Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HUBUNGAN RIWAYAT ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK Yanuaringsih, Galuh Pradian; Aminah, Siti; Jayani, Indah; Healtyani, Cristina Sri
Jurnal Bidan Pintar Vol. 4 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v4i2.5337

Abstract

Abstrak Stunting masih merupakan masalah kesehatan utama masyarakat di banyak negara berkembang. Anemia sendiri merupakan kondisi di mana jumlah eritrosit atau kapabilitas dan kapasitas eritrosit dalam mengangkut oksigen tidak adekuat untuk memenuhi kebutuhan fisiologis tubuh yang dapat disebabkan oleh penurunan produksi eritrosit dan atau hemoglobin. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi hubungan riwayat anemia pada ibu hamil dengan kejadian Stunting pada anak di Kelurahan Lirboyo Kecamata Mojoroto Kota Kediri Tahun 2023. Penelitian termasuk jenis penelitian cross sectional. Sumber data menggunakan data sekunder. Jumlah Populasi dan sampel sebanyak 367. Teknik pengambilan sampel menggunakan total populasi. Uji analisis menggunakan Uji Spearman Rank. Hasil penelitian didapatkan hampir seluruh responden tidak memiliki riwayat anemia pada waktu hamil sebesar 92,1 (%) dan tidak mengalami stunting sebesar (92,4%). Dan hasil uji analisis didapatkan bahwa ada Hubungan antara riwayat anemia pada ibu hamil dengan kejadian Stunting pada anak. Petugas kesehatan diharapkan agar dapat memberikan informasi dengan jelas anemia dan stunting. Sehingga bagi ibu hamil dapat mengetahui bagaimana bahaya riwayat anemia pada ibu hamil karena bisa menyebabkan stunting pada balita. Kata kunci : Anemia, Stunting, Anak
Contribution of Emotional, and Physical Support of Fathers in Exclusive Breastfeeding Nasution, Ade Saputra; Putri, Devia Lydia; Nuraida, Ida; Rahayu, Yayuk Sri; Handayani, Ida Farida; Yanuaringsih, Galuh Pradian
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 16, Nomor 2, July-December 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-sihah.v16i2.52931

Abstract

Exclusive breastfeeding coverage in Bogor Regency remains low, affecting infant growth and development during the first six months of life. Paternal support, as a key determinant, has been insufficiently explored. This study assessed the types of support fathers provide to breastfeeding mothers. Exclusive breastfeeding is a critical effort to support the optimal growth and development of infants during the first 6 months of life. Nevertheless, exclusive breastfeeding coverage continues to be insufficient in certain regions, including Bogor Regency. This study aimed to analyze the relationship between paternal support and the success of exclusive breastfeeding. The study employed a quantitative design with a cross-sectional approach, involving 221 parent pairs selected through purposive sampling. Data were collected using a structured questionnaire that assessed various forms of paternal support, including physical, emotional, and educational assistance. The data were analyzed using chi-square tests to determine the statistical associations. The results revealed that instrumental support—such as helping to change diapers and holding the baby—was not significantly associated with exclusive breastfeeding practices (p > 0.05). Conversely, paternal support in the form of accompanying mothers during consultations with health workers demonstrated a significant association with exclusive breastfeeding success (p = 0.023 < 0.05) This study confirms the critical role of educative and emotional support from fathers in promoting exclusive breastfeeding success. The findings highlight the strategic role of fathers in promoting exclusive breastfeeding and support the development of family-based interventions to increase its coverage.
PERBEDAAN EFFEKTIFITAS PEMBERIAN JUS ALPUKAT DENGAN BUAH NAGA SUPER RED (HYLOCEREUS COSTARISESNSIS)  TERHADAP TEKANAN DARAH PADA WANITA MENOPAUSE Yanuaringsih, Galuh Pradian; Inti, Sri
Jurnal Bidan Pintar Vol. 6 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v6i1.6462

Abstract

Abstrak Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian/mortalitas. Tekanan darah 140/90 mmHg didasarkan pada dua fase dalam setiap denyut jantung yaitu fase sistolik 140 menunjukkan fase darah yang sedang dipompanya oleh jantung dan fase diastolik 90 menunjukkan fase rahag yang kembali ke Jantung. Berdasarkan survey awal di Desa Salamrejo Berbek Nganjuk dari 15 Wanita menopause didapatkan 9 (60 %) mengalami Hipertensi. Berdasarkan data diatas didapatkan masih tingginya angka kejadian Hipertensi pada wanita Menopause. Penatalaksaan pada penderita hipertensi terdiri dari  modifikasi pola hidup dan dilanjutkan dengan pemberian obat-obat antihipertensi. Salah satu terapi non farmakologis yang bisa menurunkan hipertensi adalah Jus Alpukat dan Konsumsi Buah Naga Super Red karena mengandung Flavonoid. Design penelitian menggunakan Quasy Eksperimen dengan jumlah sampel 16 responden di masing – masing kelompok. Uji analais menggunakan uji Beda Mann Whitney. Hasil penelitian didapatkan bahwa tekanan darah sistolik P-Value sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan Ho Ditolak dan H1 diteruma yang artinya ada perbedaan Effektifitas jus Alpukat dan Konsumsi Buah Naga Super Red untuk menurunkan Tekanan darah pada Wanita Menopause hipertensi. Dan tekanan Darah diastolic Uji Mann Whitney didapatkan P-Value sebesar 0,006 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan Ho Ditolak dan H1 diteruma yang artinya ada perbedaan Effektifitas jus Alpukat dan Konsumsi Buah Naga Super Red untuk menurunkan Tekanan darah pada Wanita Menopause hipertensi. Hal ini menunjukkan bahwa tJus Alpukat Lebih effektif menurunkan tekanan darah pada Wanita menopause dari pada Konsumsi Buah Naga Super Red. Kata Kunci : Jus Alpukat, Buah Naga Super Red, Hipertensi, Menopause
HUBUNGAN KEPATUHAN REMAJA PUTRI DALAM KONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA Yanuaringsih, Galuh Pradian; Sutrisni, Sutrisni; Wigati, Putri Wahyu
Jurnal Bidan Pintar Vol. 6 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v6i1.6463

Abstract

Abstrak Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada remaja putri, terutama akibat kekurangan zat besi. Salah satu upaya pencegahan adalah pemberian tablet Fe (zat besi) secara rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan remaja putri dalam mengonsumsi tablet Fe dengan status kesehatan, khususnya kejadian anemia. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Responden terdiri dari 100 siswi SMP di SMP Negeri 3 Kediri yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60% responden tidak patuh mengonsumsi tablet Fe, dan 45% dari mereka mengalami anemia ringan. Uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia (p = 0,016). Dapat disimpulkan bahwa kepatuhan konsumsi tablet Fe berpengaruh terhadap status kesehatan remaja putri. Intervensi promosi kesehatan yang berkelanjutan sangat diperlukan untuk meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet Fe sebagai upaya pencegahan anemia. Kata kunci: Kepatuhan, Remaja Putri, Tablet Fe, Anemia, Kesehatan Reproduksi
PERAN TERAPI HERBAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP PASIEN HIV/AIDS Aminah, Siti; Yanuaringsih, Galuh Pradian
Jurnal Bidan Pintar Vol. 6 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v6i1.6471

Abstract

Abstrak   HIV/AIDS masih menjadi tantangan kesehatan global, dengan dampak signifikan pada kualitas hidup Orang yang Hidup dengan HIV/AIDS (ODHA). Meskipun terapi antiretroviral (ARV) secara efektif mengendalikan replikasi virus, penggunaan jangka panjangnya sering kali menimbulkan efek samping yang menurunkan kesejahteraan fisik dan psikologis. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas terapi herbal, khususnya Curcuma longa (kunyit) dan Andrographis paniculata (sambiloto), dalam meningkatkan kualitas hidup ODHA yang menjalani terapi ARV di Klinik HIV/AIDS di Kota Kediri, Indonesia. Desain kuasi-eksperimental dengan pendekatan kelompok kontrol pretest-posttest digunakan, melibatkan 40 peserta yang dibagi menjadi kelompok intervensi (herbal + ARV) dan kontrol (hanya ARV). Suplemen herbal diberikan dengan dosis 500 mg per kapsul, dua kali sehari, selama delapan minggu. Kualitas hidup diukur menggunakan kuesioner WHOQOL-HIV BREF, yang mencakup kesehatan fisik, kesehatan psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan signifikan dalam semua domain kualitas hidup untuk kelompok intervensi, termasuk kesehatan fisik (55,3 hingga 70,2) dan kesehatan psikologis (50,7 hingga 67,4), dibandingkan dengan perubahan minimal pada kelompok kontrol. Tidak ada efek samping utama yang dilaporkan. Namun, keterbatasannya meliputi ukuran sampel yang kecil dan durasi intervensi yang singkat. Penelitian ini dibatasi oleh ukuran sampel yang kecil, durasi intervensi yang singkat, dan fokus pada pengukuran subjektif tanpa menyertakan parameter klinis objektif seperti viral. Penelitian ini berkontribusi pada integrasi terapi herbal ke dalam perawatan HIV/AIDS, memberikan bukti bagi dokter, pembuat kebijakan, dan peneliti untuk mendukung pendekatan kesehatan holistik bagi ODHA.   Kata kunci: Terapi herbal, ODHA, terapi ARV, kualitas hidup, Curcuma longa, Andrographis paniculata
HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN FREKUENSI GOSOK GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN 2017 silvia, cindy; yanuaringsih, galuh pradian; lutfiasari, dessy
Jurnal Mahasiswa Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2019): OKTOBER 2019
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jumakes.v1i1.454

Abstract

Dental caries is a disease of dental tissue characterized by tissue damage and it is started from the surface extending towards the pulp. The cariogenic foods are the meals that able to cause dental caries. The cariogenic foods are the meals that able to cause dental caries. Also, the other factor that caused dental caries such as brushing  teethwich is not in accordance with procedur. That survey result of 15 childerns who checked their teeth was 80% have caries and 20 % did not have caries. This research aims to discover between the cariogenic foods consumption and brushing teeth frequency by dental caries caused on 3 up to 5 year-old children at Pembina Elementary School Kediri City, Mojoroto Regency in 2017.        The research design is using correlationanalytic by cross sectional oncoming. The population had been taken as many as 56 students. The samples were takenua much 50 students, applyingsimple random sampling. The data collection is appliedquestionnaire and observation, bivariate data analysis by using spearman rank and multivariate by using multiple logistic regressions.       The result in this research is was showing that 69.9% of student attached dental karies, consuming cariogenik foods and rerely brushing teeth as much 75%. The bivariate analysis result is variable of cariogenic foods consumption had low events relation by dental caries caused whit its result p= 0.000 and correlation coefficient +0.621, while brushing teeth frequency also had strong relation with dental caries caused result P= 0.000 correlation coefficient +0.785. Bivariate analysis result which is influential but brushing teeth frequency result Exp(B) 3.008 fold influenced on dental caries.     The conclusion that obtained from this research are decrease or confine cariogenic foods and brush teeth according to procedure which is an effort preventing the occurrence of dental caries.Keywords : cariogenic foods, brushing teeth frequency, dental caries
Hubungan Antara Lama Pemakaian Kb Suntik 3  Bulan (DMPA) Dengan KejadianPeningkatan Berat Badan Pada Akseptor Kb Suntik Soekesi; Aminah, Siti; Yanuaringsih, Galuh Pradian
Jurnal Mahasiswa Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jumakes.v6i1.6414

Abstract

Salah satu jenis kontrasepsi adalah KB suntik 3 bulan. KB suntik 3 bulan dapat mengakibatkan peningkatan berat badan pada akseptor KB. Survey Pendahuluan yang dilakukan terhadap 10 akseptor KB suntik 3 Bulan di Puskesmas Sukorame didapatkan hasil 6 ibu (60%) mengalami peningkatan berat badan dengan lama pemakaian 3-5 tahun, 2 ibu (20%) mengalami peningkatan dengan lama pemakaian 2 tahun dan 2 orang (20%) tidak ada peningkatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara lama pemakaian KB suntik 3 bulan dengan kejadian peningkatan berat badan pada akseptor KB di Puskesmas Sukorame Tahun 2024. Berdasarkan tujuan penelitian termasuk penelitian analitik korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah akseptor KB suntik 3 Bulan di Puskesmas Sukorame Tahun 2024 Sampel yang diperoleh sebesar 45 responden dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data melalui wawancara dan rekam medik pasien. Dianalisis  dengan uji Spearman-Rho. Hasil penelitian didapatkan hampir setengah (46,7%) lama pemakaian KB suntik 3 bulan termasuk sedang dan sebagian besar (60%) mengalami peningkatan berat badan. Hasil uji Spearman Rho p- value < a (0,000 < 0,005), yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Disimpulkan bahwa ada hubungan antara lama pemakaian KB suntik 3 bulan dengan kenaikan berat badan akseptor KB di Puskesmas Sukorame Kota Kediri tahun 2024.
PEMBENTUKAN DAN PEMBINAAN KELOMPOK ASUHAN MANDIRI (ASMAN) DENGAN KETERAMPILAN AKUPRESURE PADA KELOMPOK KELUARGA BALITA Saidah, Halimatus; Prasetyanti, Dhita Kris; Wigati, Putri Wahyu; Sutrisni; Yanuaringsih, Galuh Pradian
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Abdi Masyarakat November 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v8i1.6704

Abstract

Arah kebijakan kesehatan yang memperkuat upaya kesehatan dan pencegahan penyakit sera pemberdayan masyarakat dapat dipenuhi salah satunya oleh pelayanan kesehatan tradisional yang berorientasi pada upaya menyehatkan yang sakit dan mempertahankan yang sehat sekaligus meningkatkan kualitas hidup seseorang. (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016). Berdasarkan data di Puskesmas Ngasem Kota Kediri tahun 2024 bahwa kelompok asuhan mandiri yang mendukung program prioritas dengan sasaran 2 (100%) dan belum ada yang tercapai 0 (0 %). Permasalahan lain pada balita yang gizi buruk sebanyak 20 (86%), mengalami stunting sebanyak 248. Kasus pneumonia pada balita atau sebesar 23.3% dari 1.208 balita. Dengan dibekali pengetahuan dan keterampilan akupresure diharapkan masyarakat dapat melakukan kunjungan ke puskesmas untuk konsultasi masalah kesehatannya dalam rangka meningkatkan upaya promotif dan preventif. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan di Desa Sukorejo Kec Ngampel karena desa dengan potensi dikembangkan Kelompok Asuhan Mandiri (AsMan) karena kader yang sudah aktif dan terbentuk. Dalam Pengabdian Masyarakat ini terdapat Peningkatan yangmenunjukkan bahwa pelatihan dengan pendekatan partisipatif, demonstratif, dan praktik langsung sangat efektif dalam meningkatkan kapasitas kader sebagai agen kesehatan di masyarakat. Keterampilan yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk mendukung pelayanan kesehatan balita dan ibu menyusui di posyandu secara lebih komprehensif dan alami.
HUBUNGAN LAMA MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA Memorisa, Gebby; Yanuaringsih, Galuh Pradian; aminah, siti
Jurnal Mahasiswa Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2020): MARET 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jumakes.v1i2.789

Abstract

Pola menstruasi adalah serangkaian proses menstruasi yang terjadi dari siklus menstruasi dan lamanya perdarahan menstruasi yang dapat menyebabkan terjadinya anemia. Anemia adalah suatu keadaan kadar hemoglobin (Hb) di dalam darah yang nilainya lebih rendah dari nilai normal. Anemia juga masih menjadi masalah kesehatan bagi remaja yang sering terjadi saat ini dan angka kejadian anemia masih tinggi. Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang dilakukan pada 17 siswa, ada 12 siswa (35%) mengalami anemia. Tujuannya untuk mengetahui hubungan antara pola mentruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian analitik korelasi dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sample menggunakan sample random sampling dengan besar sample 40 responden. Teknik data menggunakan uji spearman rank (Rho) dengan tingkat kemaknaan (α=0,05). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 97,5% siswa yang mengalami lama menstruasi normal dan didapatkan 97,5% siswa tidak mengalami anemia. Hasil uji statistic didapatkan ρ value>α yaitu 0,875 > 0,05 dan dapat disimpulkan jika H1 ditolak dan H0  diterima yang artinya tidak ada hubungan lama mentruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri.Di anjurkan siswa mengkonsumsi makan makanan yang bergizi, dan sarankan siswa untuk berolahraga yang tidak terlalu berat sehingga bisa untuk mempertahankan lama menstruasi dengan baik, dan dapat mencegah terjadinya anemia pada remaja. Kata Kunci : Pola Mentruasi, Anemia, Remaja.