Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

VALIDASI METODE ANALISIS Pb DENGAN MENGGUNAKAN FLAME SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM (SSA) UNTUK STUDI BIOGEOKIMIA DAN TOKSISITAS LOGAM TIMBAL PADA TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum) Pratama, Dian Septiani; Hidayat, Diky; Wijayanto, Eko; Yuniar, Harnita
Analit : Analytical and Environmental Chemistry Vol. 1, No. 01 October (2016) Analit : Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aec.v1i1.2016.p

Abstract

Validasi metode analisis untuk studi biogeokimia dan toksisitas logam timbal (Pb) pada tanaman tomat (Lycopersicum esculentumdilakukan dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom.  Konsentrasi logam Pb ditentukan dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) AA 240FS pada  lima parameter validasi metode yaitu: linearitas, selektivitas, limit deteksi, limit kuantifikasi, dan presisi.  Validasi metode pada penentuan kadar Pb dalam tanaman menunjukkan nilai koefisien korelasi (r) Pb adalah 0,9982; nilai LOD adalah 3,19 ppm;  LOQ adalah 10 ppm; presisi dengan nilai relatif standar deviasi (RSD) < 5 %. Berdasarkan hasil penelitian, maka  metode ini menunjukkan performa metode yang baik untuk analisis logam Pb pada tanah, daun, batang dan buah tomat; sehingga dapat diaplikasikan untuk metode analisis studi biogeokimia Pb pada tanaman tomat.
PENENTUAN KANDUNGAN ZAT PADAT (TOTAL DISSOLVE SOLID DAN TOTAL SUSPENDED SOLID)DI PERAIRAN TELUK LAMPUNG wati, Rina; Hidayat, Diky; Suprianto, R.; Dewi, Putri Sari
Analit : Analytical and Environmental Chemistry Vol. 1, No. 01 October (2016) Analit : Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aec.v1i1.2016.p

Abstract

Penelitian tentang penentuan kadar Total Dissolve Solid (TDS) dan Total Suspended Solid (TSS) pada air laut telah dilakukan di sekitar perairan Teluk Lampung.  Penentuan kadar TDS dan TSS ditentukan dengan menggunakan metode gravimetri. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi TDS berada pada rentang 27.868 ppm sampai dengan 36.642 ppm, sedangkan konsentrasi TSS berada pada rentang 64 ppm sampai dengan 118 ppm.  Konsentrasi TSS pada sebagian besar lokasi sampling telah melebihi baku mutu berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 51 Tahun 2004 yang menunjukkan tingginya zat padat yang masuk ke perairan sehingga dapat menjadi indikator awal adanya pencemaran di perairan Teluk Lampung.
TINGKAT PENCEMARAN LOGAM KADMIUM (Cd) DAN KOBALT (Co) PADA SEDIMEN DI SEKITAR PESISIR BANDAR LAMPUNG Pratiwi, Daniar Febriliani; Hidayat, Diky; Pratama, Dian Septiani
Analit : Analytical and Environmental Chemistry Vol. 1, No. 01 October (2016) Analit : Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aec.v1i1.2016.p

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang tingkat pencemaran logam kadmium (Cd) dan kobalt (Co) pada sedimen disekitar pesisir Bandar Lampung.  Konsentrasi logam kadmium dan kobalt di tentukan dengan menggunakan spektrofotometer Serapan Atom (SSA) dengan menggunakan tiga validasi metode yaitu linearitas, limit deteksi dan presisi.  Hasil analisis menunjukan konsentrasi logam kadmium (Cd) berada pada rentang 7,413  ±  0,009 ppm hingga 7,221 ± 0,008 ppm, konsentrasi logam kadmium berada diatas ambang baku mutu yang ditetapkan oleh National Sediment Quality Survey USEPA dan The Ontario Ministry of The Environment.  Konsentrasi logam kobalt (Co) berada pada rentang 298,346 ± 3,309 ppm hingga 258,639 ± 1,103 ppm, konsentrasi logam kobalt berada diatas ambang baku mutu yang ditetapkan oleh National Sediment Quality Survey USEPA dan The Ontario Ministry of The Environment.  Validasi metode pada penentuan konsentrasi logam kadmium (Cd) dan kobalt (Co) dalam sedimen menunjukan nilai koefisien korelasi pada masing- masing logam yaitu 99,8 % dan 99,9 %; limit deteksi pada masing-masing logam 0,000175 ppm dan 8,155787 ppm; presisi dengan nilai RSD <11 % dan <5%.