Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Accounting and Financial Issue

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH, DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA OPD KABUPATEN SUMENEP Ucik Aisyah Putri; Hafidhah Hafidhah; Imam Darul Firmansyah
Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS) Vol 1 No 1 (2020): Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS)
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/jafis.v1i1.1202

Abstract

Kabupaten Sumenep merupakan salah satu pemerintah daerah hingga tahun 2016 laporan audit atas laporan keuangan masih memperoleh opini wajar dengan pengecualian. Hal tersebut terjadi dikarenakan masih adanya kebuntuan administrasi yang disebabkan adanya kejanggalan yang dilakukan oleh beberapa OPD Kabupaten Sumenep. Jika dilihat dari opini atas hasil pemeriksaan laporan keuangan yang didapat oleh pemerintah Kabupaten Sumenep belum bisa menjadi yang terbaik, Karena laporan keuangan yang berkualitas merupakan laporan keuangan yang memenuhi karakteristik kualitatif dan mendapatkan hasil opini wajar tanpa pengecualian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, sampel dalam penelitian ini terdapat 66 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan porpusive sampling dengan kriteria pusat pertanggung jawaban sektor publik dan fungsi pengawasan keuangan. Metode pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan pada 22 OPD Kabupaten Sumenep. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan dengan nilia signifikan 0,057 > 0,05, pemanfaatan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan dengan nilai signifikan 0,131 > 0,05, pengawasan keuangan daerah berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan dengan nilai signifkan 0.006 < 0,05, dan pengendalian intern berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. kompetensi sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, pengawasan keuangan daerah, dan pengendalian intern berpengaruh secara simultan terhadap kualitas laporan keuangan daerah dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05.
PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL VIA WEBSITE DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA Zainullah, Moh.; Herli, Mohammad; ., Hafidhah
Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS) Vol 5 No 1 (2024): Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS)
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/jafis.v5i1.3447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pengungkapan modal intelektual melalui website terhadap kinerja pemerintah daerah di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis konten untuk mengukur tingkat pengungkapan modal intelektual, serta analisis regresi untuk menguji hubungan antara tingkat pengungkapan dan kinerja pemerintah daerah. Data dikumpulkan dari website resmi pemerintah daerah dan laporan kinerja tahunan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan modal intelektual melalui website memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kinerja pemerintah daerah. Pengungkapan yang lebih tinggi terkait dengan peningkatan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, serta transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik. Kontribusi praktis penelitian ini adalah memberikan panduan bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kinerja melalui pengelolaan dan pengungkapan modal intelektual secara optimal. Secara teoritis, penelitian ini memperkaya literatur mengenai modal intelektual dan pengungkapan informasi di sektor publik, serta memberikan bukti empiris tentang pentingnya transparansi informasi dalam meningkatkan kinerja organisasi. Keterbatasan penelitian ini meliputi penggunaan data yang terbatas pada periode tertentu dan fokus pada satu negara, sehingga generalisasi hasil mungkin terbatas. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi variabel tambahan dan memperluas cakupan geografis untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif.