Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Project Based Learning (PjBL) dalam Pembelajaran Bioteknologi Terhadap Keterampilan Proses Siswa Noviati, Wiwi; Syafruddin, Syafruddin; Ramdhayani, Eryuni
widiyanto Vol 9, No 3 (2023): JPK, Jurnal Profesi Keguruan
Publisher : LP3 Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpk.v9i3.49187

Abstract

Proses pembelajaran di sekolah hendaknya dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang  kreativitas  dan kemandirian   sesuai   dengan   bakat,   minat dan   perkembangan   fisik. Jenis Penelitian adalah penelitian eksperimen. Adapun jumlah populasi 60 siswa dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 siswa yaitu kelas X-A. Teknik pengambilan sampel menggunakan sistem undian. Desain penelitian ialah one group pretest-postest. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan observasi. Instrumen yang digunakan berupa tes uraian dan lembar observasi. Untuk analisis pada penelitian ini menggunakan uji t dengan SPSS 16. Sebelum data dianalisis, data terlebih dahulu dilakukan tes uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas. Hasil peneliian menunjukkan bahwa pembelajaran project based learning berpengaruh terhadap keterampilan proses siswa. Penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran project based learning efektif untuk meningkatkan keterampilan prroses siswa. Implikasi dari penelitian yang dilakukan adalah Penelitian ini berkontribusi pada pembelajaran yang inovatif dan relevan dalam pembelajaran Biologi di tingkat SMA.The learning process in schools should be carried out in an interactive, inspiring, fun, challenging and motivating way for students to participate actively, as well as providing space for creativity and independence in accordance with their talents, interests and physical development. This type of research is experimental research. The total population is 60 students with a sample size of 30 students, namely class X-A. The sampling technique uses a lottery system. The research design is one group pretest-posttest. Data collection techniques in this research used tests and observation. The instruments used were description tests and observation sheets. For analysis in this study, the t test was used with SPSS 16. Before the data was analyzed, the data was first subjected to prerequisite tests, namely normality and homogeneity tests. The research results show that project based learning has an effect on students' process skills. This research shows that project based learning is effective in improving students' processing skills. The implication of the research carried out is that this research contributes to innovative and relevant learning in Biology learning at the high school level. 
MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL BAGI GURU SD DI KABUPATEN SUMBAWA Nurhairunnisah, Nurhairunnisah; Noviati, Wiwi; Merdekawati, Ana; Lestari, Indah Dwi; Sulindra, I Gusti Made
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): KARYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This Community Service is designed with the main target of increasing the ability of elementary school teachers in Sumbawa sub-district in creating digital learning media using Canva. The training material includes an introduction to digital-based learning media as well as practice in creating digital-based learning media. The methods applied include delivering material orally and direct practice using each teacher's laptop. The number of participants was 50 people, including elementary school teachers from Sumbawa sub-district. The results of the program show an increase in teacher abilities, as can be seen from the teacher's enthusiasm in participating in the training. However, teachers still need quite a long time to master the features contained in the Canva platform due to reduced habits in using this technology. Even though the program ran smoothly, the service team experienced problems in integrating the knowledge transfer process from teachers to students due to the limited time the teachers had.
ANALISIS PENGETAHUAN ANAK USIA REMAJA TERHADAP KESEHATAN ALAT REPRODUKSI TINGKAT SMA NEGERI DI KECAMATAN SUMBAWA Syafruddin, Syafruddin; Noviati, Wiwi
Jurnal Kependidikan Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan anak usia remaja terhadap kesehatan alat reproduksi tingkat SMA Negeri di Kecamatan Sumbawa tahun 2020 Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Mix Metode kualitatif untuk penjabaran analisis wawancara dan metode kuantitatif untuk penjabaran hasil angket siswa. Subjek dalam penelitian ini siswa Tingkat SMA Negeri di Kecamatan Sumbawa. Sampel yang diambil terdiri dari 60 siswa. Pengambilan sampel dengan menggunakan Mix Metode untuk menentukan pengetahuan peserta didik. Tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket (kuesioner). Hasil penelitian menyatakan bahwa siswa remaja SMA Negeri di Kecamatan Sumbawa termasuk kategori tinggi pengetahuannya dengan persentase pengetahuan 75,7%. SMA Negeri 1 Sumbawa dengan presentase 87%, SMA Negeri 2 Sumbawa dengan presentase 87%, SMA Negeri 3 Sumbawa dengan presentase 87% dan SMA Negeri 4 Sumbawa dengan presentase 79%.
PELATIHAN MENYUSUN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA BERBASIS KEARIFAN LOKAL BAGI GURU SMPN MOYO HULU Noviati, Wiwi; Ramdhayani, Eryuni; Syafruddin, Syafruddin; Asriyani, Satri; Safitri, Ade
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3 (2024): KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Merdeka merupakan sebuah pendekatan kurikulum yang dirancang untuk memberikan kebebasan yang lebih besar kepada siswa dan pendidik dalam proses pembelajaran. Kurikulum ini menciptakan suasana pembelajaran yang lebih fleksibel dan menyesuaikan dengan kebutuhan serta perkembangan zaman, sehingga siswa dapat belajar dengan cara yang lebih bermakna dan relevan dengan kehidupan. Melalui kegiatan pelatihan Menyusun modul ajar kurikulum Merdeka berbasis kearifan lokal bagi guru SMPN Moyo Hulu dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam Menyusun perangkat pembelajaran yang relevan, inovatif dan bermakna. Adapun tahapan dalam pelaksanaan kegiatan ini melalui 3 tahapan yakni tahap persipan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi serta pendekatan yang digunakan partisipatif dari kegiatan pelatiahan secara teknisi, pendampingan langsung, observasi serta evaluasi. Hasil pelatihan ini menunjukan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam Menyusun modul ajar kurikulum Merdeka berbasis kearifan lokal. Selain itu antusias serta keaktifan yang ditunjukan guru selama kegiatan berlangsung sangat baik. Dari hasil kegiatan ini juga para guru yang terlibat mendapat hasil berupa produk modul ajar yang siap digunakan dalam menunjang proses pembelajaran di kelas. Pelatihan ini merekomendasikan untuk dilakukan pelatihan dan pendampingan mengembangkan hasil produk dengan memanfaatkan teknologi digital agar lebih menarik.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA MELALUI EKOLITERASI BERBASIS MEDIA SCRAPBOOK DI MADRASAH ALIYAH NW SAMAWA LESTARI, INDAH DWI; RAMDHAYANI, ERYUNI; SYAFRUDDIN, SYAFRUDDIN; NOVIATI, WIWI; SHOLIHIN, SHOLIHIN
BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan Vol 8 No 2 (2022): Biopendix: Jurnal Biologi, Pendidikan & Terapan
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unpatti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biopendixvol8issue2page86-93

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa melalui pembelajaran ekoliterasi berbasis media scrapbook. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilakukan dengan dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap meliputi: Perencanaan, Pelaksaan Tindakan, Pengamatan dan Refleksi. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas XII, yang berjumlah 18 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kreatif siswa melalui ekoliterasi berbasis media scrapbook mengalami peningkatan dari siklus pertama hingga siklus kedua. Pada siklus pertama pencapaian siswa dengan rata-rata 51% dengan kriteria “cukup kreatif”. Pencapaian siswa pada silkus pertama belum sesuai dengan keterampilan berpikir kreatif, sehingga peneliti melanjutkan siklus kedua. Kemudian dilihat dari hasil pencapaian siswa pada siklus kedua mencapai rata-rata 75% dengan pencapaian kriteria “kreatif”, jadi peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa dari siklus pertama sampai dengan siklus kedua mencapai 24%. Berdasarkan hasil keterampilan berpikir kreatif siswa maka kesimpulan dari penelitian ini yaitu kemampuan ekoliterasi siswa terus meningkat hingga siklus kedua dilaksanakan melalui pembuatan media scrapbook berbahan dasar barang Kata Kunci : Berpikir Kreatif, Ekoliterasi, Media Scrapbook
Digital Technology Training in Developing Teaching Modules Based on Sumbawa Local Wisdom Ramdhayani, Eryuni; Noviati, Wiwi; Walidain, Sri Nurul
Unram Journal of Community Service Vol. 6 No. 1 (2025): March
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v6i1.831

Abstract

The implementation of the Independent Curriculum in Indonesia encourages educators to be more creative and innovative in preparing teaching modules. Especially in areas with a wealth of local wisdom such as the Sumbawa highlands, the integration of local values ​​into the learning process is very important to create meaningful and holistic learning. However, the lack of teacher skills in designing teaching modules that are interesting, interactive and appropriate to student characteristics is a problem that needs to be resolved. This service activity aims to provide training to teachers in using digital technology to develop teaching modules based on local wisdom. The method used in this service is carried out in a structured manner with training and mentoring activities. The procedural stages of the activities are carried out in several stages, namely preparation, implementation and evaluation. Participants in this training consisted of 18 teachers at SMPN 4 SATAP Moyo Hulu. The results of this service activity showed that the pretest and posttest results given to teachers went from 61% to 85%, there was an increase in teacher knowledge by 24%. Participants arrived on time and participated in the activities 85% fully. The results of the task of preparing teaching modules based on local wisdom collected were 85%. From the community service activities that have been carried out, it can be concluded that the activities have been effective, seen from the participants' increased knowledge in preparing local wisdom-based teaching modules in the independent curriculum and their skills in designing local wisdom-based teaching modules have increased.
Modul elektronik IPA Terpadu berbasis pendidikan karakter sebagai inovasi bahan ajar untuk Sekolah Menengah Pertama Syafruddin, Syafruddin; Noviati, Wiwi
Jurnal Esabi (Jurnal Edukasi dan Sains Biologi) Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37301/esabi.v6i1.76

Abstract

Keterbatasan bahan ajar yang didominasi buku teks serta minimnya pengembangan bahan ajar inovatif oleh guru di SMP Kecamatan Sumbawa—akibat kendala waktu dan penguasaan teknologi—menjadi urgensi penelitian ini. Kondisi tersebut menghambat kemandirian belajar siswa dan menuntut adanya bahan ajar alternatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan dan menguji kelayakan Modul Elektronik IPA Terpadu Berbasis Pendidikan Karakter, serta mengetahui respons guru dan siswa terhadap modul tersebut. Penelitian pengembangan (R&D) ini mengadaptasi sepuluh langkah model Borg dan Gall, meskipun implementasinya dibatasi hingga tahap uji coba lapangan utama karena kendala waktu. Instrumen yang digunakan meliputi angket validasi (oleh ahli materi dan media) serta angket respons guru dan siswa. Modul yang dikembangkan secara khusus mengintegrasikan nilai-nilai karakter seperti religius, jujur, disiplin, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, peduli lingkungan, dan tanggung jawab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Modul Elektronik IPA Terpadu Berbasis Pendidikan Karakter sangat layak diterapkan dalam pembelajaran, didasarkan pada validasi positif dari ahli materi dan media, serta respons yang baik dari guru dan siswa. Simpulan dari penelitian ini adalah modul elektronik yang dikembangkan sangat layak untuk menjadi bahan ajar alternatif yang efektif dalam mendukung pembelajaran mandiri siswa dan penguatan pendidikan karakter di jenjang SMP.
Pemberdayaan Berpikir Kreatif Siswa melalui Model Problem Based Learning Terintegrasi Media Bulletin Board Konsep Keanekaragaman Hayati Larasati, Aulya Putri; Supratman, Supratman; Noviati, Wiwi; Putra, Armansyah
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 4 No. 2 (2024): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v4i2.567

Abstract

Pemberdayaan berpikir kreatif dalam pembelajaran Biologi di sekolah saat ini belum dilakukan secara optimal. Oleh sebab itu diperlukan solusi untuk mengatasinya melalui penerapan model belajar inovatif yang terintegrasi dengan media pembelajaran. Salah satu model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Problem Based Learning (PBL) terintegrasi media Bulletin Board. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terintegrasi media Bulletin Board terhadap berpikir kreatif siswa pada konsep keanekaragaman hayati. Jenis penelitian termasuk kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam kajian ini adalah siswa kelas X di MAN 1 Sumbawa, yang dijadikan sampel yaitu kelas X1 dan X2 dengan jumlah siswa 72 orang. Matode penentuan sampel menggunakan random samping. Teknik pengambilan data dengan melakukan observasi, dan pemberian pretest dan posttest untuk mengukur nilai berpikir kreatif siswa sebelum dan setelah pelaksanaan pembelajaran.Hasil perhitungan rerata nilai pretets kelas eksperimen sebesar 27,10 mengalami peningkatan nilai postest menjadi 78.10 dengan persentase selisih 69,90%. Berbeda dengan nilai rata-rata pretest kelas kontrol yaitu 25,60, nilai rata-rata postest sebesar 57,10 dengan persentase kenaikan berjumlah 42,30%. Hasil uji hipotesis menggunakan uji T, dapat diketahui bahwa data yang digunakan berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji hipotesis dilakukan peneliti dengan nilai signifikansi yang didapat 0,000 < 0,05 maka hipotesis penelitian (Ha) diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Problem Based Learning terintegrasi media pembelajaran Bulletin Board terhadap berpikir kreatif siswa pada konsep keanekaragaman hayati.
Digital Technology Training in Developing Teaching Modules Based on Sumbawa Local Wisdom Ramdhayani, Eryuni; Noviati, Wiwi; Walidain, Sri Nurul
Unram Journal of Community Service Vol. 6 No. 1 (2025): March
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v6i1.831

Abstract

The implementation of the Independent Curriculum in Indonesia encourages educators to be more creative and innovative in preparing teaching modules. Especially in areas with a wealth of local wisdom such as the Sumbawa highlands, the integration of local values ​​into the learning process is very important to create meaningful and holistic learning. However, the lack of teacher skills in designing teaching modules that are interesting, interactive and appropriate to student characteristics is a problem that needs to be resolved. This service activity aims to provide training to teachers in using digital technology to develop teaching modules based on local wisdom. The method used in this service is carried out in a structured manner with training and mentoring activities. The procedural stages of the activities are carried out in several stages, namely preparation, implementation and evaluation. Participants in this training consisted of 18 teachers at SMPN 4 SATAP Moyo Hulu. The results of this service activity showed that the pretest and posttest results given to teachers went from 61% to 85%, there was an increase in teacher knowledge by 24%. Participants arrived on time and participated in the activities 85% fully. The results of the task of preparing teaching modules based on local wisdom collected were 85%. From the community service activities that have been carried out, it can be concluded that the activities have been effective, seen from the participants' increased knowledge in preparing local wisdom-based teaching modules in the independent curriculum and their skills in designing local wisdom-based teaching modules have increased.