Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PROFIL KEMAMPUAN SPASIAL DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GEOMETRI SISWA YANG MEMILIKI KECERDASAN LOGIS MATEMATIS TINGGI DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER Alimuddin, Herman; MS, Andi Trisnowali
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pendidik Indonesi (JPIn)
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan spasial dalam menyelesaikan masalah geometri siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis dan linguistik tinggi yang disusun berdasarkan indikator kemampuan spasial yaitu kerangka acuan, konservasi jarak, representasi spasial, rotasi mental dan hubungan proyektif ditinjau dari perbedaan gender. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti bertindak sebagai instrumen utama yang dipandu oleh tes kecerdasan logis matematis, tes linguistik, tes kemampuan spasial dalam menyelesaikan masalah geometri (TKSMG) dan pedoman wawancara yang valid. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian tes kecerdasan logis matematis pada beberapa calon subjek untuk memperoleh subjek penelitian sebanyak 4 subjek terdiri dari 2 subjek laki-laki dan 2 subjek perempuan. Subjek tersebut kemudian diberikan tes kemampuan spasial dan diverifikasi dengan wawancara. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pangkep. Proses penelitian mengikuti tahap-tahap: (a) merumuskan indikator-indikator kemampuan spasial, (b) merumuskan instrumen pendukung (tes kecerdasan logis matematis, tes kemampuan spasial dalam menyelesaikan masalah geometri dan pedoman wawancara) yang valid dan reliabel, (c) melakukan pengambilan subjek penelitian berdasarkan tes kecerdasan logis matematisnya, (d) melakukan pengambilan data untuk mengungkap kemampuan spasial subjek penelitian, (e) melakukan triangulasi sumber dan triangulasi teknik untuk mendapatkan data yang valid, (f) melakukan penafsiran data (g) menarik kesimpulan dari hasil tafsiran data, (h) melakukan pembahasan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan, dalam menyelesaikan masalah geometri: (a) terkait kerangka acuan, subjek laki-laki dominan menggunakan kemampuan spasialnya sedangkan subjek perempuan menggunakan kemampuan spasial dan penalaran logisnya secara bersama-sama (b) terkait konservasi jarak, subjek laki-laki dan subjek perempuan menggunakan kemampuan spasial dan penalaran analitiknya serta kemampuan menarik suatu kesimpulan, (c) terkait representasi spasial, subjek laki-laki dan subjek perempuan mengintegrasikan kemampuan spasial dan kecerdasan logis matematisnya, (d) terkait rotasi mental, subjek laki-laki dominan menggunakan kemampuan spasialnya sedangkan subjek perempuan kurang menggunakan kemampuan spasialnya, (e) terkait hubungan proyektif, subjek laki-laki dan perempuan mengintegrasikan kemampuan spasial dan penalaran logisnya, (f) kemampuan spasial subjek laki-laki dan subjek perempuan yang memiliki kecerdasan logis matematis tinggi berada pada level tinggi. 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Alimuddin, Herman
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2017): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v1i2.186

Abstract

Penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation terhdap hasil belajar matematika. Permasalahan yang dikaji adalah “ Hasil belajar peserta didik yang menerapkan pembelajaran Group Investigation berbeda dengan yang menerapkan pembelajaran konvensional Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar peserta didik yang menerapkan pembelajaran Group Investigation berbeda dengan yang menerapkan pembelajaran konvensional materi Bilangan Bulat. Sampel penelitian diambil secara random, di mana dipilih menjadi dua kelas dari 12 kelas. Pengumpulan data menggunakan Tes Hasil Belajar Matematika pada pokok Bahasan Bilangan Bulat dalam bentuk Uraian.Teknik Analisis data menggunakan statistika deskriptif adalah sebagai berikut. (1) Hasil belajar matematika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Group Investigation (Kelompok eksperimen) Mencapai nilai rata rata sebesar 73,67 dengan simpangan baku (standar deviasi) sebesar 8,479 (2) Hasil belajar matematika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran konvensional (Kelompok Kontrol) mencapai nilai rata rata 69,92 dengan simpangan baku (standar deviasi) sebesar 76,25. Dan hasil belajar peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran Group Investigation lebih tinggi dibanding dengan model pembelajaran Konvensional. Teknik analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model Group Investigation dengan siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Konvensional.
Pentingnya PTK Bagi Guru Busyrah, Sitti; Alimuddin, Herman; Kamaruddin, Rahmat
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): September
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v1i2.231

Abstract

. Tujuan IbM ini adalah untuk memecahkan masalah prioritas yang disepakati oleh Tim Pelaksana dan Mitra, yaitu cara melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) hingga pembuatan laporannya. Melalui pelatihan ini, diharapkan dihasilkan laporan penelitian tindakan kelas, artikel untuk dipublikasi di jurnal ber-ISSN dan sertifikat bagi peserta pelatihan. Sebagai upaya menyelesaikan persoalan mitra di atas, ditawarkan metode Pelatihan PTK yang Berorientasi Laporan Hasil Penelitian. Selanjutnya, untuk mendukung realisasi metode yang ditawarkan, prosedur kerja metode ini adalah pengenalan konsep dasar PTK, penyajian cara praktis melakukan PTK dan membuat laporan hasil pelaksanaannya, serta membimbing dan menuntun guru-guru mitra secara intensif dengan alokasi waktu yang relatif banyak untuk berdiskusi tentang pelaksanaan PTK hingga diperoleh sebuah produk berupa laporan penelitian tindakan kelas dan artikel untuk dipublikasi di jurnal ber-ISSN.
Profil Kemampuan Spasial Dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Logis Matematis Tinggi Ditinjau Dari Perbedaan Gender MS, Andi Trisnowali; Alimuddin, Herman
ALFAmath (Jurnal Pendidikan Matematika) Vol 1, No 1 (2020): ALFAMATH: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/alfamath.v1i1.43

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan spasial dalam menyelesaikan masalah geometri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian tes kecerdasan logis matematis pada beberapa calon subjek Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pangkep. Proses penelitian mengikuti tahap-tahap: (a) merumuskan indikator-indikator kemampuan spasial, (b) merumuskan instrumen pendukung (tes kecerdasan logis matematis, tes kemampuan spasial dalam menyelesaikan masalah geometri dan pedoman wawancara) yang valid dan reliabel, (c) melakukan pengambilan subjek penelitian berdasarkan tes kecerdasan logis matematisnya, (d) melakukan pengambilan data untuk mengungkap kemampuan spasial subjek penelitian, (e) melakukan triangulasi sumber dan triangulasi teknik untuk mendapatkan data yang valid, (f) melakukan penafsiran data (g) menarik kesimpulan dari hasil tafsiran data, (h) melakukan pembahasan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan, dalam menyelesaikan masalah geometri: (a) terkait kerangka acuan, subjek laki-laki dominan menggunakan kemampuan spasialnya sedangkan subjek perempuan menggunakan kemampuan spasial dan penalaran logisnya secara bersama-sama (b) terkait konservasi jarak, subjek laki-laki dan subjek perempuan menggunakan kemampuan spasial dan penalaran analitiknya serta kemampuan menarik suatu kesimpulan, (c) terkait representasi spasial, subjek laki-laki dan subjek perempuan mengintegrasikan kemampuan spasial dan kecerdasan logis matematisnya, (d) terkait rotasi mental, subjek laki-laki dominan menggunakan kemampuan spasialnya sedangkan subjek perempuan kurang menggunakan kemampuan spasialnya, (e) terkait hubungan proyektif, subjek laki-laki dan perempuan mengintegrasikan kemampuan spasial dan penalaran logisnya, (f) kemampuan spasial subjek laki-laki dan subjek perempuan yang memiliki kecerdasan logis matematis tinggi berada pada level tinggi.
Pelatihan Pembuatan Pakan Ekonomis Bernutrisi Tinggi Berbahan Dasar Maggot BSF Yusri, Andi Yunarni; Nurhidayatullah, Nurhidayatullah; Jamaluddin, Ruqayyah; Alimuddin, Herman
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 5 No. 4 (2024): November
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v5i4.13229

Abstract

The purpose of this community service is to improve the knowledge and skills of partners in making economical, highly nutritious fish feed using BSF mango as the basic ingredient. The method of implementing this service uses training and mentoring which is evaluated using interview instruments and analyzed descriptively. The results of this service activity show that training in making economical fish feed provides benefits and positive impacts for fish farmers, where farmers can make fish feed that is relatively cheaper and has a high nutritional content compared to manufactured feed sold on the market.
Keefektifan Alat Peraga Kartu Kotif Dalam Memudahkan Pemahaman Konsep Operasi Hitung Bilangan Bulat Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene FKIP, Edumatica; Immawan, A. Zam; Alimuddin, Herman
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 2 (2017): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika (Oktober 2017)
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.306 KB) | DOI: 10.22437/edumatica.v7i02.4212

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan alat peraga KOTIF (Kartu Positif Negatif dan Koin Positif Negatif) dapat memudahkan pemahaman siswa pada materi Operasi Hitung Bilangan Bulat.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII dan sampel penelitian adalah siswa kelas VII Phytagoras dan VII Archimedes yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan terdiri dari 5 nomor item soal essay (pre tes dan post tes), lembar observasi aktivitas siswa dan guru serta angket untuk mengetahui keefektifan alat peraga KOTIF. Hasil penelitian deskriptif menunjukkan bahwa dikelas eksperimen terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar sebelum dan setelah menggunakan alat peraga Koin Positif Negatif yaitu sebesar 72,58 dan 84,50. Sedangkan dikelas kontrol rata-rata hasil belajar sebelum dan setelah menggunakan alat peraga Kartu Positif Negatif yaitu sebesar 69,66, dan 81,88. Untuk hasil analisis inferensial diperoleh nilai sig. = 0,01 dengan taraf signifikan 0,05 sehingga nilai Sig. < 0,05 atau 0,001 < 0,05 berarti HO ditolak dan H1 diterima. Ini berarti Pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga Koin Positif Negatif dikelas eksperimen yang terbuat dari tutup botol lebih efektif daripada Kartu Positif Negatif yang terbuat dari kertas dikelas kontrol. Kata kunci :Alat Peraga, Kartu dan koin KOTIF, Pemahaman konsep.
Profil Kemampuan Spasial Dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Siswa Yang Memiliki Kecerdasan Logis Matematis Tinggi Ditinjau Dari Perbedaan Gender Alimuddin, Herman; MS, Andi Trisnowali
ALFAmath (Jurnal Pendidikan Matematika) Vol 4, No 2 (2023): ALFAMATH: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/alfamath.v3i1.49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan spasial dalam menyelesaikan masalah geometri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian tes kecerdasan logis matematis pada beberapa calon subjek Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pangkep. Proses penelitian mengikuti tahap-tahap: (a) merumuskan indikator-indikator kemampuan spasial, (b) merumuskan instrumen pendukung (tes kecerdasan logis matematis, tes kemampuan spasial dalam menyelesaikan masalah geometri dan pedoman wawancara) yang valid dan reliabel, (c) melakukan pengambilan subjek penelitian berdasarkan tes kecerdasan logis matematisnya, (d) melakukan pengambilan data untuk mengungkap kemampuan spasial subjek penelitian, (e) melakukan triangulasi sumber dan triangulasi teknik untuk mendapatkan data yang valid, (f) melakukan penafsiran data (g) menarik kesimpulan dari hasil tafsiran data, (h) melakukan pembahasan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan, dalam menyelesaikan masalah geometri: (a) terkait kerangka acuan, subjek laki-laki dominan menggunakan kemampuan spasialnya sedangkan subjek perempuan menggunakan kemampuan spasial dan penalaran logisnya secara bersama-sama (b) terkait konservasi jarak, subjek laki-laki dan subjek perempuan menggunakan kemampuan spasial dan penalaran analitiknya serta kemampuan menarik suatu kesimpulan, (c) terkait representasi spasial, subjek laki-laki dan subjek perempuan mengintegrasikan kemampuan spasial dan kecerdasan logis matematisnya, (d) terkait rotasi mental, subjek laki-laki dominan menggunakan kemampuan spasialnya sedangkan subjek perempuan kurang menggunakan kemampuan spasialnya, (e) terkait hubungan proyektif, subjek laki-laki dan perempuan mengintegrasikan kemampuan spasial dan penalaran logisnya, (f) kemampuan spasial subjek laki-laki dan subjek perempuan yang memiliki kecerdasan logis matematis tinggi berada pada level tinggi.
Pendampingan Penyusunan Kebijakan dan Peraturan Desa Tanarajae Untuk Mendukung Pengembangan Potensi Ekowisata Alam, A. Zam Immawan; Alam, A. Aztri Fithrayani; Alimuddin, Herman
Jurnal IPMAS Vol. 3 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.3.2.2023.300

Abstract

Tanarajae merupakan satu dari sepuluh desa wisata di Kabupaten Pangkep yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi desa ekowisata. Namun potensi tersebut belum maksimal karena tata kelola pemerintah desa untuk mendukung pengembangan potensi desa masih kurang memadai. Salah satu hal yang krusial dalam pemerintahan desa adalah adanya payung hukum berupa peraturan desa yang aspiratif dan responsif untuk mengakomodir kepentingan masyarakat. Terhadap urgensi pembentukan kebijakan dan peraturan desa, perlu dilakukan kegiatan pendampingan dengan melibatkan partisipasi seluruh masyarakat. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perangkat desa, badan permusyawaratan desa (BPD), dan masyarakat dalam menyusun peraturan desa. Hasil Pelaksanaan Kegiatan PKM memberikan capaian berupa (1) Adanya Peningkatan kesadaran dan tanggung jawab dalam penyusunan kebijakan dan peraturan desa yang mendukung potensi desa ekowisata, dan (2) Pemerintah desa dan tokoh masyarakat pada umumnya telah pengetahuan yang cukup tentang peraturan desa. Metode yang digunakan bersifat Participatory Action Research (PAR) melalui tiga tahapan kegiatan yaitu kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Seluruh kegiatan berjalan dengan lancar, dan masyarakat sasaran antusias mengikuti kegiatan tersebut, sehingga meningkatkan kemampuan sasaran dalam membuat dan menyusun peraturan desa.
Pelatihan Digital Marketing Untuk Meningkatkan Daya Saing Produk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Alimuddin, Herman; Abdullah, Asriana; Razak, Firdha
Jurnal IPMAS Vol. 3 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.3.3.2023.361

Abstract

Digital Marketing telah berkembang dengan cepat sejak penggunaan Internet meningkat. Jumlah penggunaan ini didorong oleh ketersediaan telepon seluler murah. Namun, pelaku bisnis, misalnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) seringkali tidak tahu tentang Digital Marketing. Mayoritas BUMDes di Kabupaten Pangkep percaya bahwa Digital Marketing adalah tempat transaksi terjadi. Namun, ini tidak benar karena Digital Marketing menggunakan semua sumber daya Internet untuk mempromosikan produk BUMDes. Sumber daya yang dimiliki BUMDes mencakup website pemasaran dan platform media sosial BUMDes. Untuk Digital Marketing, media sosial tidak hanya digunakan untuk BUMDes, tetapi juga dimiliki oleh pekerja BUMDes. Penjualan produk BUMDes di Kabupaten Pangkep meningkat sebagai hasil dari meningkatnya jangkauan promosi produk.
Konsep Pembelajaran STEAM di Masa Depan Menuju Ruang Pembelajaran 'Mixed Reality' Razak, Firdha; Alimuddin, Herman; Abdullah, Asriana
Jurnal Pelita: Jurnal Pembelajaran IPA Terpadu Vol. 3 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/pelita.3.2.2023.385

Abstract

Teknologi digital kini semakin terintegrasi dan menjadi bagian dari masyarakat modern. Ketika hal ini mulai terjadi, teknologi termasuk augmented reality, virtual reality, pencetakan 3D, dan perangkat seluler yang disediakan pengguna (secara kolektif disebut sebagai realitas campuran) sering disebut-sebut sebagai kemungkinan akan menjadi bagian dari ruang kelas dan lingkungan belajar. Di bidang disiplin pendidikan STEAM, para ahli diharapkan menjadi yang terdepan dalam bidang teknologi dan bagaimana teknologi tersebut dapat diterapkan di kelas mereka. Hal ini sangat penting karena semakin banyak pendidik yang dikelilingi oleh pembelajar baru yang berharap untuk terlibat dalam kegiatan eksperimental yang partisipatif, interaktif, kaya akan sensorik, dan memberikan peluang lebih besar bagi masukan dan kreativitas siswa. Artikel ini akan mengeksplorasi perspektif pelajar dan akademis tentang studi kasus realitas campuran dalam desain spasial 3d (multimedia dan arsitektur), ilmu paramedis dan teknologi informasi, melalui penggunaan data yang ada serta wawancara tatap muka tambahan seputar penggunaan campuran. kenyataan di kelas. Hasilnya menunjukkan bahwa realitas campuran dapat memberikan manfaat keterlibatan, pemikiran kritis, dan pemecahan masalah bagi siswa sejalan dengan pembelajar generasi baru ini, namun juga menunjukkan bahwa lebih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk menyempurnakan solusi realitas campuran untuk kelas