Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Perbedaan Komposisi Bahan Baku Terhadap Analisa Sensori Produk Penyedap Rasa Terasi Ikan Peperek dengan Menggunakan Uji Pembedaan (Paired Test) syahra, Nur jihad; Poleuleng, Andi Besse; Agustia, Monika; Indriani, Susi; Prastiyo, Yulius Budi; Harsani, Harsani
Lutjanus Vol 29 No 1 (2024): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v29i1.833

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh perbedaan komposisi bahan baku terhadap analisa sensori produk penyedap rasa terasi ikan peperek. Produk penyedap rasa terasi ikan peperek adalah produk inovatif yang berpotensi untuk meningkatkan nilai tambah pada ikan peperek, sebuah sumber daya perikanan lokal yang cukup melimpah di daerah tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan menerapkan variasi komposisi bahan baku yang berbeda pada proses pembuatan produk. Analisa sensori dilakukan menggunakan panelis sebanyak 15 orang untuk mengevaluasi 3 atribut organoleptik yaitu aroma, rasa dan warna dengan menggunakan metode uji pembedaan (paired test). Hasil analisis sensori diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang preferensi konsumen terhadap variasi kompisisi produk penyedap rasa terasi ikan peperek. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah yang signifikan dalam pengembangan produk pangan berbasis lokal dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan komposisi produk yang lebih disukai oleh konsumen.
Peningkatan produktivitas pekarangan melalui penerapan teknik budidaya vertikultur berbasis limbah rumah tangga Prastiyo, Yulius Budi; Darwisah, Baso; Syatrawati, Syatrawati; Safitri, Rika; Akbar, Muh. Ilham
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 3 No 1 (2024): Edisi Mei
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v3i1.792

Abstract

Pengembangan potensi suatu desa/kelurahan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat bisa dimulai dengan memanfaatkan pekarangan skala rumah tangga yang ditata dan dikelola dengan baik. Pemanfaatan lahan pekarangan dapat dikelola dengan budidaya tanaman secara vertikultur sebagai inovasi teknologi budidaya di pekarangan skala rumah tangga, sekaligus dapat menjadi alternatif pertanian berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam perencanaan lanskap pekarangan dengan penerapan teknik budidaya vertikulur untuk peningkatan produktivitas lahan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai dengan cara pemberian materi dasar-dasar teknik budidaya vertikultur dengan memanfaatkan limbah rumah tangga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah dilakukan selama enam bulan yang meliputi aktivitas sosialisasi, pelatihan penggunaan limbah rumah tangga sebagai media bahan teknik budidaya, pemilihan media tanam, dan pendampingan. Sasaran kegiatan ini adalah petani dan masyakat yang memiliki lahan pekarangan yang tidak produktif. Pelatihan ini telah meningkatkan pemahaman dan pengetahuan perserta dalam mempergunakan prosedur sistematis dalam mengelola pekarangan rumahnya. Pemanfaatan lahan pekarangan dengan budidaya tanaman vertikultur telah menjadi inovasi teknologi budidaya yang efektif untuk dikembangkan di pekarangan skala rumah tangga, sekaligus dapat menjadi alternatif pertanian berkelanjutan.
Penyuluhan pemanfaatan tumbuhan lokal sebagai pewarna alami kerajinan ecoprint Syatrawati, Syatrawati; Prastiyo, Yulius Budi; Darwisah, Baso; Wahyuni, Sri; Muthmainna, Muthmainna
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 3 No 1 (2024): Edisi Mei
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v3i1.793

Abstract

Keberagaman sumber daya alam tumbuhan dapat mendorong geliat perekonomian masyarakat Desa Barania sebagai desa wisata berbasis kelestarian lingkungan dan ekowisata. Potensi dan daya tarik alam yang indah, produk ekonomi kreatif seperti kuliner khas lokal, juga produk fashion, serta kegiatan budaya juga menambah potensi sebagai desa wisata. Mempertimbangkan potensi alam dan kemampuan dasar dalam mengelola kerajinan akan menjadi salah satu alternatif penghasilan warga masyarakat dan sekaligus sebagai produk khas daerah yang menjadi daya tarik. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam memanfatkan tumbuhan lokal sebagai sumber pewarna alami pada berbagai produk fashion. Program pengabdian ini dilaksanakan pada bulan April – November 2023 di Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. Metode dengan sosialisasi memperkenalkan tujuan dan manfaat metode ecoprint, pemanfataan tumbuhan sebagai pewarna alami dan praktik tehnik membuat kerajinan yang berbasis pewarna alami serta pendampingan berkelanjutan. Peserta sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan akhirnya masyarakat sudah terampil memproduksi produk ecoprint. Dampak berkembangnya industri fashion ecoprint ini membantu mengatasi kendala polusi lingkungan akibat dari industri tekstil dan menjasi prinsip rancang berkelanjutan untuk menghasilkan karya fashion yang aman.
Peran vegetasi dalam meningkatkan kualitas aksesibilitas di ruang terbuka publik (studi kasus: Taman Vatulemo) Permata, Nike Dyah; Prastiyo, Yulius Budi; Nabilah, Rizka; Sari, Pawitra
Agrokompleks Vol 25 No 2 (2025): Vol 25 No 2 (2025): Agrokompleks Edisi Juli
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Urban parks serve as areas that support social interaction and enhance the quality of life for the community. These parks feature vegetation that enhances their aesthetic and provides ecological benefits. Vegetation contributes to visitor comfort and improves park accessibility. However, suboptimal vegetation planning can hinger accessibility for certain groups, such as disabilities, elderly, and children. This study aims to analyze the role and impact of vegetation on accessibility in Vatulemo Park. The research begins with observations, spatial analysis using GIS to examine the distribution of vegetation and circulation patterns park. Additionally, a landscape design evaluation is conducted based on Universal Design principles and accessibility standards for green open spaces. The findings indicate that the distribution of vegetation in Vatulemo Park does not fully support accessibility. Shaded areas along circulation paths and jogging tracks are still insufficient, making the park less comfortable for visitors, especially between 10:00 AM and 4:00 PM WITA. Moreover, the lack of vegetation around seating areas and gathering spaces reduces the park's ecological function and user comfort. Therefore, recommendations for improving vegetation placement within the park are necessary to increase greenery along circulation paths and jogging tracks. The selection of plant species should also be adjusted to avoid obstructing visitor activities and comfort. Furthermore, chosen vegetation should not hinder accessibility, and user-friendly pathways should be provided for individuals with special needs. By implementing these strategies, Vatulemo Park is expected to become a more inclusive, comfortable, and ecologically sustainable public space for the residents of Palu City.
Analisis Visual terhadap Pemilihan Jenis Vegetasi sebagai Border antara Jalur Pedestrian dan Jalur Kendaraan Dibyanti Danniswari; Permata, Nike Dyah; Sari, Pawitra; Prastiyo, Yulius Budi; Nabila, Rizka
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 19 No 2 (2025): JURNAL RUANG
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ruang.v19i2.280

Abstract

The selection of border elements between pedestrian walkways and vehicular roads is a critical aspect of urban landscape design that supports safety, comfort, and visual aesthetics. One widely adopted approach is the use of vegetation as a natural separator. This study aims to visually analyze the effectiveness of plant selection in separating these two functional zones, focusing on safety, visual legibility, and aesthetic value. This research seeks to strengthen through landscape enhancement while providing a pleasant pedestrian experience. The study employed one original site photograph and four digitally altered (montaged) images, which were evaluated by 30 respondents using structured questionnaires. Scenic Beauty Estimation (SBE) and Semantic Differential (SD) methods were applied to assess visual aesthetic quality. The results indicate that plant type significantly influences perceived aesthetic quality and is closely associated with user perception. The study concludes that medium-height shrubs are the most suitable choice for pedestrian borders, as they enhance visual aesthetics while maintaining a functional and environmentally responsive road landscape.
Identifikasi pola agroforestri di Desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara Prastiyo, Yulius Budi
Agrokompleks Vol 23 No 2 (2023): Agrokompleks Edisi Juli
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v23i2.539

Abstract

Sistem agroforestri sebagai praktik teknologi penggunaan lahan secara terencana dengan mengkombinasikan tumbuhan berkayu dengan tanaman pertanian dan atau hewan (ternak) dan atau ikan secara bersamaan atau bergiliran, akan menghasilkan pola tanam dari interaksi komponen ekologis, sosial dan ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data pola tanam agroforestri pada daerah penelitian. Lokasi penelitian terletak di Desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara Metode penelitian menggunakan 15 responden petani yang memiliki lahan agroforestri dengan pengambilan data analisis vegetasi, sosial, dan ekonomi melalui metode survei dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola agroforestri yang diterapkan oleh petani yaitu pola agrisilvikultur, agrosilvopastura, dan silvopastura. Terdapat kurang lebih 32 spesies tanaman pertanian dan perkebunan yang diusahakan oleh petani dengan fungsi sebagai penghasil buah, sayuran, dan fungsi lain. Interaksi komponen vegetasi, sosial, dan ekonomi telah membentuk pola tanam agroforestri yang khas. Penerapan pengelolaan lahan pola agroforestri telah memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat di Desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara.
Produktivitas Lahan Pola Lanskap Agroforestri di Desa Sumber Sari, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur Prastiyo, Yulius Budi; Permata, Nike Dyah; Lestari, Mustika Adzania; Kurnawan, Erfin; Agustia, Monika; Indriani, Susi; Harsani; Mattaliu, Bahar
Jurnal Lanskap Indonesia Vol. 17 No. 2 (2025): Jurnal Lanskap Indonesia
Publisher : http://arl-faperta.ipb.ac.id/

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jli.v17i2.63325

Abstract

The agroforestry pattern of land use in Sumber Sari Village, Sebulu Sub District, Kutai Kartanegara District is a pattern of agrosilviculture, silvopasture and agrosilvopasture whose landscape service of land productivity value is not yet known. This research aims to analyze land productivity of agroforestry landscape pattern, focusing on factors that influence production results and sustainability of this system. The study was conducted in Sumber Sari Village, Sebulu District, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan, which has an area of 3,383 ha. The research land consists of 15 lands with implementation of agroforestry landscape pattern practices by farmers which have been classified into 3 types, it’s agrisilviculture, silvopasture and agrosilvopasture. Vegetation structure and composition data from three agroforestry landscape patterns will be used to calculate plant production landscape services and land productivity (based land Equivalence Ratio [LER] value). Land use of agroforestry patterns in Sumber Sari Village, Sebulu District produces high production. Agrisilviculture pattern produces the highest production with an average production of 56.47 Mg/ha from 7 commodities. Silvopasture pattern has an average crop production of 41.33 Mg/ha from 4 commodities, while agrosilvopasture pattern has an average crop production of 33.77 Mg/ha from 6 commodities. The average LER value of land use of the agrosilvopasture pattern is slightly lower, which is 1.09 which is included in the medium category. On the other hand, LER value for land use with agrisilviculture and silvopasture patterns is greater, at 1.58 and 1.29 respectively, which are included in the high category.