Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI KESEHATAN MELALUI SHORT VIDEO BAGI PERUBAHAN PERILAKU KESEHATAN Al Hanif, Davin Risy; Mahdalena, Vina; Handayani, Lusia
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 6 No 2 (2023): May
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/jep.v6i2.5725

Abstract

Mencuci tangan dengan gerakan yang benar merupakan salah satu cara untuk mencegah penularan Covid-19. Untuk itu akun Alodokter Indonesia mencoba untuk melakukan edukasi komunikasi kesehatan di media baru melalui posting video “Gerakan Cuci Tangan yang Benar” melalui akun TikTok @Alodokter.ID. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif posting video “Gerakan Cuci Tangan yang Benar” dengan menggunakan teori media baru dan efek media. Metode penelitian kuantitatif eksplanatif digunakan untuk meneliti 100 followers akun TikTok @Alodokter.ID sebagai sampel penelitian. Penarikan data sampel menggunakan metode purposive, nonprobability sampling dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan menggunakan Google Form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  ditolak dan  diterima: Posting video “Gerakan Cuci Tangan yang Benar” dinilai efektif dalam mengubah perilaku kesehatan mencuci tangan followers akun TikTok @Alodokter.ID, namun hanya sampai pada tahap sikap dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,589 yang termasuk dalam kategori “sedang” dan nilai regresi yang positif 0,694. Short video telah menjadi media kampanye yang efektif di dunia komunikasi khususnya kesehatan. Daya tarik pesan pada short video menjadi tolak ukur tertinggi bagi audiens untuk melanjutkan atau mengganti video yang sedang ditonton.
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK NYANYIAN TRADISIONAL MASYARAKAT KERINCI SEBAGAI DASAR PENCIPTAAN KARYA MUSIK INOVATIF Gunawan, Indra; Dekti, Gen; Handayani, Lusia; Hasan, Uswan
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 1 Januari 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i1.6556

Abstract

Cipta karya musik tentu menuntuk aspek kreatifitas dalam pengolahanya. Salah satu dasar dari pengelolahan itu adalah material musik yang dapat dijakikan pijakan bagi pegnkarya. Dasar pada artikel ini yaitu musik tradisional masyarakat kerinci berupa mantra asyek pengobatan yang dinyanyikan oleh pelaku nya (dukun dan orang atau keluarga pasien). Mantra yang dinyanyikan ini tentu bersifat sakral dan penuh makna kesubliman sehingga mampu membuat orang (pasien) dapat yakin atas kesembuhan yang akan dirasakan. Peristiwa ini menjadi hal yang menarik bagi pengamat, terumata pengamat di bidang seni musik. Melihat apa yang terjadi dengan gelaja musikal yang hadir dapat memberi sumber inspirasi bai secara musikal maupun non musikal untuk dijadikan dasar pijakan atau dasar penciptaan musik itu sendiri. Untuk mengetahui lebih jauh bgmna gejala-gelaja musikal yang ada pada nyanyai mantra asyek pengobatan, maka hal yang dilakukan pertama selain observasi dan pengumpulan data yaitu identifikasi musikal yang akan menemukan idiom-idiom musiknya seperti interval nada, mitof melodi, dan teknik lainnya yang berhubungan dengan struktur musik. Setelah ini ditemukan, maka langkah selanjutnya adalah perwujudan menjadi karya musik inovatif.
Analysis of Tiktok @Pandawaragroup Social Media Content as Educational Content Environment Lestari, Mutiara Dwi; Handayani, Lusia; Mahdalena, Vina
Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi Vol 14 No 1 (2025): January
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jikom.v14i1.9668

Abstract

The Pandawara Group is a group of young people from Bandung who have gained popularity on the social media platform Tiktok for their content focused on cleanliness. They aim to educate and encourage the public to be more aware of environmental cleanliness. This research seeks to examine how the TikTok content of @Pandawaragroup, posted between September 1 and 29, 2023, serves as environmental education using environmental communication theory. The indicators used in this study are the dimensions of environmental education: knowledge, attitude, and behavior. The research employs a quantitative approach with content analysis, using video as the unit of analysis, which includes 33 texts, 46 images, and 22 audio elements. Two individuals performed coding to ensure objective results. The data obtained were analyzed descriptively and presented in the form of frequency and percentage tables. Additionally, the agreement between coders was calculated using Holsti’s formula, and reliability was assessed using Scott’s formula. The results show that the TikTok content of @Pandawaragroup contains environmental education elements, with text posts at 90.90%, images at 93.47%, and audio at 86.36%. Reliability testing indicates the highest reliability values were found in audio, text, and image units. Based on these findings, the study concludes that the TikTok content of @Pandawaragroup can be characterized as environmental education content.
Pengaruh Metode Pembelajaran Berbasis E-learning Terhadap Efikasi Diri Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Handayani, Lusia; Mahdalena, Vina
Global Komunika : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 5 No 2 (2022): Global Komunika
Publisher : FISIP UPNVJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/gk.v5i2.5106

Abstract

Efikasi diri adalah penilaian pribadi atau keyakinan seseorang akan kemampuannya dalam melakukan serangkaian tindakan yang diperlukan untuk menghadapi situasi mendatang. Self Efficacy pertama kali diperkenalkan oleh Albert Bandura. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar keyakinan keberhasilan seorang mahasiswa (self efficacy) dalam menyelesaikan tugas yang dilakukan setelah mengikuti pembelajaran dengan media e-learning 4.0. Teori pada penelitian ini adalah New Media yang bisa menggambarkan konsep elearning sebagai bentuk media baru dan efikasi diri sebagai efek dari new media. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survey sebanyak 96 mahasiswa UPN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara elearning 4.0 sebagai media komunikasi pembelajaran terhadap efikasi diri mahasiswa UPNVJ Angkatan 2019/2020. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis yang diperoleh melalui uji t yaitu sebesar 4.9538 sedangkan t tabel 1.66123, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti media komunikasi pembelajaran e4.0 berpengaruh terhadap efikasi diri mahasiswa UPNVJ. Tidak semua mahasiswa mampu menggunakan elearning 4.0 sebagai media komunikasi pembelajaran dikarenakan kurangnya efikasi diri dalam dirinya saat menggunakan media teknologi, ini dibuktikan dengan hasil jawaban kuesioner bahwa mereka merasa tidak mampu untuk menangani kendala teknis atau kesulitan yang dihadapinya pada saat menggunakan elearning 4.0 sebagai media komunikasi pembelajaran. Sehingga ketika mereka menemukan kesulitan dalam menggunakan elearning 4.0 ataupun mendengar hal negatif dari penggunaan elearning 4.0 efikasi atau keyakinan diri mereka menurun. Selain itu mereka merasa elearning 4.0 belum bisa menggantikan komunikasi dua arah dan komunikasi tatap muka seperti aktivitas mereka di kelas
Unveiling toxic masculinity symbols: Peircean semiotic analysis in films “Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas” Widiasa, Damarati Rahma; Mahdalena, Vina; Handayani, Lusia
Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Vol. 18 No. 2 (2023)
Publisher : Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/dewaruci.v18i2.5384

Abstract

“Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas” movie depicts how societal pressures concerning masculine characters are illustrated through male attractiveness, centered around their genitalia, the dominance of power, the suppression of emotions or sadness, and physical strength and toughness. According to Terry A. Kupers, toxic masculinity comprises four main components: the suppression of anything labeled as feminine, emotional repression, male domination, and aggression. This study employs a qualitative and descriptive approach to illustrate the phenomenon of toxic masculinity in films. The data collection is conducted through documentary, observational, and literary methods and subsequently analyzed using Peirce's semiotics by examining icons, indexes, and symbols. The research results demonstrate that the representation of toxic masculinity in the film is portrayed through Ajo Kawir as the main character who suffers from impotence and adopts masculine traits to mask his condition. Toxic masculinity behavior is more likely to be produced when Ajo Kawir's masculinity is threatened. Ajo's toxic masculinity behavior becomes more extreme after experiencing erectile dysfunction. Furthermore, this research reveals that sexual power is a part of toxic masculinity, depicted by viewing male genitalia as a symbol of virility. Related to the characteristics of toxic masculinity, this research identifies a complementary character in Kupers' concept, which is excessive sexual processes.
Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Upaya Meningkatkan Daya Jual Produk UMKM Yulistiawan, Bambang Saras; Hananto, Bayu; PD, Catur Nugrahaeni; Handayani, Lusia
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI) Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Juni 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jagri.v5i1.847

Abstract

Pengembangan UMKM di suatu daerah memiliki potensi besar untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi lokal, tantangan dalam hal pemasaran dan akses terhadap teknologi digital sering kali menghambat UMKM pesisir untuk bersaing secara efektif di pasar yang semakin kompetitif. Mengidentifikasi dan memahami kebutuhan khusus UMKM di daerah pesisir adalah langkah penting dalam merancang strategi pemasaran yang efektif. Setiap UMKM mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda tergantung pada jenis produk, pasar target, dan karakteristik lokal. Hal tersebut juga dialami oleh kelompok UMKM Desa Pabean Udik Indramayu, kesulitan dalam pemasaran menjadi permasalahan kurangnya pemahaman manfaat digital menjadi suatu permasalahan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk sosialisasi penggunaan media sosial untuk memasarkan produk UMKM, dengan meningkatkan pengenalan teknologi bagi masyarakat pelaku UMKM di desa tersebut. Metode yang digunakan adalah pelatihan pembuatan fanpage dan pembuatan konten media sosial serta penyuluhan konsep digital marketing kepada 7 kelompok UMKM yang hadir. Hasil dari kegiatan ini adalah para peserta berhasil memahami cara membuat fanpage bisnis di Facebook, merancang strategi pemasaran digital yang lebih efektif di berbagai platform media sosial, serta menciptakan konten pemasaran yang menarik dengan meningkatkan literasi digital. Kesimpulan dari kergiatan ini adalah Pengabdian masyarakat melalui pembuatan platform digital untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah contoh konkret bagaimana teknologi digital dapat memberdayakan UMKM, memberi mereka alat yang diperlukan untuk bersaing di era ekonomi digital yang semakin penting.
Pengelolaan Konflik dan Perubahan Sosial di Desa Cikarawang, Bogor Handayani, Lusia; Mahdalena, Vina; Khalil, Munawar
Global Komunika : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 6 No 2 (2023): Global Komunika Vol. 6 No. 2 2023
Publisher : FISIP UPNVJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/gk.v6i2.6824

Abstract

Keberadaan Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan berbagai aktivitasnya diasumsikan akan memberikan perubahan sosial yang cukup signifikan di desa sekitar, sebagai salah satu desa lingkar kampus, menarik untuk mencermati dinamika perubahan sosial yang terjadi di Cikarawang. Eksistensi IPB di Dramaga Bogor selama lebih dari satu dekade diyakini memberikan dampak dan pengaruh terhadap masyarakat di desa Cikarawang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis gambaran perubahan sosial yang terjadi di desa Cikarawang atas kehadiran dan aktivitas kampus IPB. Bagaimana pengelolaan konflik komunikasi dapat menimbulkan perubahan sosial di desa Cikarawang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagi masyarakat desa Cikarawang, keberadaan IPB memberikan kontribusi positif terutama pada aspek tenaga kerja, serta penyuluhan pertanian dan perikanan, namun demikian, dari aspek pendidikan formal, warga desa Cikarawang yang menjadi mahasiswa di IPB masih sangat minim. Selain itu, beberapa kebijakan kampus bersinggungan langsung dengan kepentingan warga desa Cikarawang sehingga menimbulkan konflik. Melalui negosiasi dan mediasi, konflik tersebut menghasilkan perubahan sosial di wilayah tersebut
Dinamika Gender dalam Ruang Maya Handayani, Lusia; Mahdalena, Vina; Baskara, Ratu Laura; Uljanatunnisa, Uljanatunnisa
Global Komunika : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 8 No 2 (2025): Global Komunika Vol. 8 No. 2 2025
Publisher : FISIP UPNVJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi digital dalam kurun 2015–2025 telah merevolusi cara komunikasi dan konstruksi jender, sehingga memberi ruang bagi ekspresi gender yang lebih fleksibel. Penelitian ini meninjau literatur terkait praktik ekspresi jender di platform digital seperti Instagram, TikTok, forum daring, dan komunitas gaming. Metode yang digunakan adalah kualitatif-literature review, dengan analisis pada artikel jurnal peer-reviewed (2015–Mei 2025) yang difokuskan pada ekspresi identitas maskulin, feminin, dan non-biner, framing advokasi digital, serta dinamika pelecehan berbasis jender di dunia maya. Hasil kajian menunjukkan bahwa Generasi Z dan milenial memanfaatkan fitur multimodal—seperti filter, emotikon, GIF, dan hashtag—untuk membangun “self-branding” jender yang mengaburkan perbedaan tradisional. Identitas non-biner semakin muncul melalui pilihan avatar netral dan penggunaan pronoun “mereka” atau “they/them”. Meskipun ruang digital menawarkan peluang inklusif, bentuk pelecehan (misogini digital, slut-shaming, transfobia) masih marak terjadi, sementara moderasi platform di Indonesia hanya menindaklanjuti sekitar 30% laporan. Selain itu, perbedaan gaya komunikasi maskulin (kompetitif, langsung) dan feminin (kolaboratif, emotif) memudar di medium digital karena emotikon dan GIF menjadi penanda nuansa emosional, dan pengguna non-biner mengembangkan gaya komunikasi hibrid. Implikasi penelitian menekankan pentingnya literasi digital jender dan peningkatan moderasi agar ruang maya menjadi lebih aman dan inklusif.
Adopsi Komunikasi Persuasi Ibu Muda dalam Pengembangan Bisnis Multi-Level Marketing (MLM) Mahdalena, Vina; Handayani, Lusia; Uljanatunnisa, Uljanatunnisa
Society Vol 11 No 2 (2023): Society
Publisher : Laboratorium Rekayasa Sosial, Jurusan Sosiologi, FISIP Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/society.v11i2.369

Abstract

Business competition has given birth to a network marketing system or what is commonly referred to as Network Marketing. The utilization used in Network Marketing, or what we currently know as MLM (Multi-Level Marketing), uses a network system where interpersonal communication is required both between MLM members and communication between members, customers, and prospective consultants. The interpersonal communication of consultants determines MLM business. How do they apply persuasive communication to persuade consumers or other consultants to join their network? This research uses a case study method. The results illustrate three important things young mothers do when running an MLM business to build the household economy. First, a trustworthy communicator will build credibility. Second, I need to understand how to convey messages in the MLM trading system; third, I need to choose communication channels that follow the objectives.
PENDAMPINGAN PEMANFAATAN DIGITAL PLATFORM UNTUK MENINGKATKAN ADDED VALUE PADA UNIT BISNIS KERAJINAN TANGAN BANK SAMPAH SRIKANDI BERDIKARI DI MASA PANDEMIK Sutowo, Irpan Ripa'I; Uljanatunnisa, Uljanatunnisa; Handayani, Lusia; Mahdalena, Vina
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 6 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i6.2121-2129

Abstract

Awal tahun 2020 masyarakat dunia dikejutkan dengan Pandemik Virus Corona atau disebut dengan Covid 19, diperkirakan lebih dari dari 215 negara berjuang untuk menghentikan penularan virus ini tidak terkecuali Negara Indonesia. Pandemik ini sangat menimbulkan dampak dari segala sector terutama pada sector usaha yang salah satunya terdampak pada unit kerajinan tangan Bank Sampah Srikandi Berdikari (BSSB) yang berada di Desa Pasarean, Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil asessemen bahwa BSSB memiliki kendala dalam hal pemasaran produk kerajinan tangan baik secara virtual online maupun offline, sehingga dibutuhkan pendampingan yang berkaitan utamanya tentang pemasaran online dengan memanfaatkan platform digital. Melalui kegiatan PKM, tim Abdimas Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta melakukan kegiatan pendampingan pemasaran online dari edukasi hingga mempraktikannya. Adapun Rangkaian kegiatan terdiri dari persiapan dan pelaksanaan kegiatan.