Abstract: In recent years, AI has played an increasingly important role in various fields, especially in education. Artificial intelligence is not only a technical tool but also a social transformer that impacts interactions within the academic environment. The purpose of this study is to examine the utilization of Artificial Intelligence to enhance students' literacy skills. The method used is descriptive qualitative, with data collection techniques including interviews, observations, and questionnaires as supporting data. Data analysis involves identifying findings emerging from the collected data. The analysis is conducted using a qualitative approach with a case study method. This method allows the researcher to understand how AI is used, the benefits experienced, and the challenges faced by students, while also providing relevant recommendations for developing AI-based education. The results of this study can be seen from three aspects: academic literacy, which refers to an individual's capacity to access, understand, analyze, and utilize information in an academic setting, with 75% of students agreeing that they are capable of mastering AI. Next, digital literacy scored 79%, indicating that students feel confident using AI to complete their coursework. Finally, the challenges faced by students scored 84%, with respondents acknowledging or strongly agreeing that these challenges exist and have not yet been resolved. Therefore, students feel the need for guidance from lecturers to ensure that AI usage remains appropriate and ethical.Key Words: Academic literacy, digital literacy, artificial intelligence (AI)Abstrak: Beberapa tahun terakhir ini, AI memainkan peran yang lebih penting diberbagai bidang, khususnya di dunia pendidikan, kecerdasan buatan bukan hanya merupakan alat bantu teknis, tetapi sebagai pengubah sosial yang berdampak pada interaksi di lingkungan akademik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemanfaatan Artificial Intelligence untuk meningkatkan kemampuan Literasi Mahasiswa. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan kuesioner sebagai data pendukung. Analisis data mencakup pengidentifikasi temuan yang muncul dari data yang diperoleh. Analisis dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode ini memungkinkan peneliti memahami AI digunakan, manfaat yang dirasakan, serta tantangan yang dihadapi mahasiswa, sekaligus memberikan rekomendasi yang relevan untuk mengembangkan pendidikan berbasis AI. Adapun hasil penelitian ini dapat dilihat dari tiga aspek yaitu literasi akademik yang mengacu pada kapasitas individu untuk menjangkau, memahami, menganalisis, dan memanfaatkan informasi dalam lingkungan akademik dengan skor 75% mahasiswa (setuju) yang berarti mampu menguasai AI. Selanjutnya literasi digital memperoleh skor 79% yang menandakan bahwa dengan menggunakan AI dalam menyelesaikan tugas perkuliahan, mahasiswa merasa percaya diri. Selanjutnya tantangan yang dihadapi mahasiswa mendapat skor 84% yang mana responden mengakui atau sangat setuju dengan adanya tantangan yang dihadapi dan belum dapat solusi. Oleh karena itu, mahasiswa merasa perlu bimbingan dari dosen agar penggunana AI tetap tepat dan etis.Kata Kunci: Lliterasi akademik, literasi digital, Kecerdasan buatan