Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Improving the Accuracy of the C45 Classification Algorithm Using Information Gain Ratio Feature Selection for Classification of Type 2 Diabetes Mellitus Disease Ivandari, Ivandari; Maulana, Much. Rifqi; Kurniawan, Ichwan; Al Karomi, M Adib
JAICT Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jaict.v9i2.5845

Abstract

Abstract”” Diabetes is a disease that can cause death. Diabetes can cause heart failure, chronic kidney disease, glaucoma that attacks the eyes and several other diseases. WHO data states that there were more than 2 million deaths due to diabetes in 2019. Data from the International Diabetes Federation shows that around 537 adults are recorded as living with diabetes. This condition must be treated immediately, considering that diabetes is one of the most deadly non-communicable diseases in the world. Patient registration is mostly done in hospitals. A lot of data will only become digital waste if it does not have more benefits. In 2020 Diabetes and Hospital in Sylhet donated patient data for further research. This data contains 520 patient records with 17 attributes that have been validated by specialist doctors. Early stage diabetes risk prediction data is released by the uci repository as public data and can be used for research testing. Research using this dataset has been widely carried out with the previous best accuracy level of 95.96%. In previous studies, all attributes were used in the classification process. The number of irrelevant attributes can affect the performance of the classification algorithm. This study uses the information gain ratio for feature selection of the early stage diabetes risk prediction dataset. The C45 algorithm is used for classification, evaluation using confusion matrix and validation using 10 folds cross validation. The results of this study improve the performance of C45 so that it obtains an accuracy level of 96.15%. This study also produces a decision tree for diabetes..
PERBANDINGAN BANYAKNYA FRAME RENDER DENGAN PENGGUNAAN SUMBERDAYA YANG DIGUNAKAN MENGGUNAKAN ANOVA ONE WAY DENGAN MEMANFAATKAN PARALLEL COMPUTINGRENDER ENGINE Kurniawan, Ichwan; Maulana, Much. Rifqi
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 13 No 1 (2018): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XIII No. 1 April 2018
Publisher : P3M Institut Widya Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v13i1.1

Abstract

Untuk memperoleh hasil render yang maksimal dengan waktu render yang singkat dapat memanfaatkan beberapa sumberdaya komputer secara bersama-sama dalam sebuah jaringan. Dengan memanfaatkan Parallel computing render engine untuk rendering 3D model pada open-source software agar hasil akhir dari rendering 3D model dapat lebih maksimal dan waktu rendering menjadi lebih cepat. Dalam penelitian ini render engine yang digunakan adalah blender network render, dengan menggunakan 12 unit perangkat komputer, yaitu 10 unit slave mode, 1 unit master dan 1 unit client. Uji coba rendering dilakukan 5 kali penambahan frame render, yaitu 12, 24, 38, 60, 120 frame render. Pada penelitian ini pengukuran komparasi menggunakan teknik uji komparasi statitistik Anova one way. Hasil dari uji komparis statistic Anova one way adalah 18.11>2.53 untuk probability 5% dan 18.11>3.77 untuk probality 1%. F hitung > F tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak yaitu Terdapat Perbadaan Banyaknya Sumberdaya Komputer (Slave/Node) Yang Digunakan Sebelum Penambahan Frame Render Dari 12, 24, 36, 60, 120 Frame Dengan Memanfaatkan Parallel Computingrender Engine Pada Platform OpenSource Software. Terdapat 2 korelas yang Hipotesisi Alternatif diterima, yaitu korelas X3:X4 dengan harga T hitung (2.98) lebih kecil dari hatga T tabel (2.979<2.101). Dengan demikian Ha diterima, dan Ho ditolak yaitu Terdapat Perbedaan Penggunaan Slave/Node Render Sebelum Menambah 36 Frame Menjadi 60 Frame, dan korelas X4:X5 dengan harga T hitung (4.81) lebih kecil dari hatga T tabel (4.81<2.101). Dengan demikian Ha diterima, dan Ho ditolak yaitu Terdapat Perbedaan Penggunaan Slave/Node Render Sebelum Menambah 60 Frame Menjadi 120 Frame.
Pemanfaatan Mobile Augmanted Reality sebagai Aplikasi Pemandu Wisata di Kota Pekalongan Maulana, Much. Rifqi; Kurniawan, Ichwan; Kamal, M. Rikzam
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 12 No 2 (2017): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XII No. 2 Oktober 2017
Publisher : P3M Institut Widya Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v12i2.7

Abstract

Penyajian informasi objek wisata di Kota Pekalongan saat ini dilakukan dengan media brosur, spanduk, reklame dan website. Selain website, media promosi tersebut hanya bisa dilihat ketika wisatawan sudah berada di lokasi wisata. Sedangkan media website yang saat ini digunakan kurang update dan belum menyajikan informasi yang lengkap tentang objek wisata yang ada di Kota Pekalongan. Belum adanya media informasi tersebut, tentunya menjadi permasalahan bagi wisatawan untuk mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan tentang objek wisata yang akan dikunjungi. Inovasi diperlukan guna mempermudah Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan dalam menyebarkan informasi potensi wisata secara real time. Augmented Reality merupakan teknologi untuk menggabungan dari benda nyata dan maya pada lingkungan sebenarnya, dengan teknologi augmented reality dapat memberikan informasi navigasi interaktif yang dapat mengetahui arah dari posisi lokasi yang dituju. Aplikasi ini dirancang secara sistematis sesuai dengan metode pengembangan sistem waterfall dengan tahapan communication, planning, modelling, construction dan deployment. Alur sistem digambarkan dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML). Desain tampilan digambarkan dengan LKT yang dirancang dengan tampilan tatap muka yang sederhana. Pada tahap modelling, penentuan wisata Kota Pekalongan diimplementasikan dengan menggunakan platform layar vision. Setelah dilakukan pengujian dengan dua perangkat berbeda dengan koordinat awal STMIK Widya Pratama, diperoleh hasil yang sama, yaitu 30 koordinat lokasi wisata Kota Pekalongan terdapat 29 koordinat yang terdeteksi dan 1 koordinat yang tidak terdeteksi. Hal ini membuktikan bahwa dengan perangkat yang berbeda dengan titik koordinat yang sama tidak mempengaruhi jarak antar dua titik koordinat.
Pemanfaatan Multimedia sebagai Media Pembelajaran Matematika Untuk Anak SD Kelas 3 Berbasis Animasi 2D Maulana, Much. Rifqi; Rusli, Christian Yulianto; Ristiyanah, Ristiyanah
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 12 No 1 (2017): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XII No. 1 April 2017
Publisher : P3M Institut Widya Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v12i1.26

Abstract

Dalam dunia pendidikan proses pembelajaran sering kali dihadapkan pada materi yang abstrak dan diluar pengalaman siswa sehari-hari sehingga pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan akan menjadi lemah dan menyebabkan siswa tidak berkembang. Matematika merupakan salah satu cabang ilmu yang mana dapat dikatakan juga sebagai dasarnya ilmu karena didalamnya mengandung ilmu logika. Di SD Muhammadiyah 02 Comal sendiri, pelajaran matematika merupakan pelajaran yang cukup disukai oleh siswa-siswinya terutama untuk siswa kelas 3, namun kebanyakan mereka kurang berminat untuk mendalami pelajaran ini karena cukup sulit untuk dipahami. Kesulitan yang dialami guru dalam menerangkan materi matematika dengan metode kovensional juga menjadi salah satu kendala sehingga siswa menjadi sulit untuk memahami materi yang disampaikan. Pemanfaatan Multimedia sebagai Media Pembelajaran Matematika Berbasis Animasi 2D dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi dan meningkatkan minat siswa terhadap pelajaran matematika. Hal ini dibuktikan dengan menggunakan uji user, 75% dari 20 responden menyatakan bahwa dengan memanfaatkan multimedia sebagai Media Pembelajaran Matematika Berbasis Animasi 2D dapat lebih memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran matematika.
Pengembangan E-Presensi berbasis Android untuk Monitoring Kehadiran Siswa Sekolah Menengah di Kota Pekalongan (Studi Kasus: SMP Islam Pekalongan) Maulana, Much. Rifqi; Mulyani, Esti
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 13 No 2 (2018): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XIII No. 2 Oktober 2018
Publisher : P3M Institut Widya Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v13i2.40

Abstract

Rata-rata lama sekolah (Mean Years Schooling/MYS) penduduk Kota Pekalongan pada 4 (empat) tahun terakhir mengalami peningkatan, meskipun lambat. Berdasarkan data statistik Kota Pekalongan, rata-rata lama sekolah penduduk Kota Pekalongan adalah 8,29 persen atau berarti rata-rata pendidikan penduduk hanya setingkat kelas 2 SMP. Salah satu faktor yang membuat rendahnya rata-rata lama sekolah adalah tingkat kehadiran siswa. Ketika siswa jarang hadir di sekolah, maka siswa tersebut akan ketinggalan materi pembelajaran sehingga membuat prestasinya menurun. Siswa yang prestasinya di bawah rata-rata biasanya tidak akan melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi. Proses pencatatan kehadiran siswa di sekolah masih kurang efektif karena siswa bisa melakukan manipulasi kehadiran dan orang tua juga belum bisa mengetahui kehadiran siswa di sekolah. Saat ini, seluruh sekolah menengah di Kota Pekalongan sudah memiliki akses Internet dan sebagian besar siswa dan orang tua juga menggunakan smartphone untuk mengakses Internet. Penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan aplikasi e-Presensi berbasis android untuk monitoring kehadiran siswa sekolah menengah di Kota Pekalongan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Sedangkan metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode SDLC (System Decelopment Life Cycle) dengan tahapan planning, analysis, design, implementation, testing & integration, maintenance. Hasil dari penelitian ini adalah terwujudnya aplikasi e-Presensi berbasis android untuk monitoring kehadiran siswa sekolah menengah di Kota Pekalongan. Dengan aplikasi e-Presensi tersebut, siswa melakukan presensi di sekolah menggunakan finger print (sidik jari), kemudian sistem akan mengirim pesan pada smartphone orang tua/wali, sehingga orang tua/wali dapat dengan mudah memantau kehadiran putra-putrinya di sekolah. Sekolah juga lebih mudah dalam melakukan rekap kehadiran siswa pada akhir semester. Dengan menggunakan e-Presensi ini, diharapkan dapat meningkatkan tingkat kehadiran siswa dan menekan angka bolos sekolah, sehingga dalam jangka panjang dapat meningkatkan rata-rata lama sekolah (Mean Years Schooling/MYS) penduduk Kota Pekalongan.
PENGARUH BANYAKNYA CHUNKS DAN PRIORITY RENDER ANIMATION 3D TERHADAP WAKTU RENDER MENGGUNAKAN ANOVA ONE WAY DENGAN MENERAPKAN PARALLEL COMPUTING RENDER ENGINE Maulana, Much. Rifqi; Kurniawan, Ichwan
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 14 No 1 (2019): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XIV No. 1 April 2019
Publisher : P3M Institut Widya Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v14i1.63

Abstract

Dalam proses rendering perangkat hardware yang paling penting adalah CPU (Central Processing Unit), VGA (Video Graphic Adaptor) dan RAM (Random Access Memory). Pemilihan render engine dilakukan pada software yang digunakan, dan mengatur parameter render dapat mempengaruhi hasil akhir dari rendering model 3D. Untuk memperoleh hasil render yang maksimal dengan waktu render yang singkat dapat memanfaatkan beberapa sumberdaya komputer secara bersama-sama dalam sebuah jaringan. Dalam penelitian ini render engine yang digunakan adalah blender network render, dengan menggunakan 12 unit perangkat komputer, yaitu 10 unit slave mode, 1 unit master dan 1 unit client. Uji coba rendering dilakukan 5 kali penambahan frame render, yaitu 12, 24, 38, 60, 120 frame render. Kemudian nilai pada setiap uji caba menghasilkan nilai penggunaan sumberdaya (slave/node) dalam tiap unit, nilai inilah yang nantinya akan diuji lagi menggunakan teknik uji komparasi statitistik Anova one way. Hasil dari uji komparis statistic Anova one way adalah 18.11>2.53 untuk probability 5% dan 3.71 > 3.35 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi Terdapat perbedaan penggunaan Waktu/Second RENDER dengan adanya penambahan Chunks dan Priority Render (penambahan Chunks dan Priority Render dapat mengurangi penggunaan Waktu/Second Render) Dengan Memanfaatkan Parallel Computingrender Engine Pada Platform Open-Source Software. Kemudian untuk menghitung korelasi antar sampel tardapat 3 pasamg sample X1:X2, X1:X3 dan X2:X3. Dari 3 korelasi tersebut terdapat 1 korelas yang Hipotesisi Alternatif diterima, yaitu korelas X1:X3 dengan harga T hitung (2.98) lebih kecil dari hatga T tabel (2.23<2.10). Dengan demikian Ha diterima, dan Ho ditolak. Kesimpulannya Terdapat Perbedaan Waktu/Second RENDER Render Sebelum Menambah dari Chunks 5 dan Priority 1 Render Menjadi Chunks 10 dan Priority 10. Hal ini dikarenakan sampel korelasi yang diuji terdapat selisih Chunks dan Priority render yang cuku besar. Sedangkan korelasi yang Hopotesis Alternatifnya ditolak yaitu X1 dengan X2 dan X2 dengan X3 karena selisih Chunks dan Priority render yang diuji hanya sedikit. Dari hasil pengujian yang telah diseimpulkan bahwa, dengan menambah frame, chunks atau priority renderi dapat mempengruhi banyaknya sumber  daya node/slave yang digunakan pada saat render, dan mempengaruhi waktu/second rendering.
PENGEMBANGAN APLIKASI E-MARKETPLACE SEBAGAI SOLUSI DIGITAL TERPADU YANG MEMPERTEMUKAN PETANI BERLAHAN SEMPIT DENGAN PEMBELI AKHIR Prasetiono, Slamet Joko; Emalia, Deasy; Arochman, Arochman; Maulana, Much. Rifqi
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 14 No 2 (2019): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XIV No. 2 Oktober 2019
Publisher : P3M Institut Widya Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v14i2.68

Abstract

Petani yang dalam hal ini adalah petani kecil yang tidak memiliki modal usaha dipaksa untuk berhutang uang kepada perantara dalam memenuhi kebutuhan produksi pertanian mereka. Ini akan menyebabkan hubungan yang tidak menguntungkan antara petani kecil dan tengkulak dalam menjual produk mereka, juga dalam menentukan harga jual produksi mereka. Upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah saat ini adalah meningkatkan berbagai teknologi pertanian di Indonesia menjadi teknologi yang lebih modern. Salah satu solusi di bidang TI yang akan diterapkan untuk mengatasi masalah ini adalah pengembangan aplikasi e-marketplace yang dapat mempersingkat rantai perdagangan dengan mempersempit ruang bagi perantara, mafia dan penimbun produk pertanian. Data awal diperoleh dari observasi dan wawancara dengan petani di Kabupaten Pekalongan. Desain proses aplikasi e-marketplace menggunakan UML (Unified Modeling Language), sedangkan desain antarmuka aplikasi menggunakan alat LKT (Display Worksheet). Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman web, dalam bentuk php dan html5. Basis data dalam aplikasi ini dikembangkan menggunakan perangkat lunak MySQL. Pada tahap pengujian baik tampilan dan konten dengan metode pengujian GUI (Graphical User Interface). Pengujian kegunaan aplikasi ini didasarkan pada respons pengguna yang diperoleh melalui UAT (User Acceptance Test). Output dari penelitian ini akan menghasilkan aplikasi e-marketplace yang diharapkan mampu menyatukan petani dengan pembeli akhir, sehingga petani dapat menawarkan produk pertanian mereka secara kompetitif, dan dari sisi pembeli akan mendapatkan harga yang relatif lebih murah.
PEMANFAATAN AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM GERAK MANUSIA DI SMP NEGERI 1 BUARAN Royanti, Nur Ika; Amalia, Umi; Maulana, Much. Rifqi
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 14 No 2 (2019): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XIV No. 2 Oktober 2019
Publisher : P3M Institut Widya Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v14i2.73

Abstract

SMP Negeri 1 Buaran merupakan salah satu sekolah yang mengajarkan materi pembelajaran sistem gerak manusia yang masih menggunakan metode ceramah dengan media bukupaket dan LKS. Saat ini telah banyak dikembangkan metode pembelajaran untuk meningkatkan proses pembelajaran di sekolah salah satunya yaitu dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality.  Penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan media pembelajaran sistem gerak manusia berbasis augmented reality. Media pembelajaran ini dikembangkan dengan metode pengembangan sistem multimedia dengan tahapan concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution. Dari hasil pengujian yang dilakukan pada saat pengembangan aplikasi dapat disimpulkan bahwa aplikasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan. Namun, media pembelajaran ini masih perlu untuk disempurnakan lagi dan ditambahkan modeling/objek 3D yang lebih lengkap.
PENGEMBANGAN GAME ENVILLUTION (ENVIRONMENTAL POLLUTION) Maulana, Much. Rifqi; Royanti, Nur Ika; Taufikqurrohman, Taufikqurrohman
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 13 No 1 (2018): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XIII No. 1 April 2018
Publisher : P3M Institut Widya Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v13i1.182

Abstract

Mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) merupakan salah satu pelajaran di SMP Negeri 1 ulujami dengan pembelajaran yang sudah menggunakan kurikulum 2013, dalam pelajaran IPA terdapat bab pencemaran lingkungan dimana dalam pelajaran tersebut banyak siswa yang kurang memperhatikan pada saat guru menjelaskan materi baik di kelas maupun di luar kelas. Salah satu contoh media interaktif yang digemari oleh berbagai kalangan khususnya anak-anak adalah game. Selain sebagai media hiburan, game juga dapat dijadikan media bantu dalam pembelajaran. untuk itu, dibangunlah suatu media bantu belajar yang berupa game edukasi untuk membantu guru dan siswa dalam mempelajari bab pencemaran lingkungan. Game edukasi ini dibangun dengan metode pengembangan sistem milik Sutopo yang memiliki 6 tahap yaitu konsep, perancangan, pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian dan distribusi. Aplikasi ini mampu menyajikan materi serta soal evaluasi yang digunakan untuk mengukur kepahaman siswa dari meteri yang sudah di dapat. Sehingga dapat membantu siswa dalam mempelajari mata pelajaran IPA mengenai bab pencemaran lingkungan dengan menggunakan media belajar yang berbeda, serta untuk guru dapat memudahkan dalam menerangkan materi mengenai bab pencemaran lingkungan.Kata Kunci: Game, Envillution, Environmental Pollution
ADOPSI METODE DELONE DAN MCLEAN UNTUK MENGANALISIS FAKTOR FAKTOR KESUKSESAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS : E-APBS DI KOTA PEKALONGAN) Sulistyorini, Prastuti; Maulana, Much. Rifqi; Kurniawan, Ichwan
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 16 No 2 (2021): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XVI No. 2 Oktober 2021
Publisher : P3M Institut Widya Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v16i2.207

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menetapkan faktor – faktor yang mempengaruhi kesuksesan implementasi aplikasi e-APBS di Dinas Pendidikan Kota Pekalongan. Pembentukan aplikasi e-APBS telah menjadi sebuah kebutuhan yang penting bagi Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, karena aplikasi e-APBS digunakan untuk mengelola rencana anggaran dan belanja sekolah dengan sumber dana bantuan dari pemerintah untuk operasional sekolah. Aplikasi e-APBS merupakan inovasi Dinas Pendidikan Kota Pekalongan untuk mewujudkan pengelolaan anggaran yang akuntabel, transparan dan efektif. Untuk mengetahui faktor – faktor kesusesan implementasi aplikasi e-APBS, digunakan pendekatan model kesuksesan implementasi DeLone dan McLean. Indikator kesuksesan implementasi sistem menurut DeLone dan McLean meliputi kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, tingkat penggunaan, kepuasan pengguna, dan manfaat bersih. Indikator yang tidak diukur dalam penelitian ini adalah penggunaan, karena aplikasi e-APBS ini merupakan prasyarat wajib untuk terwujudnya tata kelola keuangan yang semakin handal untuk meningkatkan pelayanan publik melalui transparansi, akuntabilitas, partisipasi dan keterbukaan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran di sekolah, sehingga harus digunakan. Penelitian ini mengadopsi penelitian deskriptif, dengan jumlah sampel 80 responden yang diambil dari operator bendahara aplikasi e-APBS. Metode pengumpulan data mengunakan kuesioner, dan menerapkan analisis analisis regresi untuk menganalisis data yang dikumpulkan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor – faktor yang menentukan kesuksesan implementasi aplikasi e-APBS jika dilihat dari dimensi kepuasan pengguna adalah kualitas informasi dan kualitas layanan, dimensi penggunaan adalah kualitas sistem, dan dimensi manfaat bersih (net benefit) adalah kepuasan pengguna. Kata kunci: Model Delone dan McLean, e-APBS.