Kabupaten Musi Rawas adalah satu diantara kabupaten atau kota yang ada di provinsi Sumatera Selatan yang rawan bencana dengan kriteria tinggi di Provinsi Sumatera Selatan, utamanya bencana banjir, tanah longsor dan kebakaran hutan. Kondisi ini harus mendapatkan perhatian serius oleh pemerintah. Pemerintah sebagai badan pengawas dan merupakan lembaga yang mempunyai peranan utama dalam upaya penanganan bencana alam yang terjadi. Kendala yang dihadapi oleh pemerintah Kabupaten Musi Rawas saat ini adalah pemetaan daerah rawan bencana masih dilakukan secara secara manual, yaitu mendata satu persatu daerah berpotensi atau terjadi bencana. Hal ini terasa menyulitkan, dikarenakan pola sebaran daerah rawan bencana yang cenderung berubah dan pola pendataan secara manual akan sangat menyulitkan dalam menyajikan informasi yang kemprehensif kepada masyarakat atau pihak terkait yang mengakibatkan pemetaan daerah rawan bencana kurang tepat sasaran dan kurang maksimal. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu cara untuk memecahkan masalah yang ada. SIG memudahkan pengelola untuk mendata dan mengetahui sebaran daerah rawan bencana yang ada. Dengan adanya Sistem Informasi Geografis (SIG), informasi dapat disampaikan dalam bentuk peta yang didalamnya terdapat informasi yang terkait dengan daerah rawan bencana tersebut. Hasil akhir penelitian adalah Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Bencana Di Kabupaten Musi Rawas Berbasis Website.