Iskandar; Septyanto Kurniawan
JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Vol 4 No 1 (2023): JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jumatisi.v4i1.4012

Abstract

Recycle Concrete Agregate (RCA) adalah suatu limbah konstruksi yang berbentuk sampel maupun limbah konstruksi maupun pembongkaran. Penggunaan agregat beton daur ulang umumnya meningkatkan susut pengeringan, rangkak dan daya serap air, serta menurunkan kuat tekan dan modulus elastisitas beton agregat daur ulang dibandingkan beton dengan campuran agregat alam. Penelitian ini berguna untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan RCA sebagai penggantian agregat kasar dan halus natural terhadap kuat tekan beton, dan desain optimal dengan persentase penggantian 25%, 50%, 75%, 100% agregat beton daur ulang. Penggunaan Recycle Concrete Agregate Terhadap Kuat Tekan Beton serta menggunakan campuran agregat beton daur ulang kasar dan halus yang berbeda, yaitu : 25%, 50%, 75%, 100% dari sampel yang telah dilakukan pengujian kuat tekan beton rencana 20 MPa didapatkan hasil kuat tekan beton rata-rata terbesar RCA 75% sebesar 26,023 MPa, sedangkan nilai kuat tekan beton terkecil terdapat pada hasil kuat tekan beton rata-rata RCA 50% sebesar 22,914 MPa. Dari hasil analisis data menggunakan Analytical Hierarchy Process bahwa desain optimal dari penggantian RCA terdapat pada RCA 25% sebanyak 51,7%.
Digital Image Processing Untuk Grading Citra Buah Manggis menggunakan Metode K-NN Fahmi Chairulloh Widia S; Dadang Iskandar
Smart Comp :Jurnalnya Orang Pintar Komputer Vol 11, No 2 (2022): Smart Comp: Jurnalnya Orang Pintar Komputer
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/smartcomp.v11i2.3528

Abstract

Noise yang muncul pada saat perekaman data gerakan mata dapat menyebabkan ketidaktepatan dalam pembacaan data. Berbagai filter pemrosesan sinyal dapat digunakan untuk menghilangkan noise ini, khususnya. Namun, selama pergerakan mata pengejaran yang mulus, perbandingan kinerja filter pemrosesan sinyal tersebut belum diketahui saat diimplementasikan dalam kalibrasi berbasis pengejaran yang mulus. Metode, dalam penelitian ini kami membandingkan tiga filter pemroses sinyal yaitu moving average gaussian dan filter kalman untuk menghilangkan noise pada pergerakan mata pengejaran yang halus. Dalam percobaan, kami membandingkan kinerja filter rata-rata bergerak, gaussian dan kalman. Dari hasil percobaan filter moving average menghasilkan error sebesar 36,97 +_ 10,62 [1]piksel. (posisi horizontal) dan 48,07 +_ 15.11[2] pixel ( posisi vertikal ) filter gaussian menghasilkan error sebesar 37.74 +_ 11.23 [3] pixel ( posisi horizontal dan 51.06 +_ 17.62 pixel ( posisi vertikal ), filter kalman menghasilkan error sebesar 56.06 +_ 30.97[4] pixel ( posisi horizontal) dan 72.98 +_ 41,21[5] piksel ( posisi vertikal. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa filter moving average menghasilkan akurasi terbaik dibandingkan dengan filter pemrosesan sinyal lainnya. Di masa depan, hasil kami mungkin digunakan dalam pengembangan prosedur kalibrasi yang tidak mengganggu untuk interaksi berbasis tatapan spontan.
Optimasi Klasifikasi Gambar Varietas Jenis Tomat dengan Data Augmentation dan Convolutional Neural Network Tegar Muhamad Hafiez; Dadang Iskandar; Agung Wiranata S.K; Raya Fitri Boangmanalu
Smart Comp :Jurnalnya Orang Pintar Komputer Vol 11, No 2 (2022): Smart Comp: Jurnalnya Orang Pintar Komputer
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/smartcomp.v11i2.3524

Abstract

Tomat merupakan produk hortikultura yang sangat dibutuhkan masyarakat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat, dan permintaan tomat buatan sendiri juga semakin meningkat, CNN secara sederhana merupakan sebuah jaringan saraf tiruan yang menggunakan matriks perkalian konvolusi di dalam arsitekturnya. Fungsi konvolusi di dalam CNN digunakan untuk ekstraksi fitur, dan dari proses ini nantinya akan menghasilkan fitur-fitur tertentu yang akan diproses multilayer perceptron untuk menghasilkan sebuah output dari inputan Berdasarkan penelitian dan hasil implementasi metode Convolutional Neural Network (CNN) dalam proses klasifikasi 6 varietas pada tomat) diperoleh nilai accuracy dan nilai loss model berdasarkan data test sebesar 85,86% nilai accuracy dan 0,388 nilai loss pada model Sequential serta 97,04% nilai accuracy dan 0,076 nilai loss pada model on top VGG16.
PELATIHAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) DENGAN PENERAPAN SANITASI, BENIH, PAKAN, DAN OBAT IKAN Azizah Mahary; Azwar Anas Manurung; Indra Satria; Mutia Aulia; Dadang Iskandar
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.3915

Abstract

Penerapan Cara Budidaya yang Baik (CBIB) merupakan penerapan proses pemeliharaan ikan melalui pemeliharaan kualitas ikan untuk menghasilkan hasil panen yang layak dikonsumsi oleh manusia. Total produksi ikan yang dihasilkan dari budidaya ikan di Kabupaten Batu Bara adalah 304,4 ton, termasuk budidaya ikan lele. Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan produksi dan mutu ikan yang dibudidayakan oleh para petani lele di Desa Mesjid Lama belum memenuhi syarat mutu yang telah ditetapkan karena kurangnya pemahaman mereka terhadap konsep penerapan CBIB. Diantaranya penerapan kebersihan, bibit, pakan, dan obat ikan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan kapasitas kelompok budidaya ikan lele dalam melaksanakan CBIB, meliputi pengendalian kualitas air, pengelolaan wadah, dan tahapan pendukung pelaksanaan budidaya ikan lele. Sebanyak 20 orang anggota organisasi budidaya ikan lele “Maju Sejahtera” turut ambil bagian dalam kegiatan pengabdian ini. Metode yang di gunakan dalam kegiatan ini adalah menggunakan teknik ceramah, tanya jawab, diskusi, dan evaluasi akhir. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa nilai pretest peserta mengenai cara budidaya ikan yang baik 0% menjawab paham, 80% pernah dengar, dan 20% belum pernah dengar. sementara untuk nilai Pos test nya meningkat yaitu 85% paham, 15% pernah dengar, dan 0% belum pernah dengar. nilai pretest Teknis pembenihan berbasis CBIB 0% menjawab sering, 15% menjawab pernah, dan 85% menjawab tidak pernah sama sekali. nilai post testnya 90% menjawab sering, 10% menjawab pernah, dan 0% menjawab tidak pernah sama sekali. Nilai Pretest mengenai jenis dan pencegahan hama dan penyakit ikan 0% paham. 25% pernah dengar, 75% belum pernah dengar, sedangkan nilai post tesnya adalah 80% menjawab paham, 15% menjawab pernah dengar, dan 5% belum pernah dengar. Pretest Mengenal obat ikan kimia bahan biologi (OIKB) dan obat herbal 0% menjawab tahu, 3% pernah tahu, 17% tidak pernah tahu, sedangkan nilai posttesnya adalah 85% menjawab tahu, 10% pernah tahu, dan 5% menjawab tidak pernah tahu sama sekali. nilai pretest penanganan penyakit ikan 10% menjawab tahu, 25% menjawab pernah tahu, dan 65% tidak pernah sama sekali, semantara nilai post testnyha 80% menjawab tahu, 10% pernah tahu, dan 10% tidak pernah tahu sama sekali
PELATIHAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) DENGAN PENERAPAN SANITASI, BENIH, PAKAN, DAN OBAT IKAN Azizah Mahary; Azwar Anas Manurung; Indra Satria; Mutia Aulia; Dadang Iskandar
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.3915

Abstract

Penerapan Cara Budidaya yang Baik (CBIB) merupakan penerapan proses pemeliharaan ikan melalui pemeliharaan kualitas ikan untuk menghasilkan hasil panen yang layak dikonsumsi oleh manusia. Total produksi ikan yang dihasilkan dari budidaya ikan di Kabupaten Batu Bara adalah 304,4 ton, termasuk budidaya ikan lele. Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan produksi dan mutu ikan yang dibudidayakan oleh para petani lele di Desa Mesjid Lama belum memenuhi syarat mutu yang telah ditetapkan karena kurangnya pemahaman mereka terhadap konsep penerapan CBIB. Diantaranya penerapan kebersihan, bibit, pakan, dan obat ikan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan kapasitas kelompok budidaya ikan lele dalam melaksanakan CBIB, meliputi pengendalian kualitas air, pengelolaan wadah, dan tahapan pendukung pelaksanaan budidaya ikan lele. Sebanyak 20 orang anggota organisasi budidaya ikan lele “Maju Sejahtera” turut ambil bagian dalam kegiatan pengabdian ini. Metode yang di gunakan dalam kegiatan ini adalah menggunakan teknik ceramah, tanya jawab, diskusi, dan evaluasi akhir. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa nilai pretest peserta mengenai cara budidaya ikan yang baik 0% menjawab paham, 80% pernah dengar, dan 20% belum pernah dengar. sementara untuk nilai Pos test nya meningkat yaitu 85% paham, 15% pernah dengar, dan 0% belum pernah dengar. nilai pretest Teknis pembenihan berbasis CBIB 0% menjawab sering, 15% menjawab pernah, dan 85% menjawab tidak pernah sama sekali. nilai post testnya 90% menjawab sering, 10% menjawab pernah, dan 0% menjawab tidak pernah sama sekali. Nilai Pretest mengenai jenis dan pencegahan hama dan penyakit ikan 0% paham. 25% pernah dengar, 75% belum pernah dengar, sedangkan nilai post tesnya adalah 80% menjawab paham, 15% menjawab pernah dengar, dan 5% belum pernah dengar. Pretest Mengenal obat ikan kimia bahan biologi (OIKB) dan obat herbal 0% menjawab tahu, 3% pernah tahu, 17% tidak pernah tahu, sedangkan nilai posttesnya adalah 85% menjawab tahu, 10% pernah tahu, dan 5% menjawab tidak pernah tahu sama sekali. nilai pretest penanganan penyakit ikan 10% menjawab tahu, 25% menjawab pernah tahu, dan 65% tidak pernah sama sekali, semantara nilai post testnyha 80% menjawab tahu, 10% pernah tahu, dan 10% tidak pernah tahu sama sekali