Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Stres Kerja Dan Konformitas Terhadap Prokrastinasi Pegawai Pada Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kuantitatif pendekatan asosiatif. Penelitian ini menggunakan Populasi finit yakni Aparatur Sipil Negara pada Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat. Sampel ditentukan menggunakan teknik sampling total dengan jumlah 43 Responden. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, analisis dokumen, dan kuesioner yang didistribusikan dengan bertemu langsung dengan responden di lokasi penelitian. Data Penelitian berbentuk instrumen dengan pengujian kualitas data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, analisis data menggunakan regresi linear berganda, pengujian hipotesis menggunakan uji t, uji F, serta untuk mengukur kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen memakai analisis koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan Stres kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap perilaku prokrastinasi pegawai, Konformitas berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap perilaku prokrastinasi pegawai, serta Stres kerja dan konformitas pegawai berpengaruh signifikan secara simultan terhadap perilaku prokrastinasi pegawai Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat, dengan kontribusi sebesar 51,3% yang tergolong pada interval korelasi kategori sedang.