Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Konsumsi Simbolis dalam Pemilikan Rumah oleh Kelas Menengah (Studi Kasus Penghuni Greenland Forest Park Residence Depok) Rahman, Tyka
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Masyarakat Maritim
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study explains about symbolic consumption of middle class for home ownership. This study used the qualitative approach, it was chosen as the purpose of this study is to explain how the middle class colours their class position through the home ownership. Data was collected through observation and depth interview for the strategy of inquiry. The subject of study was dweller of Greenland Forest Park Residence. The research was conducted from April to July 2015.Gerke (2002) explained about lifestyling of Indonesian middle class as a strategy to show their social class without real consumption. This study revealed that the home ownership show two aspects of middle class (Greenland dweller) consumption; the real and symbolic consumption at the same time demonstrating their social class.
Taxi Dan Prostitusi Terselubung Di Kota Tanjungpinang Rahmawati, Nanik; Rahman, Tyka
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Masyarakat Maritim
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jmm.v3i1.1740

Abstract

Prostitusi yang menyatu dengan bisnis taxi ini berjalan begitu sistemik. Berangkat dari pola-pola para penyedia jasa transportasi berupa taxi, yang kemudian berkembang pada penyedia jasa transportasi plus. Jasa transportasi sekaligus jasa penyedia perempuan penghibur ikut subur. Pemberlakukan paket pemesanan taxi ini pada akhirnya menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan. Mendongkrak pendapatan jasa sewa taxi karena mampu menyiapkan para perempuan yang telah dipesan. Perempuan-perempuan ini dipesan dalam rangka liburan para tamu tadi. Pemesan biasanya melakukan transaksi melalui pesan singkat maupun telpon. Transaksi terjadi dengan mudah dengan teknologi yang tengah berkembang. Problematika praktik tersebut merupakan indikasi dari munculnya keuntungan yang sangat besar bagi pihak-pihak tertentu yang terlibat. Aman dari jangkauan para pengambil kebijakan, meski di sisi lalin juga membawa masalah. Sebuah bukti bahwa praktik prostitusi begitu menjanjikan bagi siapapun yang terlibat dalam bisnis tersebut, karena hasil yang didapat juga besar. Bagian dari fenomena berkembangnya kota, dalam lingkup wiayah perbatasan. Problematika praktik tersebut merupakan indikasi dari munculnya keuntungan yang sangat besar bagi pihak-pihak tertentu yang terlibat. Dimana ini terjadi karena masyarakat melakukannya secara sadar, tersistem, dan berkelanjutan. Sebuah paktik jual beli yang langgeng, terstruktur, beresiko, namun juga menggiurkan bagi sebagian orang.
Konsumsi Simbolis dalam Pemilikan Rumah oleh Kelas Menengah (Studi Kasus Penghuni Greenland Forest Park Residence Depok) Rahman, Tyka
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 1 No 2 (2017): Oktober, 2017
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jmm.v1i2.1682

Abstract

This study explains about symbolic consumption of middle class for home ownership. This study used the qualitative approach, it was chosen as the purpose of this study is to explain how the middle class colours their class position through the home ownership. Data was collected through observation and depth interview for the strategy of inquiry. The subject of study was dweller of Greenland Forest Park Residence. The research was conducted from April to July 2015.Gerke (2002) explained about lifestyling of Indonesian middle class as a strategy to show their social class without real consumption. This study revealed that the home ownership show two aspects of middle class (Greenland dweller) consumption; the real and symbolic consumption at the same time demonstrating their social class.
Taxi Dan Prostitusi Terselubung Di Kota Tanjungpinang Rahmawati, Nanik; Rahman, Tyka
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Masyarakat Maritim
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jmm.v3i1.1740

Abstract

Prostitusi yang menyatu dengan bisnis taxi ini berjalan begitu sistemik. Berangkat dari pola-pola para penyedia jasa transportasi berupa taxi, yang kemudian berkembang pada penyedia jasa transportasi plus. Jasa transportasi sekaligus jasa penyedia perempuan penghibur ikut subur. Pemberlakukan paket pemesanan taxi ini pada akhirnya menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan. Mendongkrak pendapatan jasa sewa taxi karena mampu menyiapkan para perempuan yang telah dipesan. Perempuan-perempuan ini dipesan dalam rangka liburan para tamu tadi. Pemesan biasanya melakukan transaksi melalui pesan singkat maupun telpon. Transaksi terjadi dengan mudah dengan teknologi yang tengah berkembang. Problematika praktik tersebut merupakan indikasi dari munculnya keuntungan yang sangat besar bagi pihak-pihak tertentu yang terlibat. Aman dari jangkauan para pengambil kebijakan, meski di sisi lalin juga membawa masalah. Sebuah bukti bahwa praktik prostitusi begitu menjanjikan bagi siapapun yang terlibat dalam bisnis tersebut, karena hasil yang didapat juga besar. Bagian dari fenomena berkembangnya kota, dalam lingkup wiayah perbatasan. Problematika praktik tersebut merupakan indikasi dari munculnya keuntungan yang sangat besar bagi pihak-pihak tertentu yang terlibat. Dimana ini terjadi karena masyarakat melakukannya secara sadar, tersistem, dan berkelanjutan. Sebuah paktik jual beli yang langgeng, terstruktur, beresiko, namun juga menggiurkan bagi sebagian orang.
Strategi Partai Politik Untuk Meningkatkan Keterwakilan Perempuan Dalam Kontestasi Pemilihan Anggota DPRD Kota Tanjungpinang Aminah, Siti; Solina, Emmy; Rahman, Tyka; Sari Rahmaini, Indah
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 5 No 2 (2021): Oktober, 2021
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jmm.v5i2.4162

Abstract

Demokrasi memberikan kesempatan luas kepada seluruh warga negara dalam memenuhi syarat untuk memilih dan dipilih sebagai perwakilan masyarakat tanpa adanya diskriminasi suku, ras, agama dan gender. Hal ini dikuatkan dengan kebijakan afirmasi dari pemerintah yang menetapkan ketentuan kuota 30 persen bagi perempuan untuk menduduki jabatan dalam politik diatur oleh Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 mengenai Pemilihan Umum anggota DPR, DPD, dan DPRD, demikian juga dengan UU No. 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik. UU tersebut mengatur partai peserta Pemilu menyertakan 30 persen keterwakilan perempuan dalam pencalonan anggota legislatif yaitu pada Pasal 8 ayat (1), salah satunya adalah huruf (d) yaitu: “melibatkan keterwakilan perempuan minimal 30% (tiga puluh perseratus) sebagai kepengurusan partai politik tingkat pusat”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi partai politik dalam meningkatkan keterwakilan perempuan dalam pencalonan anggota legislatif. Metode yang digunakan adalah deskiptif kualitatif. Informan dalam penelitiann ini ditentukan dengan purposive sampling, sehingga peneliti mengambil tiga partai politik yaitu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Golongan Karya (GOLKAR) sebagai informan. Perolehan data lapangan dihasilkan dengan teknik observasi, dokumentasi dan teknik wawancara mendalam. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data hingga tahap kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa peran partai politik cukup besar untuk meningkatkan keterwakilan perempuan dalam pencalonan anggota legislative. Peran tersebut dilihat dari berbagai strategi yang dilakukan partai untuk meningkatkan keterwakilan perempuan. Strategi tersebut dibangun melalui pendekatan berikut: pendekatan organisasi perempuan, pendekatan tokoh masyarakat, dan pendekatan program pemberdayaan masyarakat.
Measuring High School Students’ Reading Literacy: A Case Study in North Kalimantan Province Sukma, Bayu Permana; Prayoga, Reza Amarta; Amanat, Tri; Okitasari, Indah; Hendrastuti, Retno; Quinones Jr., Rolando P.; Rahman, Tyka
 Southeast Asian Language and Literature Studies Vol. 2 No. 1 (2025): Southeast Asian Languages and Literature Studies
Publisher : BRIN Publishing (Penerbit BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/salls.2025.13083

Abstract

Reading is a fundamental tool for gleaning information and engaging in many fields of literacy. However, poor reading outcomes among Indonesian students on the PISA test indicate a low literacy level. The reading ability referred to in this study is the ability to understand reading texts on various topics and forms. This study used a sample of 234 students from eight schools in North Kalimantan Province. The data were obtained from reading tests carried out by students via computers. The test consists of 40 multiple-choice questions, short answers, and essays. The data was processed in several stages, including data reduction and item calibration using the Rasch Model. Apart from reading tests, data were also obtained through questionnaires to gather information about literacy activities carried out by students at school and at home. The results showed that nationally the average reading literacy ability of students in North Kalimantan Province was at a low level, namely at score 349, while the highest reading literacy ability average score in Indonesia was 489. The results also showed that there was a relationship between students' reading literacy skills and their conditions and habits at home. As a recommendation, students need to be more accustomed to reading multimodal texts through multimedia devices. It is important to make them capable of understanding texts containing not only words, but also pictures, numbers, graphs, and tables as demands for modern literacy. Moreover, parents also need to be to encourage to help improve the students’ literacy capacity. 
Konsumsi Simbolis dalam Pemilikan Rumah oleh Kelas Menengah (Studi Kasus Penghuni Greenland Forest Park Residence Depok) Rahman, Tyka
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 11, No 2 (2017): Pembangunan Masyarakat Desa dan Kota
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Social Construction of Ideal Wife (Wife Material) in the Minangkabau Society in Nagari Lubuk Basung, Agam Regency Indah Rovita, Nabilla; Rahman, Tyka
BELIEF: Sociology of Religion Journal Vol. 3 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by an understanding of the obstacles to women's material well-being in society, especially in Nagari Lubuk Basung, Lubuk Basung District, Agam Regency, which is transforming in line with the times. This research aims to describe the social construction of wife material in Minagkabau society in Nagari Lubuk Basung District, Lubuk Basung, Agam Regency. The research method employed is qualitative research, utilizing qualitative descriptive methods. The informants in this research consist of 3 (three) involved informants, namely traditional leaders in the form of Niniak Mamak and Bundo Kanduang, as well as one of the community leaders, and the support of 5 (five) resident communities. In Nagari Lubuk Basung. The data collection method involves observation, interviews, and documentation. The data analysis method involves data reduction, data presentation, and conclusion. Meanwhile, data validity sources, techniques, and time. The research results show that the social construction of 'wife material' in Minangkabau, especially in Nagari Lubuk Basung, remains valued; society views women who possess good education, skills, and a career as being considered 'wife material'. A combination of domestic, educational, and career is considered the key to creating an ideal woman who not only plays a role in the family but can also contribute to society and advance the family economy.