Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Komparasi Karakter, Kapasitas dan Modal Peternak Terhadap Tingkat Kelancaran Mengulirkan Ternak Pola Gaduhan Ternak Sapi Pemerintah: Comparative Analysis of Character, Capacity and Capital of Farmers Against the Smoothness of Turning Cattle on the Local Government's Beef Cattle Patterns Rahmi, Radhiati; Harahap, Afriani; Firmansyah, Firmansyah
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 4 No. 2 (2021): August
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.805 KB) | DOI: 10.32530/jlah.v4i2.445

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakter, kapasitas dan modal yang dimiliki peternak dan tingkat kelancaran dalam mengembalikan ternak sapi antara pola gaduhan ternak sapi pemerintah daerah antara Kabupaten Tebo dengan Merangin. Penelitian ini dilakukan pada 2 Kabupaten di Provinsi Jambi yaitu Kabupaten Merangin dan Tebo. Adapun metode penelitian adalah metode survei dengan teknik penarikan sampel adalah Stratified Random Sampling yaitu : Strata I adalah pola gulir anak, dan Strata II adalah pola gulir induk, serta Strata III adalah model yang lain. Untuk mengetahui perbedaan menggunakan uji beda. Terdapat perbedaan karakter peternak dan modal yang dimiliki peternak pada pola gaduhan ternak sapi pemerintah daerah antara Kabupaten Tebo dengan Merangin, sedangkan pada kategori kapasitas peternak di Kabupaten Tebo dan Kabupaten Merangin dapat dikatakan sama. Tingkat kelancaran pengguliran ternak pada pola gaduhan ternak sapi di Kabupaten Tebo lebih baik dibandingkan dengan Kabupaten Merangin.
Analisis Pendapatan Nelayan Togok Berdasarkan Karakteristik Di Kecamatan Kuala Jambi Hariski, M; Sibagariang, Febryanti; Darmawi, Darlim; Firmansyah, Firmansyah; Pramusintho, Bagus; Harahap, Afriani
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Nelayan togok di Kecamatan Kuala Jambi memiliki hasil tangkapan utama berupa udang, tetapi nelayan sering dihadapkan pada permasalahan. Salah satunya adalah penggunaan alat tangkap togok ini memiliki sifat menunggu, sehingga hasil tangkapan tidak stabil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan nelayan togok dan pengaruh karakteristik nelayanterhadap pendapatan nelayan togok. Materi pada penelitian ini adalah data primer yang meliputidata pendapatan nelayan togok dengan metode penelitian menggunakan metode survey. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder dengan analisis data menggunakan persamaan pendapatan dan uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan utama dari togok adalah udang kuning, udang kapur dan udang peci, sedangkan hasil tangkapan sampingan berupa ikan sembilang dan ikan gulamah yang dikonsumsi sendiri oleh nelayan. Pendapatan nelayan dari hasil tangkapan utama togok sebesar Rp.15.667.041,- per tahun dengan rata-rata pendapatan per bulan sebesar Rp.  1.305.587,-dengan rata-rata pendapatan per trip sebesar Rp. 326.397,-. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel umur (X1) memiliki nilai signifikansi sebesar 0,27 (P<0,05), variabel pendidikan 0,47 (P<0,05) dan pengalaman sebesar 0,008 (P<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa pendapatan nelayan Togok di Kecamatan Kuala Jambi dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan pengalaman.
Analisis Faktor-Faktor Produksi yang Memengaruhi Hasil Tangkapan Pancing Ulur (Hand Line) yang Didaratkan di PPS Bungus Sumatera Barat Hariski, M; Lestari, Anggun; Pramusintho, Bagus; Firmansyah, Firmansyah; Harahap, Afriani; Ramadan, Fauzan
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 10, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v10i1.12587

Abstract

Hand line is the fishing gear that catches the most tuna compared to tuna longline fishing gear. This is because hand line is an effective fishing gear for catching tuna due to its construction which is able to reach the swimming depth of tuna. Increases and decreases in fish catches are very dependent on fishing activities and various supporting factors in fishing activities. increase. The results showed that the composition of the total number of handline catches during the research at Bungus PPS obtained an average overall catch of 27 individuals with an average weight of 1,095 Kg. There is a difference in the composition of fish caught using handlines in Bungus PPS. The factors that influence the production of hand line catches are the size of the ship (Gt), length of trip/going out to sea, number of fishing gear used and length of hand line. The sum of the parameter coefficients of the Douglas Cobb regression equation is 2.226. This value indicates an elasticity value greater than 1 which means the production (catch) of handline fishing gear is in the increasing return to scale category.