Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI GURU DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN INOVATIF DI KELAS Nurvianti, Nurvianti; Hairani, Hairani; Hanifah, Umi
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i2.895

Abstract

Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, menuntut penerapan strategi pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Guru memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang menarik, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa di abad ke-21. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk menganalisis strategi guru dalam menerapkan pembelajaran inovatif serta tantangan yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan berbasis teknologi, pembelajaran berbasis proyek, dan model pembelajaran kolaboratif menjadi strategi utama dalam pembelajaran inovatif. Namun, terdapat berbagai tantangan dalam implementasinya, termasuk keterbatasan infrastruktur, kurangnya keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi, dan resistensi terhadap perubahan. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan pelatihan guru yang berkelanjutan, optimalisasi sumber daya sekolah, serta dukungan dari stakeholder pendidikan. Dengan strategi yang tepat, pembelajaran inovatif dapat meningkatkan keterlibatan siswa, mendorong kreativitas, serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Permainan Bola Warna di TK Plus Al Kautsar Nata Endah Kab. Bandung Jawa Barat Nurvianti, Nurvianti; Parwoto, Parwoto; Suriani, Suriani
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan kemampuan mengenal warna pada anak kelompok A TK Plus Al Kautsar masih rendah.Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatan kemampuaan anak dalam mengenal warna. Peneliti menggunakan permainan bola sebagai metode yang dapat memotivasi anak-anak dalam mengenal warna lebih menarik minat anak. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara praktek langsung dengan subjek penelitian berjumlah 10 peserta didik yang terdiri dari 7 anak perempuan dan 3 anak laki-laki. Dari hasil penelitian disetiap siklus telah menunjukkan adanya peningkatan perkembangan mengenal warna dari siklus I yang ada pada umumnya masih terlihat rendah dan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal, sehingga penelitian ini perlu dilanjutkan pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus II kemampuan mengenal warna pada anak kelompok A melalui permainan bola warna di TK Plus Al Kautsar Nata Endah Kab. Bandung menjadi lebih meningkat.
Pelatihan Peningkatan Literasi Spasial Siswa MAN 1 Onawe Selatan Melalui Pembelajaran Berbasis Peta, Teknologi Geospasial, dan Pengenalan Alat Dalam Pembelajaran Geografi Kasmiati, Siti; Hasanah, Nur; Sudirman, Andi Sulia; Karima, Rahmawati Nur; Nurvianti, Nurvianti
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i4.7534

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan meningkatkan literasi spasial siswa MAN 1 Konawe Selatan melalui pembelajaran berbasis peta, teknologi geospasial, dan pengenalan alat lapangan. Permasalahan yang ditemukan adalah rendahnya kemampuan siswa dalam membaca dan menafsirkan peta, memahami simbol, serta menghubungkan informasi keruangan dengan fenomena nyata, yang diperparah oleh keterbatasan fasilitas laboratorium dan penguasaan teknologi geospasial oleh guru. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan melibatkan 30 siswa IPS dan guru pendamping. Tahapan kegiatan meliputi identifikasi masalah, perencanaan modul pelatihan, pelaksanaan pembelajaran interaktif di laboratorium dan lapangan, observasi melalui pretest dan posttest, serta refleksi bersama guru dan siswa. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan literasi spasial siswa, dengan rata-rata skor posttest meningkat dari 58,7 menjadi 87,0. Kegiatan ini memberikan pengalaman praktis menggunakan kompas, GPS, drone, dan alat ukur lingkungan, sehingga siswa mampu mengintegrasikan konsep teori dengan praktik nyata. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi peta, teknologi geospasial, dan alat lapangan dalam pembelajaran geografi untuk membangun keterampilan spasial yang aplikatif dan mendukung adaptasi siswa terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi