Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Japanese Colonialism Since The 19th Century Fatonah, Fatonah; Gusmahansyah, Risatri; Defrianti, Denny; Yanfaunnas, Yanfaunnas; Hasan, Uswan
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 13, No 2 (2024): Special Issue: Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, Accredited 2 (SK Dirjen Ristek Dikt
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/mamangan.v13i2.7825

Abstract

This research will focus on studying the history of East Asia, how Japan became a colonial state since the 19th century. The intent and purpose of this research is to find out how the history of Japan's journey to becoming a colonialist country since the 19th century and becoming a very influential country. The method used by the author in this study is the historical research method which is divided into four stages, namely heuristics (collecting reference sources either books, journals, or articles from various sources related to the research theme) source criticism, interpretation (reinterpreting facts found), and historiography (writing the results obtained from this study). This is motivated by the emergence of imperialism which made several other countries form a colonial state. One of the countries in East Asia that adheres to imperialism is Japan, which in the end Japan became one of the countries with major influence in Asia including In Indonesia.
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK NYANYIAN TRADISIONAL MASYARAKAT KERINCI SEBAGAI DASAR PENCIPTAAN KARYA MUSIK INOVATIF Gunawan, Indra; Dekti, Gen; Handayani, Lusia; Hasan, Uswan
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 1 Januari 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i1.6556

Abstract

Cipta karya musik tentu menuntuk aspek kreatifitas dalam pengolahanya. Salah satu dasar dari pengelolahan itu adalah material musik yang dapat dijakikan pijakan bagi pegnkarya. Dasar pada artikel ini yaitu musik tradisional masyarakat kerinci berupa mantra asyek pengobatan yang dinyanyikan oleh pelaku nya (dukun dan orang atau keluarga pasien). Mantra yang dinyanyikan ini tentu bersifat sakral dan penuh makna kesubliman sehingga mampu membuat orang (pasien) dapat yakin atas kesembuhan yang akan dirasakan. Peristiwa ini menjadi hal yang menarik bagi pengamat, terumata pengamat di bidang seni musik. Melihat apa yang terjadi dengan gelaja musikal yang hadir dapat memberi sumber inspirasi bai secara musikal maupun non musikal untuk dijadikan dasar pijakan atau dasar penciptaan musik itu sendiri. Untuk mengetahui lebih jauh bgmna gejala-gelaja musikal yang ada pada nyanyai mantra asyek pengobatan, maka hal yang dilakukan pertama selain observasi dan pengumpulan data yaitu identifikasi musikal yang akan menemukan idiom-idiom musiknya seperti interval nada, mitof melodi, dan teknik lainnya yang berhubungan dengan struktur musik. Setelah ini ditemukan, maka langkah selanjutnya adalah perwujudan menjadi karya musik inovatif.