Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS POLA SEBARAN PEDAGANG KAKI LIMA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAN KRITERIA BERDAGANG DI JALAN H. RAIS A. RACHMAN KECAMATAN PONTIANAK BARAT Saputra, Andri Dwi; Wulandari, Agustiah; Chairunnisa, -
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.41 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i2.34291

Abstract

Pertumbuhan pedagang kaki lima (PKL) merupakan fenomena perkotaan. PKL menyebar di bagian fungsional kota, salah satunya di Jalan H. Rais A. Rachman. PKL di jalan tersebut pernah di tertibkan, namun kembali berjualan. Hal ini disebabkan kurangnya keterlibatan PKL dalam menentukan lokasi berdagang. Tujuan penelitian ini adalah memetakan pola sebaran PKL berdasarkan karakteristik dan kriteria berdagang yang strategis. PKL di Jalan H. Rais A. Rachman terkena kebijakan penertiban PKL, sesuai dengan Surat Keputasan Wali Kota Pontianak Nomor 6 tahun 2001, mengenai larangan membangun tanpa izin dan berjualan di tempat-tempat terlarang, membangun kios, berjualan diatas badan jalan, dan diatas pedestrian, lokasi PKL sebaiknya mengacu pada RTRW Kota Pontianak tahun 2013. Analisis yang di gunakan berupa, analisis tetangga terdekat, cluster, distribusi frekuensi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil dari penelitian ini berjumlah 121 PKL yang melanggar SK Wali kota Pontianak Nomor 6 tahun 2001, berdasarkan karakteristik PKL di Jalan H. Rais A. Rachman berupa makanan siap saji, ukuran sarana yang mendominasi 2-3m2, pendidikan mendominasi SMP, kriteria berdagang berdasarkan harapan masyarakat, dan menyandingkan dengan Peraturan Kota Pontianak, dapat dirumuskan di Kawasan Terminal, dan di Jalan Parallel. Kata kunci: Kriteria berdagang; Pedagang kaki lima; Pola sebaran
PROGRAM PENINGKATAN KOGNITIF TENTANG PERAWATAN LUKA SEHARI-HARI PADA MASYARAKAT BERESIKO DI LINGKUNGAN MARTAYASA Hidayat, Elin; Marhum, Sultan Setiawan; Lario, Shevani Hoa Tio; Safitri, Rani; Saranianingsi, Ullin; Yenni, Yenni; Jayanti, Ade Indra; Bianti, Nur; Safitri, Rika Ayu; Saputra, Andri Dwi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31532

Abstract

Perawatan luka adalah tindakan yang dilakukan untuk merawat luka agar tidak terinfeksi, yang dapat disebabkan oleh fraktur, luka tusuk, atau sayatan trauma yang merusak kulit. Tujuan dari kegiatan pelayanan masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan tentang perawatan luka kepada masyarakat, dengan fokus menjaga kebersihan area luka untuk mempromosikan pertumbuhan jaringan baru dan mencegah kerusakan lebih lanjut akibat infeksi. Untuk mencapai penyembuhan optimal, diperlukan kolaborasi antara tenaga kesehatan dan anggota keluarga dalam proses penyembuhan luka pasien. Metode pemecahan masalah melibatkan edukasi tentang perawatan luka dengan teknik Moist Wound Healing untuk meningkatkan pemahaman masyarakat. Kegiatan ini dilakukan di Lingkungan Martayasa, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Tengah menggunakan edukasi dengan metode ceramah dan simulasi. Hasil pengumpulan data dari kegiatan pelayanan masyarakat ini menunjukkan bahwa dari 70 sampel, 23% responden memiliki pengetahuan baik, 34% memiliki pengetahuan cukup, dan 43% memiliki pengetahuan kurang pada awalnya. Setelah mendapatkan edukasi kesehatan tentang perawatan luka menggunakan teknik Moist Wound Healing, terjadi peningkatan pengetahuan, yang tercermin dari pemahaman responden terhadap sesi edukasi selama 45 menit dan partisipasi aktif dalam kegiatan promosi kesehatan yang dilakukan.