Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Model Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Silimakuta Tahun Pelajaran 2019/2020 Saragih, Ivoyunni Sarifani; Hasugian, Jalatua H; Asnewastri, Asnewastri
Jurnal Pendidikan Sejarah Humaniora dan Ilmu Sosial Vol 1 No 1 (2023): Vol 1 No. 1 Mei 2023
Publisher : Prodi Pendidikan Sejarah FKIP USI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/cqr8gk06

Abstract

Penelitian ini tentang Pengaruh Penggunaan Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Silimakuta Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan hasil belajar Sejarah siswa, serta untuk mengetahui besarnya sumbangsi pengaruh signifikan penggunaan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam meningkatkan hasil belajar Sejarah siswa di kelas X SMA Negeri 1 Silimakuta T.P. 2019/2020. Populasi penelitian ini terdiri atas 287 siswa dan sampel ditentukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel tertentu sehingga sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas dengan jumlah siswa 35 orang. Analisis data dimulai dari mentabulasikan skor pretest dan posttest, mencari nilai frekuensi dan normalitas, menghitung nilai rata-rata, menghitung nilai standar deviasi, menghitung beda nilai rata-rata pretest dan posttest, menghitung beda standar  deviasi difference, menghitung standar kesesatan dari mean difference, uji hipotesis penelitian dengan dk= N-1 pada taraf signifikan 5% dan 1%. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa sebelum penggunaan CIRC hasil belajar pretest siswa adalah 1708 dengan nilai rata-rata sebesar 48,80 dan setelah pembelajaran CIRC, hasil belajar Sejarah siswa menjadi 2676 dengan nilai rata-rata sebesar 76,46, serta uji hipotesis menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil analisis data tersebut maka disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan hasil belajar Sejarah siswa kelas X SMA Negeri 1 Silimakuta Tahun Pelajaran 2019/2020. 
Hubungan Guru Profesional Dengan Prestasi Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Daring Di Madrasah Aliyah Swasta YMI Sinaksak Tahun Pelajaran 2020/2021 Sari, Gusliana; Asnewastri, Asnewastri; Ginting, Andres M
Jurnal Pendidikan Sejarah Humaniora dan Ilmu Sosial Vol 1 No 1 (2023): Vol 1 No. 1 Mei 2023
Publisher : Prodi Pendidikan Sejarah FKIP USI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/c2a27d27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara guru profesional dengan prestasi belajar peserta didik pada pembelajaran daring di Madrasah Aliyah Swasta YMI Sinaksak Tahun Pelajaran 2020/2021. Dalam era pandemi COVID-19, pembelajaran daring menjadi metode utama yang diterapkan di berbagai lembaga pendidikan, termasuk di Madrasah Aliyah Swasta YMI Sinaksak. Kualitas guru yang profesional diharapkan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, terutama dalam kondisi pembelajaran yang serba terbatas ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional untuk mengetahui seberapa besar pengaruh guru profesional terhadap prestasi belajar peserta didik. Data dikumpulkan melalui angket yang disebarkan kepada 30 guru dan 100 siswa yang terlibat dalam pembelajaran daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara tingkat profesionalisme guru dengan prestasi belajar siswa, yang dibuktikan dengan nilai korelasi yang kuat. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan profesionalisme guru dapat berperan penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran daring dan prestasi akademik siswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan pembelajaran daring yang lebih efektif di Madrasah Aliyah Swasta YMI Sinaksak.
Peristiwa G30S/PKI Pada Stabilitas Sosial Di Bandar Betsy 1965 - 1998 Triana, Fadilla; Corry, Corry; Asnewastri, Asnewastri
Jurnal Pendidikan Sejarah Humaniora dan Ilmu Sosial Vol 1 No 1 (2023): Vol 1 No. 1 Mei 2023
Publisher : Prodi Pendidikan Sejarah FKIP USI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/wyaesf15

Abstract

Pembantaian yang terjadi 14 Mei 1965 itu dikenal dengan nama „Peristiwa Bandar Betsy‟. Tugu Letda Sudjono yang berdiri di tengah kebun Bandar Betsy, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun itu kini menjadi saksi bisu kekejaman PKI di Sumatera Utara. Barisan PKI dan organisasi sayapnya melancarkan aksi sepihak karena keinginan menguasai tanah negara di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu targetnya adalah lahan kebun karet milik Perusahaan Perkebunan Negara (PPN) IX Bandar Betsy. Untuk menguasai kebun itu, PKI mempersenjatai ratusan anggota Barisan Tani Indonesia (BTI), Pemuda Rakyat (PR) dan Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani). Kala itu, Letda Sudjono bertugas di kebun itu dibantu sebuah traktor yang sering dioperasikannya. Kisah kematian tragis Letda Sudjono bermula saat anggota BTI berkumpul di tanah perkebunan Bandar Betsy tepatnya di Balai Sumber Sari. Anggota BTI yang berjumlah 200 orang lebih berkumpul dan sepakat merebut kembali lahan perkebunan. Upaya yang mereka lakukan hari itu juga yaitu dengan menanami lahan dengan berbagai tanaman seperti ubi, pisang dan jagung. Ketika proses penanaman, Letda Sudjono dan tiga orang anggotanya datang ke kebun tersebut untuk mengecek traktornya yang terjebak kubangan lumpur. Setelah mengecek alat beratnya, Letda Sudjono kembali melakukan patroli. Pada saat bersamaan, anggota BTI sedang melakukan penanaman di lahan yang kini menjadi milik PTPN III itu.Saat itu, Letda Sudjono melarang BTI menanami lahan. Ketika Letda Sudjono melarang penggarapan lahan, salah satu anggota BTI berupaya merampas helmnya. Melihat adanya rebutan helm, Letda Sudjono memukul anggota BTI itu dengan tongkatnya. Tidak terima dengan sikap itu, anggota BTI marah dan kemudian balik menyerang Letda Sudjono. Letda Sudjono dipukul dari belakang dan terjatuh. Dalam situasi itu, para anggota BTI kemudian mencangkul dan menghujamkan berbagai peralatan tani ke tubuh Letda Sudjono. Hingga pada akhirnya Letda Sudjono tewas dimassa oleh sekelompok BTI yang main hakim sendiri yang ingin merebutkan lahan perkebunan tersebut
Pemanfaatan Aplikasi Whatsapp Dalam Proses Belajar Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VII SMP PTPN IV Bah Jambi Sidabutar, Hoddy Aman; Asnewastri, Asnewastri; Ginting, Andres M Ginting
Jurnal Pendidikan Sejarah Humaniora dan Ilmu Sosial Vol 1 No 2 (2023): Vol 1 NO. 2 Nov 2023
Publisher : Prodi Pendidikan Sejarah FKIP USI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/1mj30q64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan aplikasi WhatsApp dalam proses belajar mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada siswa kelas VII SMP PTPN IV Bah Jambi. WhatsApp, yang merupakan aplikasi pesan instan yang populer, memiliki potensi untuk meningkatkan efektivitas komunikasi antara guru dan siswa dalam pembelajaran jarak jauh maupun tatap muka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui survei yang melibatkan siswa dan guru sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan WhatsApp dalam pembelajaran IPS di kelas VII dapat meningkatkan interaksi antara siswa dan guru, mempercepat distribusi materi, serta memfasilitasi diskusi kelompok. Meskipun terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan pemahaman teknis dan kurangnya waktu untuk memanfaatkan aplikasi secara optimal, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa WhatsApp dapat menjadi media yang efektif dalam mendukung proses belajar mengajar, terutama dalam meningkatkan partisipasi siswa dan mempermudah komunikasi dua arah. Oleh karena itu, disarankan agar aplikasi WhatsApp dimanfaatkan lebih maksimal dengan bimbingan yang memadai kepada siswa dan guru dalam penggunaan teknologi ini.
Peranan Guru Kelas Pada Masa Pandemi Covid 19 Dalam Sistem Pembelajaran Luring Pada Mata Pelajaran IPS DI SD 097359 Pondok Baru Gultom, Narmawati; Asnewastri, Asnewastri; Hutauruk, Ahmad Fakhri Hutauruk
Jurnal Pendidikan Sejarah Humaniora dan Ilmu Sosial Vol 1 No 2 (2023): Vol 1 NO. 2 Nov 2023
Publisher : Prodi Pendidikan Sejarah FKIP USI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/endp6x62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peranan guru kelas pada masa pandemi COVID-19 dalam sistem pembelajaran luring (luar jaringan) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD 097359 Pondok Baru. Pandemi COVID-19 yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara terbatas dan tanpa tatap muka langsung, memberikan tantangan besar bagi para guru dalam menyampaikan materi pelajaran, khususnya dalam mata pelajaran IPS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru kelas memiliki peranan yang sangat penting dalam menyusun strategi pembelajaran yang efektif, mendampingi siswa dalam memahami materi, serta memotivasi siswa untuk tetap aktif meskipun pembelajaran dilakukan secara luring. Guru juga berperan dalam berkomunikasi dengan orang tua untuk memastikan proses belajar anak tetap berjalan dengan baik. Meskipun terdapat keterbatasan dalam hal aksesibilitas teknologi dan fasilitas pendukung, peranan guru dalam memberikan bimbingan, menyediakan materi yang mudah diakses, serta memanfaatkan media komunikasi seperti telepon dan grup WhatsApp terbukti efektif dalam mendukung pembelajaran IPS. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun tantangan besar dihadapi selama pandemi, peranan guru kelas tetap krusial dalam menjaga kelangsungan pembelajaran yang berkualitas
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRY  LEARNING DENGAN PENDEKATAN INQUIRY-BASED OPEN RESOURCE UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI MAS AL-KHAIRIYAH PEMATANG SIANTAR Ginting, Andres M; Asnewastri, Asnewastri; Hutauruk, Ahmad Fakhri; Hasugian, Jalatua H; Khairunnisa, Elvira; Suci, Helma Lia; Sembiring, Hebirkanta
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/6pjew216

Abstract

Abstrak : Metode Pembelajaran Inquiry Learning adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pengembangan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah melalui proses penemuan atau penyelidikan. Metode ini mendorong siswa untuk aktif menggali informasi, mengajukan pertanyaan, serta menyusun kesimpulan berdasarkan hasil penelitian mereka sendiri. Dengan demikian, siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi juga terlibat langsung dalam proses pembelajaran untuk memahami konsep secara mendalam. Masalah utama dalam penelitian ini adalah apakah metode pembelajaran Inqury Learning yang berbasis Inqury Based Open Resources Guru perlu memiliki keterampilan dalam membimbing proses inquiry, karena mereka tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memfasilitasi dan menuntun siswa dalam proses penyelidikan di MAS Al-Khairiyah Pematang Siantar. Metode Penelitian ini menggunakan pelatihan dan pengembangan yaitu sebuah metode guru memulai dengan memberikan masalah atau pertanyaan yang memicu rasa ingin tahu siswa, siswa mengumpulkan data yang relevan melalui eksperimen, penelitian, observasi, atau sumber lain, hasil temuan dan hipotesis siswa dipresentasikan dan didiskusikan bersama dengan guru dan teman-teman sekelas. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh siswa belajar untuk menganalisis dan mengevaluasi informasi secara kritis dan Siswa lebih terlibat aktif dalam proses pembelajaran, yang membuat mereka lebih termotivasi untuk belajar.