Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS POTENSI DAYA LISTRIK PLTS ATAP DI GEDUNG DIREKTORAT POLITEKNIK NEGERI SEMARANG DENGAN PERANGKAT LUNAK PVSYST Karuniawan, Eriko Arvin; Sugiono, Friska Ayu Fitrianti; Larasati, Pangestuningtyas Diah; Pramurti, Adeguna Ridlo
Journal of Energy and Electrical Engineering Vol 4, No 2: 13 April 2023
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v4i2.6683

Abstract

Pemerintah dalam tujuannya mencapai target bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025 terus mendorong masyarakat dalam menggunakan energi terbarukan terutama di jenis energi surya melalui pemanfaatan PLTS Atap. Dalam pembangunan sistem PLTS atap, perlu dilakukan perancangan sistem PLTS terlebih dahulu, untuk mengkalkulasi energi yang dapat dihasilkan pada sistem tersebut. Perhitungan potensi daya listrik perlu dilakukan karena merupakan salah satu dari tahap perencanaan dalam pembangunan sistem PLTS. Polines(Politeknik Negeri Semarang) sebagai Perguruan Tinggi Negeri hendaknya dapat ikut berkontribusi dalam mengembangkan dan mensosialisasikan peraturan pemerintah tersebut dengan cara mengembangkan dan mensosialisasikan PLTS Atap di lingkungan Polines. Untuk itu dalam penelitian ini dilakukan perhitungan potensi energi listrik dari PLTS Atap jika dilakukan pengaplikasian teknologi PLTS Atap di lingkungan kampus Polines sebagai salah satu tahapan dalam perancangan suatu sistem. Dari simulasi PVSyst yang telah dilakukan maka dapat didapat potensi energi listrik di Gedung Direktorat Polines sebesar 9321 kWh/tahun atau 25,56 kWh/hari dengan kapasitas PLTS sebesar 6,08 kWp. Untuk Performance Ratio dari sistem PLTS ini sebesar 0,82.
SEMI-AUTOMATIC TORQUE MACHINE DAN RUBBER PAD SILICONE GUNA MENGURANGI CACAT PRODUK DAN CYCLE TIME PADA KEMASAN KOSMETIK TWIST REFILL JAR Yanuar Hafiz, Muchamad; Harmanto, Sri; Sugiono, Friska Ayu Fitrianti
JURNAL REKAYASA ENERGI Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Rekayasa Energi
Publisher : Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31884/jre.v3i1.48

Abstract

Proses perakitan yang dilakukan pada kemasan kosmetik terdapat beberapa tahapan, diantaranya proses perakitan inner jar kedalam outer jar, penguncian inner jar kedalam outer jar yang dilakukan oleh operator secara manual. Hal tersebut berpotensi inner jar tidak terkunci kedalam outer jar yang disebabkan oleh faktor kelelahan pada operator yang melakukan proses perakitan dalam jumlah banyak. Dengan adanya alat bantu semi otomatis torque machine dengan sistem kontrol elektropneumatik, sehingga dapat mengurangi waktu proses serta mengurangi produk tidak terkunci yang dapat berpotensi menjadi cacat produk. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Root Cause Analysis yaitu mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada proses perakitan inner jar kedalam outer jar serta mengetahui solusi penyelesaian yang terjadi. Hasil penelitian yang dilakukan pada proses perakitan sebelum adanya alat bantu membutuhkan waktu proses 9,15 detik untuk satu kali proses assembly. Setelah adanya alat bantu torque machine didapatkan hasil waktu proses 7,23 detik dengan waktu proses yang telah ditetapkan oleh perusahaan sebesar 8 detik. Sehingga penurunan waktu proses perakitan dapat berkurang hingga 20,9 %.
Modeling the Dynamics of a Passenger Car Using Experimental Data on Nonlinear Passive Shock Absorbers An-Nizhami, Avicenna; Herlambang, Yusuf Dewantoro; Apriandi, Nanang; Bono, Bono; Sugiono, Friska Ayu Fitrianti; Sai'in, Ali; Widodo, Ignatius Gunawan; Yanuar, Padang
Automotive Experiences Vol 8 No 1 (2025)
Publisher : Automotive Laboratory of Universitas Muhammadiyah Magelang in collaboration with Association of Indonesian Vocational Educators (AIVE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ae.12792

Abstract

This study explores the dynamic response of passenger cars equipped with nonlinear passive shock absorbers, emphasizing the nonlinear damping characteristics over traditional linear models in simulating real-world driving conditions. To capture the nonlinear damping behavior, experimental data from a shock absorber testing apparatus was utilized to derive an empirical formula. The damping force was modeled using a seventh-order polynomial equation, accurately representing the force-velocity relationship. This nonlinear damping model was integrated into a half-car suspension model, which was subjected to simulations involving two road profiles: a bump and an irregular sinusoidal road profile. Simulations demonstrated that the nonlinear model outperformed its linear counterpart, particularly in vibration control. It achieved significant reductions in body displacement, body acceleration, and suspension deflection, with notable improvements at resonance speeds. Root Mean Square (RMS) analysis further corroborated the nonlinear model's superior damping performance, showing lower displacement and acceleration values compared to the linear model. The findings indicate the effectiveness of nonlinear damping models in enhancing ride comfort and vehicle stability, providing a more realistic and effective framework for vehicle dynamic analysis compared to conventional linear approaches.
IMPLEMENTASI SISTEM CERDAS PADA MESIN PEMIPIH ECENG GONDOK DENGAN SUMBER DAYA PLTS Pramurti, Adeguna Ridlo; Sugiono, Friska Ayu Fitrianti; Luthfia, Irin Mirrah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.36841

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini mengimplementasi sistem cerdas pada mesin pemipih eceng gondok dengan dukungan sumber daya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Kelompok Pengrajin Eceng Gondok Sekar Melati Handicraft. Tujuan dari pengabidan ini adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas proses pemipihan eceng gondok yang selama ini dilakukan secara manual. Sistem cerdas yang dikembangkan mengintegrasikan teknologi otomatisasi dan pemantauan real-time, memungkinkan pengrajin untuk mengoptimalkan penggunaan mesin dan meminimalkan kesalahan dalam proses produksi. Penggunaan energi terbarukan dari PLTS juga berkontribusi pada pengurangan biaya operasional dan dampak lingkungan. Hasil implementasi menunjukkan peningkatan kecepatan dan kualitas pemipihan, serta pengurangan kebutuhan tenaga kerja manual. Selain itu, pelatihan yang diberikan kepada pengrajin mengenai teknologi ini meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, mendukung pemberdayaan komunitas. Pengabidan ini tidak hanya menunjukkan potensi inovasi teknologi dalam industri kerajinan, tetapi juga menekankan pentingnya keberlanjutan melalui pemanfaatan energi terbarukan. Dengan demikian, sistem cerdas ini menjadi model yang dapat diterapkan oleh pengrajin lain untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan produk kerajinan tangan berbasis eceng gondok.
MODIFIKASI SISTEM OTOMASI PADA SLIDING HOOD GUNA MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA DAN MEMPERBAIKI NILAI ERGONOMI BAGI OPERATOR CNC CUTTING DI PT XYZ Kristiawan, Timotius Anggit; Sugiono, Friska Ayu Fitrianti; Amin, Faiz Sholihul; Bistolen, Boy
Journal of Mechanical Engineering and Applied Technology Vol. 3 No. 3 (2025): VOLUME 3 ISSUE 3 YEAR 2025 (NOVEMBER 2025)
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jmeat.v3i3.7067

Abstract

The CNC cutting process at PT XYZ produces emissions and heat controlled by a sliding hood. However, its manual operation—requiring operators to push a 69.65 kg device up to 30 times daily—creates fatigue, discomfort, and low tool utilization. This highlights a gap where automation is often applied for efficiency but rarely combined with ergonomic improvements. This study aims to develop and test an automated sliding hood to increase efficiency and reduce ergonomic risks. The Shigley-Mitchell design methodology was applied, supported by observation, interviews, and performance testing before and after modification. Key indicators measured were cycle time, tool effectiveness, and ergonomic risk using the RULA method. Results showed a decrease in cycle time from 57.28 to 46.65 seconds (18.6% efficiency gain). Tool effectiveness rose from 27 to 44 successful operations out of 45, while RULA scores improved from 7 (high risk) to 3 (low risk), indicating a 58% ergonomic improvement. In conclusion, automating the sliding hood enhanced work efficiency, optimized equipment use, and improved ergonomic conditions. This demonstrates the value of integrating automation with ergonomic design to achieve productivity and health benefits in manufacturing.