Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

PELAKSANAAN FUNGSI PENGAWASAN DPRD (FUNGSI PENGAWASAN DPRD DALAM MEWUJUDKAN TERHADAP PEMERINTAH DALAM RANGKA MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE) Mukhafi, Syahrol; Atthahara, Haura; Febriantin, Kariena
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22960

Abstract

Berhasilnya penyelenggaran pemerintahan daerah tergantung dari kinerja unsurunsur pemerintahan daerah.unsur –unsur pemerintahan daerah yaitu pemerintah daerah sebagai lembaga eksekutif daerah dan DPRD sebagai lembaga legislatf.Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan bagian dari Pemerintah Daerah yang memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Tugas DPRD secara normatif merupakan cerminan kehidupan demokrasi dalam pemerintahan daerah sebagai sarana cheek and balance serta diharapkan agar fungsi pengawasan yang dilakukan oleh DPRD dapat mewujudkan good governance. Bahwa fungsi pengawasan DPRD terhadap pemerintah daerah memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan Good Governance di Indonesia khususnya di daerah, karena bagaimanapun juga DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat yang berada di daerah untuk menyampaikan aspirasi dan sudah sepantasnya rakyat juga ikut serta dalam mengawasi jalannya pemerintahan daerah yang tercermin dengan pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD terhadap pemerintah daerah (eksekutif selaku pelaksana kebijakan).
PARTISIPASI MASYARAKAT DESA KUTAGANDOK DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI UMKM SUSU KEDELAI Rahmawati, Devi; Atthahara, Haura; Gumilar, Gun Gun
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24574

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan partisipasi masyarakat dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui UMKM Susu Kedelai dan faktor penghambatnya di Desa Kutagandok. Teori yang digunakan adalah bentuk partisipasi masyarakat menurut Yadav dalam Totok Mardikanto, terbagi dalam empat proses, yaitu partisipasi dalam pengambilan keputusan, implementasi, pemanfaatan hasil, dan evaluasi. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan keterlibatan aktif Pemerintah Desa dan masyarakat dalam pengambilan keputusan melalui musyawarah Desa, memberikan aspirasi untuk UMKM susu kedelai, serta kesediaan memberikan sumbangan ide, tenaga kerja, uang tunai, dan dukungan lainnya. Pengorganisasian sumber daya lokal dan pemeliharaan hasil masih belum optimal, terutama biaya mandiri untuk produksi. Program UMKM susu kedelai mengandalkan kontribusi lebih banyak dari segi tenaga daripada dukungan finansial. Pelaksanaan kegiatan dalam partisipasi masyarakat belum berjalan baik, terutama karena kontribusi finansial dari masyarakat belum optimal. Masyarakat Desa Kutagandok menikmati manfaat dari hasil pembangunan program ketahanan UMKM susu kedelai, tetapi sebagian hanya sebagai penikmat program. Seharusnya, mereka juga turun ke lapangan untuk berpartisipasi dan bekerja sama mengatasi masalah. Meskipun tujuan program ini meningkatkan taraf hidup masyarakat, implementasinya belum optimal. Pelaku UMKM susu kedelai perlu meningkatkan kompetensi dalam pengelolaan usaha agar program berjalan lebih efektif.
STRATEGI BAWASLU KABUPATEN KARAWANG DALAM MENGATASI KERAWANAN PENYIMPANGAN KAMPANYE PADA PEMILU 2024 Langsa Yulia, Dista; Atthahara, Haura; Ramdani, Rachmat
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.27118

Abstract

Pemilihan umum (Pemilu) merupakan proses penting dalam demokrasi yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam menentukan perwakilan politik mereka. Namun, kerawanan penyimpangan kampanya sering menjadi masalah yang dihadapi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di berbagai daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi strategi yang digunakan oleh Bawaslu Kabupaten Karawang dalam mengatasi kerawanan penyimpangan kampanya pada Pemilu 2024. Metode penelitian ini menggunakan analisis kualitatif, dimana data dan informasi yang diperoleh melalui wawancara dengan petugas Bawaslu, observasi partisipatif, dan studi pustaka menggunakan jurnal, penelitian terdahulu dan dokumen-dokumen terkait strategi Bawaslu dalam mengatasi kerawanan penyimpangan kampanye dan regulasi pemilu. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan beberapa strategi yang diterapkan oleh Bawaslu Kabupaten Karawang dalam mengatasi kerawanan penyimpangan kampanya pada Pemilu 2024. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang strategi yang efektif dalam mengatasi kerawanan penyimpangan kampanya pada Pemilu 2024. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada Bawaslu dan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan pengawasan pemilu dan menjaga integritas demokrasi di Kabupaten Karawang.
UPAYA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM PENGUATAN KERUKUNAN BERAGAMA DI KOTA BEKASI Pamungkas, Prayogi Catur; Atthahara, Haura; Resmana, Sopyan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.30795

Abstract

Agama menjadi alat pemersatu bangsa, melalui pancasila pertama hal itu dapat di kuatkan, keagamaan atau agama menjadi aset bagi menciptakan kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kerukunan antar umat beragama tentunya memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar khususnya di Kota Bekasi yang meraih penghargaan dengan kota paling toleran yang diberikan oleh setara institute yang mana menurut peneliti bisa melebihi kota-kota lainnya yang sangat kental dengan budaya dan keberagaman di dalam satu kota tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan menganalisis peran, struktur, dan interaksi Badan Kesbangpol Kota Bekasi dengan lembaga-lembaga sosial yang ada dalam membentuk dan memengaruhi perilaku individu serta dinamika sosial dalam masyarakat untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama di Kota Bekasi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini menggunakan Studi kasus dan pengumpulan data nya dilakukan melalui observasi secara langsung, wawancara, rekaman arsip dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bekasi sangat bersungguh sungguh dalam menciptakan kerukunan dalam beragama dan menjaga toleransi yang sangat begitu tinggi dengan memberikan pelayanan, edukasi serta fasilitas yang dibutuhkan untuk menunjang toleransi yang bisa dilaksanakan serta kota bekasi juga menjadi representasi sebagai contoh untuk dapat ditiru dalam melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan menjungjung tinggi rasa toleransi dan kerukunan beragama.
MENGEKSPLORASI GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA PEREMPUAN DALAM MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN: STUDI KASUS: DESA SUKALUYU KECAMATAN TELUKJAMBE TIMUR KABUPATEN KARAWANG Tsani, Nida Fadhila; Atthahara, Haura; Azijah, Dewi Noor
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31065

Abstract

Penelitian ini mengkaji gaya kepemimpinan kepala desa perempuan di Desa Sukaluyu, Telukjambe Timur. Secara khusus, penelitian ini meneliti bagaimana gaya kepemimpinan partisipatif mendominasi dan mempengaruhi perkembangan desa melalui teori kepemimpinan situasional Hersey dan Blanchard. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen untuk mengeksplorasi pola gaya kepemimpinan kepala desa perempuan. Data kemudian dianalisis menggunakan metode Mills dan Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan partisipatif mendorong hubungan harmonis antara pemerintah desa dan masyarakat, yang secara signifikan mempercepat pembangunan desa. Selain itu, penelitian ini menyoroti penggunaan kepemimpinan konsultatif untuk menjembatani informasi dan layanan, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berbagai program pembangunan. Rekomendasi yang diberikan meliputi pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan, penguatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, perluasan kerjasama dengan berbagai lembaga, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk tata kelola yang lebih baik, promosi program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan pelaksanaan sistem evaluasi dan pemantauan yang efektif. Strategi-strategi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kepala desa perempuan dalam memimpin dan memajukan pembangunan desa, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
POLITIK UANG DALAM PEMILIHAN UMUM : STUDI FENOMENOLOGI PRAKTIK POLITIK UANG PADA PEMILU TAHUN 2024 Simatupang, Riko Daniel; Atthahara, Haura; Adiarsa, Sopyan Resmana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37858

Abstract

Keadaan ekonomi yang kurang baik dan rendahnya Pendidikan menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya praktik politik uang yang terjadi pada pemilian umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih lanjut pengalaman pemilih terkait motif praktik politik uang pada Pemilu Tahun 2024. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Fenomenologi Alfred Schutz dengan dua dimensi yaitu Because Motive dan In Order To Motive. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain metode penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam hal ini politik uang pada pemilu 2024 dalam dimensi Because Motive menunjukkan bahwa mayoritas politik uang terjadi karena disebabkan faktor internal seperti kurangnya faktor pengetahuan politik, ekonomi dan tingkat pendidikan sehingga mereka belum memahami konteks pemilu secara substansial serta kesadaran politik yang rendah. Kemudian dalam dimensi In Order To Motive menunjukkan bahwa alasan masyarakat menerima politik uang karena suatu keadaan ekonomi dan kebutuhan pokok masyarakat yang perlu di beli dengan uang dan alasan lainya yaitu pemilih berpendapat bahwa cukup disayangkan jika ada yang memberi akan tetapi tidak diterima.