Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Factors influencing the utilization of the Modern Family Planning (MFP) method under the National Health Insurance in Indonesia: An analysis of the 2017 IDHS Maretalinia, Maretalinia; Rusmitasari, Heni; Supriatin, Supriatin; Amaliah, Lili; Sukmawati, Ellyzabeth; Suwarni, Linda
Public Health of Indonesia Vol. 9 No. 2 (2023): April - June
Publisher : YCAB Publisher & IAKMI SULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v9i2.694

Abstract

Background: Indonesia recently implemented a National Health Insurance program while simultaneously grappling with the challenge of unmet family planning needs. Objective: This study aimed to examine the correlation between health insurance ownership and the utilization of family planning methods among married/in-union women in Indonesia. Methods: This study employed secondary data analysis using the 2017 Indonesian Demography and Health Survey (IDHS). The analysis included a sample of 18,411 married/in-union women. Univariate, bivariate (Chi-square test), and multivariate (binary logistic regression) analyses were conducted to examine the relationship between health insurance ownership and the utilization of family planning methods. Results: The analysis revealed that a small proportion of individuals with health insurance utilized family planning services. Several factors were found to be associated with the utilization of family planning services, including ownership of health insurance, women's age, family planning decision-maker, socioeconomic status (as measured by being in the richest quintile), and higher education attainment. Conclusion: The findings of this study provide important insights for policymakers and public health practitioners regarding the integration of national health insurance programs and family planning initiatives in Indonesia. It is crucial to address the low utilization rate of family planning services among those with health insurance. Future research should focus on fostering collaboration among all stakeholders to promote comprehensive education on freely accessible contraceptive methods, aiming to bridge the gap between policy implementation and effective utilization of family planning services.
PEMBELAJARAN DARING BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR sukmawati, ellyzabeth; Didik Nur Imanah, Norif
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JURDIKBUD) Vol. 2 No. 2 (2022): Juli: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurdikbud.v2i2.299

Abstract

Adanya pandemi COVID-19 yang terjadi menyebabkan adanya pembelajaran yang dilaksanakan di Indonesia dengan sistem Daring (dalam jaringan), hal ini terjadi karena situasi negara Indonesia harus melakukan pembatasan sosial untuk meminimalisir penularan virus COVID-19. Pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran unik sekaligus menyenangkan, serta mampu meningkatkan keterampilan peserta didik di era sekarang ini. Tujuan dari riset ini yakni untuk mengetahui pembelajaran daringberbasis masalah dalam peningkatan motivasi belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berusaha menggali data dari berbagai bahan kepustakaan yang relevan dengan penelitian. Pembelajaran daring memiliki keterkaitan dengan motivasi belajar peserta didik yang dapat dilihat dari hasil pembelajaran daring terhadap motivasi belajar peserta didik. Motivasi belajar dalam pembelajaran merupakan salah satu hal yang penting. Tanpa motivasi, seseorang tentu tidak akan mendapatkan proses belajar yang baik.
PENGARUH BREAST CARE TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI Agustiningsih, Ita; Imanah, Norif Didik Nur; Rantauni, Dahlia Arief; Sukmawati, Ellyzabeth
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian ASI (Air Susu Ibu) merupakan praktik yang sangat dianjurkan oleh organisasi kesehatan global seperti WHO (World Health Organization) dan UNICEF (United Nations Children's Fund) karena manfaatnya yang luas bagi kesehatan bayi dan ibu. ASI tidak hanya mengandung nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal bayi, tetapi juga memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit dan infeksi.Meskipun manfaatnya yang jelas, masih terdapat tantangan dalam praktik menyusui yang optimal, terutama dalam hal menjaga produksi ASI yang cukup dan merawat puting susu yang sehat. Banyak ibu menyusui mengalami masalah seperti kurangnya produksi ASI, ketidaknyamanan saat menyusui, dan bahkan cedera pada puting susu sepertiputing masuk ke dalam, retak dan nyeri. Untuk mengatasi tantangan ini, berbagai pendekatan telah dikembangkan, salah satunya adalah pendekatan komplementer breast care. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas pendekatan komplementer breast care dalam meningkatkan produksi ASI dan merawat puting susu pada ibu menyusui. Metode kualitatif digunakan melalui pendekatan studi kasus. Temuan menunjukkan bahwa penggunaan komplementer breast care secara konsisten dapat meningkatkan produksi ASI dan mengurangi masalah perawatan puting susu seperti puting susu masuk ke dalam, retak dan nyeri. Faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas inklusif dukungan sosial, pemahaman tentang teknik yang tepat, dan konsistensi dalam praktik perawatan. Implikasi praktis dari temuan ini adalah pentingnya penyediaan informasi dan dukungan yang memadai kepada ibu menyusui dalam menerapkan pendekatan komplementer breast care untuk mendukung keberhasilan menyusui yang optimal.
PEMBERIAN TERAPI RENDAM DUDUK UNTUK MENGURANGI NYERI LUKA PERINEUM Imtitsal, Inas; Aksari, Septi Tri; Sukmawati, Ellyzabeth; Rantauni, Dahlia Arief
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap ibu yang menjalani proses persalinan yang mengalami luka pada perineum akan merasakan nyeri, baik luka yang dibuat seperti episiotomi atau luka robekan spontan. Penanganan nyeri dapat dilakukan secara nonfarmakologis, salah satunya dengan terapi rendam duduk yang menjadi pilihan lebih aman digunakan bagi ibu post partum karena mengurangi resiko dan efek samping serta sejalan dengan proses fisiologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan terapi rendam duduk dalam mengurangi intensitas nyeri luka laserasi pada ibu post partum fisiologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada satu responden ibu postpartum fisiologis. Pelaksanaan tindakan terapi rendam duduk untuk mengurangi intensitas nyeri dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan ibu, mobilisasi ibu saat post partum, dukungan dari keluarga, dan dukungan dari tenaga kesehatan untuk memberikan pengetahuan sehingga intensitas nyeri berkurang. Setelah dilakukan tindakan terapi rendam duduk terjadi penurunan intensitas nyeri pada luka perineum ibu postpartum fisiologi. diharapkan para penelitian ini dapat menjadi inovasi dalam mengurangi nyeri luka laserasi.
Motivation for Pregnant Women to Get Covid-19 Vaccination Sukmawati, Ellyzabeth; Imanah, Norif Didik Nur
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 6 No. 4 (2024)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v6i4.3978

Abstract

Introduction: In Indonesia, the uptake of COVID-19 vaccines has emerged as a divisive topic, sparking debate and controversy among the population. Despite government efforts to promote vaccination, the acceptance rate remains low in certain regions. For instance, in Central Java, only approximately 60% of pregnant women have been vaccinated against COVID-19, well below the national target of 80%. This lack of acceptance is largely due to misinformation, fear, and the lack of knowledge within the community, exacerbated by insufficient government oversight in vaccination campaigns. As a result, pregnant women have displayed varying levels of hesitancy and concern, which influences their response to the COVID-19 vaccine Methods: This type of study quantitativeand involved pregnant woman conducted across Central Java. A total of participants is 1084 person and duration two year in 2022-2024th. Data were collected through primarry and secondary data. Data analysis using multiple linear regression and R-Square test. Ethical approval was obtained from research and community service STIKES Serulingmas instituation and participants provided Informed consent. Results:  The motivation of pregnant women has a positive and significant direct effect on the interest in vaccination with ρѵ = 0.000 <0.05, meaning that the better the mother's motivation. The coefficient value of 78.3% has an effect on interest in vaccination against Covid-19. Conclusion:  Motivation of pregnant women influences interest in vaccination. The extent of societal unease and skepticism leading to misconceptions about COVID-19 immunization.
EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN TERHADAP BERAT BADAN BALITA BERESIKO STUNTING Nur Imanah, Norif Didik; Sukmawati, Ellyzabeth
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 5 No 2 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v5i2.946

Abstract

Pemerintah Kabupaten Cilacap bekerjasama dengan berbagai Lembaga pemerintah seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Desa dan Dinas Ketahanan Pangan dalam rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Cilacap. Kecamatan Maos memiliki kasus stunting sebanyak 94 kasus ditahun 2023 sehingga seluruh Desa di Kecamatan Maos berhak mendapatkan program pemberian makanan tambahan dalam 90 hari. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui efektifitas pemberian makanan tambahan pada balita berisiko stunting terhadap kenaikan berat badan. Metode: Desain penelitian ini menggunakan Quasi eksperimental dengan rancangan one group pretest postest design dengan sampel pada seluruh balita beresiko stunting di Kecamatan Maos yang berjumlah 89 orang. Penelitian ini menggunakan sampel dengan Teknik total sampling. rata- rata berat badan balita beresiko stunting sebelum diberikan makanan tambahan diperoleh nilai 9.63 kg dan pasca diberikan makanan tambahan memperoleh nilai 10.17 kg. Makanan tambahan efektif terhadap kenaikan berat badan pada balita beresiko stunting dengan nilai Sig. = 0,000 yang kurang dari 0,05. Diharapkan Masyarakat khususnya ibu dapat meningkatkan pengetahuan tentang gizi balita sehingga dapat membantu menurunkan angka stuting.
Coping Mechanisms and Stress Levels in the Climacteric Phase Rusmiyati, Rusmiyati; Sukmawati, Ellyzabeth; Trihadi, Dayat; Solechan, Achmad; Nisa, Dias Choirun
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v7i2.4206

Abstract

Background: This study aimed to examine the effect of non-pharmacological therapy, specifically progressive muscle relaxation and Benson relaxation, on anxiety levels in breast cancer patients undergoing chemotherapy. Chemotherapy is known to trigger psychological disorders, including anxiety, which can negatively affect treatment outcomes. Methods: A pre-experimental design with a one-group pretest–posttest approach was applied, involving 43 purposively selected respondents. Anxiety levels were measured using the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Results: The majority of respondents were aged 46–55 years, had completed high school or vocational school, were unemployed, and had undergone chemotherapy 1–6 times. The Wilcoxon signed-rank test revealed a significant reduction in anxiety scores after the intervention. Conclussion: These findings indicate that progressive muscle relaxation and Benson relaxation are effective in reducing anxiety among breast cancer patients undergoing chemotherapy, highlighting the importance of integrating non-pharmacological interventions into supportive oncology care.
The Relationship Between Coping Mechanisms and Stress in the Elderly: A Mixed Methods Approach Noeraini, I’ien; Trihadi, Dayat; Sukmawati, Ellyzabeth; Sulistyaningrum, Danny Putri; Solechan, Achmad
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v7i2.4207

Abstract

Background: The climacteric phase is a critical transitional period often accompanied by physical, emotional, and psychosocial changes that may influence an individual’s ability to cope with stress. This study analyzed the relationship between adaptive coping mechanisms and stress levels among elderly retirees using a sequential mixed-methods design. Methods: A total of 169 respondents participated in the quantitative phase, followed by in-depth interviews with 10 key informants. Results: Fisher’s Exact Test revealed a significant association between adaptive coping and stress levels (p = 0.000; p < 0.05), while age and gender were not significant factors. Qualitative insights emphasized the vital role of social support from family, peers, and the community in strengthening adaptive coping and emotional well-being. Both findings indicates that enhancing adaptive coping and social support effectively reduces stress among older adults. Conclussion: These results highlight the need for community-based mental health initiatives and post-retirement support programs to promote resilience and improve the quality of life in the elderly.